Sebanyak 3453 item atau buku ditemukan

PERILAKU KONSUMEN

SEBAGAI DASAR UNTUK MERANCANG STRATEGI PEMASARAN

Perilaku konsumen merupakan aktivitas yang dilakukan oleh konsumen dalam bagaimana memperoleh barang dan jasa, menggunakannya dan tidak memakainya lagi sebagai hasil dari pengaruh faktor-faktor pribadi dan lingkungan, serta kegiatan pemasaran. Perilaku konsumen berpusat pada proses keputusan pembelian. Proses keputusan pembelian yang kompleks terdiri atas lima langkah, yaitu (1) munculnya kebutuhan, (2) mencari informasi, (3) mengevaluasi berbagai alternatif merek produk, (4) memutuskan pembelian, dan (5) evaluasi pascapembelian. Munculnya kebutuhan bisa didorong oleh kebutuhan dan keinginan yang bersifat biogenis (kebutuhan fisik dasar) dan psikogenis (kebutuhan psikologis). Proses pencarian informasibisa sangat banyak dan memakan waktu karena produk yang akan dibelimemilikirisiko psikologis, keuangan, dan sosial (high involvement product). Selain pencarian informasi yang banyak dan lengkap, ada juga pembelian yang memerlukan informasi yang cukup banyak, ada juga yang hampir tidak memerlukan informasi seperti pembelian convenience goods (ow involvement product). Pada tahap evaluasi alternatif merek, konsumen akan menggunakan kriteria sebagai dasar untuk menentukan merek produk apa yang akan dibeli. Semakin mahal dan penting produk bagi konsumen, semakin banyak kriteria yang dibuat. Sebaliknya, semakin terjangkau harga produk dan semakin kurang penting produk itu, maka akan semakin sedikit kriteria yang dibuat. Ketika mengevaluasi merek produk, konsumen akan berusaha rasional, walaupun pada dasarnya selalu melibatkan aspek emosional. Jadi, tidak ada konsumen yang benar-benar rasional ketika membeli produk. Setelah berbagai merek dievaluasi, konsumen akan memilih merek yang akan dibelisekaligus memutuskan akan dibeli di toko ofline atau online. Pemilihan toko inijuga dipengaruhi oleh banyak variabel, seperti citra toko, lokasi toko, atmosfer toko, pelayanan, dan lain-lain. Pemilihan toko juga akan dipengaruhi oleh motif berbelanja, baik belanja offline maupun online. Tahap terakhir dari proses keputusan pembelian adalah mengevaluasi pascapembelian. Konsumen akan menilai apakah pembelian yang dilakukannya bisa memuaskan kebutuhan dan keinginannya atau sebaliknya. Proses keputusan pembelian dipengaruhi faktor internal konsumen, seperti motivasi, persepsi, sikap, kepribadian, nilai, dan gaya hidup. Semua faktor internal tersebut, baik secara parsial maupun secara simultan memengaruhi dalam pengambilan keputusan pembelian. Motivasi pembelian berupa pemenuhan harga diri akan menilai bahwa produk-produk yang bisa memuaskan harga dirinya sebagai produk yang baik, oleh karena itu akan disukai dan menimbulkan maksud untuk membeli. Selain faktor internal konsumen, faktor eksternal berupa faktor situasional, kelompok rujukan, komunikasi antarkelompok, keluarga, dan budaya memengaruhikeputusan pembelian konsumen. Analisis faktor-faktor yang memengaruhi proses keputusan pembelian konsumen akan sangat berguna dalam merancang strategi pemasaran. Pemasar bisa merancang strategi pemasaran berupa segmentasi, penentuan target pasar, brand positioning, serta merancang program pemasaran berupa produk, harga, distribusi, promosi, manajemen pegawai, mendesain toko atau tampilan fisik dari produk, serta proses dengan terlebih dahulu memahami perilaku konsumen secara komprehensif. Pada akhirnya, sebagaimana tujuan umum dari didirikannya sebuah bisnis, yaitu menyejahterakan stakeholders akan tercapai dan berkelanjutan.

