Sebanyak 510 item atau buku ditemukan

Akhlah Tasawuf : Masyarakat Modern, Ajaran Tasawuf, Wali, Karamah dan Tokoh Sufi Nusantara

Buku ini membahas tentang problematika masyarakat modern, konsep muhasabah, muraqabah dan musyahadah dalam membentuk insan kamil, konsep wali dan karamah, serta keteladanan tokoh tasawuf nusantara.

Buku ini membahas tentang problematika masyarakat modern, konsep muhasabah, muraqabah dan musyahadah dalam membentuk insan kamil, konsep wali dan karamah, serta keteladanan tokoh tasawuf nusantara.

ANTOLOGI FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM; STUDI TERHADAP PEMIKIRAN IBNU SINA

Buku yang ada di tangan pembaca ini adalah hasil karya dari teman-teman mahasiswa Program Doktor Pendidikan Islam kelas PEDI-A tahun akademik 2021-2022 pada mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam (Lanjutan). Pendidikan dan filsafat adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, sebagai ibu dari semua ilmu (mother of knowledge)filsafat dipakai menjadi kerangka teori dasar dalam pengembangan disiplin ilmu pengetahuan. Itulah mengapa dalam pendidikan dikenal cabang ilmu Filsafat Pendidikan, belakangan pendidikan Islam terutama Perguruan Tinggi Kegaman Islam (PTKI) juga menggunakannya sebagai sebuah disiplin ilmu baru yaitu Filsafat Pendidikan Islam dan ini menjadi mata kuliah wajib di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK).

Tugas kekholifahaan menuntut manusia itu berilmu pengetahuan. Sedangkan manusia sebagai hamba Allah menunjukkan dan membuktikan baktinya kepada Allah SWT. Kajian tentang manusia tidak bisa dipisahkan dengan pendidikan.

Perilaku Organisasi

Buku perilaku organisasi, tak hanya membahas secara kontekstual mengenai perilaku setiap individu dalam sebuah organisasi semata. Namun, juga penjabaran yang lebih luas dari organisasi. Sebab kehidupan setiap manusia beriringan dengan kehidupan lingkungan di sekitarnya, dan berinteraksi yang timbul sebagai umpan balik dari keduanya. Hal ini merupakan energi positif terhadap individu untuk dipelajari menurut masyarakat pada umumnya. Buku ini mengajarkan kepada para pembaca agar sadar perannya sebagai mahluk sosial dan individu. Posisi tersebut sebagai peringatan agar manusia pandai dalam mengolah kemauan-nya, serta bersikap tidak sewenang-wenang. Oleh karena itu, buku ini hadir memberikan banyak ilmu, serta cara untuk sebuah organisasi yang kita anggap selama ini. Organisasi dalam kehidupan setiap individu, juga termasuk keluarga, teman, rekan kerja, serta masyarakat luas. Perilaku organisasi merupakan tingkah laku individu yang terkait dengan kehidupannya, kepekaan sosial, mengambil keputusan, cara berfikir, dan lain sebagainya merupakan latar belakang munculnya ilmu perilaku organisasi. Selain isinya yang edukatif, buku ini ditunjang oleh desain cover yang menarik dan sederhana. Desain cover maupun isi buku yang mudah dipahami menjadikan pembaca nyaman pada saat membaca buku ini. Buku ini cocok dibaca oleh semua mahasiswa dengan background ilmu yang lain, guru, dosen, dan juga semua kalangan.

Buku perilaku organisasi, tak hanya membahas secara kontekstual mengenai perilaku setiap individu dalam sebuah organisasi semata.

