Sebanyak 41 item atau buku ditemukan

Metode dan Teknik Pembelajaran Inovatif

Pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang lebih bersifat student centered. Artinya, pembelajaran yang lebih memberikan peluang kepada siswa untuk mengonstruksi pengetahuan secara mandiri (self directed) dan dimediasi oleh teman sebaya (peer mediated instruction). Pembelajaran inovatif mendasarkan diri pada paradigma konstruktivistik. Pembelajaran inovatif biasanya berlandaskan paradigma konstruktivistik membantu siswa untuk menginternalisasi, membentuk kembali, atau mentransformasi informasi baru. Melihat peran yang begitu vital, maka menerapkan metode yang efektif dan efisien adalah sebuah keharusan. Di bidang pembelajaran terdapat sejumlah model, pada dasarnya dapat dikategorikan atas pendekatan pembelajaran dan beberapa di antaranya seperti yang dibahas pada buku ini: Bab 1 Pembelajaran Individual Dengan Modul Bab 2 Pembelajaran Teman Sejawat Bab 3 Pembelajaran Kooperatif Bab 4 Pembelajaran Secara Berpasangan Bab 5 Metode Brainstorming Bab 6 Pembelajaran Induktif Bab 7 Metode Permainan Bab 8 Metode Pembelajaran Menggunakan Media Kertas dan Pensil Bab 9 Metode Peta Pikiran Bab 10 Metode Penyelesaian Masalah Bab 11 Teknik Inovatif Dalam Pembelajaran Bab 12 Pembelajaran Menggunakan Metode Flipped Classroom Bab 13 Pembelajaran Model Blended Learning

Pembelajaran kooperatif dapat dimaknai sebagai suatu metode pembelajaran yang memberikan masukan kepada siswa untuk melakukan kerjasama dalam kegiatan pembelajaran, seperti diskusi dengan teman sebaya yang menyebabkan tidak terjadinya ...

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TSTS MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII.1 SMPN 2 X KOTO

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TSTS MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII.1 SMPN 2 X KOTO Penulis : ASRUL,S.Pd Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN :62-39-4548-941 Terbit : Oktober 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Matematika merupakan ilmu yang menjadi dasar perkembangan teknologi modern, mempunyai peranan penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikiran serta meningkatkan daya penalaran manusia. Konsep pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik dimulai dari sekolah Dasar sampai sekolah menengah untuk membekali peserta didik dengan kemampuan dasar berpikir logis,analitis,sistematis, kritis, kreatif serta kemampuan bekerjasama. Pekembangan ilmu pengetahuan ,telah melahirkan banyak peningkatan dibidang ilmu pengetahuan, banyak model-model pembelajaran yang membawa kemajuan zaman sekarang ini. Salah satu di antaranya banyak model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan mutu pendidikan di kalangan peserta didik, sebagaimana yang penulis kembangkan dalam penelitian tindakan kelas ini. Melalui model pembelajaran TSTS ini , yang di kembangkan di sekolah telah dapat membuktikan peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi persamaan garis lurus serta meningkatkan aktivitas peserta didik. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TSTS MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII.1 SMPN 2 X KOTO Penulis : ASRUL,S.Pd Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN :62-39-4548-941 ...

