Sebanyak 22368 item atau buku ditemukan

DASAR DASAR PEMASARAN DIGITAL

Pemasaran Digital adalah istilah umum untuk pemasaran barang atau jasa yang ditargetkan, terukur, dan interaktif dengan menggunakan teknologi digital. Tujuan utama dari Pemasaran Digital adalah untuk mempromosikan merek, membentuk preferensi dan meningkatkan traffic penjualan melalui beberapa tenik pemasaran digital. Istilah lain dari Pemasaran Digital ting adalah online marketing atau internet marketing. Kelebihan buku ini memberikan gambaran efisiensi biaya dan waktu: dibandingkan dengan pemasaran tradisional yang harus menyebarkan brosur dan lainnya, pemasaran digital memiliki biaya yang lumayan rendah dan mendapatkan jangkauan pasar yang lebih jauh lebih besar tanpa harus membuang banyak waktu untuk melakukan promosi secara langsung (offline). Dengan membaca buku ini penulis berharap bisa memberikan pengertian dan pemahaman kepada pembaca terhadap peran dan fungsi penasaran digital di era digital seperti saat ini. Selain ini penulis berharap semoga buku ini bisa menjadi perantara bagi pembaca untuk mengerti dan memahami serta mulai mencoba untuk memanfaatkan media digital untuk beriklan agar mampu meningkatkan penjualan produk ataupun jasa. Jangkauan konsumen dan target pasar yang meluas akan membuat produk anda semakin dilihat banyak orang.

Pemasaran Digital adalah istilah umum untuk pemasaran barang atau jasa yang ditargetkan, terukur, dan interaktif dengan menggunakan teknologi digital.

PERILAKU KONSUMEN

SEBAGAI DASAR UNTUK MERANCANG STRATEGI PEMASARAN

Perilaku konsumen merupakan aktivitas yang dilakukan oleh konsumen dalam bagaimana memperoleh barang dan jasa, menggunakannya dan tidak memakainya lagi sebagai hasil dari pengaruh faktor-faktor pribadi dan lingkungan, serta kegiatan pemasaran. Perilaku konsumen berpusat pada proses keputusan pembelian. Proses keputusan pembelian yang kompleks terdiri atas lima langkah, yaitu (1) munculnya kebutuhan, (2) mencari informasi, (3) mengevaluasi berbagai alternatif merek produk, (4) memutuskan pembelian, dan (5) evaluasi pascapembelian. Munculnya kebutuhan bisa didorong oleh kebutuhan dan keinginan yang bersifat biogenis (kebutuhan fisik dasar) dan psikogenis (kebutuhan psikologis). Proses pencarian informasibisa sangat banyak dan memakan waktu karena produk yang akan dibelimemilikirisiko psikologis, keuangan, dan sosial (high involvement product). Selain pencarian informasi yang banyak dan lengkap, ada juga pembelian yang memerlukan informasi yang cukup banyak, ada juga yang hampir tidak memerlukan informasi seperti pembelian convenience goods (ow involvement product). Pada tahap evaluasi alternatif merek, konsumen akan menggunakan kriteria sebagai dasar untuk menentukan merek produk apa yang akan dibeli. Semakin mahal dan penting produk bagi konsumen, semakin banyak kriteria yang dibuat. Sebaliknya, semakin terjangkau harga produk dan semakin kurang penting produk itu, maka akan semakin sedikit kriteria yang dibuat. Ketika mengevaluasi merek produk, konsumen akan berusaha rasional, walaupun pada dasarnya selalu melibatkan aspek emosional. Jadi, tidak ada konsumen yang benar-benar rasional ketika membeli produk. Setelah berbagai merek dievaluasi, konsumen akan memilih merek yang akan dibelisekaligus memutuskan akan dibeli di toko ofline atau online. Pemilihan toko inijuga dipengaruhi oleh banyak variabel, seperti citra toko, lokasi toko, atmosfer toko, pelayanan, dan lain-lain. Pemilihan toko juga akan dipengaruhi oleh motif berbelanja, baik belanja offline maupun online. Tahap terakhir dari proses keputusan pembelian adalah mengevaluasi pascapembelian. Konsumen akan menilai apakah pembelian yang dilakukannya bisa memuaskan kebutuhan dan keinginannya atau sebaliknya. Proses keputusan pembelian dipengaruhi faktor internal konsumen, seperti motivasi, persepsi, sikap, kepribadian, nilai, dan gaya hidup. Semua faktor internal tersebut, baik secara parsial maupun secara simultan memengaruhi dalam pengambilan keputusan pembelian. Motivasi pembelian berupa pemenuhan harga diri akan menilai bahwa produk-produk yang bisa memuaskan harga dirinya sebagai produk yang baik, oleh karena itu akan disukai dan menimbulkan maksud untuk membeli. Selain faktor internal konsumen, faktor eksternal berupa faktor situasional, kelompok rujukan, komunikasi antarkelompok, keluarga, dan budaya memengaruhikeputusan pembelian konsumen. Analisis faktor-faktor yang memengaruhi proses keputusan pembelian konsumen akan sangat berguna dalam merancang strategi pemasaran. Pemasar bisa merancang strategi pemasaran berupa segmentasi, penentuan target pasar, brand positioning, serta merancang program pemasaran berupa produk, harga, distribusi, promosi, manajemen pegawai, mendesain toko atau tampilan fisik dari produk, serta proses dengan terlebih dahulu memahami perilaku konsumen secara komprehensif. Pada akhirnya, sebagaimana tujuan umum dari didirikannya sebuah bisnis, yaitu menyejahterakan stakeholders akan tercapai dan berkelanjutan.

