Sebanyak 5 item atau buku ditemukan

Pengantar Ilmu Komunikasi

Sistematika buku "Pengantar Ilmu Komunikasi" ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 14 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan, diantaranya: Mengenal Komunikasi; Sejarah Komunikasi Manusia Dan Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi; Tujuan Dan Akibat Komunikasi; Prinsip Dasar Dan Tingkatan Proses Komunikasi; Pengertian Dan Model Dasar Komunikasi; Fungsi Dan Pengaruh Model Komunikasi; Batasan, Fungsi Dan Jenis Komunikasi Nonverbal; Definisi, Tujuan Dan Efektivitas Komunikasi Pribadi; Pengertian, Karakteristik Dan Fungsi Komunikasi Massa; Proses Dan Dampak Komunikasi Massa; Peran Kebudayaan Dalam Kehidupan Manusia, Serta Pengaruh Kebudayaan Terhadap Komunikasi; Komunikasi Antar Budaya Serta Pemakaiannya; Karateristik Saluran Komunikasi Dan Khalayak Dalam Komunikasi Yang Efektif; serta Karakteristik, Bentuk Dan Teknik Penyajian Pesan Dalam Komunikasi Yang Efektif. - MENGENAL KOMUNIKASI - SEJARAH KOMUNIKASI MANUSIA DAN SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI - TUJUAN DAN AKIBAT KOMUNIKASI - PRINSIP DASAR DAN TINGKATAN PROSES KOMUNIKASI - PENGERTIAN DAN MODEL DASAR KOMUNIKASI - FUNGSI DAN PENGARUH MODEL KOMUNIKASI - BATASAN, FUNGSI DAN JENIS KOMUNIKASI NONVERBAL - DEFINISI, TUJUAN DAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PRIBADI - PENGERTIAN, KARAKTERISTIK DAN FUNGSI KOMUNIKASI MASSA - PROSES DAN DAMPAK KOMUNIKASI MASSA - PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI - KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA SERTA PEMAKAIANNYA - KARAKTERISTIK, BENTUK DAN TEKNIK PENYAJIAN PESAN DALAM KOMUNIKASI YANG EFEKTIF - KARATERISTIK SALURAN KOMUNIKASI DAN KHALAYAK DALAM KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Sistematika buku "Pengantar Ilmu Komunikasi" ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan.

MURAL, Menguak Narasi Visual dari Berbagai Perspektif Ilmu

Menguak Narasi Visual dari Berbagai Perspektif Ilmu

... https://news.detik.com/foto-news/d-5278895/muralprotokol-kesehatan-hiasi-100-tiang-di-jakarta-timur. https://berita.depok.go.id/pemerintahan/balai-kota-depokdihiasi-mural-bermuatan-pesan-protokol-kesehatan-5239.

Loyalitas dan Kepuasan Konsumen: Tinjauan Teoritik

Dari seluruh proses kegiatan pemberian jasa kepada konsumen oleh sebuah perusahaan, pada akhirnya akan bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh konsumen mengenai kepuasan yang dirasakan. Pentingnya kepuasan konsumen berkaitan dengan persaingan yang makin ketat, serta tingkat kerugian dan keuntungan perusahaan. Khusus alasan yang terakhir, keuntungan, memang tidak selalu ditentukan oleh faktor kepuasan konsumen, tetapi juga oleh kepercayaan dan kesetiaan konsumen terhadap suatu produk dan perusahaan. Bebarapa faktor itu jelas saling mempengaruhi karena di tengah ketatnya persaingan, kesetiaan konsumen menjadi hal yang sangat sulit dipertahankan. Kepuasan Konsumen pada akhirnya akan membentuk Loyalitas terhadap pembelian produk. Bagaimanapun juga, Konsumen merupakan aset penunjang perusahaan, tanpa konsumen yang loyal dapat dipastikan pertumbuhan usaha sebuah perusahaan tidak akan berjalan dengan baik, tersendat-sendat dan butuh suntikan dana berkelanjutan agar tetap survive. Loyalitas konsumen memiliki peran penting untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja kelangsungan hidup perusahaan. Griffin, (2012:31) mendefinisikan bahwa “Konsumen yang loyal adalah orang yang melakukan pembelian berulang secara teratur/antar lin produk, mereferensikan kepada orang lain yang menunjukkan kekebalan terhadap produk pesaing”.

Dari seluruh proses kegiatan pemberian jasa kepada konsumen oleh sebuah perusahaan, pada akhirnya akan bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh konsumen mengenai kepuasan yang dirasakan.

MERDEKA BELAJAR

Merdeka Belajar merupakan program kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim. Esensi kemerdekaan berpikir, menurut beliau, pembelajaran harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi. Beliau menyebut, dalam kompetensi guru di level apa pun, tanpa ada proses penerjemahan dari kompetensi dasar dan kurikulum yang ada, maka tidak akan pernah ada pembelajaran yang terjadi. Adapun konsep dari Merdeka Belajar adalah: 1) Dihapuskannya Ujian Nasional (UN) yang digantikan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. 2) Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang dikembalikan kepada pihak sekolah. 3) Membentuk siswa yang kompeten, cerdas untuk SDM bangsa, dan berbudi luhu

... Model-Model Pembelajaran Berbasis Digital, Perencanaan Sumberdaya Manusia, ... Media Pembelajaran Transformatif, Era Baru Manajemen Pendidikan, ...