Stay at Home dan Learn at Home merupakan sesuatu yang harus dilakukan semua orang, sesuai anjuran pemerintah yang seharusnya dipatuhi sebagai warga negara baik untuk memutus rantai “virus-corona”. Pandemi Covid-19 yang datang dengan cepat dan tiba-tiba, menyebar ke-seluruh dunia membuat semua negara terkejut. Semua kegiatan tak dapat berlangsung dengan tatap muka secara nyata. Melainkan menggunakan beberapa teknologi dalam menunjang pelaksanaan pembelajaran di masing-masing jenjang, seperti goegle classroom, zoom, webex dan lainnya. Sinyal dinyatakan Menteri Pendidikan Kebudayaan RI Nadiem Makarim; masa pandemi ini diharapkan bisa mereposisi kembali pegajaran agar kembali kepada jati diri bangsa, yaitu; mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan cara mendekatkan diri kepada kehidupan, dimana karakter dan spiritualitas menjadi kunci kesuksesan dalam setiap perubahan. Buku ini mengajarkan kepada pembaca untuk tidak mengeluh dengan adanya pandemi Covid-19 dan memberi pesan moral yang tersirat. Pendidikan sejatinya dimulai dari keluarga dan lingkungan sekitar. Mengingat pembentukan karakter manusia lebih dominan terletak pada orang tua (keluarga) dan lingkungan sekitar. Adapun Guru sebagai orangtua “kedua”. Selamat membaca!
Stay at Home dan Learn at Home merupakan sesuatu yang harus dilakukan semua orang, sesuai anjuran pemerintah yang seharusnya dipatuhi sebagai warga negara baik untuk memutus rantai “virus-corona”.
Pemasaran Digital adalah istilah umum untuk pemasaran barang atau jasa yang ditargetkan, terukur, dan interaktif dengan menggunakan teknologi digital. Tujuan utama dari Pemasaran Digital adalah untuk mempromosikan merek, membentuk preferensi dan meningkatkan traffic penjualan melalui beberapa tenik pemasaran digital. Istilah lain dari Pemasaran Digital ting adalah online marketing atau internet marketing. Kelebihan buku ini memberikan gambaran efisiensi biaya dan waktu: dibandingkan dengan pemasaran tradisional yang harus menyebarkan brosur dan lainnya, pemasaran digital memiliki biaya yang lumayan rendah dan mendapatkan jangkauan pasar yang lebih jauh lebih besar tanpa harus membuang banyak waktu untuk melakukan promosi secara langsung (offline). Dengan membaca buku ini penulis berharap bisa memberikan pengertian dan pemahaman kepada pembaca terhadap peran dan fungsi penasaran digital di era digital seperti saat ini. Selain ini penulis berharap semoga buku ini bisa menjadi perantara bagi pembaca untuk mengerti dan memahami serta mulai mencoba untuk memanfaatkan media digital untuk beriklan agar mampu meningkatkan penjualan produk ataupun jasa. Jangkauan konsumen dan target pasar yang meluas akan membuat produk anda semakin dilihat banyak orang.
Usaha Kecil Menengah merupakan salah satu penggerak perekonomian bangsa karena memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Usaha Kecil Menengah menghadapi berbagai kendala yang disebabkan oleh rendahnya pendidikan, kurangnya pemahaman teknologi informasi dan kendala penyusunan laporan keuangan. Semakin berkembangnya sebuah usaha, seperti untuk meningkatkan pendanaan usaha maka perlu berhubungan dengan pihak luar perusahaan baik pihak bank atau lembaga keuangan lainnya (Jilma, 2016). Dengan semakin berkembangnya usaha, menuntut Usaha Kecil Menengah untuk menyediakan laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang berlaku. Laporan keuangan berfungsi sebagai alat untuk menganalisis kinerja keuangan yang dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas. Sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pembuatan keputusan ekonomi.
