Sebanyak 1507 item atau buku ditemukan

Jejak Kreativitas Saat Corona

Buku ini merupakan hasil laporan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam pelaksanaan KKN Dari Rumah di masa pandemi covid-19 tahun 2020

Buku ini merupakan hasil laporan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam pelaksanaan KKN Dari Rumah di masa pandemi covid-19 tahun 2020

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Dalam Perspektif Islam

Pada dasarnya manajemen sudah ada sejak manusia itu ada, manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan manusia. Mengapa demikian, karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip manajemen, baik langsung maupun tidak langsung. baik disadarai ataupun tidak disadari. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari kita seperti mengatur diri kita atau jadwal tugas-tugas kita, kita sudah melakukan yang namanya manajemen. Dalam kehidupan yang semakin lama semakin ketat kompetensi dalam bidang pekerjaan ini, kita dituntut untuk dapat mengatur segala sesuatu dengan sistematis. Dalam menjalankan suatu proses kerja seseorang harus mempunyai pengetahuan tentang manajemen dari pekerjaannya tersebut. Tujuan dari manajemen sendiri adalah efisien dan efektif. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Oleh karena itu, disini kami akan membahas sedikit tentang manajemen dan hal yang berkaitan

Pada dasarnya manajemen sudah ada sejak manusia itu ada, manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan manusia.

Manajemen Pemasaran Jasa (Konsep Dasar)

Konsep Jasa dan Manajemen Pemasaran, Dinamika Bisnis Jasa dan Pentingnya Pemasaran Jasa, Memahami Perilaku Konsumen, Bauran Pemasaran Jasa, Merancang Produk Jasa, Menetapkan Harga, Strategi, Target dan Pomosisian Pada Perusahaan Jasa, Membangun Komunikasi Pemasaran Jasa Terintegritas, Strategi SDM Dalam Pemasaran Jasa dan Mengelola Proses Jasa, Membangun Kepuasan Pelanggan, Mewujudkan Loyalitas Pelanggan serta Pemanfaatan Pemasaran Digital Bagi Perusahaan.

Konsep Jasa dan Manajemen Pemasaran, Dinamika Bisnis Jasa dan Pentingnya Pemasaran Jasa, Memahami Perilaku Konsumen, Bauran Pemasaran Jasa, Merancang Produk Jasa, Menetapkan Harga, Strategi, Target dan Pomosisian Pada Perusahaan Jasa, ...

Ekonomi Syariah

Dasar Dasar Ekonomi Islam, Mengenal Akuntansi Syariah, Hukum Ekonomi Syariah, Metode Pengembangan Ekonomi Syariah, Sistem Ekonomi Syariah, Permintaan Dan Penawaran, Konsep Kebutuhan, Konsumsi Dalam Islam, Konsep Kepuasan Dalam Islam, Rasionalitas Konsumen Dalam Islam, Teori Produksi Dalam Islam, Prinsip Distribusi Pendapatan Kepada Pemilik Faktor Produksi Menurut Islam, Mekanisme Pasar Menurut Islam Dan Struktur Pasar Menurut Islam

Dasar Dasar Ekonomi Islam, Mengenal Akuntansi Syariah, Hukum Ekonomi Syariah, Metode Pengembangan Ekonomi Syariah, Sistem Ekonomi Syariah, Permintaan Dan Penawaran, Konsep Kebutuhan, Konsumsi Dalam Islam, Konsep Kepuasan Dalam Islam, ...

Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat untuk rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan belajar mengajar. Kurikulum bukan berasal dari bahasa Indonesia, tetapi berasal dari bahasa latin yang kata dasar adalah currere, secara harfiah berarti lapangan perlombaan. Dengan demikian, kurikulum artinya program yang direncanakan diprogramkan dan dirancang yang berisi berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar baik yang berasal dari waktu yang lalu, sekarang sistematik, yang artinya direncanakan dengan memperhatikan keterlibatan berbagai faktor pendidikan secara harmonis. Ada tiga peranan kurikulum yang sangat penting, yakni peranan konservatif, peranan kritis atau evaluatif, dan peranan kreatif. Ketiga peran kurikulum tersebut harus berjalan secara seimbang, atau dengan kata lain terdapat keharmonisan di antara ketiganya. Dengan demikian, kurikulum dapat memenuhi tuntutan waktu dan keadaan dalam membawa siswa menuju kebudayaan masa depan. Di samping memiliki peranan, kurikulum juga mengemban berbagai fungsi tertentu. Alexander Inglis, dalam bukunya Principle of Secondary Education (1918), mengatakan bahwa kurikulum berfungsi sebagai fungsi penyesuaian, fungsi pengintegrasian, fungsi diferensiasi, fungsi persiapan, fungsi pemilihan, dan fungsi diagnostik. Fungsi-fungsi tersebut memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan siswa, sejalan dengan arah filsafat pendidikan dan tujuan pendidikan yang diharapkan oleh institusi pendidikan yang bersangkutan. Ada empat pengembangan kurikulum yakni, landasan filosofis, psikologis, dan landasan sosiologis-teknologis. Menurut Bloom (1965) tujuan pendidikan dapat digolongkan ke dalam tiga klasifikasi atau domain (bidang), yaitu domain kognitif, domain afektif, dan afektif psikomotor. Domain kognitif berhubungan dengan pengembangan intelektual atau kecerdasan. Bidang afektif berhubungan dengan pengembangan sikap dan bidang psikomor berhubungan dengan keterampilan. Prinsip pengembangan kurikulum menggunakan prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip baru. Oleh karena itu, dalam implementasi kurikulum di suatu lembaga pendidikan sangat mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan banyak sekali prinsip-prinsip yang digunakan dalam suatu pengembangan kurikulum.

Kurikulum adalah seperangkat untuk rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan belajar mengajar.

Maps

First in the author's Blood in the Sun trilogy, the thematic novel tackles the problem of violence and civil war in East Africa.

First in the author's Blood in the Sun trilogy, the thematic novel tackles the problem of violence and civil war in East Africa.

TEORI DAN PRAKTIK MANAJEMEN BANK SYARIAH INDONESIA

Untuk menghindari pengoperasian bank dengan sistem bunga, Islam memperkenalkan prinsip muamalah islam dengan kata lain, Bank syariah lahir sebagai solusi altenatif tehadap persoalan pertentangan antara bunga bank dan riba. Kerinduan umat Islam melepaskan diri dari riba telah mendapatkan jawaban dengan lahir bank Islam. Kaitan antara bank dengan uang dalam suatu unit bisnis adalah penting, namun didalam pelaksanaannya harus menghilangkan adanya ketidak adilan, ketidakjujuran dan penghisapan. Dari suatu pihak kepihak lain (bank dengan nasabahnya). Kedudukan bank Islam dalam dalam hubungan dengan para kliennya adalah sebagai mitra investor dan berdagang. Sedang dalam hal bank pada umumnya, hubungannya adalah sebagai kreditur atau debitur. Sehubungan dengan jalinan investor dan pedagang tersebut, maka dalam menjalankan pekerjaannya, bank Islam menggunakan berbagai teknik dan metode investasi seperti kontrak mudharabah. Di samping itu, bank Islam juga terlibat dalam kontrak murabahah. Mekanisme perbankan yang berdasarkan prinsip-prinsip mitra usaha adalah bebas bunga. Oleh karena itu, soal membayarkan bunga kepada para depositor atau pembebanan suatu bunga dari para klein tidak timbul. Semoga book chapter ini bermanfaat bagi semua pembaca dalam menambah wawasan keilmuannya tentang teori dan praktik manajemen bank syariah Indonesia

... Islamic Financial Institutions ' , Critical Perspectives 61 , pp . 22-37 . doi : on Accounting ... Management , 11 ( 3 ) , pp . 488-506 TEORI DAN PRAKTIK MANAJEMEN BANK SYARIAH INDONESIA BAB 5 : PENGEMBANGAN PRODUK BANK SYARIAH 89.