Sebanyak 323 item atau buku ditemukan

MERDEKA BELAJAR

Merdeka Belajar merupakan program kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim. Esensi kemerdekaan berpikir, menurut beliau, pembelajaran harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi. Beliau menyebut, dalam kompetensi guru di level apa pun, tanpa ada proses penerjemahan dari kompetensi dasar dan kurikulum yang ada, maka tidak akan pernah ada pembelajaran yang terjadi. Adapun konsep dari Merdeka Belajar adalah: 1) Dihapuskannya Ujian Nasional (UN) yang digantikan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. 2) Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang dikembalikan kepada pihak sekolah. 3) Membentuk siswa yang kompeten, cerdas untuk SDM bangsa, dan berbudi luhu

... Model-Model Pembelajaran Berbasis Digital, Perencanaan Sumberdaya Manusia, ... Media Pembelajaran Transformatif, Era Baru Manajemen Pendidikan, ...

Pengantar Manajemen (Teori Dan Konsep)

Buku kolaborasi ini berjudul “Pengantar Manajemen (Teori dan Konsep)” mengacu pada konsep dan teori manajemen. Buku ini terdiri dari 12 bab yang menjelaskan mengenai konsep dasar manajemen, sejarah perkembangan manajemen, manajemen sebagai seni, ilmu, dan profesi, prinsip dan fungsi manajemen, lingkungan internal dan eksternal organisasi, proses pengambilan keputusan, prinsip-prinsip dasar kepemimpinan, teori motivasi, komunikasi dalam organisasi, desain organisasi dan wewenang, hubungan antara perubahan organisasi dan perkembangan organisasi, serta jenis dan tujuan pengendalian.

Untuk mengatur dan mengawasi pelaksanaan tujuan yang ingin dicapai, presiden dan eksekutif menetapkan ketentuan yang tidak memerlukan komunikasi langsung dengan semua anggota. Anggota membuat grup dan menentukan siapa yang bertanggung ...

Pengembangan Pembuatan APE bagi Anak Usia Dini

Buku yang di hadapan pembaca ini adalah buku kolaborasi dengan judul Pengembangan Pembuatan APE bagi Anak Usia Dini. Buku ini berisi tentang beberapa konsep tentang bermain dan anak usia dini, mengenal APE dan pembuatan APE. Konsep yang diusung adalah masa anak itu adalah masa bermain. Bermain itu harus memenuhi unsur “timbulnya rasa senang”. Beberapa penjelasan tentang konsep bermain, teori-teori bermain, enam tahapan bermain, dan sejarah APE dibahas secara apik dalam buku ini. Kelebihan buku ini adalah menyajikan berbagai macam APE yang dapat dibuat sendiri oleh guru. Selain itu juga, pembaca diberikan penjelasan tentang pengertian APE, syarat-syarat APE, tujuan penggunaan APE, manfaat APE, syarat penggunaan APE, jenis-jenis APE, manfaat dan fungsi bermain bagi anak, serta kemampuan atau potensi anak. Buku ini dilengkapi dengan gambar APE, alat dan bahan, peruntukan usia, cara membuat, cara memainkan, aspek perkembangan yang hendak dicapai, indikator APE, serta keunikan dari APE ini. Sehingga dengan membaca buku ini, guru bisa langsung mempraktikkannya sendiri. APE yang dibuat ini sengaja dipilihkan dari bahan-bahan yang ramah lingkungan. Selain itu, unsur kemudahan dalam memperoleh bahan menjadi pertimbangan yang sangat utama. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku yang di hadapan pembaca ini adalah buku kolaborasi dengan judul Pengembangan Pembuatan APE bagi Anak Usia Dini.

MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS ANALISIS CITRA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

Kehadiran buku manajemen public relations analisis citra perguruan tinggi keagamaan Islam, merupakan sebuah jawaban bagi pengelola pendidikan khususnya perguruan tinggi keagamaan Islam. Kemudian buku ini merupakan sebuah kajian penelitian yang dilakukan pada tiga perguruan tinggi keagamaan Islam swasta di lingkungan kopertais Wilayah XIII Jambi.

Prodi Manajemen Keuangan Syariah; 5). Prodi Manajemen Pendidikan Islam; 6). Prodi Pendidikan Agama Islam. Melihat dari hasil grand tour di tiga perguruan ...

