Sebanyak 89 item atau buku ditemukan

Statistik Deskriptif untuk Penelitian Olah Data Manual dan SPSS Versi 25

Buku ini mambahas tentang statistik deskriptif dan pengenalan SPSS 25 serat analisis statistik deskriptif menggunakan SPSS. Buku ini ditujukan bagi para pemula pengguna SPSS dan dapat dijadikan sebagai bahan panduan untuk perkuliahan statistika dasar di perguruan tinggi. Penjelasan tentang statistik deskriptif juga dipaparkan secara manual menggunakan rumus dengan tujuan agar pembaca atau pengguna buku ini dapat mengetahui teknik dasar statistik deskriptif. Sedangkan pengenalan SPSS bertujuan untuk memberikan pemahaman awal tentang SPSS yang akan bermanfaat dalam pengolahan data penelitian.

Buku ini mambahas tentang statistik deskriptif dan pengenalan SPSS 25 serat analisis statistik deskriptif menggunakan SPSS.

Pekasam

Antologi Cerpen Antikorupsi

Sederhana tapi menempel sekali dalam kenangan. Dua puluh delapan tahun berlalu, ada kalimat yang masih tersusun rapi di ingatan saya. “Jajan harus jujur, kalau hanya mampu bayar satu, maka ambil jajanan satu saja.” Kalimat itu diucapkan oleh seorang guru di depan kelas saat saya masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar. Dulu saya menanggapinya hanya dengan anggukan saja. Selain karena saya jarang jajan, saat itu kadang justru saya bawa makanan untuk dijual di sekolah. Tapi, sekarang saya paham, guru ibarat air dan pupuk untuk tunas-tunas bangsa yang akan tumbuh besar. Pemahaman akan nilai-nilai kebaikan sangat penting dimiliki para guru. Melalui alur 38 cerita dalam buku ini, terbaca bahwa guru adalah sosok yang sangat dekat dengan penanaman kejujuran, kemandirian, tanggung jawab, dan nilai lain yang mendukung sikap-sikap antikorupsi. Nilai-nilai yang disisipkan di setiap cerita terasa sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Di beberapa cerita menuliskan praktik korupsi juga sangat mungkin dilakukan oleh seorang guru atau masyarakat biasa yang bukan penyelenggara negara. Kondisi ini nyata terjadi. Maka harus dilawan dan diatasi bersama-sama. Terima kasih telah membantu KPK menyebarkan nilai-nilai antikorupsi. Febri Diansyah Kepala Biro Humas KPK

Sederhana tapi menempel sekali dalam kenangan.

Fintech dalam Keuangan Islam: Teori dan Praktik

Gelombang revolusi dalam teknologi digital yang terus berkembang dengan pesat telah mengubah wajah dunia. Jika dibandingkan dengan sektor lain, kemajuan teknologi digital ini berjalan lebih gesit dan penuh inovatif. Dari aspek yang sederhana saja, dewasa ini jumlah orang yang memiliki telepon seluler (ponsel) mungkin jauh lebih besar daripada mereka yang memiliki akses terhadap listrik atau air bersih. Difusi gelombang teknologi digital telah merangkak masuk ke semua aspek kehidupan dan ekonomi masyarakat dunia, seperti transportasi, kesehatan, pendidikan, ritel, hotel, dan bahkan keuangan. Dalam sektor keuangan, inovasi teknologi sebenarnya bukan merupakan fenomena baru. Antara teknologi dan keuangan, keduanya memiliki sejarah simbiosis mutualisme yang panjang, sehingga secara inheren teknologi keuangan (financial technology), juga bukan merupakan pengembangan baru bagi industri jasa keuangan. Meskipun demikian, intensitas pembahasan dan kajian tentang keduanya cukup tinggi akhir-akhir ini, terutama karena penetrasi fintech itu sangat cepat. Isu tersebut menjadi perhatian banyak pihak pada berbagai level di Indonesia, baik di kalangan pengambil keputusan, akademisi, dan praktisi bisnis keuangan maupun di tingkat publik (masyarakat) sebagai konsumen atau pengguna fintech. Misalnya seperti isu mata uang kripto (cryptocurrency), bitcoin, blockchain. Meskipun telah muncul banyak perhatikan dari kalangan ekonom secara umum terkait fintech, penulis belum banyak melihat diskursus yang mengaitkannya dengan keuangan Islam. Padahal, kaitannya dengan keuangan Islam (Islamic Finance) menarik untuk dibahas, sebab Indonesia merupakan salah satu pasar ekonomi syariah terbesar di Indonesia (katadata.co.id, 2020). Oleh sebab itu, Book Chapter ini hadir untuk memberikan perspektif baru terkait fintech dari sudut pandang keuangan Islam secara komprehensif dari berbagai kalangan akademisi yang terbagi dalam 18 sub pembahasan yang saling terkait. Tujuannya tentu memberikan edukasi edukasi kepada para umat Islam khususnya, dan bagi pelaku pada pasar ekonomi syariah pada umumnya.

