Sebanyak 908 item atau buku ditemukan

Kuasa Akuntan Publik dan Eksistensi Laporan Audit Simbolik (Bourdieusian Perspective)

Studi ini menemukan bahwa eksistensi realitas obyektif arena sosial kepentingan laporan audit simbolik untuk syarat administrasi dalam logika hukum pasar. Situasi sosial tersebut menyebabkan kebutuhan laporan audit yang memiliki nilai karismatik tidak berdaya saing atau tidak dibutuhkan. Ketiadaan kepentingan pada nilai karismatik produk simbolik laporan audit menyebabkan ketertindasan kuasa subjektif AP menggunakan hak otonomi kuasa modal kultural, sebab pengguna hanya membutuhkan laporan audit sebagai syarat administrasi. Hilangnya kuasa untuk menggunakan kuasa otonomi kuasa modal kultural menyebabkan penggeseran logika operasi modal kultural arena audit ke logika modal ekonomi, artinya di dalam arena audit telah terjadi penggeseran logika operasional dari logika operasional metodologi audit yang berimpilikasi pada biaya audit berganti pada logika hukum pasar tentang biaya murah untuk mendapatkan pekerjaan sehingga biaya audit menjadi kuasanya pasar dan penyesuian metodologi audit adalah konsekuensi dari biaya audit yang disepakati. Implikasi penting dari hasil studi ini adalah pemberian kuasa oleh negara tidak cukup menjamin AP memiliki kuasa di dalam arenanya sendiri. Oleh karena itu perlu kebijakan mengatur arena audit yang tujuannya menciptakan keseimbangan subjektif dan objektif di dalam arena audit. Keterbatasan studi ini hanya mengangkat perspektif dari Akuntan Publik yang dipilih oleh penulis sehingga tidak bisa dilakukan generisasi. Peneliti tidak melakukan proses triagulasi dengan penerbit laporan keuangan, pengguna laporan audit independen dan regulator. Dengan demikian, penelitian ini memiliki keterbatasan dalam mengungkapkan realitas yang tidak dijamah oleh peneliti. Peneliti merekomendasikan keterbatasan penelitian ini bisa dikembangkan dalam perspektif yang lebih luas untuk dikaji atau diteliti lebih lanjut.

Narasumber yang diwawancarai oleh penulis selama ini hanya mengaudit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) yang dilakukan dalam rangka pemenuhan POJK No. 48/POJK.3/2017 tentang Transparansi Kondisi ...

Sekolah yang Menyenangkan

Metode Kreatif Mengajar dan Pengembangan Karakter Siswa

Buku ini mengajak guru dan orangtua menjadikan sekolah sebagai ajang memperoleh pengalaman menarik bagi siswa. Sekolah tiba-tiba berubah menjadi rumah yang menyenangkan untuk mengetahui rahasia ilmu pengetahuan. Setiap sudut kelas menjadi hidup, setiap materi berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Mengubah suasana belajar yang kaku menjadi ceria, unik, penuh tantangan yang dinamis dan tak terlupakan. Guru selalu menjadi inspirasi bagi para siswanya. Temukan tips-tips praktis menjadi ‘great teacher’ di buku ini. Jika kita percaya bahwa setiap anak mempunyai potensi kecerdasan dan berkembang dengan caranya sendiri; ibarat api unggun, maka buku ini adalah pemantiknya.

Buku ini mengajak guru dan orangtua menjadikan sekolah sebagai ajang memperoleh pengalaman menarik bagi siswa. Sekolah tiba-tiba berubah menjadi rumah yang menyenangkan untuk mengetahui rahasia ilmu pengetahuan.

EKOLOGI KEPULAUAN (Terintegrasi Pendidikan Karakter Kebangsaan)

Isi buku ajar ini berkaitan dengan faktor biotik dan abiotik kondisi geografi, konsep dasar ekologi kepulauan, tingkat organisasi, ekosistem pulau ekosistem pesisir, ekosistem aquatic dan wetlands, daur biogeokimia, distribusi dan kelimpahan tumuhan dan hewan pada suatu pulau, bentuk interaksinya, species endemik, faktor yang mempengaruhinya, keunikan budaya masyarakat di suatu pulau, strategi pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan, model pengembangan pendidikan berbasis kearifan lokal serta pengembangan eko-eduwisata pada suatu pulau.

Isi buku ajar ini berkaitan dengan faktor biotik dan abiotik kondisi geografi, konsep dasar ekologi kepulauan, tingkat organisasi, ekosistem pulau ekosistem pesisir, ekosistem aquatic dan wetlands, daur biogeokimia, distribusi dan ...