Paradigma Pendidikan Islam

Upaya Penguatan Pendidikan Agama Islam Di Institusi Yang Bermutu Dan Berdaya Saing

Bismillah, segala puji bagi Allah, salam sejahtera tercurah kepada para nabi dan manusia pilihan-Nya. Buku yang berada di tangan anda ini adalah buku untuk memenuhi literatur mahasiswa—juga untuk khalayak, sebagai bahan bacaan dan semakin melengkapi khazanah keilmuan tentang Pendidikan Islam; baik sebagai mata pelajaran, sekaligus kelembagaan yang bisa diandalkan dari sisi mutu dan mampu bersaing di tengah kompleksitas perubahan—dalam bahasa Prof. Dr. Dedi Mulyasana disebutnya dengan fastabiq al-khairat—yang semakin kompetitif dan komparatif, baik secara internal di lembaga Islam juga dengan lembaga lain. Sebagai mata pelajaran, PAI di sekolah umum menghadapi persoalan yang tidak dianggap ringan. Beberapa persoalan klasik dalam pembelajaran Islam, antara lain dari aspek metodologis dan materi: Pertama, pendidikan agama lebih banyak terkonsentrasi pada persoalan-persoalan teoretis keagamaan yang bersifat kognitif semata serta amalan-amalan ibadah praktis; Kedua, pendidikan agama kurang concern terhadap persoalan bagaimana mengubah pengetahuan agama yang kognitif menjadi “makna” dan “nilai” yang perlu diinternalisasikan dalam diri siswa lewat berbagai cara, media dan forum; Ketiga, isu kenakan remaja, perkelahian antar pelajar, tindak kekerasan, premanisme, white color crime, konsumsi minuman keras dan sebagainya, walaupun tidak secara langsung ada keterkaitan dengan pola metodologi pendidikan agama yang selama ini berjalan secara konvensional-tradisional; Keempat, metodologi pendidikan agama tidak kunjung berubah antara pra dan post era modernitas; Kelima, pendidikan agama lebih menitikberatkan pada aspek korespondensi-tekstual, yang lebih menekankan hafalan teks-teks keagamaan yang sudah ada; Keenam, sistem evaluasi, bentuk- bentuk soal ujian agama menunjukkan prioritas utama pada kognitif, dan jarang pertanyaan tersebut mempunyai bobot muatan “nilai” dan “makna” spiritual keagamaan yang fungsional dalam kehidupan sehari-hari—sehingga pada bagian awal, penulis paparkan terlebih dahulu pemikiran para tokoh Islam tentang pola pendidikan Islam untuk bahan pertimbangan dan perbandingan dalam membangun sistem pendidikan Islam yang lebih bermutu. Dari sisi kelembagaan dan ketenagaan misalnya, cukup mengagetkan kita semua—apalagi ummat Islam mayoritas di negeri ini—penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. A. Tafsir ketika menyusun tesis dan disertasinya di tahun 1988 tentang pendidikan Islam bahwa lebih banyak sekolah Katolik yang baik dibandingkan dengan sekolah Islam. Secara dramatis A. Tafsir mengungkapkannya dengan bahasa “sulit mencari sekolah Islam yang baik, sama sulitnya dengan mencari sekolah Katolik yang buruk”. Prof. Dr. Amin Rais—yang juga dikutip oleh Muhaimain—yang mengemukakan hasil penelitian dari world bank bahwa dari sekitar 45 bangsa di dunia, ternyata bangsa Indonesia tidak termasuk bangsa yang paling rajin. Tetapi dari bangsa yang malas, ternyata bangsa Indonesia menduduki rangking ketiga dari 45 bangsa itu. Hal ini merupakan salah satu indikasi akan lemahnya etos kerja bangsa Indonesia—termasuk ada kontribusi di dalamnya guru PAI—dalam pengertian lemahnya semangat dan cara kerja, serta semangat keilmuan guru PAI dalam pengembangan pendidikan agama di sekolah. Lembaga Islam juga banyak dikelola tidak secara profesional dan dipimpin oleh kepala sekolah yang bukan bidangnya, menurut Prof. Dr. A. Tafsir. Menarik ungkapan Direktur Ditpais Kementerian Agama RI, Dr. H. Amin Haidar, bahwa mata pelajaran PAI berdasarkan survei menempati urutan ke-20 dari sekian mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik. Survei juga membuktikan bahwa pilihan itu bukan terletak pada sulit dan tidaknya mata pelajaran tersebut, tetapi terletak pada siapa yang menyampaikannya. Pada konteks demikian, posisi guru—terutama GPAI—memiliki peran yang sangat urgent dalam memberikan semangat, ketertarikan dan kebermaknaan mata pelajaran kepada peserta didik—termasuk di dalamnya penguasaan terhadap materi pembelajaran. Apalagi disinyalir oleh Tolhah Hasan, penguasaan materi guru PAI juga masih sangat perlu ditingkatkan. Hal ini menjadi terasa sangat penting, karena menurut penelitian Sudjana bahwa 76,6% hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kompetensi guru, dengan rincian: kompetensi guru mengajar memberikan sumbangan 32,43%, penguasaan materi pelajaran memberikan sumbangan 32,38% dan sikap guru terhadap mata pelajaran memberikan sumbangan 8,60%. Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang belum lama dilakukan juga hasilnya tidak terlalu menggembirakan, banyak guru memperoleh hasil di bawah angka 60—walaupun konon banyak guru kesulitan di bidang pedagogik, bukan aspek akademik—tetapi tentu kalau acuannya UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen, keduanya tidak bisa dipisahkan dari kompetensi yang harus dimiliki guru, di samping kompetensi kepribadian, sosial dan profesional. Hal ini yang membuat kekecewaan Menteri Anis Baswedan, dan harus disikapi bersama secara arif. Oleh karena itu, berangkat dari keprihatinan-keprihatinan tersebut, dalam buku ini diangkat bagaimana mewujudkan pendidikan Islam yang menarik dan menyenangkan dalam pembelajarannya, dan pada saat yang sama lembaga pendidikan Islam juga mampu menawarkan mutu dan bisa bersaing menjadi sebuah keniscayaan. Wal akhir, tidak lupa penulis ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu diterbitkannya buku ini. Bapak H. Duryat (almarhum) dan ibu Hj. Jaetun—yang sudah memberikan jalan dengan ikhlas dan sabar mendidik kami, kakak dan adik, juga Dra. Hj. Nadiroh Nuryaman, M. Pd. I—istri tersayang, anak-anak kami tercinta—Ahmad Fikri Aziz M., dan Naufal Bahrul Ilmi M., Dr. Ilman Nafi’a, M. Ag., Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Cirebon yang telah berkenan memberikan pengantar di buku ini serta sahabat-sahabat yang setia berdiskusi—sharing—yang tidak bisa disebut satu persatu, baik di IAIN Cirebon, STIT/STKIP al-Amin Indramayu maupun SMA Islam At-Taqwa Kandanghaur dan terima kasih juga saya sampaikan kepada penerbit..................................... Bandung yang telah berkenan menerbitkan buku ini. Hanya kepada Allah kita memohon taufik dan hidayah-Nya, semoga bermanfaat.