Gelombang revolusi dalam teknologi digital yang terus berkembang dengan pesat telah mengubah wajah dunia.

Augmented Reality dan Pembelajaran di Era Digital

Judul : Augmented Reality dan Pembelajaran di Era Digital Penulis : Dr. Nurliana Nasution, ST., M.Kom. MTA., MCF Yuvi Darmayunata, M. Kom., MTA Sri Wahyuni, M.Pd, Ch., Cht. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 129 Halaman No ISBN : 978-623-497-034-0 Tahun Terbit : September 2022 SINOPSIS Pada era digital, pembelajaran yang diterapkan harus menggunakan perangkat digital yang tentunya memudahkan penggunanya dalam pelaksanaan pembelajaran. Salahsatu hasil dari digital learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan perlengkapan dan media internet. Di lembaga pendidikan dikenal dengan learning management system, yang merupakan wadah untuk pendidik dan peserta didik melakukan proses belajar mengajar. Blended learning adalah salah satu sistem pembelajaran di Era Digittal dan Augmented Reality merupakan salahsatu alat pembelajaran yang dapat digunakan khususnya untuk pendalaman konsep. Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi kemudian lalu memproyeksikan benda maya tersebut dalam waktu nyata. Augmented Reality didefinisikan sebagai teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan dunia maya, bersifat interaktif menurut waktu nyata, serta berbentuk animasi tiga dimensi.

Pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini yang menggunakan kurikulum saintifik dengan pendekatan tematik tentunya sangat didukung oleh augmentend reality. Karena proses kerjanya secara visual membuat anak dapat memahami ...

Perkembangan Bahasa Anak Usia 1-3 Tahun

Perkembangan bahasa merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki anak, sesuai dengan tahapan usia dan karakteristik perkembangannya. Perkembangan adalah suatu perubahan yang berlangsung seumur hidup dan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi seperti biologis, kognitif, dan sosio-emosional. Bahasa adalah suatu sistem simbol untuk berkomunikasi yang meliputi fonologi (unit suara), morfologi (unit arti), sintaksis (tata bahasa), semantik (variasi arti), dan pragmatik (penggunaan bahasa). Dengan bahasa, anak dapat mengkomunikasikan maksud, tujuan, pemikiran, maupun perasaannya pada orang lain. Buku ini berisi 6 (enam) bab yang membahas mengenai Bahasa dan Fungsinya, Keterampilan Berbahasa dan Karakteristik Bahasa Anak, Tahapan Perkembangan Bahasa Aspek Perkembangan Bahasa Anak, serta Aspek Perkembangan Bahasa Anak Usia 1-3 Tahun.

Buku ini berisi 6 (enam) bab yang membahas mengenai Bahasa dan Fungsinya, Keterampilan Berbahasa dan Karakteristik Bahasa Anak, Tahapan Perkembangan Bahasa Aspek Perkembangan Bahasa Anak, serta Aspek Perkembangan Bahasa Anak Usia 1-3 Tahun.

Pengantar Ilmu Komunikasi

Buku dengan judul “Pengantar Ilmu Komunikasi” merupakan media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Buku ini juga akan memberikan informasi secara lengkap mengenai materi apa saja yang akan mereka pelajari yang berasal dari berbagai sumber terpercaya yang berguna sebagai tambahan wawasan. Pokok-pokok bahasan dalam buku bunga rampai ini mencakup: Konsep dasar ilmu komunikasi; Sejarah komunikasi manusia dan perkembangan ilmu komunikasi; Ruang lingkup komunikasi; Prinsip dasar komunikasi; Fungsi, tujuan dan efek komunikasi; Proses komunikasi; Informasi, pesan dan makna; Model-model komunikasi; Komunikasi verbal dan non verbal; Komunikasi antarpribadi; Komunikasi massa dan media sosial; Pengaruh kebudayaan dalam komunikasi; Teknik komunikasi yang efektif.

Untuk mendalami komunikasi sebagai proses sosial dan bagaimana sebuah komunikasi dikatakan efektif tersebut, berikut diuraikan tentang konsep ilmu komunikasi. Menurut Rohim (2009:27) dalam bukunya Teori Komunikasi: Perspektif, ...

Strategi Pembelajaran Fiqih Kontemporer

Proses pembelajaran dalam mencapai tujuan kegiatan pembelajaran yang telah ditentukan. Dalam mengajar Pembelajaran Fiqih, seorang pendidik perlu menggunakan strategi pembelajaran untuk memudahkan dalam menyampaikan suatu materi Pembelajaran Fiqih pada peserta didik, sehingga peserta didik dapat dengan mudah mencerna dan memahami suatu materi pembelajaran dengan baik.