Perilaku konsumen merupakan aktivitas yang dilakukan oleh konsumen dalam bagaimana memperoleh barang dan jasa, menggunakannya dan tidak memakainya lagi sebagai hasil dari pengaruh faktor-faktor pribadi dan lingkungan, serta kegiatan ...

Womanology

the art of marketing to woman : strategi pemasaran, memahami, merayu, dan menaklukkan hati wanita

PEMASARAN KONTEMPORER (SEBUAH TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS)

Pemasaran barang atau jasa yang begitu pesat sekarang ini tentu tidaklah langsung terjadi, haruslah ada proses ataupun perjalanan yang sangat panjang. Sebuah pemasaran barang ataupun jasa tentu sangat perlu untuk kita ketahui perkembangannya, karena dari mengetahui perkembangan tersebut kita juga akan mempelajari bagaimana cara-cara untuk melakukan pemasaran yang baik dan benar. Pemasaran yang baik haruslah memiliki sebuah konsep yang jelas dan tersusun dengan baik agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu, pemasaran juga harus memikirkan beberapa hal lain seperti permintaan barang atau jasa, nilai barang atau jasa, cara transaksi serta area wilayah pemasaran. Untuk mencapai pemasaran yang baik dan berkualitas, pemasaran juga harus memenuhi beberapa syarat yang menjadi sumber acuan, sumber acuan tersebut tersaji dalam sebuah buku ini. Sebuah pemasaran juga merupakan langkah awal dari kegiatan jual beli ataupun bisnis yang dirancang dan disusun menggunakan strategi atau rencana untuk menentukan harga, mempromosikan barang, serta dapat memuaskan kebutuhan konsumen selaku pembeli. Sebelum melakukan pemasaran, penjual atau orang yang ingin melakukan pemasaran haruslah hal-hal berikut agar pemasaran yang akan dilakukan berlangsung sesuai dengan yang diharapkan : 1) Perencanaan; 2) Pelaksanaan konsep; 3) Penentuan harga; 4) Promosi; 5) Pendistribusian barang atau jasa. Seluruh rangkaian proses tersebut tersaji dalam buku ini, yang mana untuk memudahkan para pelaku ekonomi dalam mencapai kesuksesan. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang marketing, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang marketing.