Dr. A. Tafsir. Menarik ungkapan Direktur Ditpais Kementerian Agama RI, Dr. H. Amin Haidar, bahwa mata pelajaran PAI berdasarkan survei menempati urutan ke-20 dari sekian mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.

Manajemen Pengembangan Softskill Entrepreneurship Santri

Buku Manajemen Pengembangan SoftSkill Entrepreneurship ini hadir sebagai bagian penting dari pengembangan pembelajaran dan pendidikan Islam khususnya Pesantren. Buku ini hadir sebagai penyemangat baru terhadap pengkajian pendidikan Pesantren terkait dengan dominanisasi era revolusi Industri 4.0. Secara praktis, buku ini hadir juga sebagai penyeimbang pendidikan yang sudah digalakkan oleh pemerintah dimana entrepreneurship menjadi ikon diberbagai lembaga pendidikan. Namun ada yang berbeda, buku yang kami susun ini berdasarkan pada penelitian langsung di sebuah pondok pesantren entrepreneurship. Semua santri disetingg dari awal masuk untuk menjadi entrepreneur dan sekaligus memiliki kemampuan sebagaimana yang ada pada pesantren. Penyusunan buku ini tidak hanya menyajikan tentang konsep entrepreneurship secara umum. Akan tetapi dipaparkan juga bagaimana proses pembentukan, pembelajaran, brainwash entrepreneurship sampai pada pelatihan wirausahana.

