Sebanyak 5 item atau buku ditemukan

Fiqh Mu’amalah Kontemporer

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari hubungan dengan orang lain dalam kerangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia sangat beragam, sehingga terkadang secara pribadi dia tidak mamapu untuk memenuhinya, dan harus berhubungan dengan orang lain. Hubungan anatara satu manusia dengan manusia lain dalam memenuhi kebutuhan lain, harus terdapat aturan yang menjelaskan hak dan kewajiban keduanya berdasarkan kesepakatan. Proses untuk membuat kesepakatan dalam kerangka memenuhi kebutuhan keduanya, lazim disebut dengan proses untuk berakad atau melakukan kontrak. Hubungan ini merupakan fitrah yang sudah ditakdirkan oleh Allah. Islam sebagai agama komprehensif dan universal memberikan aturan yang cukup jelas dalam akad untuk dapat diimplementasikan dalam setiap masa.

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari hubungan dengan orang lain dalam kerangka memenuhi kebutuhan hidupnya.

TRANSAKSI DALAM EKONOMI ISLAM

Pada dasarnya ekonomi islam di bangun untuk tujuan suci di tuntun oleh ajaran islam dan dicapai dengan cara-cara yang di tuntunkan pula oleh ajaran islam. Oleh karena itu, ke semua hal tersebut saling terkait dan terstruktur secara hierarkis, dalam arti bahwa spirit ekonomi islam tercermin dari tujuannya, dan di topang oleh pilarnya. Tujuan untuk mencapai falah hanya bisa (Islamic values), dan pilar operasional, yang tercermin dalam prinsip-prinsip ekonomi (Islam principles). Dari sinilah akan tampak suatu bangunan ekonomi islam dalam suatu paradigma, baik paradigma dalam berpikir dan berperilaku maupun bentuk perekonomiannya. Pilar ekonomi islam adalah moral. Hanya dengan moral islam inilah bangunan ekonomi islam dapat tegak. Moralitas islam berdiri di atas suatu postulat keimanan dan postulat ibadah. Esensi dan moral islam adalah tauhid. Implikasi dari tauhid, bahwa ekonomi islam memiliki sifat transendental (bukan sekuler), di mana peranan Allah dalam seluruh aspek ekonomi menjadi mutlak. Ketika menjalankan ekonomi Islam seseorang haruslah berjalan sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh syariat, melalui syariatnya.

Pada dasarnya ekonomi islam di bangun untuk tujuan suci di tuntun oleh ajaran islam dan dicapai dengan cara-cara yang di tuntunkan pula oleh ajaran islam.

POLITIK DAN KEBIJAKAN EKONOMI ISLAM DI INDONESIA ERA REFORMASI

Mudah-mudahan buku ini dapat memberikan kontribusi wawasan dalam perkuliahan di berbagai perguruan tinggi lainnya, Dilihat dari sejarahnya, perkembangan ilmu ekonomi tidak terlepas dari perkembangan budaya dan sosial masyarakatnya, berpengaruh terhadap perkembangan sistem perekonomian. Tentunya hal itu disebabkan karena sistem sosial, maupun budaya serta ekonomi tetap menempatkan manusia sebagai pelaku atau subyek sekaligus objek di dalam pembahasannya. Secara konvensional Ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik secara individual maupun secara kelompok dalam menggunakan semua faktor produksi yang terbatas menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas. Kami mengakui adalah manusia yang tentunya mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah kami selesaikan. Karena tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna pula. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Kemudian, sebagai ucapan rasa syukur, menjadi keharusan bagi kita untuk menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak karena dorongan dan bantuannya. Untuk itu kita (penulis) hanya dapat menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga selesai penulisan buku ini. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, kita (penulis) menantika kritik dan saran untuk perbaikan berikutnya.

... EKONOMI. ISLAM. A. Dasar dan Prinsip Ekonomi Islam Prinsip-prinsip ekonomi Islam yang merupakan bangunan ekonomi Islam didasarkan atas lima nilai universal yakni; tauhid (keimanan), 'adl (keadilan), nubuwwah (kenabian), khilafah ...

Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dan Pengembangan keilmuan Ekonomi Islam di Indonesia. Sistematika buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam ini tidak hanya meliputi biografi dan pemikirannya namun juga Relevansi pemikirannya terhadap perkembangan ekonomi di zaman modern. Buku ini terdiri atas 15 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya Sejarah Perkembangan Ekonomi Islam Pada Zaman Rasulullah, Khulafaurrasyidin, Dinasti Umayyah - Al Haq, Dinasti Abbasiyah, Pemikiran Ekonomi Islam Syekh Abu Yusuf, Pemikiran Ekonomi Islam Syekh Muhammad Bin Hasan Al-Syaibani, Pemikiran Ekonomi Islam Abu Ubaid Al Qasim Ibnu Sallam, Pemikiran Ekonomi Islam Yahya Bin Umar, Pemikiran Ekonomi Islam Al Mawardi, Pemikiran Ekonomi Islam Imam Al Ghazali, Pemikiran Ekonomi Islam Ibnu Taimiyah, Pemikiran Ekonomi Islam Syekh Abu Ishaq Al-Syatibi, Pemikiran Ekonomi Islam Ibnu Khaldun, Pemikiran Ekonomi Islam Ibnu Miskawaih, Pemikiran Ekonomi Islam Ibnu Hazm.

Sistematika buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam ini tidak hanya meliputi biografi dan pemikirannya namun juga Relevansi pemikirannya terhadap perkembangan ekonomi di zaman modern.

Technopreneurship : Inovasi Bisnis di Era Digital

Dalam dunia globalisasi ekonomi yang berkembang pesat saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pun berlangsung sangat cepat. Ilmu Pengetahuan adalah kompetensi inti dalam mengumpulkan harta kekayaan. Bahkan pada pertengahan abad ke-20 sudah bisa terlihat bahwa ternyata ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sumber dari harta. Seni berwirausaha memiliki potensi untuk menciptakan sebuah pengetahuan dan inovasi dalam industri berbasis teknologi informasi. Sebagai seorang pengusaha/wirausaha harus bisa menemukan cara terbaik untuk melihat sebuah peluang dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan inovasi berbasis teknologi dalam seni berwirausaha. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Pengantar Technopreneurship dan Bisnis, 2) Menilai Kebutuhan dan Pengembangan Usaha, 3) Studi Kelayakan Bisnis, 4) Analisis Model Bisnis, 5) Manajemen Pemasaran, 6) Manajemen Operasional Bisnis, 7) Manajemen Sumber Daya Manusia, 8) Manajemen Keuangan, 9) Pengembangan Produk dan Jasa, 10) Membangun Startup dan Etika Bisnis Technopreneurship di Era Digital, 11) Peran Technopreneurship dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0, 12) Peran Technopreneurship dalam Menghadapi Revolusi Sosial 5.0, 13) Sistematika Penulisan Business Plan

... MODEL BISNIS Bаru-bаru ini dаerаh pаnturа menjаdi kotа yаng berkembаng аkаn bisnis. Sedikit demi sedikit generаsi mudа kаbupаten Tanjung Balaikarimun membukа bisnis mulаi dаri bisnis bаber shop, kаve ... MODEL CANVAS YANG DIMODIFIKASI.