Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

POTRET PENDIDIKAN DAN GURU DI MASA PANDEMI COVID-19

Stay at Home dan Learn at Home merupakan sesuatu yang harus dilakukan semua orang, sesuai anjuran pemerintah yang seharusnya dipatuhi sebagai warga negara baik untuk memutus rantai “virus-corona”. Pandemi Covid-19 yang datang dengan cepat dan tiba-tiba, menyebar ke-seluruh dunia membuat semua negara terkejut. Semua kegiatan tak dapat berlangsung dengan tatap muka secara nyata. Melainkan menggunakan beberapa teknologi dalam menunjang pelaksanaan pembelajaran di masing-masing jenjang, seperti goegle classroom, zoom, webex dan lainnya. Sinyal dinyatakan Menteri Pendidikan Kebudayaan RI Nadiem Makarim; masa pandemi ini diharapkan bisa mereposisi kembali pegajaran agar kembali kepada jati diri bangsa, yaitu; mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan cara mendekatkan diri kepada kehidupan, dimana karakter dan spiritualitas menjadi kunci kesuksesan dalam setiap perubahan. Buku ini mengajarkan kepada pembaca untuk tidak mengeluh dengan adanya pandemi Covid-19 dan memberi pesan moral yang tersirat. Pendidikan sejatinya dimulai dari keluarga dan lingkungan sekitar. Mengingat pembentukan karakter manusia lebih dominan terletak pada orang tua (keluarga) dan lingkungan sekitar. Adapun Guru sebagai orangtua “kedua”. Selamat membaca!

Stay at Home dan Learn at Home merupakan sesuatu yang harus dilakukan semua orang, sesuai anjuran pemerintah yang seharusnya dipatuhi sebagai warga negara baik untuk memutus rantai “virus-corona”.

PENDIDIKAN ANAK PRASEKOLAH

Anak merupakan amanah Allah SWT yang harus dijaga dan dikembangkan potensinya sesuai dengan fitrahnya. Kelahiran seorang bayi ke dunia selalu membawa perubahan di sekeliling, mendatangkan suka cita, keceriaan, kebanaggaan, bertambah nikmat dan rizkinya bagi yang bersyukur. Disitulah telah lahir generasi penerus yang dapat mengalirkan pahala ketika orang tua/guru. Dunia anak adalah dunia yang penuh keceriaan, kepolosan, dan kegembiraan. Adapun taraf perkembangan anak manusia selalu berlainan sifat dan ciricirinya, Bayi mempunyai sifat yang berlainan dengan anak-anak dan remaja. Anak usia 2 tahun berbeda perilaku dan sifat-sifatnya dengan anak usia sekolah. Kehidupan psikis anak usia sekolah berbeda dengan kehidupan psikologis anak puber, sedang anak puber berbeda keadaan jasmaniah dan kehidupan psikisnya dengan keadaan orang dewasa. Bahkan sama-sama orang dewasa akan terdapat perbedaan antara orang dewasa muda/awal dengan dewasa madya. Orang dewasa usia 50 tahun mempunyai kehidupan psikis dan fisik yang berbeda dengan orang lanjut usia. Buku ini merupakan tulisan dari beberapa para dosen/guru dan praktisi pendidikan. Tujuan dari penulisan ini tidak lain adalah memberikan kontribusi pemikiran terhadap pembangunan karakter kemanusiaan, demi pembentukan kepribadian bangsa, sehingga dapat memperluas dan memperkuat wawasan dan pembentukan kepribadian bangsa, khususnya para pendidik yang bergerak di pendidikan Anak Usia Dini (AUD) atau Pra-Sekolah. Akhirnya, apa yang baik dari apa yang dimuat dari buku ini adalah semata karena berkah dari Allah SWT, dan apa yang kurang, lemah, dan tidak sempurna adalah semua berasal dari kami para penulis, terutama dari editor, yang menghendaki harus lebih banyak belajar lagi untuk menyempurnakan lagi. Ini hasil optimal yang dapat kami wujudkan, tetapi tidak menutup peluang untuk meperbaikinya sehingga lebih baik lagi.

Anak merupakan amanah Allah SWT yang harus dijaga dan dikembangkan potensinya sesuai dengan fitrahnya.