Sebanyak 3292 item atau buku ditemukan

PENYELESAIAN MASALAH BISNIS DALAM TRANSAKSI ELEKTRONIK ( E-COMMERCE )

BAB I Bisnis Toko Online Dalam Transaksi E- Commerce, yaitu (1) OLX Indonesia (https://www.olx.co.id/); (2) Bukalapak (https://www.bukalapak.com/); (3) Tokopedia (https://www.tokopedia.com/); (4) Zalora (https:// www.zalora.co.id/). BAB II Sengketa Dalam Transaksi Elektronik (E-Commerce), yaitu : (1) Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen; (2) Penegakan Hukum Konsumen: (a) Konsekuensi Yuridis terhadap Pelanggaran Perundang-undangan tentang Perlindungan Konsumen; (b) Konsekuensi Non yuridis terhadap Pelanggaran Perundang-Undangan tentang Perlindungan Konsumen; (c) Badan Perlindungan Konsumen Nasional; (d) Penerapan Sanksi-sanksi; (e) Hukum yang Berlaku dalam Penyelesaian Sengketa Transaksi E- commerce. BAB III Penyelesaian Sengketa Bisnis Dalam Transaksi Elektronik (E-Commerce), yaitu (1) Analisa perlindungan hukum bagi pelaku kontrak elektronik dalam Pasal 18 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008; (2) Prospek pengaturan alternatif penyelesaian sengketa online; (3) Penyelesaian Sengketa Di Beberapa Toko Online di Indonesia: (a) Penyelesaian sengketa OLX Indonesia; (b) Penyelesaian Sengketa Bukalapak; (c) Penyelesaian sengketa Tokopedia; (d) Penyelesaian Sengketa Zalora; (4) Implementasi Pasal 38 dan Pasal 39 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Dalam Penyelesaian Sengketa Online.

BAB I Bisnis Toko Online Dalam Transaksi E- Commerce, yaitu (1) OLX Indonesia (https://www.olx.co.id/); (2) Bukalapak (https://www.bukalapak.com/); (3) Tokopedia (https://www.tokopedia.com/); (4) Zalora (https:// www.zalora.co.id/).

Pengantar Bisnis

Buku kolaborasi ini hadir untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai bisnis mencakup aktivitas yang dilakukan baik individu maupun organisasi yang memproduksi barang atau jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan. Buku ini merupakan buah pemikiran dari para praktisi dan dosen dari berbagai perguruan tinggi. Sistematika penulisan buku kolaborasi ini berjudul “Pengantar Bisnis” terdiri dari 12 bab yang menjelaskan mengenai ruang lingkup bisnis, lingkungan perusahaan, startup bisnis, kewirausahaan dan bisnis kecil, penentuan lokasi perusahaan, bentuk-bentuk kepemilikan usaha, etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan, peran dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis, konsep pemasaran dalam bisnis, mengelola keuangan bisnis, bisnis dalam konteks global, serta bank dan lembaga keuangan lainnya. Buku kolaborasi ini hadir untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai bisnis mencakup aktivitas yang dilakukan baik individu maupun organisasi yang memproduksi barang atau jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan. Buku ini merupakan buah pemikiran dari para praktisi dan dosen dari berbagai perguruan tinggi. Sistematika penulisan buku kolaborasi ini berjudul “Pengantar Bisnis” terdiri dari 12 bab yang menjelaskan mengenai ruang lingkup bisnis, lingkungan perusahaan, startup bisnis, kewirausahaan dan bisnis kecil, penentuan lokasi perusahaan, bentuk-bentuk kepemilikan usaha, etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan, peran dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis, konsep pemasaran dalam bisnis, mengelola keuangan bisnis, bisnis dalam konteks global, serta bank dan lembaga keuangan lainnya.

Buku kolaborasi ini hadir untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai bisnis mencakup aktivitas yang dilakukan baik individu maupun organisasi yang memproduksi barang atau jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan.

FINTECH DAN PROSPEK BISNIS KOPERASI SYARIAH

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini, kemajuan teknologi berkembang sangat pesat. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuat segala aktivitas masyarakat menjadi lebih mudah dan tidak terbatas oleh jarak dan waktu. Salah satu teknologi yang berkembang di tengah masyarakat yaitu financial technology atau disingkat fintech. Kehadiran berbagai perusahaan fintech semakin memudahkan masyatakat dalam mengakases berbagai layanan keuangan. Misalnya, dengan adanya fintech masyarakat tidak perlu datang ke kantor lembaga keuangan karena sistemnya online, sehingga dapat menghemat waktu, biaya, dan tenaga. Berbagai kenyamanan dan kemudahan yang ditawarnkan perusahaan fintech semakin menambah antusias masyarakat dalam menggunakan fintech. Hal tersebut dapat menjadi ancaman bagi berbagai lembaga keuangan yang ada di Indonesia, salah satunya yaitu koperasi syariah. Koperasi syariah yang selama ini melekat di tengah masyarakat dan dinilai dapat menjadi alternatif solusi dalam mengentas kemiskinan akan mulai ditinggalkan karena masyarakat banyak yang mulai beralih menggunakan fintech. Hal ini, seharusnya menjadi perhatian yang serius bagi seluruh pelaku koperasi syariah di Indonesia dalam menyikapi adanya kemajuan fintech yang semakin pesat.

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini, kemajuan teknologi berkembang sangat pesat.

Kamus Super Lengkap IPA Sains SD Kelas 4, 5 dan 6

Jelas, Ringkas Padat dan Terarah

Buku ini sangatlah tepat sekali, untuk panduan belajar siswa-siswi. Untuk tujuan mengetahui lebih dalam lagi tentang isi bumi. Mulai mengenal, Rangka manusia, Tata Surya, Sumber Daya Alam (SDA) dsb. Disertai dengan latihan soal-soal dan pembahasan dari kelas 4,5 dan 6. Semoga buku penerbit KUNCI KOMUNIKASI ini dapat menambah pengetahuan bagi Siswa-siswi, dan dimanfaat sebaik-baiknya. Kritik dan saranya kami nantikan untuk perbaikan. -Lembar Langit Indonesia Group-

Buku ini sangatlah tepat sekali, untuk panduan belajar siswa-siswi.

Det sociale eksperiment

eller et håb for den offentlige sektor

The Danish public sector is facing severe social challenges, inwards as well as outwards. But there is a hope anticipating a revitalized, adjusted and developed public sector. For the fulfilment of this hope there is yet another hope: the social experiment. This text is an inquiry into the understanding of the social experiment. Proceeding from an interpretation of the experiment, as in the science in which man seeks to experience causal relations in nature, the social experiment is found to deviate fundamentally. This deviation is acknowledged in the difference of the object; in the social experiment the object is also a subject. Therefore, only quasi-causal relations, or social tendencies, can be disclosed and only in a way that reifies man. This disclosure, however, does not fulfil the hope for the public sector on its own. Accordingly, the social experiment is interpreted with regard not only to experience social tendencies, but also to transcend these by including the object as a self-reflecting subject. It is suggested, in order to accomplish both disclosure and development through the social experiment, that two different albeit connected images must be sought. In an oscillating movement between these, they compensate for each other by securing both the connection to the actual surroundings as well as progress. Finally, four principles of the development-oriented social experiment are laid out in accordance with the interpretation in this text, and confirmed by readings about social experiments actually done primarily in the public sector.

But there is a hope anticipating a revitalized, adjusted and developed public sector. For the fulfilment of this hope there is yet another hope: the social experiment. This text is an inquiry into the understanding of the social experiment.