Perilaku konsumen merupakan aktivitas yang dilakukan oleh konsumen dalam bagaimana memperoleh barang dan jasa, menggunakannya dan tidak memakainya lagi sebagai hasil dari pengaruh faktor-faktor pribadi dan lingkungan, serta kegiatan ...

Pengantar MANAJEMEN PEMASARAN

Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalahsebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuatindividu dan kelompok memperoleh apa yang merekabutuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukarantimbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Pemasaranadalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancanguntuk merencanakan, menentukan harga, promosi danmendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskankeinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuanperusahaan.

Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalahsebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuatindividu dan kelompok memperoleh apa yang merekabutuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukarantimbal balik produk dan nilai ...

MADU HUTAN SUMBAWA Analisis Manajemen Pemasaran dan Rantai Pasok

Indonesia memiliki hutan alam dengan luas sekitar 133 juta hektar yang tumbuh beraneka ragam jenis tanaman yang berbunga secara bergantian sepanjang tahun. Salah satu hasil hutan non kayu yang ada di Indonesia, adalah madu, (Kementrian Kehutanan, 2014). Alam Indonesia mempunyai peluang yang sangat besar bagi ternak lebah madu, (Setiawan, 2016). Banyaknya keanekaragaman flora di Indonesia menjadi peluang yang besar,dikarenakan sumber pakan lebah berasal dari tanaman yang mengandung nektar dan tepung sari seperti tanaman buah, tanaman sayur, tanaman hias, tanaman pangan dan tanaman perkebunan (Pusat Perlebahan Apiari Pramuka, 2002). Hasil kinerja manajemen rantai pasok madu hutan Sumbawa dari JMHS yaitukinerja pengolahan dan kinerja penjualan berpengaruh secara langsung terhadap kinerja rantai pasok dengan koefien positif. Kinerja pengadaan dan kinerja lembaga penunjang berpengaruh secara langsung terhadap rantai pasok, namun dengan nilai koefisien negatif. Pengemasan madu hutan secara higienis dan menarik, mempertahankan kualitas dan kemurnian madu hutan, serta bermitra dengan lembaga perkreditan merupakan tiga prioritas alternatif strategi yang utama pada strategi pemasaran madu hutan Sumbawa baik dari JMHS maupun non JMHS. Pengembangan dan pemasaran madu hutan menjadi lilin hias dan lilin aromateraphy pada JMHS, serta menjadi sabun kecantikan pada non JMHS merupakan alternatif strategi berikutnya untuk dilaksanakan

Indonesia memiliki hutan alam dengan luas sekitar 133 juta hektar yang tumbuh beraneka ragam jenis tanaman yang berbunga secara bergantian sepanjang tahun.

MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA DAN INDIKATOR PENGUKURAN

Buku Manajemen Pemasaran Pariwisata dan Indikator Pengukuran ini memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan dalam pengelolaan dan manajemen pemasaran pada sektor pariwisata. Pemaparan yang terdapat dalam buku ini berguna untuk merumuskan kebijakan yang tepat dan berpihak kepada pelaku industri pariwisata terkait dengan strategi untuk pemulihan di era kebiasaan baru. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menggiatkan wisata “berisiko rendah” pada era kebiasaan baru. Diperlukan kedisiplinan sebagai upaya untuk menyiapkan dan menerapkan protokol kesehatan pariwisata seperti yang ada di Bali, Toba, Bintan, Belitung, Labuan Bajo, Banyuwangi, dan lainnya. Pemberian insentif sektor wisata (pemberian keringanan PPh 21 dan PPh 25, restrukturisasi pinjaman, subsidi listrik, BLT untuk karyawan sektor pariwisata).

Buku Manajemen Pemasaran Pariwisata dan Indikator Pengukuran ini memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan dalam pengelolaan dan manajemen pemasaran pada sektor pariwisata.

