Sebanyak 3996 item atau buku ditemukan

Pengantar Studi (Ilmu) Komunikasi: Komunikasi sebagai Kegiatan Komunikasi sebagai Ilmu

Banyak problem muncul disebabkan faktor komunikasi. Komunikasi bagaikan sebilah pisau bermata dua, di satu sisi sangat dibutuhkan, namun di sisi lain menjadi mencemaskan. Di sinilah pentingnya memahami gejala komunikasi secara benar dan tepat agar komunikasi yang dijalankan menjadi maksimal sesuai yang direncanakan. Buku ini mencoba mengkaji fenomena komunikasi secara ilmiah dan menghubungkannya dengan komunikasi sebagai praktik. Dengan demikian, materinya dapat dipakai untuk melandasi kajian komunikasi yang dilakukan di perguruan tinggi, seperti mahasiswa dan dosen pada program studi Ilmu Komunikasi, Hubungan Masyarakat, Komunikasi Bisnis, Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Dakwah, Komunikasi Visual, dan juga untuk mereka yang sedang menulis tesis maupun disertasi di bidang Ilmu Komunikasi. Buku persembahan Prenada Media Group.

Untuk menarik kalangan Islam kiri, RSA mengadopsi istilah “Islam Rahmatan lilalamin”, “Islam Tengah”, “Islam Nusantara”, dan “Islam yang Menyejukkan”. Sementara kalangan yang semula menggunakan isu komunisme memilih diam.

Pengantar Studi Perbandingan Madzhab

Di dalam hukum islam, banyak kita temukan perbedaan pendapat para ulama dalam menyikapi suatu permasalahan, banyak kita temukan perbedaan pendapat para ulama dalam menyikapi suatu permasalahan , perbedaan tersebuut menimbulkan perbandingan hasil ijtihad para fuqaha tersebut dikenal dengan istilah “Perbandingan Madzhab”. Perbandingan madzhab adalah mengumpulkan pendapat para imam mujtahid dengan dalil-dalilnya tentang suatu masalah yang diperselisihkan, kemudian membandingkan dalil-dalil tersebut satu sama lainnya, agar setelah didiskusikan tampak pendapat mana yang terkuat dalilnya. Perbandingan madzhab, perekembangan, manfaat, dan sebab-sebab perbandingan madzhab serta contoh-contohnya. Buku ini membahas tentang makna dan objek perbandingan madzhab, perkembangan, manfaat, dan sebab-sebab perbandingan madzhab serta contoh-contohnya. Tujuan dari buku ini adalah untuk memudahkan para pembaca dan juga mahasiswa ( khususnya program studi Syari’ah Islamiyyah) dalam mengetahui pendapat-pendapat para imam madzhab dalam berbagai masalah yang diperselisihkan hukumnya disertai dalil-dalil atau alasan yang dijadikan dasar bagi setiap pendapat dan cara istinbath dari dalilnya oleh mereka.

Di dalam hukum islam, banyak kita temukan perbedaan pendapat para ulama dalam menyikapi suatu permasalahan, banyak kita temukan perbedaan pendapat para ulama dalam menyikapi suatu permasalahan , perbedaan tersebuut menimbulkan perbandingan ...

Sosiologi Kepolisian

Relasi Kuasa Polisi dengan Organisasi Masyarakat Sipil Pasca Orde Baru

Pergumulan kepolisian sebagai otoritas pengendali keamanan publik dengan organisasi masyarakat sipil (OMS) menemukan formatnya pada dasawarsa 2000-an. Mengapa? Kedua entitas social ini—kepolisian dan OMS—pada decade ini sedang sama-sama mereguk sumber ‘oksigen’ yang menumbuhkan otot-otot kekuasaannya. Pada pra-1998, pergulatan keduanya tidak terlalu keras karena kalangan sipil mengalamatkan aneka macam persoalan, utamanya ikhwal demookrasi, langsung pada otoritas Negara, bukan kepada kepolisian. Pasca 2000-an, otot-otot kekuasaan kedua entitas social ini secara nyata bertumbuh-kembang. Yaitu, pertama, setelah militer kembali ke barak, berarti Negara menempatkan polisi sebagai pengendali keamanan publik secara total; tetapi, kedua, bersamaan dengan ini keluarnya sejumlah undang-undang yang membuka partisipasi publik terhadap jalannya roda pemerintahan, berarti secara otomatis membatasi otoritas pengendali ekamanan publik ini dalam menafsir realitas dan menggunakan kekuasaannya secara aktual. Prinsipnya, ketika otoritas pengendali keamanan publik itni tidak lagi didikte kakak kandungnya militer, ia harus mau berbagi tafsir atas realitas dan segala aturan main dengan organisasi masyarakat sipil perihal bagaimana menggunakan kekuasaaannya.