Buku Manajemen Pengembangan SoftSkill Entrepreneurship ini hadir sebagai bagian penting dari pengembangan pembelajaran dan pendidikan Islam khususnya Pesantren.

PERILAKU DAN BUDAYA ORGANISASI

Penulis : Irwan Fathurrochman, S.Pd.I., M.Pd Ukuran : 21 cm x 14,5 cm Tebal : 100 Halaman ISBN : 978-623-79438-8-4 blurb : Pemimpin yang memiliki perilaku positif senantiasa mampu mengarahkan dan mempengaruhi perilaku setiap anggota organisasi, sehingga sangat penting memiliki pemahaman yang baik, dan menyeluruh mengenai mengapa dan bagaimana seseorang berperilaku dalam organisasi. Buku ini membahas setiap detail yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang visioner dan memiliki wawasan mendalam, sehingga strategi menuju kesuksesan memimpin dan mengarahkan organisasi menjadi lebih terarah. Buku Perilaku dan Budaya Organisasi ini berisi materi yang membahas bagaimana seorang manajer mampu menunjukkan perilaku yang mencerminkan contoh yang baik, sehingga mampu menghadirkan budaya positif bagi suatu organisasi, buku ini hadir untuk memperkaya kahazanah kelimuan. Secara khusus, buku ini dapat menunjang efektivitas pembelajaran dan menjadi referensi penting dalam bidang ilmu Manajemen Pendidikan. Buku ini hadir untuk menjawab kebutuhan perilaku dan budaya organisasi dewasa ini. Selain memberikan wawasan dan informasi baru bagi pemimpin dan perilaku organisasi mengenai strategi efektivitas directing untuk mencapai visi dan misi organisasi, buku ini juga membahas mengenai teori-teori kepemimpinan yang berkembang dan aplikatif untuk mengambil tindakan yang tepat dengan menunjukkan perilaku yang positif sehingga mampu mempengaruhi perilaku dan budaya organisasi.

Penulis : Irwan Fathurrochman, S.Pd.I., M.Pd Ukuran : 21 cm x 14,5 cm Tebal : 100 Halaman ISBN : 978-623-79438-8-4 blurb : Pemimpin yang memiliki perilaku positif senantiasa mampu mengarahkan dan mempengaruhi perilaku setiap anggota ...

