Sebanyak 9 item atau buku ditemukan

Pendidikan Di Era Revolusi 4.0: Tuntutan, Kompetensi & Tantangan

Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0 adalah fenomena yang merespons kebutuhan revolusi industri dengan penyesuaian kurikulum baru sesuai situasi saat ini. Kurikulum tersebut mampu membuka jendela dunia melalui genggaman, contohnya dengan memanfaatkan internet of things (IOT). Di sisi lain pengajar juga memperoleh lebih banyak referensi dan metode pengajaran.

2.4 Tuntutan Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi Guru Kompetensi guru profesional telah diatur dan dirumuskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Kependidikan bahwa kompetensi ...

Desain Pembelajaran Matematika Berbasis TIK: Konsep dan Penerapan

Pembelajaran matematika saat ini masih menjadi salah satu pembelajaran yang cukup sulit untuk dipahami oleh peserta didik. Hal ini disebabkan karena guru masih mengajarkan peserta didik secara konvensional dan masih memperkenalkan konsep abstrak di awal proses pembelajaran. Kesulitan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran matematika menyebabkan hasil belajar peserta didik juga menurun. Buku ini membahas: Bab 1 TIK dalam Pembelajaran Matematika Bab 2 Media Pembelajaran Matematika Berbasis TIK Bab 3 Model Pembelajaran Matematika Berbasis Blended Learning Bab 4 Model Flipped Classroom dalam Pembelajaran Matematika Bab 5 LMS-Google Classroom dalam Pembelajaran Matematika Berbasis TIK Bab 6 Desain Bahan Ajar Matematika Berbasis TIK

Permendikbud 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah menyebutkan pula bahwa sebuah bagian integral dari perencanaan pembelajaran berupa silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), penyusunan pembelajaran, ...

Metode dan Teknik Pembelajaran Inovatif

Pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang lebih bersifat student centered. Artinya, pembelajaran yang lebih memberikan peluang kepada siswa untuk mengonstruksi pengetahuan secara mandiri (self directed) dan dimediasi oleh teman sebaya (peer mediated instruction). Pembelajaran inovatif mendasarkan diri pada paradigma konstruktivistik. Pembelajaran inovatif biasanya berlandaskan paradigma konstruktivistik membantu siswa untuk menginternalisasi, membentuk kembali, atau mentransformasi informasi baru. Melihat peran yang begitu vital, maka menerapkan metode yang efektif dan efisien adalah sebuah keharusan. Di bidang pembelajaran terdapat sejumlah model, pada dasarnya dapat dikategorikan atas pendekatan pembelajaran dan beberapa di antaranya seperti yang dibahas pada buku ini: Bab 1 Pembelajaran Individual Dengan Modul Bab 2 Pembelajaran Teman Sejawat Bab 3 Pembelajaran Kooperatif Bab 4 Pembelajaran Secara Berpasangan Bab 5 Metode Brainstorming Bab 6 Pembelajaran Induktif Bab 7 Metode Permainan Bab 8 Metode Pembelajaran Menggunakan Media Kertas dan Pensil Bab 9 Metode Peta Pikiran Bab 10 Metode Penyelesaian Masalah Bab 11 Teknik Inovatif Dalam Pembelajaran Bab 12 Pembelajaran Menggunakan Metode Flipped Classroom Bab 13 Pembelajaran Model Blended Learning

Pembelajaran kooperatif dapat dimaknai sebagai suatu metode pembelajaran yang memberikan masukan kepada siswa untuk melakukan kerjasama dalam kegiatan pembelajaran, seperti diskusi dengan teman sebaya yang menyebabkan tidak terjadinya ...

Statistika Penelitian Pendidikan: Analisis Perhitungan Matematis dan Aplikasi SPSS

secara ilmu, statistik diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode, dan prosedur yang perlu ditempuh dalam rangka pengumpulan data, penyusunan data, penyajian data, dan penganalisisan data. Karenanya statistik sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan baik dalam kepentingan pembelajaran ataupun penelitian. Data tidak akan dapat memberikan makna seandainya data itu tidak dianalisis dengan baik. Untuk analisis data yang bersifat kuantitatif maka memerlukan alat analisis yakni analisis statistik. Buku statistik untuk kepentingan pendidikan secara umum sudah banyak ditulis oleh para penulisnya, namun sulit ditemukan buku yang memaparkan teori-teori dan memberikan contoh-contoh dalam bidang ilmu pendidikan luar sekolah/pendidikan nonformal/pendidikan masyarakat. Penerbitan buku ini dimaksudkan untuk membantu para peneliti atau calon peneliti, praktisi dan mahasiswa yang bergerak dalam pendidikan luar sekolah/pendidikan nonformal/pendidikan masyarakat dalam menganalisis data data kuantitatif sesuai keperluan. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup Kencana

secara ilmu, statistik diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode, dan prosedur yang perlu ditempuh dalam rangka pengumpulan data, penyusunan data, penyajian data, dan penganalisisan data.