Pergumulan kepolisian sebagai otoritas pengendali keamanan publik dengan organisasi masyarakat sipil (OMS) menemukan formatnya pada dasawarsa 2000-an.

Sosiologi Islam & Masyarakat Modern

Dalam untaian khazanah perkembangan ilmu pengetahuan dunia Islam, berbagai hal yang berkaitan dengan aktivitas masyarakat dan individu yang ada di dalamnya, telah mendapatkan perhatian yang besar. Hal tersebut dapat dilihat di dalam beberapa karya besar ilmuwan muslim yang berbicara tentang masyarakat, negara, politik, pemerintahan, dan lain sebagainya. Sayangnya, ketika disiplin yang berkaitan dengan hal tersebut berkembang dan mewujud dalam disiplin sosiologi serta menjadi semakin krusial keberadaannya dalam ranah praktis, para ilmuwan muslim kontemporer justru sedikit sekali yang dapat memberikan kontribusi signifikan yang mewarnai sosiologi kontemporer. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMedia -Kencana-

Dalam untaian khazanah perkembangan ilmu pengetahuan dunia Islam, berbagai hal yang berkaitan dengan aktivitas masyarakat dan individu yang ada di dalamnya, telah mendapatkan perhatian yang besar.

Ranah kajian sosiologi pedesaan

Study on sociology of rural community and rural conditions in Indonesia; festschrift in honor of Sediono M.P. Tjondronegoro, an Indonesian sociologist.

Sebanyak 18 responden ( 60 persen ) sama sekali tidak pernah menempuh pendidikan formil . Hal ini didapat baik di Utara ( 14 orang ) ataupun di Selatan ( empat orang ) . Sebanyak tiga orang responden ( 10 persen ) yang kesemuanya ada di ...

Sosiologi Nusantara: Memahami Sosiologi Integralistik

Islam dan fajar pencerahan di Barat, berbagai gerakan sosial politik tumbuh dan berkembang di sejumlah tempat dalam atmosfer pencerahan, puncak dari perkembangan tersebut melahirkan revolusi sosial dan tumbuh berkembangnya kapitalisme. Periode pencerahan intelektual telah memberi efek bagi perubahan pemikiran sosial, sebagian tata aturan, norma dan nilai yang berkaitan dengan kehidupan sosial mengalami perubahan, meski sebagian tatanan sosial lain masih dipertahankan. Gagasan utama yang berkembang berkenaan dengan keyakinan bahwa orang dapat memahami dan mengontrol alam semesta dengan akal (rasio) dan juga melalui suatu pengkajian dan penelitian empiris. Dalam rangka menemukan hukum-hukum sosial dalam konteks perubahan tersebut diperlukan suatu penelitian empiris mengenai kehidupan sosial, budaya, dan agama masyarakat, begitu mereka menemukan hukum-hukum dasar dalam kehidupan sosial, diharapkan akan tercipta kehidupan sosial yang lebih baik, beradab, rasional dan terlepas dari berbagai mitos, takhayul, dan paham animisme-dinamisme. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.

Islam dan fajar pencerahan di Barat, berbagai gerakan sosial politik tumbuh dan berkembang di sejumlah tempat dalam atmosfer pencerahan, puncak dari perkembangan tersebut melahirkan revolusi sosial dan tumbuh berkembangnya kapitalisme.

Buku Ajar Sosiologi Kehutanan

untuk mendalami ilmu tentang peran sosiologi kehutanan, penerapan pengetahuan sosiologi kehutanan, interaksi sosial masyarakat pada pengelolaan hutan, kelompok-kelompok sosial masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan, norma sosial pada pengelolaan hutan, pranata sosial pengelolaan hutan, struktur sosial masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan, perubahan sosial dalam penataan hutan, perubahan sosial masyarakat sekitar hutan, hubungan sosiologi dengan penyuluhan kehutanan, politik kehutanan dalam penegakan hukum lingkungan, bentuk-bentuk peran sosial agen pembangunan kehutanan, penerapan pengetahuan sosiologi pada perencanaan sosial dan pembangunan kehutanan.

untuk mendalami ilmu tentang peran sosiologi kehutanan, penerapan pengetahuan sosiologi kehutanan, interaksi sosial masyarakat pada pengelolaan hutan, kelompok-kelompok sosial masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan, norma sosial pada ...