PERILAKU ORGANISASI

Prilaku Organisasi adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa manajemen, karena dapat memberikan pengetahuan dasar tentang prilaku individu dan organisasi. Oleh karena itu mata kuliah ini sangat penting dikuasai oleh mahasiswa manajemen, karena dapat membantu mahasiswa nantinya dalam pengelolaan sumber daya utamanya sumber daya manusia. Buku ajar ini disusun bagi mahasiswa program studi Manajemen dengan tujuan untuk memudahkan pemahaman dalam perkuliahan, walaupun tidak menutup kemungkinan dipergunakan juga oleh para alumni atau pihak lain yang berkepentingan dengan masalah prilaku dalam organisasi. Buku ajar ini berisi pengertian dan ruang lingkup masalah dalam prilaku organisasi.

Prilaku Organisasi adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa manajemen, karena dapat memberikan pengetahuan dasar tentang prilaku individu dan organisasi.

Perilaku Organisasi

Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam duabelas bab yang memuat tentang Tinjauan Umum Perilaku organisasi, Evolusi Perkembangan Teori Organisasi, Perilaku Individu dalam Organisasi, Budaya Organisasi, Memahami Gaya Kepemimpinan Organisasi, Memahami Gaya Komunikasi Organisasi, Dasar-Dasar Motivasi dalam Organisasi, Dinamika Tim Kerja, Kekuasaan dan Pengaruh dalam Organisasi, Manajemen Konflik dan Negosiasi, Pengambilan Keputusan dalam Organisasi, dan bab terakhir yaitu Pengembangan & Strategi Perubahan Organisasi berdasarkan Model Kurt Lewin’s.

Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam duabelas bab yang memuat tentang Tinjauan Umum Perilaku organisasi, Evolusi Perkembangan Teori Organisasi, Perilaku Individu dalam Organisasi, Budaya Organisasi, Memahami Gaya Kepemimpinan ...

Risalah Filsafat Ilmu

Puji syukur dipersembahkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa menganugrahkan limpahan rahmat, nikmat, taufik dan juga hidayah – Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan buku yang berjudul “RISALAH FILSAFAT ILMU” ini. Dan tak lupa pula shalawat berangkaikan salam kita panjatkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, agar kita mendapat syafa’atnya di yaumil akhir kelak. Adapun tujuan penulisan buku ini, penulis berharap buku ini mampu menambah pengetahuan kepada para pembacanya dan juga dalam dunia pendidikan baik dalam ranah sekolah ataupun dalam dunia perkuliahan.

Puji syukur dipersembahkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa menganugrahkan limpahan rahmat, nikmat, taufik dan juga hidayah – Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan buku yang berjudul “RISALAH FILSAFAT ILMU” ini.

Politik Kenegaraan dan Hukum Kemanusiaan

Rezim Orde Baru (Orba) merupakan pemerintahan yang meninggalkan traumatik dalam sejarah bernegara Indonesia. Arbi Sanit menulis, selama masa Orba, rezim dibangun dalam bentuk negara patrimonial-birokratik-otoriterisme dengan pemusatan kekuasaan berlapis (dari rakyar ke negara, dari kekuatan-kekuatan masyarakat ke militer, birokrasi sipil dan teknokrat, dari yudikatif dan legislatif ke eksekutif dan berujung pada presiden), elit penguasa tersaring secara ketat, terpimpin secara pribadi oleh presiden, melakukan berbagai mobilisasi politik dan kooptasi kekuasan masyarakat sebagai pembentuk legitimasi rakyat terhadap penguasa politik.1 Singkat kata, demokrasi terkesampingkan. Partisipasi publik semu. Hukum menjadi alat legitimasi kekuasaan politik. Semua diabdikan agar mencapai stabilitas politik yang dibutuhkan bagi prakondisi pembangunan, pemerintahan bekerja efektif dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Akhirnya, meski pertumbuhan ekonomi tercapai namun bangunannya rapuh karena ditebus oleh minimnya partisipasi, represi serta kesenjangan ekonomi yang menguat.2 Kondisi kelam ini, yang kemudian didek

Rezim Orde Baru (Orba) merupakan pemerintahan yang meninggalkan traumatik dalam sejarah bernegara Indonesia.