INTRODUKSI MANAJEMEN PEMASARAN

Dasar dan pengantar manajemen pemasaran

Buku ini berisi tentang dasar dan konsep pemasaran, manajemen pemasaran, kegiatan pemasaran, segmenting, targeting, dan positioning, strategi pemasaran (marketing mix), kualitas pelayanan dan nilai pelanggan serta relationship marketing. Penyusunan buku berdasarkan kajian dan publikasi ilmiah serta pengalaman praktek di lapangan berkenaan dengan dunia usaha dan industri yang penulis dapatkan langsung dalam praktek. Selain itu juga terdapat beberapa kasus dalam bidang perbankan yang memang langsung berhadapan dengan nasabah. Keunikan buku initerletak pada manajemen pemasaran jasa dengan menambahkan dua indikator baru dari 7P yang ada menjadi 9P yang lebih fokus pada productivity dan priority.

Buku ini berisi tentang dasar dan konsep pemasaran, manajemen pemasaran, kegiatan pemasaran, segmenting, targeting, dan positioning, strategi pemasaran (marketing mix), kualitas pelayanan dan nilai pelanggan serta relationship marketing.

MANAJEMEN STRATEGI

Manajemen strategis adalah serangkaian dan tindakan mana-jerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Manajemen stategis menekankan pada pengamatan dan evaluasi peluang dan ancaman lingkungan dengan melihat kekuatan dan kelemahan perusahaan. Semula disebut kebijakan bisnis, manajemen strategis meliputi perencanaan dan strategi jangka panjang.

Semula disebut kebijakan bisnis, manajemen strategis meliputi perencanaan dan strategi jangka panjang.

Manajemen Komplain

Buku ini mengajak pembaca untuk terlebih dahulu memahami konsep kepuasan pelanggan. jika kebutuhan tersebut telah terpenuhi, maka akan terwujud kepuasan. oleh karenanya kita akan mempelajari bagaimana memenuhi kebutuhan pelanggan dan membuatnya puas. dengan demikian, kita akan terhindar dari keluhan.

Buku ini mengajak pembaca untuk terlebih dahulu memahami konsep kepuasan pelanggan. jika kebutuhan tersebut telah terpenuhi, maka akan terwujud kepuasan. oleh karenanya kita akan mempelajari bagaimana memenuhi kebutuhan pelanggan dan ...

KOMUNIKASI KEPERAWATAN (TEORI DAN PENERAPANNYA)

Buku ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberikan kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Komunikasi Keperawatan (Teori dan Penerapannya). Sistematika buku Komunikasi Keperawatan (Teori dan Penerapannya) ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Oleh karena itu diharapkan Buku ini dapat menjawab tantangan dan persoalan dalam sistem pengajaran baik di perguruan tinggi dan sejenis lainnya.

Tipe Komunikasi Ada beberapa tipe komunikasi yang sering digunakan oleh seorang komunikator dalam berkomunikasi. Berdasarkan penggunaan kata, pesan yang disampaikan oleh pengirim kepada penerima dapat dikemas secara verbal dengan ...

Virtually Islamic

Computer-mediated Communication and Cyber Islamic Environments

Technology is making a global impact on how Muslims approach and interpret Islam. This book offers a survey of the phenomena relating to Islam and the Internet.

Technology is making a global impact on how Muslims approach and interpret Islam. This book offers a survey of the phenomena relating to Islam and the Internet.

American Journal of Islamic Social Sciences 9:1

The American Journal of Islamic Social Sciences (AJISS), established in 1984, is a quarterly, double blind peer-reviewed and interdisciplinary journal, published by the International Institute of Islamic Thought (IIIT), and distributed worldwide. The journal showcases a wide variety of scholarly research on all facets of Islam and the Muslim world including subjects such as anthropology, history, philosophy and metaphysics, politics, psychology, religious law, and traditional Islam.

at the communicator and/or audience end of the communications transactions." Nevertheless, Pakistan's recent legislative adoption of the Shari'ah (Islamic law) into its legal system seems to make the need for conducting such research ...