MEMBANGUN PENDIDIKAN INDONESIA BERKELAS DUNIA

“Buku ini sebagai salah satu referensi bagi dunia pendidikan di Indonesia dalam rangka memajukan dan meningkatkan kualitas layanan, sistem, manajemen dan sumber daya manusia di lingkungan lembaga pendidikan guna menjawab tantangan global di Era Industri 4.0 yang semakin ketat dan dinamis ini.” - Prof. Dr. KH. Said Aqil Husin al Munawwar, Lc, MA (Guru Besar UIN Jakarta) “Integrasi antar bidang ilmu pengetahuan perlu dilakukan sebagai konsekuensi dari tanggung jawab untuk mensejahterakan umat manusia. Seluruh komponen pendidikan harus berbasis integrasi antar ilmu pengetahuan. Buku ini layak dibaca karena akan membantu pembaca untuk memahami bagaimana integrasi antar ilmu itu dilakukan.” - Prof. Dr. Abuddin Nata, MA (Guru Besar UIN Jakarta) “Pendidikan harus berorientasi pada berbagai aspek, baik aspek intelektual, emosional, moral, sosial maupun spiritual. Harmonisasi aspek tersebut dimungkinkan terwujudnya wajah pendidikan yang integral dan mampu menjawab tantangan global. Buku ini sangat cocok untuk bahan renungan bagi kita dalam rangka memperbaiki dan memajukan pendidikan yang lebih baik.” - Prof. Dr. Samsul Nizar, M.Ag (Guru Besar dan Ketua STAIN Bengkalis Riau) “Dalam memperbaiki sistem pendidikan diperlukan berbagai strategi yang tepat; mapan berbasis integratif dan bernuansa holistik untuk membentuk paradigma yang seimbang, moderat, dan berbudaya. Sebagaimana yang telah dikaji dalam buku ini.” Selamat membaca..! - Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D (Direktur Pascasarjana Univ. Islam Malang) “Buku ini penting untuk dibaca terutama bagi para pengelola pendidikan di Indonesia.” - Prof. Dr. Zumrotul Mukaffa, M.Ag (Guru Besar UIN Surabaya)

telah dengan sadar dikondisikan sebuah pendidikan karakter melalui pendidikan karakter yag ditranformasikan ke dalam silabus pembelajaran di sekolah (Dalyono & Lestariningsih, 2016). Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) telah masuk dan ...

PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN

Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari mereka yang berkompeten di bidang pendidikan. Buku ini akan memberikan cara pandang yang lebih luas dan mendalam terkait ilmu kependidikan

Pendidikan karakter akan berjalan efektif dan utuh jika melibatkan tiga institusi, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Pendidikan karakter tidak akan berjalan dengan baik jika mengabaikan salah satu institusi, terutama keluarga.

Membangun Pendidikan Karakter

Pengertian Karakter, Permasalahan Karakter Masa Kini, Urgensi Pendidikan Karakter Karakter, Jujur Dalam Sehari-Hari Maupun Dalam Berolahraga, Pendidikan Karakter Syukur, Pendidikan Karakter Toleransi, Pendidikan Karakter Disiplin, Membentuk Karakter Dan Moral Serta Pengaruh Orangtua Dan Guru Pada Generasi Millennial, Modeling Dalam Pendidikan Karakter, Cara-Cara Membangun Karakter Unggul Dan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal

Pengertian Karakter, Permasalahan Karakter Masa Kini, Urgensi Pendidikan Karakter Karakter, Jujur Dalam Sehari-Hari Maupun Dalam Berolahraga, Pendidikan Karakter Syukur, Pendidikan Karakter Toleransi, Pendidikan Karakter Disiplin, Membentuk ...

Peran Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter

manusia hidup di dunia membutuhkan orang lain. dia tidak dapat hidup sendiri karena itu harus bersosialisasi dengan lingkungannya. namun dalam bersosialisasi sering terjadi kesenjangan yang menyebabkan terganggunya hubungan antar sesama. sebagai contoh pangkat, jabatan, pendidikan bahkan jika diperhatikan lagi meluas ke bentuk fisik seseorang. dan itu terjadi bukan hanya pada orang dewasa melainkan sejak awal sudah mulai tertanam dalam diri seorang anak jika tidak dicegah sejak dini. contohnya ada anak yang tidak mau bergaul dengan temannya yang tidak cantik atau gemuk atau memiliki kekurangan fisik lainnya. bahkan di masa modern ini media sosial turut serta menyokong adanya peningkatan dalam berlomba-lomba menampilkan kecantikan fisik seseorang dengan menawarkan produk-produk kecantikan yang beragam. seharusnya hal ini tidak perdu terjadi jika tidak ada orang yang suka memandang seseorang dari wajah dan fisiknya saja. dan semua itu juga tidak perlu terjadi apabila sejak kecil orang tua dan masyarakat selalu mengajarkan kepada anak-anaknya contoh yang baik dalam memperlukan temannya dengan manusiawi.

manusia hidup di dunia membutuhkan orang lain. dia tidak dapat hidup sendiri karena itu harus bersosialisasi dengan lingkungannya. namun dalam bersosialisasi sering terjadi kesenjangan yang menyebabkan terganggunya hubungan antar sesama. ...

