Sebanyak 22 item atau buku ditemukan

Pengantar Filsafat: Cara Cepat Berpikir Filosofis

Pengantar Filsafat adalah salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh seluruh mahasiswa, materi buku ini telah disesuaikan dengan silabi/RPS Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Adapun tujuan mata kuliah ini adalah agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami perkem-bangan filsafat secara umum mulai dari filsafat klasik hingga kini, termasuk filsafat Islam. Pendekatan yang kami gunakan dalam menyiapkan buku ini adalah pendekatan historis. Karena sejarah filsafat didominasi oleh sejarah pertarungan antara akal dan hati (filsafat dan iman). Inilah yang men-dorong penulis ketika menggagas tulisan ringan dan mudah dicerna bagi mahasiswa strata satu (S1) untuk mengenalkan pola berpikir filosofis. Salah satu jalan terbaik untuk itu adalah dengan mengulas khazanah pemikiran yang pernah dan terus berkembang dalam sejarah. Buku ini berisikan beberapa pembahasan yang disajakan dalam 9 bab, yaitu: Urgensi Belajar Filsafat; Pengertian, Problem, Objek dan Ciri Berfikir Filsafat; Kedudukan dan Cabang Filsafat; Filsafat Klasik; Filsafat Abad Pertengahan; FIlsafat Modern; Aliran Filsafat Modern; Filsafat Kontemporer; dan Filsafat Islam

Pengantar Filsafat adalah salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh seluruh mahasiswa, materi buku ini telah disesuaikan dengan silabi/RPS Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Tafsir Tarbawi: Mengkaji Pembelajaran Modern dengan Nilai-Nilai Qurani

Buku ini mengupas berbagai ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan pendidikan, mendalami maknanya, serta mengaitkannya dengan konsep pedagogi kontemporer. Dengan pendekatan tafsir tarbawi, buku ini membahas bagaimana nilai-nilai Qur’ani dapat diimplementasikan dalam proses belajar-mengajar, baik di lingkungan pendidikan formal maupun informal. Pembaca akan diajak untuk memahami bagaimana Al-Qur’an memberikan prinsip dasar mengenai pembelajaran, seperti pentingnya ilmu, metode pengajaran yang efektif, serta pembentukan karakter peserta didik yang berakhlak mulia. Buku ini ditulis oleh para penulis yang konsen terhadap Ilmu al-Qur’an, sehingga setiap pembahasan dibahas dengan perspektif Qur’an beserta terjemahannya, tafsir ijmali, tafsir progresif, dan implementasi ayat tersebut dalam konteks pembelajaran modern. Dengan format ini, diharapkan pembaca, dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep pendidikan Islami yang aplikatif dan progresif.

Buku ini mengupas berbagai ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan pendidikan, mendalami maknanya, serta mengaitkannya dengan konsep pedagogi kontemporer.

Pendidikan Islam Multikultural: Konsep dan Implementasi Praktis di Sekolah

Buku ini hadir untuk memberikan sebuah temuan ten-tang pendidikan islam multikultural yang ada di sekolah. Indo-nesia disebut sebagai negara multi etnis, agama, bahasa dan budaya sehingga memungkinkan tingkat perpecahannya sang-at tinggi, oleh sebab itu perlu adanya sebuah penguatan tentang keharmonisan yang dibangung sejak dini melalui pendidikan. Lembaga pendidikan sebagai media formal men-jadi peran utama dalam menumbuh-kembangkan nilai-nilai multikultural, ia sebagai penopang karakter anak yang bisa dikembangkan untuk memperkuat karakter bangsa yang dike-mas dalam nilai Bhineka Tunggal Ika. Lembaga pendidikan (sekolah) dalam memperkuat nilai pendidikan islam Multi-kultural bagaikan sebuah mata uang yang memiliki dua sisi, disatu sisi merupakan anugerah dan peluang sebagai sarana belajar toleransi dan menghargai keberagaman, namun disisi lain jika tidak dikelola dengan baik, keberagaman tersebut justru akan menjadi sumber perpecahan dan pemantik terjadinya konflik. Oleh karena itu pembelajaran yang dilaksanakan dalam lembaga pendidikan (sekolah) perlu memberikan pemahaman nilai-nilai multikultural sebagai upaya mendidik peser-ta didik menjadi pribadi yang toleran, menghargai perbedaan dan dapat hidup bersama dalam keberagaman.