Fintech dalam Keuangan Islam: Teori dan Praktik

Gelombang revolusi dalam teknologi digital yang terus berkembang dengan pesat telah mengubah wajah dunia. Jika dibandingkan dengan sektor lain, kemajuan teknologi digital ini berjalan lebih gesit dan penuh inovatif. Dari aspek yang sederhana saja, dewasa ini jumlah orang yang memiliki telepon seluler (ponsel) mungkin jauh lebih besar daripada mereka yang memiliki akses terhadap listrik atau air bersih. Difusi gelombang teknologi digital telah merangkak masuk ke semua aspek kehidupan dan ekonomi masyarakat dunia, seperti transportasi, kesehatan, pendidikan, ritel, hotel, dan bahkan keuangan. Dalam sektor keuangan, inovasi teknologi sebenarnya bukan merupakan fenomena baru. Antara teknologi dan keuangan, keduanya memiliki sejarah simbiosis mutualisme yang panjang, sehingga secara inheren teknologi keuangan (financial technology), juga bukan merupakan pengembangan baru bagi industri jasa keuangan. Meskipun demikian, intensitas pembahasan dan kajian tentang keduanya cukup tinggi akhir-akhir ini, terutama karena penetrasi fintech itu sangat cepat. Isu tersebut menjadi perhatian banyak pihak pada berbagai level di Indonesia, baik di kalangan pengambil keputusan, akademisi, dan praktisi bisnis keuangan maupun di tingkat publik (masyarakat) sebagai konsumen atau pengguna fintech. Misalnya seperti isu mata uang kripto (cryptocurrency), bitcoin, blockchain. Meskipun telah muncul banyak perhatikan dari kalangan ekonom secara umum terkait fintech, penulis belum banyak melihat diskursus yang mengaitkannya dengan keuangan Islam. Padahal, kaitannya dengan keuangan Islam (Islamic Finance) menarik untuk dibahas, sebab Indonesia merupakan salah satu pasar ekonomi syariah terbesar di Indonesia (katadata.co.id, 2020). Oleh sebab itu, Book Chapter ini hadir untuk memberikan perspektif baru terkait fintech dari sudut pandang keuangan Islam secara komprehensif dari berbagai kalangan akademisi yang terbagi dalam 18 sub pembahasan yang saling terkait. Tujuannya tentu memberikan edukasi edukasi kepada para umat Islam khususnya, dan bagi pelaku pada pasar ekonomi syariah pada umumnya.

Gelombang revolusi dalam teknologi digital yang terus berkembang dengan pesat telah mengubah wajah dunia.

EVALUASI PEMBELAJARAN

Undang-Undang menyatakan bahwa pendidik adalah tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, salah satu kompetensi yang mesti dimiliki seorang pendidik adalah mampu merancang dan melaksanakan evaluasi, baik terhadap proses maupun hasil pembelajaran. Buku ini Evaluasi Pembelajaran ini disusun sebagai bahan ajar bagi mahasiswa di lembaga pendidikan tenaga kependidikan. Penguasaan terhadap materi buku ini diharapkan memberi mereka kemampuan dasar untuk melaksanakan evaluasi pembelajaran.

Performans dalam mata pelajaran PAI umumnya berupa praktik ibadah. Untuk melakukan penilaian terhadap praktik ini digunakan format berikut: No 1 2 3 Format Daftar Cek/Skala Penilaian Perawatan Jenazah 87 EVALUASI PEMBELAJARAN.

Perilaku Konsumen Kepariwisataan

Perilaku konsumen adalah topik utama pemasaran karena pilihan dan konsumsi produk adalah kunci untuk pemahaman yang lebih baik tentang manusia dan untuk mempertahankan kesuksesan bisnis terlepas dari profil industrinya. Studi tentang perilaku konsumen menyentuh hampir setiap aspek kehidupan. Saat menggosok gigi dan menggunakan odol dengan merek tertentu, makan roti merek tertentu, membeli laptop merek tertentu dan seterusnya. Tindakan membeli suatu produk, bagaimana memandang sebuah iklan, bagiamana sikap kita dibentuk oleh iklan, bagaikana kita membuat keputusan dan faktor apa yang memengaruhi keputusan tersebut, bagaimana kita menggunakan atau tidak menggunakan produk tersebut adalah bagian dari kegiatan sehari-hari tentang perilaku konsumen. Buku ini menguraikan secara sistematis tentang: Bab 1 Pengantar Perilaku Konsumen Kepariwisataan Bab 2 Memahami Konsumen dan berbagai Karakteristiknya Bab 3 Pengaruh Pola Pengeluaran pada Pembelian Konsumen Bab 4 Distribusi pada Pembelian Konsumen Bab 5 Analisis Perilaku Konsumen dan Berbagai Karakteristiknya Bab 6 Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Pembeli Bab 7 Tindakan/Stratifikasi Konsumen Bab 8 Karakteristik Wisatawan Bab 9 Pertumbuhan dan Perilaku Wisatawan Baru Bab 10 Analisis Karakteristik Wisatawan Geografis, Demografis, Fisiografis Bab 11 Pengaruh Perkembangan Ipteks terhadap Perilaku Membeli Wisatawan Bab 12 Pengaruh Kebudayaan, Kelas Sosial, dan Faktor Psikologis terhadap Perilaku Pembeli Bab 13 Analisis Pasar Wisatawan dan Isu-isu dalam Perilaku Konsumen serta Pelayanan Konsumen Bab 14 Teori Harapan Konsumen dan Penangangan Keluhan Konsumen

Buku ini menguraikan secara sistematis tentang: Bab 1 Pengantar Perilaku Konsumen Kepariwisataan Bab 2 Memahami Konsumen dan berbagai Karakteristiknya Bab 3 Pengaruh Pola Pengeluaran pada Pembelian Konsumen Bab 4 Distribusi pada Pembelian ...