Metodologi Penelitian Pendidikan

Buku Metodologi Penelitian Pendidikan ini dibuat sebagai bahan referensi dan juga memberikan wawasan tambahan kepada pembaca perihal perkembangan Metodologi Penelitian Pendidikan yang ada pada masyarakat revolusi industri 4.0. Sejalan dengan modernisasi pendidikan serta kemajuan teknologi yang menyertainya, buku ini dapat dijadikan solusi terbaik sehingga tujuan dan manfaat dapat dicapai dengan maksimal. Secara detail pembahasan buku ini meliputi: Bab 1 Hakikat Penelitian Pendidikan dan Paradigma Penelitian Bab 2 Ruang Lingkup dan Kontribusi Penelitian Terhadap Pengetahuan dan Pendidikan Bab 3 Etika, Legalitas dan Hubungan Manusia dalam Penelitian Bab 4 Klasifikasi Jenis-Jenis Penelitian Bab 5 Judul, Masalah, Tujuan, dan Manfaat Penelitian Bab 6 Review Literatur dan Hipotesis Penelitian Bab 7 Variabel, Data, Populasi, Sampel dan Setting Penelitian Bab 8 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Penelitian Bab 9 Metode atau Teknik Analisa Data Penelitian Kesembilan materi pokok tersebut dikemas sedemikian rupa sehingga setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan buku ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami metodologi-metodologi penelitian pendidikan terkini dengan baik dan benar secara utuh.

Buku Metodologi Penelitian Pendidikan ini dibuat sebagai bahan referensi dan juga memberikan wawasan tambahan kepada pembaca perihal perkembangan Metodologi Penelitian Pendidikan yang ada pada masyarakat revolusi industri 4.0.

Platform Asesmen untuk Pembelajaran Daring: Teori & Praktik

Salah satu komponen pembelajaran adalah evaluasi pembelajaran. Dewasa ini, evaluasi pembelajaran mengalami perkembangan yang signifikan mengikuti perkembangan Teknologi, Informasi dan Komputer (TIK). Terkait akan hal tersebut, evaluasi pembelajaran juga turut andil dalam mengintegrasikan proses evaluasi menggunakan bantuan TIK. Seperti yang diketahui baik oleh guru maupun calon guru, proses evaluasi pembelajaran melalui berbagai tahapan, salah satunya adalah asesmen. Asesmen berperan penting dalam mengukur kualitas pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru maupun calon guru serta melihat apakah terdapat kebermanfaatan keilmuan yang diperoleh siswa. Proses asesmen ini penting untuk evaluasi lanjutan tidak hanya dalam proses pembelajaran di kelas namun juga evaluasi lanjutan bagi perbaikan Kurikulum pembelajaran. Buku Platform Asesmen untuk Pembelajaran Daring ini akan membahas berbagai macam jenis platform yang direkomendasikan bagi para guru maupun calon guru sebagai platform asesmen pembelajaran daring. Selain itu, buku ini juga membahas secara konsep terkait seperti apa asesmen serta bagaimana perkembangan asesmen pembelajaran hingga bertransformasi seperti saat sekarang ini. Dengan adanya buku ini, diharapkan para guru serta calon guru dapat mengetahui bagaimana konsep dan teori asesmen, hingga cara serta prosedur menggunakan platform asesmen dalam pembelajaran daring.

Sedangkan di Indonesia sendiri, kita telah mengenal platform asesmen seperti TPA (Tes Potensi Akademik) yang diprakarsai oleh BAPPENAS (Badan Perencanaan ...

E-Learning: Implementasi, Strategi dan Inovasinya

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-Learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) dan sistemnya. Sistem e-learning adalah mutlak diperlukan untuk mengantisipasi perkembangan jaman dengan dukungan teknologi informasi dimana semua menuju ke era digital, baik mekanisme maupun konten. Dalam pengembangannya, sistem harus didahului dengan melakukan analisa terhadap kebutuhan dari pengguna (user needs).

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi.