... 69 K. Manfaat dan Hambatan Komunikasi Pemasaran Terpadu ········· 71 L. Implikasi Komunikasi Pemasaran Terpadu ································ 72 M. Contoh Perusahaan yang Menerapkan Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu ...

Riset Pemasaran

Riset pemasaran dapat didefinisikan sebagai fungsi yang menghubungkan peneliti, pengusaha, konsumen, publik dan akademisi dengan organisasi industri melalui informasi maupun data yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan peluang dan masalah pemasaran; menghasilkan, memperbaiki dan mengevaluasi tindakan pemasaran; memantau kinerja pemasaran; dan meningkatkan pemahaman tentang pemasaran sebagai sebuah proses. Riset pemasaran menentukan informasi yang diperlukan untuk menangani pengambilan keputusan manajerial, desain metode untuk mengumpulkan informasi, mengelola dan menerapkan proses pengumpulan data, menganalisis hasil, dan mengomunikasikan temuan dan implikasinya. Buku ini terdiri dari 15 Bab, yaitu: Bab 1 Konsep Riset Pemasaran Bab 2 Proses Riset Pemasaran Bab 3 Proses SOTA dan Analisis Bab 4 Peran Sistem Informasi dan Manajemen Pengetahuan Dalam Riset Pemasaran Bab 5 Bias dan Masalah Riset Pemasaran Bab 6 Desain Riset Pasar dan Teknik Pengumpulan Data Bab 7 Konsep Pengukuran Dalam Riset Pemasaran Bab 8 Desain Kuesioner Bab 9 Teknik Sampling Bab 10 Variasi Metode Kualitatif Bab 11 Multivariate Statistical Analysis Bab 12 Metode Analisis Data Riset Manajemen Bab 13 Presentasi Hasil Riset Pasar Bab 14 Masalah Etis Dalam Riset Pemasaran Bab 15 Penulisan Tugas Akhir Dengan Format Kutipan APA

Riset pemasaran dapat didefinisikan sebagai fungsi yang menghubungkan peneliti, pengusaha, konsumen, publik dan akademisi dengan organisasi industri melalui informasi maupun data yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan ...

Pemasaran Jasa Perspektif UKM

Pemasaran jasa merupakan salah satu topik dalam manajemen pemasaran yang tidak hanya membahas fungsi-fungsi pemasaran dalam mendesain sebuah produk dalam kategori layanan atau jasa, namun juga dapat menjadi acuan bagi pengelola usaha dalam menetapkan bentuk manajemen hubungan pelanggan dalam rangka meningkatkan loyalitas pelanggan pasta pembelian produk. Pada buku ini, penulis mengupas bagaimana teori dasar dalam pengambilan keputusan pemasaran khususnya untuk pengelolaan dan pengembangan produk dalam bentuk layanan atau jasa. Penulis mengajak pembaca untuk melihat beberapa bentuk implementasi dari topik pemasaran jasa melalui perspektif Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Perbedaan sumber daya yang dikelola oleh UKM menjadikan manajemen usaha pada tingkat tersebut memiliki keunikan sendiri yang diharapkan dapat memberi wawasan tambahan kepada pembaca terkait bagaimana langkah efektif untuk mengelola sumber daya khususnya untuk implementasi strategi pemasaran di bidang layanan atau jasa. Buku ini dapat dimanfaatkan sebagai buku ajar pada mata kuliah manajemen pemasaran khususnya pada topik pemasaran produk layanan atau jasa, dan juga dapat digunakan sebagai buku saku dalam proses perencanaan strategic oleh pemilik dan/atau pengelola UKM. Buku ini dilengkapi dengan berbagai macam contoh praktis dalam untuk implementasi fungsi dan proses dalam topik pemasaran jasa.dan juga soal dan latihan kasus untuk diselesaikan melalui teori dan konsep yang telah didiskusikan pada setiap bagian di dalam buku. Selamat membaca dan semoga sukses!