Kontestasi wacana dan retorika politik

testimoni Ishak Ngeljaratan

Essays on social and political conditions in Indonesia; collected articles previously published in Fajar Makassar daily.

Essays on social and political conditions in Indonesia; collected articles previously published in Fajar Makassar daily.

Teori dan Riset Media Siber (cybermedia)

Topik utama buku ini antara lain membahas teori dan definisi cybermedia, implikasi kehadiran cybermedia, komunikasi dan ruang informasi cybermedia, hukum etika di cybermedia, riset cybermedia: dari media studies ke new media studies, etnografi virtual; analisis teks dan konteks di cybermedia; metode analisis cybermedia: ruang media (media space), dokumen media (media archive), objek media (media object), dan pengalaman media (experiential stories). *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Topik utama buku ini antara lain membahas teori dan definisi cybermedia, implikasi kehadiran cybermedia, komunikasi dan ruang informasi cybermedia, hukum etika di cybermedia, riset cybermedia: dari media studies ke new media studies, ...

Teori dan Riset Khalayak Media

Membincangkan media, secara langsung maupun tidak, terkait dengan khalayak media itu sendiri. Berbagai riset tentang hubungan media dan khalayak ini tidak sekadar berhenti pada aspek pengukuran seberapa banyak khalayak mengakses media saja, melainkan juga telah berkembang seiring dengan karakteristik media dan perubahan sosial, budaya, sampai pada politik di suatu wilayah. Khalayak juga tidak lagi diposisikan pasif menerima terpaan media, aktif dalam memilih media sesuai kegunaan, namun turut berpartisipasi dan menjadi produsen dari konten media itu sendiri. Buku ini merupakan pelengkap referensi dalam mengkaji khalayak media dari berbagai teori dan perspektifnya. Topik-topik yang menjadi pembahasan dalam buku ini antara lain: Teori-teori khalayak; Efek media dan khalayak; Internet dan khalayak baru; dan Riset terhadap khalayak. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

George Gerbner (1973) merupakan ilmuwan yang memunculkan teori kultivasi ini yang berasal dari risetnya tentang penonton televisi. Ada semacam kepercayaan yang mendalam dari penonton terhadap kekejaman dan dunia menakutkan yang muncul ...

Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas sangat berguna bagi guru dalam peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran di kelas karena melalui berbagai tahap di Penelitian Tindakan Kelas, guru dapat menemukan solusi dari masalah yang muncul di kelasnya sendiri dengan mengimplementasikan secara kreatif berbagai teknik dan teori pembelajaran yang sesuai. Guru dapat melakukan penelitian tanpa harus meninggalkan siswanya. Jadi Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu penelitian yang membahas berbagai masalah nyata yang dirasakan oleh guru di kelas. Hal inilah yang menjadi dasar pentingnya Penelitian Tindakan Kelas. Lebih detail buku ini membahas tentang : Bab 1 Pengertian, Tujuan Penelitian Tindakan Kelas Bab 2 Tipologi dan Scope Penelitian Tindakan Kelas Bab 3 Karakteristik dan Persyaratan Penelitian Tindakan Kelas Bab 4 Formulasi Masalah Bab 5 Model-Model Penelitian Tindakan Kelas Bab 6 Pengembangan Desain PTK Bab 7 Observasi Dalam Penelitian Tindakan Kelas Bab 8 Analisis dalam Penelitian Tindakan Kelas Bab 9 Format Usulan Penelitian Tindakan Kelas

Jadi Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu penelitian yang membahas berbagai masalah nyata yang dirasakan oleh guru di kelas. Hal inilah yang menjadi dasar pentingnya Penelitian Tindakan Kelas.