Sebanyak 532 item atau buku ditemukan

Columbus Radio

Two professors and a preacher invented Columbus radio. It began with science experiments in classrooms and a minister's desire to expand beyond his churchgoing audience. By 1922, government licenses had been issued for WEAO at Ohio State University and WJD at Denison University. At this same time, a Baptist minister went on the air for an hour each Sunday morning using a 10-watt transmitter licensed as WMAN. In this story of Columbus radio, the work of the professors and the preacher will evolve into radio with advertiser-supported programs of information and entertainment. Three important radio stations will serve a growing Columbus radio audience in different ways: WEAO becomes WOSU, a national pioneer in using radio for teaching; WMAN becomes WCOL and in the 1960s is number one in audience size; and CBS affiliate WBNS becomes the class act of Columbus radio, retaining the major share of local listeners for many decades. Including many other stations of lesser influence, the illustrated stories of Columbus radio are told in this book.

In this story of Columbus radio, the work of the professors and the preacher will evolve into radio with advertiser-supported programs of information and entertainment.

Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dan Pengembangan keilmuan Ekonomi Islam di Indonesia. Sistematika buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam ini tidak hanya meliputi biografi dan pemikirannya namun juga Relevansi pemikirannya terhadap perkembangan ekonomi di zaman modern. Buku ini terdiri atas 15 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya Sejarah Perkembangan Ekonomi Islam Pada Zaman Rasulullah, Khulafaurrasyidin, Dinasti Umayyah - Al Haq, Dinasti Abbasiyah, Pemikiran Ekonomi Islam Syekh Abu Yusuf, Pemikiran Ekonomi Islam Syekh Muhammad Bin Hasan Al-Syaibani, Pemikiran Ekonomi Islam Abu Ubaid Al Qasim Ibnu Sallam, Pemikiran Ekonomi Islam Yahya Bin Umar, Pemikiran Ekonomi Islam Al Mawardi, Pemikiran Ekonomi Islam Imam Al Ghazali, Pemikiran Ekonomi Islam Ibnu Taimiyah, Pemikiran Ekonomi Islam Syekh Abu Ishaq Al-Syatibi, Pemikiran Ekonomi Islam Ibnu Khaldun, Pemikiran Ekonomi Islam Ibnu Miskawaih, Pemikiran Ekonomi Islam Ibnu Hazm.

Sistematika buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam ini tidak hanya meliputi biografi dan pemikirannya namun juga Relevansi pemikirannya terhadap perkembangan ekonomi di zaman modern.

Perilaku Konsumen (Tinjauan Kosenptual Dan Praktis)

Buku ini merupakan karya dalam bentuk book chapter, buah pemikiran yang dituangkan dalam bentuk ide dari para dosen dan praktisi yang yang berasal dari berbagai instansi dan perguruan tinggi. Diharapkan buku ini dapat melengkapi pengetahuan dan pemahaman mengenai perilaku konsumen. Dalam konsep pemasaran modern, perilaku konsumen sangat penting untuk pengambilan keputusan dan kebijakan pemasaran yang tepat. Dengan memahami perilaku konsumen, dapat membantu untuk merencanakan produk dan layanan dengan lebih baik dalam perkembangan bisnis demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Buku ini berjudul “Perilaku Konsumen (Tinjauan Kosenptual dan Praktis)” merupakan perpaduan antara pendekatan teoritis dan praktis dengan sistematika penulisan terdiri dari dua belas yang membahas mengenai proses pembentukan perilaku konsumen, pentingnya memahami perilaku konsumen, pengambilan keputusan dalam pembelian, konsep persepsi dan sikap konsumen, loyalitas dan kepuasan konsumen pada produk, (merek, desain produk, dan kualitas produk), afeksi dan kognisi dalam penentuan strategi pemasaran, kepribadian dalam praktik pemasaran, analisis gaya hidup dan psikografis, bauran permasaran dan lintas budaya, pengetahuan produk dan keterlibatan konsumen, dan (karakteristik demografi, ekonomi, sosial konsumen).

Sikap Konsumen Dalam komponen sikap konsumen ini, yang termasuk ke dalam sikap konsumen selain mengenai kualitas produk juga meliputi harga produk atau jasa tersebut. Jika harga suatu produk tidak terlalu tinggi, maka konsumen tidak ...

Pemasaran Digital dan Perilaku Konsumen

Di era digital seperti saat ini, tren pemasaran berkembang seiring dengan perubahan teknologi yang semakin canggih. Pemasaran digital hadir sebagai suatu inovasi baru di mana proses pemasaran suatu produk atau jasa dapat dilakukan melalui digital maupun internet. Berkembangnya era digital mengubah cara hidup dan cara belanja masyarakat modern. Kebiasaan berbelanja secara tradisional yang umumnya dilakukan melalui proses pertemuan secara langsung antara pembeli dan penjual, kini telah berubah menjadi cara berbelanja online. Hal ini turut merubah perilaku konsumen dan membuat proses belanja semakin mudah. Beragam teknologi yang mengubah perilaku konsumen, mulai dari bagaimana mereka menerima informasi, mengevaluasi pilihan, sampai pada keputusan membeli. Kemudahan akses informasi menyebabkan konsumen menginginkan informasi mengenai suatu produk secara transparan, di mana mereka mampu mengidentifikasi suatu brand yang dapat dipercaya dan menimbulkan ketertarikan maupun niat beli. Buku ini secara lengkap membahas : Bab 1 Pengantar Pemasaran Digital Bab 2 Perilaku Konsumen (Persepsi, Motivasi dan Karakteristik) Bab 3 Perilaku dan Demografi Konsumen Bab 4 Simbolisme dan Budaya Merek Bab 5 E-Consumer Bab 6 e-WOM Bab 7 Online Marketplace Bab 8 Media Sosial dan Keterlibatan Konsumen Bab 9 Komunikasi Pemasaran Menggunakan Saluran Digital Marketing Bab 10 Pelayanan dan Hubungan Pemasaran Digital

Menurut Schiffman dan Kanuk Perilaku konsumen adalah suatu proses yang dilalui oleh seorang pembeli dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi serta bertindak pada konsumsi produk dan jasa, maupun ide yang diharapkan dapat ...

Kumpulan Research GAP Dan Pengembangan Model Konseptual Baru Pada Topik Perilaku Konsumen

Research gap merupakan celah yang muncul dari hasil penelitian yang menunjukkan arah yang tidak konsisten. Research gap merupakan dasar untuk mengembangkan model konseptual penelitian yang baru. Pengembangan model konseptual yang baru tentunya memiliki argumen bahwa model konseptual yang baru tersebut secara logika dapat diterima (masuk akal) dan tentunya didukung oleh hubungan – hubungan variabel yang berasal dari hasil kajian empiris. Buku ini berisi 15 kumpulan research gap yang dicari dari hasil penelitian sebelumnya dan dipikirkan serta dikembangkan menjadi model konseptual penelitian yang baru sebagai dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberi ide tentang arah riset pada masa yang akan datang.

Research gap merupakan celah yang muncul dari hasil penelitian yang menunjukkan arah yang tidak konsisten.