Permasalahan muamalah maliah senantiasa mengalami perkembangan seiring berkembangnya zaman, tempat, kondisi dan kebiasaan, karena karakternya yang dinamis dan fleksibel. Kendatipun demikian, tetap dibutuhkan penjelasan hukumnya serta metode untuk memecahkannya melalui kaidah-kaidah fikih (legal maxims) sebagai logika berpikir induktif dalam fikih Islam (hukum Islam). Buku ini secara global memuat pembahasan istilah fikih muamalah maliah muasirah (kontemporer), hukum dalam fikih muamalah muasirah, dan sejumlah kaidah fikih sebagai metode untuk memecahkan permasalahan fikih muamalah kontemporer. Usaha penulis menggabungkan fikih sebagai materi dan kaidah fikih (legal maxim) sebagai alatnya merupakan bagian integral dalam upaya memahami dan memecahkan persoalan muamalah kontemporer yang menjadi ciri khas buku ini. Buku ini cocok jadi referensi bagi para mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan yang menyelenggarakan Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), Prodi Ekonomi Syariah (ES), juga masyarakat umumnya yang berminat mengkaji permasalahan fikih muamalah kontemporer.
Permasalahan muamalah maliah senantiasa mengalami perkembangan seiring berkembangnya zaman, tempat, kondisi dan kebiasaan, karena karakternya yang dinamis dan fleksibel.
Manajemen, sedang bergejolak ilmu atau teori?, ataukah konvergensi ilmu? Aliran sungai tak terduga, Melukis keindahan dalam geraknya yang anggun. Dalam spektrum akademis, Manajemen bukanlah kitab terikat, Melainkan kanvas yang terus berkembang. Kanvas yang sedang di dekonstruksi secara bijak. Berbeda dengan ilmu yang tegar, Manajemen adalah lukisan abstrak, Terwujud dari warna-warna kehidupan Dan gerakan yang mempesona. Ia, lukisan hidup tak terkungkung, Simfoni yang senantiasa berubah, Lebih daripada rumus matematika yang pasti. Manajemen, dalam ciptaan seninya, Menggabungkan nuansa ilmiah dan realitas manusiawi, Saat prinsip-prinsip bersatu dalam kehidupan. Namun, Manajemen bukanlah rumus pasti, Lebih merupakan harmoni antara ilmu dan realitas, Kehidupan yang tak terduga dalam karya seni. Kini saatnya abad Konvergensi Ilmu Manajemen.
... Pendekatan Sistem Terpadu-Integrated Systems Approach. Teori Manajemen ... Management). Pendekatannya menekankan pada peningkatan efisiensi melalui ... Theory) yang dikembangkan oleh. 30 Adang, Konvergensi Ilmu Manajemen, Op cit: 313-346 ...
Buku Ajar Hukum Pidana Internasional membahas mengenai istilah Hukum Pidana Internasional, yurisdiksi, ekstradisi, kejahatan internasional, Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC), dan Pelanggaran HAM Berat di Indonesia. Di dalam Buku Ajar ini juga dilengkapi dengan soal-soal tiap pembahasan untuk dapat di pahami oleh mahasiswa, sehingga mahasiswa juga dapat secara mendalam menguasai mengenai Hukum Pidana Internasional.
Buku Ajar Hukum Pidana Internasional membahas mengenai istilah Hukum Pidana Internasional, yurisdiksi, ekstradisi, kejahatan internasional, Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC), dan Pelanggaran HAM Berat di ...
Berdasarkan Kurikulum Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Filsafat ilmu merupakan ‘induk’ dari ilmu pengetahuan yang mendasari logika, bahasa, matematika, dan ilmu lainnya. Oleh karena itu, filsafat ilmu merupakan mata kuliah wajib pada program Sarjana, Magister, dan Doktor. Terkhusus bagi mahasiswa program sarjana, filsafat ilmu diperlukan agar memiliki wawasan mendasar mengenai ilmu pengetahuan. Walaupun buku ini disusun dengan pertimbangan menjadi bahan ajar untuk mahasiswa Program Sarjana, yang kedalaman materi lebih sederhana dan disesuaikan dengan perkembangan wawasan mahasiswa, tetapi struktur penyajian disesuaikan dengan pertemuan perkuliahan mahasiswa dan dosen, serta Silabus dan RPPS yang meteri-materinya disesuaikan dengan program-program pemberdayaan dan daya saing, dengan mengacu kepada Kurikulum Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).
... general consensus dari masyarakat yang terdiri dari para scientifis.80 Para ahli baik pakar luar negeri maupun pakar ... Philosophy, (London: Schenkman Pub Co., 1965), hal. 342. 80 A. Baiquni dalam Endang Syaifudin Ansari, Ilmu Filsafat ...
