Sebanyak 110 item atau buku ditemukan

AIDS Research at EC Level

At EC level the fight against AIDS, one of the major health problems and socioeconomic diseases today, is also part of the specific RTD programme in the field of biomedicine and health. About 600 research teams are collaborating within 30 concerted actions networks that are underpinned by centralised facilities. For example, the epidemiology research networks are monitored by the WHO/EC collaborating centre in St. Maurice, France. Common experiments on animal models, antiviral screening, genetic analysis of multiple virus strains and provision of reagents for vaccine development are also centralized facilities in AIDS research carried out under the principles of subsidiarity and Community added value. This publication presents an overview of their ongoing research activities in disease control and prevention, viro-immunological research, clinical research and vaccine development. Covered by Current Contents, Life Sciences (ISI), volume 38, no. 19, May 1995, p. 11-12 'Therefore, for anyone doing AIDS research, this is a must volume to have in order to understand what the European Community is doing in AIDS research. Highly recommended for all medical and academic libraries.' - H. Robert Malinowsky, The University of Illinois, Chicago, USA. AIDS Book Review Journal, no. 27, June 1996

... study of the brain at various stages of human immunodeficiency virus ( HIV ) infection . early development of brain atrophy . ... Cognitive performance in HIV - 1 infection : relationship to severity of disease and brain atrophy .

LEMBAGA KEUANGAN BANK & NON BANK

Pada umumnya, setiap orang pasti tahu pengertian fungsi Bank adalah tempat menabung, menyimpan uang atau harta benda penting, serta tempat dimana kita dapat meminjam sejumlah uang dengan persyaratan tertentu. Berdasarkan hal tersebut maka Istilah Lembaga keuangan diartikan sebagai perusahaan yang berkombinasi dengan berbagai sumber daya ekonomi (resources) seperti alam, tenaga kerja, modal, dan manajemen (managerial skill) dalam memproduksi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan UU RI NO. 10 Tahun 1998: Bank adalah Badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan Lembaga Keuangan non-BANK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/I97 yang menjelaskan bahwa Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah semua lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga, kemudian menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk membiayai investasi perusahaan-perusahaan. Oleh Maka dari itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang Lembaga keuangan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang Lembaga keuangan.

Sedangkan Lembaga Keuangan non-BANK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/I97 yang menjelaskan bahwa Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah semua lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan ...

Update Paling Lengkap Semua Jenis Jebakan Pertanyaan Saat Wawancara Kerja

Wawancara kerja masih menjadi momok bagi sebagian besar calon pelamar kerja. Kebanyakan orang sadar bahwa tahap wawancara merupakan tahap krusial sebelum masuk ke tahap tes selanjutnya. Akan tetapi, tidak banyak orang yang mengetahui cara menyiapkan diri yang baik untuk menghadapi wawancara tersebut. Buku UPDATE SEMUA JENIS JEBAKAN PERTANYAAN SAAT WAWANCARA KERJA akan memberi gambaran kepada Anda mengenai pertanyaan-pertanyaan menjebak yang biasa diajukan oleh pewawancara. Pertanyaan tersebut diajukan bukan tanpa tujuan. Daya analitis dan kemampuan berpikir para pelamar pekerjaan juga ingin diketahui saat wawancara. Tidak hanya itu, buku ini juga diharapkan bisa mengarahkan calon pelamar kerja agar mudah diterima kerja pada berbagai bidang pekerjaan dengan memanfaatkan segala potensi dan media yang dimiliki. Selamat Membaca!

Wawancara kerja masih menjadi momok bagi sebagian besar calon pelamar kerja.

MODUL PELATIHAN LITERASI MEDIA MELAWAN UJARAN KEBENCIAN DAN BERITA BOHONG

Dalam Laporan We Are Social (2019), terdapat data menarik, bahwa 150 juta penduduk, dari 268.2 juta penduduk,atau 56% penduduk Indonesia adalah pengguna internet, dengan peningkatan pengguna sebesar 13% pertahun, dengan 79% pengguna internet mengakses layanan data setiap hari. Lebih jauh, dari 150 juta pengguna internet, 130 juta orang adalah pengguna aktif media sosial. Tentu kita bisa berdebat panjang soal keakuratan data, mengingat realitas lapangan bahwa satu orang penduduk boleh jadi memiliki lebih dari satu nomor seluler yang aktif, namun satu hal yang tidak dapat disangkal: Indonesia adalah negara yang sangat aktif dalam hal media sosial. Di sisi lain, banyak kajian pula yang menyatakan pergeseran tren untuk memperoleh dari media luar jaringan (TV, koran, tabloid, dll) ke media dalam jaringan (media online). Laporan AC Nielsen (2017) menarik untuk dicermati. Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa meski TV masih mendominasi, namun media massa dalam jaringan menempati posisi kedua (44%), disusul oleh radio (37%), koran (7%), dan majalah (3%). Data ini kian menarik, terutama ketika pemerintah Indonesia sedang giat-giatnya menyongsong era bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak ketimbang jumlah penduduk non produktif. Artinya, Indonesia saat ini mulai dan sedang “dikuasai” oleh para millenials dan generasi Z. Persoalannya, bagaimana kita menyikapi media, baik media massa maupun media sosial? Bagaimana para penikmat media ini, generasi X, Millenials, dan generasi Z, menikmati media? Apakah mereka hanya sebagai penikmat tanpa sedikitpun memahami kompleksitas media? Atau apakah mereka, dengan seluruh privilege yang mereka miliki sebagai netizen, mampu memahami dan menyaring seluruh informasi yang mereka terima? Modul yang anda pegang saat ini adalah sebuah upaya untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan tersebut. Modul ini didesain untuk mengeksplorasi pemahaman peserta, yang tidak lain adalah netizen yang aktif secara penuh di media sosial, penikmat media, atau bahkan berkecimpung dalam dunia jurnalistik, terutama jurnalisme kampus dan komunitas. Diawali dengan sebuah gagasan sederhana, bahwa netizen tidak boleh lagi hanya menjadi penikmat media, melainkan harus menjadi aktor dari media itu sendiri, maka modul ini disusun. Modul pelatihan ini didesain secara penuh, dengan sepuluh sesi yang saling berkaitan satu sama lain, menjadikan modul ini sangat praktikal sekaligus penuh dengan pemahaman teoritik. Untuk memahami kompleksitas masalah media, tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu hadirnya modul ini. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada International Republican Institute (IRI) yang telah memungkinkan penerbitan modul ini, kepada seluruh anggota Task Force Jawa Barat yang telah memberikan saran dan masukan, sahabat-sahabat di Aliansi Jurnalis Independen Jawa Barat, Mubadalah, Institut Studi Islam Fahmina, dan sahabat lain yang telah membantu dalam pengayaan konten modul. Tentu saja modul ini masih jauh dari kesempurnaan, itu sebabnya, kepada seluruh pihak yang akan mempergunakan modul ini, kami mohon agar berkenan memberikan umpan balik ke Sekretariat Droupadi, harapannya agar modul ini dapat terus dikembangkan dan disesuaikan dengan realitas yang terus bergerak dan berkembang di masyarakat. Terima kasih

Dalam Laporan We Are Social (2019), terdapat data menarik, bahwa 150 juta penduduk, dari 268.2 juta penduduk,atau 56% penduduk Indonesia adalah pengguna internet, dengan peningkatan pengguna sebesar 13% pertahun, dengan 79% pengguna ...

Etika Profesi: Membangun Profesionalisme Diri

Buku ini disusun untuk mengetahui, memahami dan menghayati etika profesi dari berbagai jenis profesi pekerjaan untuk meningkatkan profesionalisme yang berisikan aturan, perintah yang harus dipatuhi dan larangan yang harus dihindari dan sekaligus melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalahgunaan profesi. Buku ini sangat cocok bagi mahasiswa, pemerhati, dan pekerja dengan berbagai bidang profesi pekerjaan. Buku ini membahas : Bab 1 Etika Profesi: Konsep Dasar Bab 2 Etika Profesi Akuntansi Bab 3 Etika Profesi Hukum Bab 4 Etika Profesi Insinyur Bab 5 Etika Profesi Kebidanan Bab 6 Etika Profesi Kedokteran Bab 7 Etika Profesi Keguruan Bab 8 Etika Profesi Keperawatan Bab 9 Etika Profesi Kesehatan Bab 10 Etika Profesi Komputer Bab 11 Etika Profesi Pendidikan Bab 12 Etika Profesi Auditor

Buku ini disusun untuk mengetahui, memahami dan menghayati etika profesi dari berbagai jenis profesi pekerjaan untuk meningkatkan profesionalisme yang berisikan aturan, perintah yang harus dipatuhi dan larangan yang harus dihindari dan ...

Iman: Dasar dari Segala Sesuatu yang Kita Harapkan _ The Assurance of Things Hoped For (Indonesian Edition)

Tulisan ini ditujukan bagi orang-orang yang sangat rindu untuk memiliki hidup berkemenangan dengan memiliki iman sejati untuk memuliakan Allah, menyebarkan kasih Allah dan berbagi injil Tuhan. Selama dua dekade terakhir, saya telah mengkhotbahkan begitu banyak pesan yang berjudul “Iman” dan dengan memilih dari antara khotbah-khotbah itu dan menyuntingnya dengan urutan, buku ini dapat diterbitkan. Saya berharap agar buku ini, Iman: Dasar dari Segala Sesuatu yang Kita Harapkan, dapat memainkan peranan sebagai mercusuar yang bertindak sebagai panduan pada iman sejati bagi jiwa-jiwa.

Tulisan ini ditujukan bagi orang-orang yang sangat rindu untuk memiliki hidup berkemenangan dengan memiliki iman sejati untuk memuliakan Allah, menyebarkan kasih Allah dan berbagi injil Tuhan.

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP BENDA SITAAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA

Buku ini merupakan hasil karya yang dapat dijadikan sumber belajar bagi mahasiswa sebagai dasar dalam melakukan pembelajaran. Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang akademisi sehingga menjadi buku yang signifikan. Untuk memudahkan pembaca dalam memahaminya, penulis menyusun buku ini dalam beberapa bagian bab. Dengan adanya buku ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memperluas dan memperdalam pengetahuan mereka untuk melakukan pengkajian pada bidang ilmu yang diperlukan.

Buku ini merupakan hasil karya yang dapat dijadikan sumber belajar bagi mahasiswa sebagai dasar dalam melakukan pembelajaran.

Pengantar Metodologi Penelitian

Buku Metodologi Penelitian Pendidikan ini dibuat sebagai bahan referensi dan juga memberikan wawasan tambahan kepada pembaca perihal perkembangan Metodologi Penelitian Pendidikan yang ada pada masyarakat revolusi industri 4.0. Sejalan dengan modernisasi pendidikan serta kemajuan teknologi yang menyertainya, buku ini dapat dijadikan solusi terbaik sehingga tujuan dan manfaat dapat dicapai dengan maksimal. Secara detail pembahasan buku ini meliputi: Bab 1 Hakikat Penelitian Pendidikan dan Paradigma Penelitian Bab 2 Ruang Lingkup dan Kontribusi Penelitian Terhadap Pengetahuan dan Pendidikan Bab 3 Etika, Legalitas dan Hubungan Manusia dalam Penelitian Bab 4 Klasifikasi Jenis-Jenis Penelitian Bab 5 Judul, Masalah, Tujuan, dan Manfaat Penelitian Bab 6 Review Literatur dan Hipotesis Penelitian Bab 7 Variabel, Data, Populasi, Sampel dan Setting Penelitian Bab 8 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Penelitian Bab 9 Metode atau Teknik Analisa Data Penelitian Kesembilan materi pokok tersebut dikemas sedemikian rupa sehingga setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan buku ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami metodologi-metodologi penelitian pendidikan terkini dengan baik dan benar secara utuh.

Buku Metodologi Penelitian Pendidikan ini dibuat sebagai bahan referensi dan juga memberikan wawasan tambahan kepada pembaca perihal perkembangan Metodologi Penelitian Pendidikan yang ada pada masyarakat revolusi industri 4.0.

Pendekatan Pembelajaran Bahasa (Approach Of Language Learning)

Mengetahui teori dan pendekatan pembelajaran bahasa yang cukup dalam mengajarkan bahasa merupakan faktor yang menentukan dalam keberhasilan pembelajaran bahasa. Strategi pengejaran bahasa sebagai bagian dari proses pengajaran mensyaratkan beragam langkah terencana dan sistematis. Tahapan tersebut melibatkan banyak variabel penentu seperti pengajar, peserta didik, sarana dan prasarana, serta lainnya. Buku ini ditulis dengan tujuan mengantarkan pembaca pada pemahaman dasar tentang pembelajaran bahasa asing, dengan permasalahan bahasa Inggris sebagai bahasa asing dan bahasa Indonesia sebagai bahasa asing bagi orang asing. Pengajaran bahasa terutama dalam mengajarkan empat keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) mendapatkan tempat yang cukup dalam buku ini beserta bagaimana melakukan penilaian terhadap keempat keterampilan berbahasa. Demikian pula pembicaraan tentang pemerolehan bahasa kedua dan beberapa pendekatan pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing yang dipandang berguna sebagai bahasa asing kedepannya.

Mengetahui teori dan pendekatan pembelajaran bahasa yang cukup dalam mengajarkan bahasa merupakan faktor yang menentukan dalam keberhasilan pembelajaran bahasa.