Sebanyak 42 item atau buku ditemukan

Pengembangan Asesmen Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Dalam buku ini, pembaca akan diajak untuk memahami prosedur pengembangan penilaian hasil belajar Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti. Pada sebagian guru, melakukan pengembangan penilaian menjadi kesulitan tersendiri, sehingga mata pelajaran tersebut lebih menekankan pada sisi kognitif. Hal ini membawa ekses yang kurang kondusif bagi perkembangan akhlak dan budi pekerti peserta didik, yaitu sisi afektif dan psikomotorik kurang diperhatikan atau dikembangkan. Secara fenomenal di lapangan, terjadi ada peserta didik yang pandai dalam sisi kognitif, namun sisi afektif dan psikomotoriknya tidak berkembang, misalnya peserta didik tidak mau menolong teman yang sedang mengalami kesulitan, sikap acuh, egois, suka membuat keributan, dan tindakan negatif lainnya. Jika memperhatikan esensi Pendidikan Agama Islam, kondisi siswa yang pandai, namun memiliki perilaku yang tidak baik, maka hal ini menjadi kontra produktif dengan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti itu sendiri, yaitu pertama, pengembangan spiritualitas, ketakwaan kepada Allah; kedua pengembangan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari, mempribadi dalam dirinya, seperti: perilaku kejujuran, keadilan, kesederhanaan, belas kasihan, dan kerja sama yang merupakan bagian integral dari ajaran agama Islam. Buku ini menjadi salah satu solusi dalam pengembangan penilaian Pendidikan Agama Islam yang banyak dialami oleh para guru dengan cara mengadopsi dan adaptasi pendekatan yang holistik dan kontekstual dalam menilai kemajuan hasil belajar peserta didik, serta menggali sumber kebenaran dari Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad Saw., sehingga tujuan pendidikan Islam dapat dicapai, yaitu menuju kesalehan individu dan sosial, selamat dunia dan akhirat. Buku ini juga mengungkapkan strategi dan prosedur pengembangan instrumen evaluasi, baik secara teoritik maupun praktik, sehingga dihasilkan instrumen yang baik, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh ahli evaluasi. Buku yang ditulis oleh para guru dan asatidz dari berbagai sekolah/madrasah dan pesantren ini memberikan horizon yang kaya dalam penilaian Pendidikan Islam yang dikembangkan dalam institusi mereka, sehingga dapat menjadi referensi berharga bagi para pendidik, pengembang kurikulum, dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya untuk meningkatkan kualitas hasil belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Buku ini menjadi sumber inspirasi yang penting bagi mereka yang ingin memajukan pendidikan Agama Islam melalui transformasi penilaian yang holistik. Pembaca akan diberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya penilaian yang seimbang untuk mencapai tujuan pendidikan Agama Islam.

Buku ini menjadi salah satu solusi dalam pengembangan penilaian Pendidikan Agama Islam yang banyak dialami oleh para guru dengan cara mengadopsi dan adaptasi pendekatan yang holistik dan kontekstual dalam menilai kemajuan hasil belajar ...

Ekonomi Demografi dan Kependudukan

Kependudukan atau demografi merupakan ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Dalam demografi terdapat aspek kependudukan yang statis dan dinamis sifatnya. Aspek statis ditunjukkan oleh komposisi penduduk misalnya. Komposisi penduduk merupakan gambaran kondisi penduduk pada suatu titik tertentu, yaitu pada saat dilaksanakan sensus atau survei. Sesudah tanggal atau hari tersebut, komposisi penduduk akan berubah. Perubahan komposisi ini terjadi karena perubahan kelahiran, kematian dan migrasi. Jadi dalam demografi juga dipelajari aspek statis dan aspek dinamis, yang keduanya saling mempengaruhi.

Kependudukan atau demografi merupakan ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia.

Konsep Murabbi dalam Al-Qur’an (Analisis Ayat-Ayat Al-Qur’an tentang Pendidik)

Peran sebagai pendidik merupakan hal yang terpenting untuk baiknya pendidikan yang akan berdampak baik pula pada moral manusia. Berprofesi sebagai pendidik merupakan tugas mulia dan amanah yang tidak mudah untuk dilaksanakan bahkan begitu berat untuk mengaplikasikannya dengan benar. Dalam Al[1]Qur’an sebagai pendidik disebut dengan kata rabbanī. Kata ini jauh memiliki makna yang mendalam dari kata terjemahannya sebagai pendidik. Perintah untuk menjadi rabbanī sebuah kewajiban sebagai satu bentuk mengaplikasikan Al-Qur’an dalam kehidupan. Buku ini menjelaskan untuk memahami bagaimana menjadi rabbanī dengan meneliti makna kata yang dipaparkan oleh para ulama tafsir. Sehingga dapat diketahui apa makna yang dipahami dan dirumuskan dari simpul-simpul rabbani menurut Al-Qur’an serta bagaimana implikasi konsep murabbī terhadap kejiwaan, tingkah laku dan tanggung jawab? Konsep Murabbi dalam Al-Qur’an (Analisis Ayat-Ayat Al-Qur’an tentang Pendidik) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

... Ekonomi Islam di Institut Agama Islam Negeri Medan Sumatera Utara . Dalam upaya linierisasi disiplin ilmu ia pun ... hadis . Dalam bidang pendidikan , baik para pendidik atau yang akan menjadi calon pendidik wajib mengetahui apa dan ...