Di dalam Buku Ajar Teknik Perancangan Perundang-undangan ini dibahas mengenai Landasan dan Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Hierarki Peraturan Perundang- Undangan di Indonesia, Hierarki Peraturan Perundang-Undangan Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011, Jenis Peraturan Perundang-undangan, Fungsi Peraturan Perundang-Undangan, Materi Muatan Peraturan Perundang-Undangan dan Tahap-tahap Pembentukan Peraturan Perundang-Undang di Indonesia. Dengan adanya buku ajar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para akademisi, khususnya Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Iblam dalam mempelajari teknis dalam perancangan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
... Hukum Perjanjian “peserta tidak dapat menggunakan ketentuan hukum internalnya sebagai pembenaran atas kegagalannya dalam pelaksanaan perjanjian. Menurut Stefano Murgia dan Giovanni Rizzoni dan Unit Legal Drafting Parlemen Italia ...
Konstruk Epistemologis Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Indonesia Melalui Evaluasi Model CIPP
Konsep pendidikan karakter yang diperbincangkan saat ini, sebenarnya telah mengemuka jauh sebelum negara ini terbentuk. Namun diakui atau tidak, keberadaan pendidikan karakter kita masih berjalan selimpangan. Kenyataan di lapangan terlihat jelas dimana penguatan intelektual “berlari kencang” meninggalkan jauh aspek emosional dan spiritual sebagai rona karakter luhur anak bangsa. Kondisi ini memantik lahirnya program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), sebuah gerakan di bawah naungan satuan pendidikan khusus, yang terfokus dalam bidang pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik, melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga. Untuk mengawal program tersebut, perlu diterapkan suatu model evaluasi yang bersifat holistik. Evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam merupakan salah satu alternatif untuk mengukur efektivitas pelaksanaan program penguatan pendidikan, karena model tersebut tersebut terbilang bersifat holistik. Buku ini sengaja dihadirkan dalam konsep yang sempurna. Sempurna dalam artian memadukan antara teori dengan implementasi di lapangan. Penulis bukan hanya menelaah berbagai literatur nasional dan internasional, tapi juga melakukan penelitian di lapangan sebagai tanggung jawab akademis. Tujuannya tentu saja untuk memberikan tawaran konsepsi sekaligus bahan evaluasi dalam pengembangan karakter peserta didik, sehingga menjadi generasi cerdas dan berbudi luhur.
Perbandingan sistem hukum yaitu membandingkan sistem hukum yang satu dengan sistem hukum yang lain. Yang dimaksud membandingkan disini adalah mencari dan mensinyalir perbedaan-perbedaan serta persamaan-persamaan dengan memberi penjelasan dan meneliti bagaimana berfungsinya hukum dan bagaimana pemecahan yuridisnya di dalam praktek serta faktor-faktor non hukum mana saja yang mempengaruhinya. Mempelajari mengenai sistem hukum berarti harus berangkat dari sejarah hukum yang berbeda, walaupun aturannya agak sama, tetapi pasti berbeda. Namun apabila ada kesamaan aturan antara negara satu dengan yang lain, tetap mungkin ada perbedaan prosedur dan filosofinya. Pentingnya mempelajari perbandingan sistem hukum yaitu untuk menambah wawasan lebih luas sehingga mendapatkan pemahaman akan sistem hukum yang lebih baik dan untuk memprediksi sistem hukum tersebut apakah dapat diterapkan di negara Indonesia atau tidak. Secara garis besar di dunia ini meskipun dikenal ada lima sistem hukum, yaitu; civil law, common law, socialis law, Islamic law dan sistem hukum adat, tetapi sesungguhnya yang dominan dipakai di dunia Internasional hanyalah dua, yaitu sistem hukum civil law dan common law.
A. Sistem Hukum Sosialis Sistem hukum sosialis adalah hukum dari negaranegara yang pemerintahannya secara resmi memandang negara ... digunakan sebagai sarana dalam merencanakan dan mengorganisasikan struktur ekonomi dan sosial tersebut, ...
Nusantara sedang merasakan berbagai permasalahan yang tidak kunjung berhenti. Masalah ini bagaikan pohon yang dipotong setengah dan setengahnya lagi tinggal menunggu kapan akan tumbuh. Kurangnya kajian yang matang sering kali memunculkan kebijakan dan Undang-Undang yang kurang tepat sasaran. Alih-alih mencegah, namun malah muncul masalah baru. Salah satunya Undang-Undang Perlindungan Anak yang terus disosialisasikan dua institusi negara, yakni Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas HAM. Berdasarkan beberapa pengamatan dua lembaga institusi ini, keduanya menyimpulkan bahwa kekerasan anak di negara ini semakin mengkhawatirkan. Dari pihak lain–terutama para pendidik–merasa terkekang dengan segala aktivitas pendidikannya. Bagaimana tidak!, memarahi anak saja dapat di meja hijaukan. Apalagi mencubit atau menampar, sudah pasti tinggal menunggu panggilan dari pihak yang berwajib. Kerap kali pendidik melakukan tindakan yang dianggap mendidik justru malah menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Buku ini hadir untuk mengurai problematika di atas. Penulis berusaha menjelaskan secara ilmiah keberadaan sanksi atau ta`zîr yang ada di lembaga pendidikan, terutama pondok pesantren. Kemudian merumuskannya dalam bentuk temuan berupa konsep model sanksi dalam prespektif pendidikan Islam secara lebih tepat.
