Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

Manajemen Pemasaran Jasa (Konsep Dasar)

Konsep Jasa dan Manajemen Pemasaran, Dinamika Bisnis Jasa dan Pentingnya Pemasaran Jasa, Memahami Perilaku Konsumen, Bauran Pemasaran Jasa, Merancang Produk Jasa, Menetapkan Harga, Strategi, Target dan Pomosisian Pada Perusahaan Jasa, Membangun Komunikasi Pemasaran Jasa Terintegritas, Strategi SDM Dalam Pemasaran Jasa dan Mengelola Proses Jasa, Membangun Kepuasan Pelanggan, Mewujudkan Loyalitas Pelanggan serta Pemanfaatan Pemasaran Digital Bagi Perusahaan.

Konsep Jasa dan Manajemen Pemasaran, Dinamika Bisnis Jasa dan Pentingnya Pemasaran Jasa, Memahami Perilaku Konsumen, Bauran Pemasaran Jasa, Merancang Produk Jasa, Menetapkan Harga, Strategi, Target dan Pomosisian Pada Perusahaan Jasa, ...

Pengantar Bisnis

Buku kolaborasi ini hadir untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai bisnis mencakup aktivitas yang dilakukan baik individu maupun organisasi yang memproduksi barang atau jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan. Buku ini merupakan buah pemikiran dari para praktisi dan dosen dari berbagai perguruan tinggi. Sistematika penulisan buku kolaborasi ini berjudul “Pengantar Bisnis” terdiri dari 12 bab yang menjelaskan mengenai ruang lingkup bisnis, lingkungan perusahaan, startup bisnis, kewirausahaan dan bisnis kecil, penentuan lokasi perusahaan, bentuk-bentuk kepemilikan usaha, etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan, peran dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis, konsep pemasaran dalam bisnis, mengelola keuangan bisnis, bisnis dalam konteks global, serta bank dan lembaga keuangan lainnya. Buku kolaborasi ini hadir untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai bisnis mencakup aktivitas yang dilakukan baik individu maupun organisasi yang memproduksi barang atau jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan. Buku ini merupakan buah pemikiran dari para praktisi dan dosen dari berbagai perguruan tinggi. Sistematika penulisan buku kolaborasi ini berjudul “Pengantar Bisnis” terdiri dari 12 bab yang menjelaskan mengenai ruang lingkup bisnis, lingkungan perusahaan, startup bisnis, kewirausahaan dan bisnis kecil, penentuan lokasi perusahaan, bentuk-bentuk kepemilikan usaha, etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan, peran dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis, konsep pemasaran dalam bisnis, mengelola keuangan bisnis, bisnis dalam konteks global, serta bank dan lembaga keuangan lainnya.

Buku kolaborasi ini hadir untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai bisnis mencakup aktivitas yang dilakukan baik individu maupun organisasi yang memproduksi barang atau jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan.

DAMPAK STRATEGI DAN PRAKTIK SERTA PERAN MEDIASI KUALITAS LAPORAN KEBERLANJUTAN TERHADAP STOCK PRICE CRASH RISK

Studi ini meneliti hubungan antara risiko hancurnya harga saham (Stock Price Crash Risk/ SPCR) dengan strategi, praktik, dan kualitas laporan keberlanjutan. Fenomena ini muncul karena banyaknya SPCR yang mengakibatkan kerugian bagi investor di pasar modal. Penelitian ini menggunakan data arsip dan analisis data menggunakan statistik deskriptif, regresi data panel, asumsi klasik dan tes sobel. Sampel diambil berdasarkan judgment sampling dan menemukan 304 pelaporan dipelajari selama periode 2010-2017 (8 tahun). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi dan praktik laporan keberlanjutan stand alone dapat menurunkan stock price crash risk (SPCR), sedangkan penerapan assurance dan GRI pada praktik laporan keberlanjutan tidak berdampak terhadap (SPCR). Hal ini disebabkan karena entitas tidak diwajibkan oleh OJK untuk mengungkapkan praktik keberlanjutan assurance, dan entitas masih merasa keberatan bila ada tambahan biaya untuk assurance. Pedoman GRI juga bukan satu-satunya pedoman untuk praktik keberlanjutan karena adanya pedoman ISO 26000 dan Proper, hal inilah yang menyebabkan GRI pada praktik laporan keberlanjutan tidak berdampak terhadap SPCR. Penelitian ini menggunakan mediasi dan ditemukan bahwa SPCR akan turun apabila strategi dan praktik berkualitas. Kualitas laporan keberlanjutan tidak menyebabkan penurunan SPCR, meskipun perusahaan menerapkan assurance dan GRI. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan praktik laporan keberlanjutan hanya sebatas formalitas pemenuhan kewajiban yang terlihat sebatas basa basi.

Studi ini meneliti hubungan antara risiko hancurnya harga saham (Stock Price Crash Risk/ SPCR) dengan strategi, praktik, dan kualitas laporan keberlanjutan.