PENDIDIKAN POLITIK Kaum Muda Kontemporer

Konsep pendidikan liberal sebagai salah satu bentuk metodologi pendidikan politik, yang pada hakekatnya menyatukan pendidikan politik sebagai bagian dari pendidikan manusia secara keseluruhan.Ada 2 (dua) hal yang dapat ditangkap sebagai suatu misi dalam pendidikan liberal sebagai salah satu metodologi pendidikan politik, yakni mengembangkan demokrasi sebagai konsep utama dan inti dalam pendidikan politik, memberikan pendidikan akan wacana demokrasi dalam kehidupan politik warga negara.Mengembangkan demokratisasi penting dilakukan dalam politik pendidikan, bagaimana mengelola pendidikan dengan menggunakan konsep-konsep demokrasi guna mencapai tujuan pendidikan yang sebenar-benarnya. Pengajaran yang baik menurut konsep pendidikan liberal meliputi empat unsur, yaitu; pertama, mengenai motivasi, penting sekali membedakan dua tipe guru yaitu: yang satu menarik pokok permasalahan di belakangnya, dan yang kedua mendorong pokok permasalahan di depannya. Tipe pertama menggunakan kepribadiannya untuk menarik perhatian siswa-siswa dan kemudian mencoba mengalihkan perhatian siswa-siswa pada dirinya ke pokok permasalahan (pelajaran). Tipe kedua meminimalkan kepribadian dirinya dan mencoba menarik perhatan para siswa langsung ke materi (pelajaran) itu sendiri. Kedua, unsur organisasi yang harus dilengkapi dengan minat yang sama untuk membuat sesuatu menjadi jelas.

Konsep pendidikan liberal sebagai salah satu bentuk metodologi pendidikan politik, yang pada hakekatnya menyatukan pendidikan politik sebagai bagian dari pendidikan manusia secara keseluruhan.Ada 2 (dua) hal yang dapat ditangkap sebagai ...

Evaluasi Pada Pembelajaran Era Society 5.0

Buku ini merupakan refleksi dari berbagai pemikiran oleh para praktisi pendidikan, akademisi dan peneliti yang bekecimpung di dunia pendidikan. Dunia pendidikan yang begitu dinamis menuntut kita agar selalu meng-upgrade skill dan wawasan terhadap perubahan yang terjadi. Demikian halnya dalam dalam pembelajaran, berawal dari kegiatan input, proses, dan outputnya harus di desain sedemikian rupa agar menyesuaikan dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Gambaran umum tentang evaluasi pembelajaran dan bagaimana melakukan evaluasi di era society 5.0 merupakan isi yang dibahas dalam buku ini. Buku ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan dan atau pembanding dalam melakukan dan menyusun evaluasi pada pembelajaran era society 5.0.

Pembelajaran harus menghasilkan belajar pada peserta didik dan harus dilakukan suatu perencanaan yang sistematis, sedangkan mengajar hanya salah satu penerapan strategi pembelajaran di antara strategistrategi pembelajaran yang lain ...

PENGEMBANGAN BAHASA EKSPRESIF ANAK

Melalui Penerapan Pembelajaran Audio Visual

Usia dini menjadi masa keemasan anak-anak, masa di mana perkembangannya tumbuh lebih cepat dan lebih mudah distimulasi. Maka dari itu, memberikan perhatian lebih saat masa keemasan anak menjadi langkah terbaik untuk masa pertumbuhannya. Satu di antaranya melalui pendidikan yang tepat diberikan pada usianya. Berbagai upaya harus terus dilakukan untuk mengembangkan aspek pertumbuhan anak. Satu di antaranya dalam pengembangan bahasa anak, yakni bahasa represif dan bahasa ekspresif.

Berbagai upaya harus terus dilakukan untuk mengembangkan aspek pertumbuhan anak. Satu di antaranya dalam pengembangan bahasa anak, yakni bahasa represif dan bahasa ekspresif.