DINAMIKA PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM

Buku ini merupakan bagian – ringkasan - dari beberapa disertasi bidang Psikologi Pendidikan Islam (PPI) yang ditulis di Program Doktor UMY. Hingga April 2020, Program Doktor PPI UMY sudah melahirkan 91 Doktor bidang PPI. Sudah banyak tema riset disertasi yang ditulis oleh mahasiswa PPI, baik yang menempuh studi dengan biaya sendiri, maupun melalui pro-gram beasiswa Kemenag 5000 Doktor. Sungguh baik jika semua hasil disertasi tersebut dipublikasikan dalam bentuk jurnal dalam dan luar negeri. Terlebih lagi bila dipublikasikan dalam bentuk ringkasan disertasi seperti dalam buku ini. Ke depan akan lebih baik lagi jika semua disertasi diterbitkan dalam bentuk penulisan utuh disertasi berwujud buku. Sejauh ini, sudah banyak tema riset yang ditulis yang jika diklasifikasikan diantarnya sebagai berikut: Pertama, terkait tema psikologi dalam bentuk prilaku, diantaranya tentang topik: Model pendidikan pranikah pengan-tin remaja; Hubungan sexual pranikah mahasiswi anak TKI; Prilaku kenakalan remaja; Kecurangan akademik (academic fraud) dan Motivasi belajar santri. Kedua, tema tentang metode pengajaran, diantaranya tentang topik: Psikologi dan metodologi pengajaran bahasa Arab; Fun card sebagai media pembelajaran; Model quantum learning. Ketiga, terkait tentang studi teks, seperti: Konseling spiritual Tunjuk Ajar Melayu; Nilai pendidikan karakter Serat Sasana Sunu. Keempat, tentang tema pendidikan, kecerdasan dan karakter, diantaranya tentang topik: Multiple intelligence; Pen-didikan karakter di pesantren Pabelan, Boarding school, SLB dan SDIT; Pendidikan Keluarga muslim minoritas; Pendidikan di kalangan masyarakat miskin; Pola asuh orangtua anak vi berprestasi; Pendidikan karakter dalam AIK; Haji berulangkali dan kematangan emosi; Parenting, dan lain-lain. Keempat, tema yang terkait kepemimpinan dan komunitas yakni tentang: Kepemimpinan kepala sekolah dan profesio-nalitas guru; Muslimah karir; Psikologi PKL; Kecemasan aparatur negara (bureaucratic anxiety); Kohesivitas muslim Pangestu; EQ dan SQ dosen; Pendidikan anak dalam keluarga muslim kontemporer; Pola asuh kiyai dan kemandirian santri; Model pendidikan entrepreneurship; Psikologi pensiun; Model kepemimpinan Unggah-ungguh Basa dan Basa Semu. Masih ada beberapa topik disertasi lainnya yang belum dituliskan di pengantar ini. Kelima, penulisan disertasi secara konseptual dalam Quran maupun Hadis, seperti: Pendidikan karakter dalam Islam; Konsep ‘ibadurrahman dalam Quran; Konsep syukur; Konsep akal sehat; Ruhiologi; Pengendalian emosi. Mengakhiri pengantar ini, ke depan menarik pula untuk dijadikan topik disertasi tentang warisan psikologi pendidikan ulama klasik serta kontekstualisasinya di zaman kini. Demikian pula kajian epistemologis ranah psikologi pendidikan Islam klasik dan kontemporer, serta integrasinya dengan wilayah Islamic studies kontemporer, selain juga riset lanjutan aplikatif psikologi pendidikan Islam seperti yang tertera diatas. Semoga buku kedua PPI UMY ini akan disusul dengan terbitan yang ketiga dan seterusnya.

Risalah Syaikh Masyhur Hasan Salman, Ad-Dakwah ilaa Allah baina alwahy wa-
al-Fikr), dalam AdzDzakhiiroh al-Islamiyyah, Vol. 6 no 9, edisi 41, 1429. 17 Yazid
Bin Abdul Qadir Jawwaz, Syarah Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah Jakarta: ...

Pengantar Manajemen Kurikulum

Buku ini merupakan buku perdana penulis yang secara khusus membicarakan tentang kurikulum. Buku ini sengaja penulis susun untuk memudahkan mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah manajemen kurikulum. Oleh karena kebutuhan tersebut, maka penulis tertarik untuk menyusun buku yang mampu mengantarkan pemahaman mahasiswa terkait pengetahuan dasar tentang kurikulum dan memberikan nama judul buku “Pengantar Manajemen Kurikulum”

Buku ini merupakan buku perdana penulis yang secara khusus membicarakan tentang kurikulum.

TAFSIR TARBAWI

Pesan-Pesan Pendidikan dalam Al-Quran

Buku ini membahas tentang penggalian “Nilai-nilai Pengajaran dan Pendidikan yang terdapat di dalam al-Quran” secara elaboratif-konstruktif melalui kitab-kitab tafsir. Tema-tema bahasan dari setiap bab ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat pembaca, reader budiman tidak saja sebagai referensi bahan ajar kuliah tapi juga menjadi rujukan bagi penggalian-penggalian landasan tarbiyah atau tarbawi menurut perspektif al-Quran, pendidikan dan pengajaran menurut landasannya, didaktik-metodik menurut mabda‘-nya. Terutama sekali bagi mereka yang konsentrasi pada seputar kependidikan, ilmu pendidikan, pendidikan agama Islam dan sejenisnya.

... Karya Litera ndonesia 외 TAFSIR TARBAWI Pesan - Pesan Pendidikan dalam Al - Quran Dr. Nur Afif , M.Pd.I. Ansor Bahary , MA . TAFSIR TARBAWI Pesan-Pesan Pendidikan dalam Al-Quran Dr. Nur Afif, M.Pd.I. ISBN_9786237544159_frontcover .pdf (p.1)