Tokoh-Tokoh Pembaharu Hukum Islam di Indonesia

Berbicara tentang pembaharuan hukum Islam tidak lepas dari upaya melalui proses tertentu yang dilakukan oleh mereka yang mempunyai kompetensi dan otoritas dalam pengembangan hukum Islam (mujtahid), dengan cara-cara tertentu, berdasarkan kaidah-kaidah istinbat/ijtihad untuk menjadikan hukum Islam dapat tampil lebih segar dan nampak modern tidak ketinggalan zaman. Dari sini, dapat dipahami bahwa pembaharuan hukum Islam adalah upaya atau gerakan ijtihad untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian ajaran Islam di bidang hukum dengan kemajuan modern, sehingga hukum Islam dapat menjawab segala tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan-perubahan sosial sebagai akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Secara umum terdapat lima metode yang digunakan dalam upaya pembaharuan hukum Islam, metode-metode tersebut adalah (1) takhayyur, (2) talfiq, (3) takhshîsh al-qadlâ, (4) siyâsah syar‘îyah, dan (5) reinterpretasi nash. Meskipun dalam penggunaan istilah metode-metode tersebut, dalam hal-hal tertentu antara satu ilmuan dengan ilmuan yang lain kadang berbeda. Misalnya untuk menyebut istilah takhshâsh alqadlâ dan/atau siyâsah syar‘îyah dengan metode prosedur administrasi. Demikian juga untuk istilah reinterpretasi (penafsiran ulang) digunakan istilah ijtihad. Di samping itu, juga terdapat perbedaan dalam hal pengelompokan, misalnya istilah takhayyur dan talfiq. Sebagian ilmuan memisahkan antara takhayyur dan talfiq, namun ada juga yang menyatukannya. Adapun dasar pertimbangan yang digunakan dalam menggunakan metode-metode tersebut di atas setidaknya ada dua, yaitu: (1) mashlahah mursalah, dan (2) konsep yang lebih sejalan dengan tuntutan dan perubahan zaman. Wal hasil, kemaslahatan menjadi ujung tombak dalam pergerakan dan reformasi hukum Islam. Demikian ini karena mashlahat merupakan inti dari maqashid al shari’ah (tujuan hukum Islam). Sejalan dengan pernyataan Al-Syatibi bahwa pada dasarnya hukum dan seperangkat aturan-aturan yang disyari’atkan oleh Allah kepada umat manusia memiliki maksud dan tujuan demi ketercapaiannya kemaslahatan umat manusia. Buku ini terdiri atas 17 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan, diantaranya Gagasan Dan Dinamikan Pembaharuan Hukum Islam Di Indonesia, Maslahah: Kerangka Metodologis Paradigma Pembaharuan Hukum Islam, Prof. Dr. Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Prof. Dr. Hazairin Harahap, Prof. Dr. Ibrahim Hosen, Prof. Dr. Munawir Syadzali, Dr. (HC) K.H. Sahal Mahfuz, Dr. Nurcholis Madjid (Cak Nur), K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Prof. Dr. M. Quraish Shihab, M.A., Prof. Dr. Huzaimah T. Yanggo, M.A., Prof. Dr. M. Atho Mudzhar, MSPD, Prof. Dr. Satria Effendi M. Zein, M.A., Prof. Dr. Juhaya S. Praja, M.A., Prof. Dr. M. Amin Abdullah, K.H. Masdar F. Mas’udi, dan Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, M.A.

Kiai Sahal menyatakan, bahwa sistem monopoli modal secara sewenang-wenang sebagai watak kapitalisme yang menempatkan pemilikan individual pada posisi yang absolut yang mencengkeram kaum dhu‟afa, bisa dikurangi dengan perilaku ekonomi ...

Perang tipu daya antara Bung Karno dengan tokoh-tokoh Komunis

... anti kapitalisme , anti Nekolim dan menuju ter- wujudnya masyarakat Adil - Makmur berdasarkan Pancasila , Masyarakat Sosialis Indonesia , perlu mengambil tindakan cepat , tepat dan tegas terhadap Partai Komunis Indonesia .