Sumbangan Para Tokoh Pendidikan Islam Melalui Gagasan, Teori, dan Aplikasi
Sistem pendidikan Islam yang mengacu pada nilai-nilai Islam telah menciptakan perbedaan yang fundamental dari sistem pendidikan pada umumnya (modern), baik dari Timur maupun Barat. Perbedaan tersebut bukan hanya karena memang sumber utamanya yang khas (Al-Quran dan Haits), namun juga karena adanya upaya dari para pemikir pendidikan Islam sejak periode klasik, pertengahan, hingga modern dalam menjaga dan berupaya mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam dunia pendidikan, karena pendidikan Islam tidak hanya sebatas menjawab kebutuhan manusia di alam fana, tetapi juga berusaha menjawab kebutuhan manusia setelah kematian. Dengan bahasa yang lugas dan mudah dimengerti, buku setebal 16 Bab ini hadir untuk mengupas pemikiran pendidikan Islam yang disodorkan oleh para tokoh pendidikan di zaman keemasan Islam, hingga para tokoh pendidikan Islam yang ada di Nusantara. Di dalamnya disajikan berbagai pemikiran pendidikan yang khas dan belum pernah atau bahkan tidak disodorkan oleh tokoh-tokoh pendidikan secara umum. Hadirnya buku ini, diharapkan dapat memudahkan para pembaca untuk mempelajari dan memahami hasil pemikiran pendidikan dari para tokoh terkemuka, meskipun tanpa membaca karang asli yang ditulis oleh tiap-tiap tokoh bersangkutan. Lebih spesifiknya, buku ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih atau bahkan pemantik bagi para praktisi pendidikan, dosen, mahasiswa, maupun pegiat literasi lainnya untuk terus memikirkan dan mengembangkan pendidikan Islam ke arah yang lebih gemilang, sehingga ia (baca: pendidikan Isam) tetap eksis dan mampu mewarnai kebudayaan manusia secara sempurna.
Dengan bahasa yang lugas dan mudah dimengerti, buku setebal 16 Bab ini hadir untuk mengupas pemikiran pendidikan Islam yang disodorkan oleh para tokoh pendidikan di zaman keemasan Islam, hingga para tokoh pendidikan Islam yang ada di ...
Konstruksi Pendekatan Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal
Indonesia pernah dihadapkan pada situasi yang rumit, dimana konsep kolonialis menubuh ke dalam dunia pendidikan, khususnya bidang manajemen. Kemudian muncul model manajemen pendidikan liberalis sosialis, yang mendewakan sikap otoriterisme. Baru kemudian pada tahun 1994, Indonesia berhasil merombak kurikulum ke arah yang lebih cerah. Pemusatan total pada peserta didik diperluas dengan memasukkan unsur muatan lokal sebagai pendekatan. Pendidikan yang mulanya sentralistik, diubah menjadi desentralistik. Dari sini, kemudian bergemuruh pendidikan berbasis kearifan lokal. Otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan dipandang sebagai kabar baik. Setiap daerah memperkenalkan budayanya melalui pembelajaran. Potensi lokal dikembangkan, diintegrasikan, dan diinternalisasikan ke dalam proses pembelajaran. Daerah terpinggirkan menjadi produktif, kebudayaan daerah yang tenggelam hidup kembali, adat istiadat pun banyak diungkap. Akhirnya manajemen pendidikan Indonesia bergeser ke arah pengembangan kearifan lokal. Dengan sajian-sajian menarik dilengkapi studi lapangan sebagai bukti sampelnya, buku ini hadir sebagai obor bagi manajemen pendidikan di negeri ini. Beragam pola menajemen pendidikan kontemporer dibahas dalam buku ini, mulai dari pendekatan manajemen pendidikan yang berbasis pada karakter, budaya, hingga kearifan lokal. Sudah saatnya pendidikan di Indonesia menjadi media penyelamat bangsa dengan mencetak generasi yang berkarakter dan dapat mengembangkan potensi kearifan lokal di daerahnya.
Maka tugas manajemen pendidikan adalah menjaga kearifan budaya untuk kebahagiaan ... prosedur, sarana-prasarana yang tersusun saling mempengaruhi untuk ...