Pemasaran jasa merupakan salah satu topik dalam manajemen pemasaran yang tidak hanya membahas fungsi-fungsi pemasaran dalam mendesain sebuah produk dalam kategori layanan atau jasa, namun juga dapat menjadi acuan bagi pengelola usaha dalam ...

Komunikasi Pemasaran

Pembahasan dalam buku ini meliputi Konsep Dasar Komunikasi Pemasaran, Perkembangan Komunikasi Pemasaran, Perencanaan Komunikasi Pemasaran, Bauran Komunikasi Pemasaran, Strategi Komunikasi Pemasaran, Strategi Promosi Pemasaran, Direct Marketing, Personal Selling, Viral Marketing, Komunikasi Word Of Mouth dan Etika Pemasaran.

Pembahasan dalam buku ini meliputi Konsep Dasar Komunikasi Pemasaran, Perkembangan Komunikasi Pemasaran, Perencanaan Komunikasi Pemasaran, Bauran Komunikasi Pemasaran, Strategi Komunikasi Pemasaran, Strategi Promosi Pemasaran, Direct ...

Pengantar Komunikasi Pemasaran

Tujuan dari penulisan buku ini tidak lain sebagai bahan referensi untuk membantu dalam memahami konsep dasar dalam melakukan komunikasi pemasaran.

Tujuan dari penulisan buku ini tidak lain sebagai bahan referensi untuk membantu dalam memahami konsep dasar dalam melakukan komunikasi pemasaran.

Pemasaran Strategik Untuk Pariwisata Berkelanjutan

Organisasi bisnis maupun non-bisnis mengimplementasikan prinsip dan teori pemasaran dalam berbagai konteks, termasuk untuk institusi pendidikan, instansi pemerintah, selebritas, partai politik, termasuk sektor pariwisata. Pariwisata yang berkelanjutan perlu diupayakan melalui setiap aspek keilmuan termasuk dalam manajemen pemasaran. Merencanakan pariwisata yang berkelanjutan tentu memerlukan konsep pemasaran strategik yang berorientasi bukan hanya pada keuntungan dan kepentingan jangka pendek tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi menyelesaikan masalah-masalah lingkungan dan sosial. Buku ini disusun dari 12 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Konsep Pemasaran dan Orientasi Pasar Pariwisata; Elemen Kunci Kesuksesan Pemasaran Pariwisata; Perencanaan Pemasaran Pariwisata; Analisis Pasar dan Pengukuran Pasar Pariwisata; Segmentasi, Targeting, dan Positioning Pariwisata; Analisis Kinerja Pemasaran Pariwisata; Branding Strategy Pariwisata; Program Manajemen Produk Pariwisata; Program Penetapan Harga Pariwisata; Program Komunikasi Pemasaran Pariwisata; Program Penjualan dan Distribusi Pariwisata; dan Pemasaran Internasional dan E-Marketing Pariwisata.

Merencanakan pariwisata yang berkelanjutan tentu memerlukan konsep pemasaran strategik yang berorientasi bukan hanya pada keuntungan dan kepentingan jangka pendek tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi menyelesaikan masalah-masalah ...

Akuntansi dan Strategi Pemasaran pada UKM (UKM Tenun Lurik)

Usaha Kecil Menengah merupakan salah satu penggerak perekonomian bangsa karena memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Usaha Kecil Menengah menghadapi berbagai kendala yang disebabkan oleh rendahnya pendidikan, kurangnya pemahaman teknologi informasi dan kendala penyusunan laporan keuangan. Semakin berkembangnya sebuah usaha, seperti untuk meningkatkan pendanaan usaha maka perlu berhubungan dengan pihak luar perusahaan baik pihak bank atau lembaga keuangan lainnya (Jilma, 2016). Dengan semakin berkembangnya usaha, menuntut Usaha Kecil Menengah untuk menyediakan laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang berlaku. Laporan keuangan berfungsi sebagai alat untuk menganalisis kinerja keuangan yang dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas. Sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pembuatan keputusan ekonomi.

Usaha Kecil Menengah merupakan salah satu penggerak perekonomian bangsa karena memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.