Belajar dan Pembelajaran: Konsep dan Pengembangan

Belajar merupakan proses memperoleh ilmu. Belajar merupakan kegiatan yang menghasilkan adanya perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mampu menjadi mampu. Sedangkan pembelajaran mengacu pada dua konsep, yakni belajar dan mengajar. Pembelajaran merupakan proses yang kompleks dengan menghadirkan kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh siswa serta kegiatan mengajar yang dilaksanakan oleh guru. Belajar dan pembelajaran merupakan dua kegiatan yang beriringan dan saling terkoneksi satu dengan lainnya. Artinya, proses pembelajaran tidak akan berhasil jika kegiatan belajar tidak hadir. Sebaliknya, jika komponen mengajar pada proses pembelajaran tidak dijalankan dengan baik, maka kegiatan pembelajaran juga akan timpang dan tidak mencapai hasil yang maksimal. Sebagai guru serta calon guru, memahami makna belajar dan pembelajaran sangat penting. Tujuannya hanya satu, mencapai kompetensi pembelajaran yang diharapkan. Guru dan calon guru wajib memahami seperti apa teori, konsep dan hakikat belajar itu sendiri, sebelum menerapkannya di kelas pembelajaran yang sebenarnya. Mulai dari perspektif psikologi hingga perspektif sosial, seyogianya menjadi acuan bagi guru dan calon guru sebelum memulai aktivitas belajar mengajar (pembelajaran). Pemberian materi ajar hingga mendesain serta mengembangkan model dan metode pembelajaran yang tepat menjadi salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru serta calon guru. Pengetahuan dan keterampilan terkait tes evaluasi apa yang tepat untuk siswa juga memberikan efek dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Untuk itu, buku Belajar & Pembelajaran hadir sebagai bagian dari transfer keilmuan kepada guru serta calon guru. Buku Belajar & Pembalajaran ini terdiri dari 10 bab, di antaranya: Konsep Belajar & Hakiki Belajar, Hakikat Pembelajaran, Model Pembelajaran, Strategi Pembelajaran, Pendekatan Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Pengembangan Model Desain Pembelajaran, Pengembangan Media & Sumber Belajar, serta Pengembangan Tes Evaluasi. Dengan adanya buku ini, diharapkan para pendidikan serta calon pendidik dapat mengetahui bagaimana penerapan konsep belajar dan pembelajaran secara tepat baik dipandang dari sisi siswa maupun dipandang dari sisi guru.

... Model Project Based Learning (Model Pembelajaran Berbasis Proyek) dalam Materi Pola Bilangan Kelas VII', PPPPTK Matematika, pp. 1–19. Trianto (2013) Desain pengembangan pembelajran tematik bagi anak usia dini TK/RA dan anak kelas ...

Media Pembelajaran

Komponen dalam pembelajaran meliputi kurikulum, guru, siswa, metode, materi, alat (media) serta evaluasi pembelajaran. Sinkronisasi antara komponen tersebut menciptakan proses pembelajaran terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Salah satu komponen penting pada proses pembelajaran adalah alat (media) pembelajaran. Seiiring berkembangnya dunia pendidikan, keberadaan media pembelajaran juga ikut berkembang. Keberadaan media pembelajaran pun semakin eksis dalam dunia pendidikan sejak diberlakukannya Kurikulum 2013. Dimana dijelaskan bahwa media pembelajaran diintegrasikan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hal ini dimaknai bahwa media pembelajaran yang diintegrasikan dengan TIK menjadi komponen penting dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Sebagai pendidik maupun calon pendidik, seyogianya wajib memahami media pembelajaran apa saja yang sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini. Selain itu, pendidik dan calon pendidik juga seyogianya mampu untuk mendesain media pembelajaran yang sesuai dengan konten materi ajar yang akan diajarkan kepada siswa. Hal ini dikarenakan pendidik yang merupakan desainer, yang mengetahui runtut proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Proses pembelajaran akan sangat terbantu dengan kehadiran media pembelajaran. Buku Media Pembelajaran ini akan membahas: Hakikat Media dalam Pembelajaran, Klasifikasi Media Pembelajaran, Model-Model Pengembangan Media Pembelajaran, Teknik Pemilihan Media, Mendesain Media Pembelajaran, Teknik Pembuatan Media Berbasis Komputer, Penilaian Media Pembelajaran, serta Media Pembelajaran berbasis TIK.

Keberadaan media pembelajaran pun semakin eksis dalam dunia pendidikan sejak diberlakukannya Kurikulum 2013. Dimana dijelaskan bahwa media pembelajaran diintegrasikan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).