Sosiologi Pariwisata

Kajian Kepariwisataan dalam Paradigma Intergratif-Transformatif menuju Wisata Spiritual

Pariwisata merupakan industri yang terbukti mampu memacu pertumbuhan ekonomi yang cepat. Utamanya dalam hal pembukaan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan dan taraf hidup. Pariwisata juga terbukti mampu mengaktifkan dan mendongkrak sektor lain bagi pemasukan devisa negara yang diterima dari arus masuk para wisatawan. Sebagai sektor yang kompleks, pariwisata juga mampu menghidupkan sektor lain, seperti industri kerajinan tangan, industri cinderamata, penginapan, dan transportasi. Singkatnya, pariwisata sebagai industri jasa berperan sangat penting dalam menetapkan kebijakan mengenai pembukaan kesempatan kerja pada masa yang akan datang. Karena alasan itu, sejak 1978 hingga kini, pemerintah terus mengembangkan sektor kepariwisataan yang secara legal-formal diperkuat oleh TAP MPR No IV/MPR/1978 yang menyatakan bahwa pariwisata perlu ditingkatkan dan diperluas untuk meningkatkan penerimaan devisa, memperluas lapangan kerja, dan memperkenalkan kebudayaan. Namun, pembinaan dan pengembangan pariwisata dilakukan tetap memperhatikan terpeliharanya kebudayaan dan keperibadian nasional.

Pariwisata merupakan industri yang terbukti mampu memacu pertumbuhan ekonomi yang cepat.

Teori-Teori Dalam Sosiologi Hukum

Pendekatan hukum secara multilinear antara lain melalui ilmu sosiologi hukum ini, telah menghasilkan banyak konsep baru dalam ilmu hukum. Konsep-konsep baru ini memberikan variasi tersendiri kepada ilmu hukum, sehingga dapat menyebabkan timbulnya berbagai kesimpulan hukum yang sangat membantu para perancang atau penegak hukum. Namun demikian, sebagai ilmu yang sama-sama berbicara tentang masyarakat, maka antara ilmu hukum dan ilmu sosiologi sudah tentu banyak terjadi ketersinggungan bahkan persaingan. Hal ini justru dapat menambah daya tarik untuk mempelajari disiplin blasteran yang disebut dengan sosiologi hukum ini. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

yang berlaku hukum Islam, dan masih ada juga bagian hukum yang berlaku
hukum adat. ... perceraian, kontrak, perbuatan melawan hukum perdata,
pewarisan, hak milik, pebuatan pidana, berbagai jenis sanksi pidana, kepolisian,
kejaksaan ...

SOSIOLOGI HUKUM

Suatu Pengantar

Materi buku ini merupakan upaya untuk membahas problematika sosiologi hukum, sebagaimana kita banyak menjumpai di masa kini, dalam kerangka sejarahnya. Upaya semacam ini mengharuskan kita untuk memilih-milih dengan cermat diantara tumpukan materi dan pendapat yang ada. Dalam menyeleksi materi ini, mau tidak mau kita akan terpengaruh oleh apa yang kita anggap penting untuk pembahasan di waktu mendatang. Banyak hal menarik yang belum di bahas dalam buku ini. Buku ini diterbitkan dengan harapan untuk melengkapi khasanah tulisan yang mengupas mengenai sosiologi hukum, yang menurut penulis masih relatif sedikit. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih terkhusus kepada pemikiran-pemikiran Bapak Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, SH seorang tokoh dan ilmuan yang banyak menulis mengenai sosiologi hukum, dan para pemikir-pemikir sosiologi hukum pada umumnya, yang buah pemikiran-pemikirannya banyak dikutif dalam buku ini.

Dr. Satjipto Rahardjo, SH seorang tokoh dan ilmuan yang banyak menulis mengenai sosiologi hukum, dan para pemikir-pemikir sosiologi hukum pada umumnya, yang buah pemikiran-pemikirannya banyak dikutif dalam buku ini.