Proses pembelajaran dalam mencapai tujuan kegiatan pembelajaran yang telah ditentukan.

MANAJEMEN INVESTASI

Buku ini dapat menjadi referensi materi mata kuliah Manajemen Investasi yang dapat digunakan oleh tenaga pengajar, mahasiswa atau para pemula investor di pasar modal dan pembaca pada umumnya untuk meningkatkan wawasan dan ilmu berkenaan dengan Investasi. Buku ini disusun berasarkan acuan berbagai literature dan pengalaman mengajar penulis.

Buku ini dapat menjadi referensi materi mata kuliah Manajemen Investasi yang dapat digunakan oleh tenaga pengajar, mahasiswa atau para pemula investor di pasar modal dan pembaca pada umumnya untuk meningkatkan wawasan dan ilmu berkenaan ...

Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat untuk rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan belajar mengajar. Kurikulum bukan berasal dari bahasa Indonesia, tetapi berasal dari bahasa latin yang kata dasar adalah currere, secara harfiah berarti lapangan perlombaan. Dengan demikian, kurikulum artinya program yang direncanakan diprogramkan dan dirancang yang berisi berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar baik yang berasal dari waktu yang lalu, sekarang sistematik, yang artinya direncanakan dengan memperhatikan keterlibatan berbagai faktor pendidikan secara harmonis. Ada tiga peranan kurikulum yang sangat penting, yakni peranan konservatif, peranan kritis atau evaluatif, dan peranan kreatif. Ketiga peran kurikulum tersebut harus berjalan secara seimbang, atau dengan kata lain terdapat keharmonisan di antara ketiganya. Dengan demikian, kurikulum dapat memenuhi tuntutan waktu dan keadaan dalam membawa siswa menuju kebudayaan masa depan. Di samping memiliki peranan, kurikulum juga mengemban berbagai fungsi tertentu. Alexander Inglis, dalam bukunya Principle of Secondary Education (1918), mengatakan bahwa kurikulum berfungsi sebagai fungsi penyesuaian, fungsi pengintegrasian, fungsi diferensiasi, fungsi persiapan, fungsi pemilihan, dan fungsi diagnostik. Fungsi-fungsi tersebut memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan siswa, sejalan dengan arah filsafat pendidikan dan tujuan pendidikan yang diharapkan oleh institusi pendidikan yang bersangkutan. Ada empat pengembangan kurikulum yakni, landasan filosofis, psikologis, dan landasan sosiologis-teknologis. Menurut Bloom (1965) tujuan pendidikan dapat digolongkan ke dalam tiga klasifikasi atau domain (bidang), yaitu domain kognitif, domain afektif, dan afektif psikomotor. Domain kognitif berhubungan dengan pengembangan intelektual atau kecerdasan. Bidang afektif berhubungan dengan pengembangan sikap dan bidang psikomor berhubungan dengan keterampilan. Prinsip pengembangan kurikulum menggunakan prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip baru. Oleh karena itu, dalam implementasi kurikulum di suatu lembaga pendidikan sangat mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan banyak sekali prinsip-prinsip yang digunakan dalam suatu pengembangan kurikulum.

Kurikulum adalah seperangkat untuk rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan belajar mengajar.

Pesona Pasar Malam Semawis

Pengembangan Strategis dari Perspektif Pengunjung

Buku berjudul “PESONA PASAR MALAM SEMAWIS: PENGEMBANGAN STRATEGIS DARI PERSPEKTIF PENGUNJUNG” ini merupakan potret ragam pendapat masyarakat yang telah atau pernah berkunjung ke Pasar Semawis. Pendapat para pengunjung merupakan subjektifitas masing-masing dari mereka dan tidak menutup kemungkinan pengunjung lain yang tidak tercover pada buku ini mempunyai pengalaman yang berbeda pula. Namun, penulis meyakini bahwa pendapat-pendapat pengunjung di sini bisa dijadikan sebagai langkah awal bagi berbagai pihak pengelola Pasar Semawis baik dari unsur masyarakat maupun pemerintah sebagai referensi dalam pengambilan langkah kebijakan ke depan dalam mengembangkan Pasar Semawis agar semakin maju. Pendapat masyarakat tersebut penulis kumpulkan dan analisis dengan menggunakan SWOT. Harapannya, hasil analisis tersebut dapat memberikan perspektif baru bagi berbagai stakeholder dalam menyikapi tuntutan perubahan ke arah yang lebih baik, dan membuat perencanaan yang lebih solutif dalam mengembangkan Kawasan Semawis sebagai salah satu area wisata kuliner yang sangat potensial dan iconic bagi Kota Semarang.

Buku berjudul “PESONA PASAR MALAM SEMAWIS: PENGEMBANGAN STRATEGIS DARI PERSPEKTIF PENGUNJUNG” ini merupakan potret ragam pendapat masyarakat yang telah atau pernah berkunjung ke Pasar Semawis.