Usaha Kecil Menengah merupakan salah satu penggerak perekonomian bangsa karena memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
Sistematika buku Sosiologi dalam Aspek Kehidupan ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 11 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya yaitu (1) Sosiologi dalam Pendidikan, (2) Sosiologi dalam Komunikasi, (3) Sosiologi dalam Anak, (4) Sosiologi dalam Gender, (5) Sosiologi dalam Politik, (6) Sosiologi dalam Bahasa, (7) Sosiologi dalam Hukum, (8) Sosiologi dalam Ekonomi, (9) Sosiologi dalam Keluarga, (10) Sosiologi dalam Budaya, dan (11) Sosiologi dalam Agama.
Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan perkembangan Digital Marketing bagi Generasi Milenial. Sistematika buku The Art of Digital Marketing: Strategi Pemasaran Generasi Milenial ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini disusun dengan pembahasan yang terperinci dari setiap materinya agar memudahkan mahasiswa maupun pembaca untuk memahaminya baik secara teori maupun pengimplementasiannya. Buku ini terdiri atas 12 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Pengantar dan Sejarah Digital Marketing, Kekuatan & Kelemahan Digital Marketing, Inbound dan Outbond Marketing, Search Engine Optimization dan Search Engine Marketing, Online dan Content Marketing, Marketing Affiliate dan Marketing Automation, PPC dan Native Advertising, Business to Business (B2B), Business to Consumer (B2C), Online Marketplace, Social Media Marketing, dan Mobile Marketing dan Web Analytics.
Buku ini berjudul “CD Interaktif Berbudaya Sehat untuk Meningkatkan Kosa Kata Anak Usia 4-5 Tahun”. Buku monograf ini diharapkan bisa menjadi tambahan referensi bagi para akademisi dan masyarakat pada umumnya dalam rangka menambah khasanah pengetahuan tentang media pembelajaran untuk pendidikan anak usia dini.
Kehadiran Buku Pengantar Ekonomi Islam ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun masih jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat menjadi referensi atau bahan bacaan dalam menambah khasanah keilmuan khususnya mengenai Pengantar Ekonomi Islam. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam sebelas bab yang memuat tentang Konsep Dasar Ekonomi Islam, Landasan Hukum Ekonomi Islam, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Konsep Harta dalam Ekonomi Islam, Jenis Akad dalam Ekonomi Islam, Konsep Uang dalam Ekonomi Islam, Distribusi dalam Ekonomi Islam, Produksi dalam Ekonomi Islam, Konsumsi dalam Ekonomi Islam, Mekanisme Pasar dalam Ekonomi Islam dan bab terakhir yaitu Sumber Daya Insani dalam Ekonomi Islam.
Buku Bank dan Lembaga Keuangan Syariah ini adalahsebagai penambah khazanah keilmuan tentang ekonomi Islamkhususnya tentang Lembaga Keuangan Syariah, sehinggadapat dijadikan panduan oleh mahasiswa dan masyarakat luasyang membutuhkan.
Buku Bank dan Lembaga Keuangan Syariah ini adalahsebagai penambah khazanah keilmuan tentang ekonomi Islamkhususnya tentang Lembaga Keuangan Syariah, sehinggadapat dijadikan panduan oleh mahasiswa dan masyarakat luasyang membutuhkan.
Pada umumnya, setiap orang pasti tahu pengertian fungsi Bank adalah tempat menabung, menyimpan uang atau harta benda penting, serta tempat dimana kita dapat meminjam sejumlah uang dengan persyaratan tertentu. Berdasarkan hal tersebut maka Istilah Lembaga keuangan diartikan sebagai perusahaan yang berkombinasi dengan berbagai sumber daya ekonomi (resources) seperti alam, tenaga kerja, modal, dan manajemen (managerial skill) dalam memproduksi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan UU RI NO. 10 Tahun 1998: Bank adalah Badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan Lembaga Keuangan non-BANK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/I97 yang menjelaskan bahwa Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah semua lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga, kemudian menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk membiayai investasi perusahaan-perusahaan. Oleh Maka dari itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang Lembaga keuangan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang Lembaga keuangan.
Sedangkan Lembaga Keuangan non-BANK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/I97 yang menjelaskan bahwa Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah semua lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan ...