Sebanyak 1188 item atau buku ditemukan

Dasar-Dasar Manajemen (Konsep, Prinsip, dan Teori)

Buku ini merupakan buah pemikiran dari para praktisi dan akademisi yang dituangkan dalam buku kolaborasi, dan diberi judul Dasar-Dasar Manajemen (Konsep, Prinsip, dan Teori). Sistematikan penyusunana buku ini, terdiri dari sembilan belas bab dengan pembahasan dimulai dari ruang lingkup manajemen, sejarah perkembangan manajemen, prinsip dan sistem manajemen, fungsi-fungsi manajemen, jenjang manajemen dan peran manajer, lingkungan organisasi, teori organisasi, desain organisasi dan struktur organisasi, sistem komunikasi dalam organisasi, Corporate Social Responsibility (CSR), norma dan etika organisasi, job analysis dan job specification, mengelola konflik dan negosiasi, kepemimpinan dan wewenang, teori pengambilan keputusan, sistem pengendalian manajemen, komitmen organisasi dan karakteristiknya, efektivitas kerja, dan teori motivasi dan kepuasan kerja.

Saluran adalah media tempat pesan disampaikan, yang dibedakan menjadi komunikasi tatap muka dan komunikasi tidak tatap muka. Media yang dapat dipergunakan antara lain dapat berupa memo, surat, fax, e-mail, laporan, katalog, brosur, ...

Handbook of Electronic Waste Management

International Best Practices and Case Studies

Handbook of Electronic Waste Management: International Best Practices and Case Studies begin with a brief summary of the environmental challenges associated with the approaches used in international e-waste handling. The book's authors offer a detailed presentation of e-waste handling methods that also includes examples to further demonstrate how they work in the real world. This is followed by data that reveals the geographies of e-waste flows at global, national and subnational levels. Users will find this resource to be a detailed presentation of e-waste estimation methods that also addresses both the handling of e-waste and their hazardous effect on the surrounding environment. Includes case studies to illustrate the implementation of innovative e-waste treatment technologies Provides methods for designing and managing e-waste management networks in accordance with regulations, fulfilment obligations and process efficiency Reference guide for adapting traditional waste management methods and handling practices to the handling and storage of electronic waste until disposal Provides e-waste handling solutions for both urban and rural perspectives

19.1.2 The systems approach and sustainability As stated in Kveselis et al. ... Systems science can be defined as the scientific exploration and theory of systems in various sciences such as biology, sociology, and economics (Klir, ...

Public Enterprise Management And Privatisation

A number of public enterprise (PE) executives have long felt the need for a book which would provide necessary information and analysis of various dimensions of PE management and privatisation. The book provides at one place, a precise and authoritative account of the concept, policy, and analysis of major issues confronting PEs. Public ownership per se does not make PE performance sub-optimal. The operation of the Government system, of which PE is a sub-system, has not been conducive to performance. During the last six decades, inadequate political will and vested interests have come in the way of freeing PEs from excessive and throttling controls, and demoralising accountability. Not letting the managers manage with the freedom required in the liberalised and globalised set-up is the problem. The multifarious and complex managerial problems of PEs, which get compounded by faltering moves towards privatisation, cannot be wished away. These have been considered in the book at some length. The book, first published in 1980, continues to be a standard work on the subject. This latest edition has been revised by Dr. R.K.Mishra, Director, Institute of Public Enterprise,Hyderabad.

Profitability, Performance and Corporate Social Responsibility 136–151 Profitability and performance,136; ... 175; Nature of relationship, 176; Authority without accountability, 177; Basics of government control, 178; Areas of interface ...

Manajemen Keuangan

Book chapter ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Manajemen Keuangan. Sistematika buku Manajemen Keuangan ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 12 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Ruang Lingkup Manajemen Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, Manajemen Modal Kerja, Manajemen Kas Dan Efek, Manajemen Piutang, Manajemen Persediaan, Nilai Waktu Uang, Pasar Modal, Penilaian Surat Berharga, Capital Budgeting, Sumber Dana Jangka Menengah Dan Leasing, dan Sumber Dana Jangka Panjang.

Treasury Bills: Treasury Bills atau T-Bills adalah tagihan yang diterbitkan oleh Bank Inonesia untuk periode jatuh tempo yang berbeda. Tagihan ini adalah investasi yang sangat aman dan mudah dipasarkan. Surat Perbendaharaan Negara ini ...

Manajemen Keuangan

Buku ini terdiri dari beberapa bahasan yang cukup lengkap, mulai dari bahasan tentang Konsep Dasar Manajemen Keuangan, Laporan Keuangan dan Arus Kas, hingga bahasan tentang Manajemen Keuangan Internasional. Dengan bahasan yang sangat lengkap tersebut, kehadiran buku ini diharapkan bisa menjadi salah satu rujukan dan referensi bagi pihak-pihak yang memerlukannya.

diterima dari penerbitan ssaham (sekuritas modal) atau obligasi (sekuritas utang), pembayaran untuk membeli kembali saham biasa (sebagai treasury stock), atau untuk menebus kembali utang obligasi dan pembayaran dividen tunai.

Manajemen Keuangan Anggaran Transfer ke Daerah pada Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara

Pembangunan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) – yang akan menjadi sistem manajemen keuangan dalam pengelolaan APBN di tahun 2012 – akan membawa implikasi pada perubahan proses bisnis pengelolaan anggaran. Meski desain utama pembangunan SPAN berada pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), perubahan yang diusung akan berpengaruh pada proses bisnis di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) selaku Kuasa Pengguna Anggaran Transfer ke Daerah. Hal tersebut adalah suatu yang wajar mengingat bahwa nantinya seluruh mekanisme penganggaran dan penyaluran APBN akan melalui sistem dan prosedur yang terdapat pada SPAN. Di dalam kajian ini, poin-poin penting terkait perubahan proses bisnis pengelolaan Transfer ke Daerah adalah (i) pemberian akses langsung ke dalam SPAN secara real time dan online bagi pejabat/petugas pengelola anggaran Transfer ke Daerah pada DJPK, (ii) penggunaan kode satker dengan kode lokasi provinsi/kabupaten/kota penerima dana sehingga halaman II DIPA sudah terperinci per propinsi/kabupaten/kota, (iii) kode lokasi sebagaimana disebut pada butir (ii) adalah mengacu pada kode daerah yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik, (iv) reklasifikasi akun untuk tiap jenis anggaran Transfer ke Daerah dari satu akun menjadi beberapa akun dan (v) penyaluran dana bagi hasil didasarkan atas realisasi penerimaan. Kajian ini dibatasi pada cakupan pengelolaan transfer ke daerah yang saat ini menjadi tugas DJPK. Namun demikian, sebagai bagian dari Bagian Anggaran 999, anggaran Transfer ke Daerah mengambil porsi yang signifikan terhadap anggaran belanja negara. Dengan demikian, integrasi proses bisnis dan informasi pengelolaan Anggaran Transfer ke Daerah ke dalam SPAN diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara dan pelayanan kepada seluruh pemangku kepentingan yang terkait. Keberhasilan pembangunan interkoneksi proses bisnis antara DJPK selaku satker dan SPAN, ke depannya, akan menjadi cikal bakal integrasi pengelolaan keuangan negara secara nasional.

Financial Management Service, (2002), Cash Management Made Easy, US Department of Treasury. Goldstein, M. and Turner, P. (1994). Controlling Currency Mismatch in Emerging Markets, Washington: Institute for International Economics.

Manajemen Keuangan Satuan Kerja Luar Negeri

Buku ini disusun sebagai bahan masukan kepada unsur pimpinan pada Ditjen Perbendaharaan dan Ditjen Anggaran tentang pentingnya restrukturisasi manajemen keuangan pada satker luar negeri. Risiko kurs merupakan situasi nyata yang membayangi satker luar negeri. Ketidaksetaraan informasi (asymmetric information) dan perbedaan mata uang (currency mismatch) adalah dua faktor penyebab risiko kurs pada pengelolaan keuangan satker luar negeri. Penyempurnaan proses bisnis merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko tersebut. Integrasi dan konsistensi arus informasi selama siklus anggaran dan optimalisasi RKUN valas yang dimiliki BUN merupakan pendekatan yang digunakan dalam restrukturisasi ini. Implementasi dari usulan pada buku ini akan membawa manfaat bagi banyak pihak yang terkait. Secara khusus, restrukturisasi ini akan memperkuat fungsi treasury pada Ditjen Perbendaharaan. Mengingat perubahan yang diusung akan mengubah mind set dan kebiasaan, dibutuhkan dukungan penuh dari unsur pimpinan termasuk dari stakeholder yang terkait.

Penukaran dari USD ke mata uang lain, satker harus mengikuti petunjuk dari The Treasury, yaitu: - Kebutuhan atas valuta non-USD harus diselenggarakan dengan mekanisme spot delivery, yakni penyerahan valuta asing dilaksanakan dua hari ...

Islam dinamis

menegakkan nilai-nilai ajaran al-Qur'an dalam kehidupan modern di Indonesia

Islam and interpretation of the Koran in Indonesian modern society; collected articles.

Islam and interpretation of the Koran in Indonesian modern society; collected articles.