Buku ini hadir untuk memberikan sebuah temuan ten-tang pendidikan islam multikultural yang ada di sekolah.

Respons Islam atas Moderasi Beragama dan Multikulturalisme

Satu keniscayaan moderasi dan multukultural menjadi solusi bersama untuk dipertimbangkan dalam membangun keberagamaan di Indonesia. Banyaknya agama, ras, dan suku menjadi pertimbangan penting dalam mengambil dua pola tersebut sebagai pijakan kehidupan beragama di negara Indonesia. Meski tawaran itu menarik untuk terciptanya harmonisasi antaranak bangsa, tetapi belum semuanya mampu menerimanya dengan lapang dada, terutama para agamawan yang masih mempertahankan pola lama, tidak mau bergeser dari tradisi lama menuju tradisi baru. Kajian keilmuan tentang moderasi dan multikulturalisme sebenarnya sudah lama didengungkan, tetapi sampai sejauh ini belum tuntas. Tidak sedikit orang-orang beragama yang memicingkan mata ketika mendengar moderasi beragama, karena dianggap berseberangan dengan agamanya atau jika tidak demikian dianggapnya sebagai bentuk kebablasan dalam beragama. Paling sederhana, jika ada tokoh muslim masuk gereja untuk kepentingan diskusi atau apalah yang tidak berbau ibadah mahdhah dianggap sebagai tindakan yang tidak pantas. Cara pandang demikian berarti menunjukkan bahwa moderasi belum tuntas di kalangan masyarakat muslim. Buku ini merupakan bagian dari diskusi kecil yang diprakarsai oleh DMI Kabupaten Tuban, harapannya buku ini bisa memunculkan sikap dan pemikiran tentang pentingnya moderasi islam untuk bisa dijaga dan dihidupkan dalam kehidupan beragama, bernegera dan berbangsa, agar moderasi islam di Indonesia bisa lebih kuat dan harmonis sebagai bagian dari misi Islam Rahmatan lil ‘Alamiin.

Satu keniscayaan moderasi dan multukultural menjadi solusi bersama untuk dipertimbangkan dalam membangun keberagamaan di Indonesia.

Pembelajaran PAI Berwawasan Moderasi Beragama dengan Pendekatan STEM

Buku yang ada dihadapan pembaca sekarang ini merupakan buku hasil penelitian yang didanai oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dalam program Litapdimas Tahun 2022 Klaster Penelitian Antar Perguruan Tinggi. Tujuan penulisan buku ini tidak lain ialah ingin memberikan sebuah inovasi baru tentang pembelajaran Pendidikan Agama Islam berwawasan moderasi beragama. Kenapa harus moderasi beragama?. Kita tahu bahwa moderasi beragama saat ini menjadi penting untuk dikaji dan disebarluaskan, khususnya pada bangsa Indonesia memiliki ragam agama yang diakui dalam perundang-undnagan. Moderasi beragama yang dimaksud adalah moderasi di dalam pemikiran dan pelaksanaan ajaran agama atau moderasi sikap dan perilaku keberagamaan yang dipraktikkan oleh umat beragama. Cara seseorang beragama harus selalu didorong ke jalan tengah, atau harus senantiasa dimoderasi, karena ia bisa berubah menjadi ekstrem, tidak adil, bahkan berlebih-lebihan. Dengan demikian, salah satu kunci daripada moderasi adalah sikap tidak berlebih- lebihan. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah harus mengakomodir perjalanan moderasi bergama bagi pemeluknya karena melalui Pendidikan inilah kita bisa memberikan sosialisasi sekaligus filter tentang hadirnya paham-paham radikalisme agama dan juga paham liberalism agama. Terlebih saat ini kedua paham tersebut mudah sekali tersebar di media-media online. Semoga dengan hadirnya buku ini mampu memberikan tambahan informasi tentang pembelajaran Pendidikan Agama Islam berwawasan moderasi beragama baik secara teoritik, ataupun praktiknya dalam kehidupan sehari-hari.

Buku yang ada dihadapan pembaca sekarang ini merupakan buku hasil penelitian yang didanai oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dalam program Litapdimas Tahun 2022 Klaster Penelitian Antar Perguruan Tinggi.

Komunikasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Konteks Sekolah Mutli-Agama

Sekolah Multi-Agama merupakan salah satu ruang interaksi sosial antar agama dalam dunia publik, sehingga mengharuskan adanya komunikasi pembelajaran yang damai dan saling menghormati. Dalam konteks ini pendidikan agama Islam menampilkan bentuk yang sangat unik. Disamping mereka menyampaikan pesan agama Islam kepada internal siswa Muslim, mereka juga dihadapkan pada situasi interaktif yang berlangsung dalam komunikasi lintas agama sehari-hari. Hal ini menuntut keterampilan para guru dalam menyampaikan pesan agama agar tidak menyinggung agama yang lain. Buku ini membahas banyak hal tentang bagaimana komunikasi yang harus diciptkan oleh seorang pendidik dalam memberikan pembelajarannya di kelas. Buku ini merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan beberapa waktu di dua sekolah sekaligus. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam harus mampu memberikan wawasan keragaman dengan sikap toleransi dan inklusifnya terhadap agama lain dengan saling menghormati dan menjunjung tinggi kebersamaan dalam keberagaman. Dua sekolah yang dicontohkan dalam buku ini menjadi bentuk nyata bagaimana seharusnya memberikan pembelajaran yang respectable terhadap keberadaan agama lain.

Sekolah Multi-Agama merupakan salah satu ruang interaksi sosial antar agama dalam dunia publik, sehingga mengharuskan adanya komunikasi pembelajaran yang damai dan saling menghormati.

Islam Moderat: Konsep dan Aktualisasinya dalam Dinamika Gerakan Islam di Indonesia

Karya ini tidak bertujuan untuk mengklaim kebenaran satu cara pandang beragama dan menyalahkan cara yang lain. Sekali lagi, keberagamaan merupakan satu keniscayaan yang patut dipahami dan sadari dengan lapang dada. Namun demikian, buku ini mencoba untuk satu konsep penting tentang cara pandang yang relevan dan kontektual dengan karakteristik multikultural bangsa Indonesia. Sekaligus berupaya untuk menelisik dampak dan pengaruh dari cara beragama umat Islam lain yang mewujud dalam gerakan Islam yang muncul di Indonesia. Hemat penulis, munculnya ragam pemahaman disebabkan oleh dialektika antara teks dan realitas itu sendiri, atau cara pandang terhadap posisi akal dan wahyu. Lalu bagaimana menyikapi, mendialogkan dan melakukan interelasi antara keislaman dan keindonesian? Maka buku ini hadir sebagai jawabannya.

antitesisnya adalah Islam kiri, maka Islam moderat adalah sebuah pemikiran Islamisme yang mendudukkan dirinya sebagai sebuah sintesa. Dengan demikian, bisa dipahami bahwa Islam moderat adalah memilih posisi medium, antar dua tarikan ...

Nuansa Kajian Tasawuf dan Budaya Lokal; Antologi Reviu Artikel Jurnal

Buku ini merupakan antologi reviu artikel jurnal yang terdiri dari lima bagian. Bagian pertama memuat sebuah ulasan yang dikemas dalam sub pendahuluan, bagian dua memuat koleksi reviu dengan dua belas artikel jurnal ilmiah yang mengkaji tentang tasawuf dan psikoterapi. Bagian ketiga me-muat koleksi reviu dengan tiga belas artikel jurnal yang meng-kaji tentang tasawuf dan budaya lokal, bagian keempat memuat koleksi reviu dua belas artikel ilmiah yang mengkaji tentang tasawuf dan sufistik, bagian kelima yang merupakan bagian akhir dikemas dalam sub penutup. Sebagai sebuah antologi, buku ini merupakan hasil kuliah Tasawuf dan Budaya Lokal (TBL), kelas F1, F2, dan F3, semester genap tahun akademik 2020-2021, pada Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi (TP) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Sunan Ampel Surabaya. Para penulisnya adalah peserta matakuliah yang bersangkutan. Mereka melakukan reviu artikel dalam bimbingan dosen pengampu. Dalam kondisi apapun, reviu tersebut merupakan hasil refleksi kritis mereka yang berkaitan dengan kompetensi matakuliah dan program studi yang ditekuninya.

Buku ini merupakan antologi reviu artikel jurnal yang terdiri dari lima bagian.