Sebanyak 38305 item atau buku ditemukan

MEMBANGUN PENDIDIKAN INDONESIA BERKELAS DUNIA

“Buku ini sebagai salah satu referensi bagi dunia pendidikan di Indonesia dalam rangka memajukan dan meningkatkan kualitas layanan, sistem, manajemen dan sumber daya manusia di lingkungan lembaga pendidikan guna menjawab tantangan global di Era Industri 4.0 yang semakin ketat dan dinamis ini.” - Prof. Dr. KH. Said Aqil Husin al Munawwar, Lc, MA (Guru Besar UIN Jakarta) “Integrasi antar bidang ilmu pengetahuan perlu dilakukan sebagai konsekuensi dari tanggung jawab untuk mensejahterakan umat manusia. Seluruh komponen pendidikan harus berbasis integrasi antar ilmu pengetahuan. Buku ini layak dibaca karena akan membantu pembaca untuk memahami bagaimana integrasi antar ilmu itu dilakukan.” - Prof. Dr. Abuddin Nata, MA (Guru Besar UIN Jakarta) “Pendidikan harus berorientasi pada berbagai aspek, baik aspek intelektual, emosional, moral, sosial maupun spiritual. Harmonisasi aspek tersebut dimungkinkan terwujudnya wajah pendidikan yang integral dan mampu menjawab tantangan global. Buku ini sangat cocok untuk bahan renungan bagi kita dalam rangka memperbaiki dan memajukan pendidikan yang lebih baik.” - Prof. Dr. Samsul Nizar, M.Ag (Guru Besar dan Ketua STAIN Bengkalis Riau) “Dalam memperbaiki sistem pendidikan diperlukan berbagai strategi yang tepat; mapan berbasis integratif dan bernuansa holistik untuk membentuk paradigma yang seimbang, moderat, dan berbudaya. Sebagaimana yang telah dikaji dalam buku ini.” Selamat membaca..! - Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D (Direktur Pascasarjana Univ. Islam Malang) “Buku ini penting untuk dibaca terutama bagi para pengelola pendidikan di Indonesia.” - Prof. Dr. Zumrotul Mukaffa, M.Ag (Guru Besar UIN Surabaya)

telah dengan sadar dikondisikan sebuah pendidikan karakter melalui pendidikan karakter yag ditranformasikan ke dalam silabus pembelajaran di sekolah (Dalyono & Lestariningsih, 2016). Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) telah masuk dan ...

Menjawab Persoalan Pendidikan di Era Reformasi: Antologi Pemikiran Rochmat Wahab

Pada hakekatnya, pendidikan nasional merupakan suatu kekuatan (power). Theodore Brameld (1965) menegaskan bahwa education is power. Artinya, dengan pendidikan seseorang bisa menguasai dunia. Seiring dengan itu Francis Bacon (Brameld, 1965) berpendapat bahwa ”Knowledge is power”. Hal ini diperkuat dengan sabda Rasulullah saw, yaitu: “Barang siapa yang ingin menghendaki dunia hendaknya menguasai ilmu, barang siapa yang menghendaki akhirat hendaknya menguasai ilmu, dan barang siapa yang ingin menguasai dunia dan akhirat hendaknya menguasai ilmu”. Dengan demikian semakin yakin akan pentingnya pendidikan nasional dalam kehidupan bangsa dan negara. Menyadari akan posisi pendidikan nasional, maka visi pendidikan sebagaimana yang tersurat dalam Penjelasan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas, sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Atas dasar visi itu, diharapkan pendidikan nasional dapat dijadikan suatu faktor yang sangat strategis dalam membangun bangsa Indopnesia di masa depan.

Kondisi inilah yang berdampak pada karakter anak. 2. Bagaimana seseorang memperlakukan orang lain di depan anak (How significant others treat other people in the child's presence) 3. Sekolah mengharapkan semua anggota sekolah ...

Psikologi Pendidikan Sekolah Dasar (Sd)

Pengertian Psikologi Pendidikan, Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan, Intelegensi dan Perkembangan Anak, Pendidikan Karakter, Belajar dan Pembelajaran, Kreativitas dalam Psikologi Pendidikan, Kepribadian Guru, Pengajaran terhadap Anak Sekolah Dasar, Pengembangan Ruang Kelas Berkarakter, Masalah dan Kesulitan dalam Belajar, Peran Motivasi dan Evaluasi Belajar , Perkembangan Kemandirian Belajar Anak Usia SD, Pengembangan Bakat dan Minat dan Bimbingan dan Konseling

nantinya akan lahir generasi bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter yang bernafas nili-nilai luhur bangsa serta agama. Oleh sebab itu, pendidikan karakter adalah pendidikan yang menekankan pada pembentukan nilai-nilai karakter ...

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH / MADRASAH

Studi Teoritik dan Praktik di Sekolah / Madrasah

Buku ini bertajuk Pengembangan Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam kajian teoritik dan Praktik di sekolah/madrasah. Dengan tajuk tersebut dimaksud bahwa pembelajaran Pendidikan Agama islam di sekolah/Madrasah harus dilakukan pengembangan khususnya pada model dan strategi yang digunakan, karena dengan strategi yang konvensional dan tidak berbasis teknologi, tidak mampu merespon dunia Pendidikan yang wajib berteknologi sekarang ini.

... Akidah Akhlak pada siswa dengan menggunakan metode Interaktif Learning tipe Jigsaw pada siswa kelas VI MIS Tuhfatul Athfal Sungai Raya. Hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran Interaktif Learning, setelah diberikan ...

COVID-19: Perspektif Pendidikan

Buku ini menjadi sebuah catatan bersejarah karena memberikan gambaran tentang perjalanan sektor Pendidikan dalam memberikan layanan belajar dengan sumber daya yang beragam di setiap sekolah dan daerahnya. Mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan dengan tingkat pembangunan dan perkembangan daerah yang juga tidak merata. Sehingga inovasi layanan belajar di tengah pandemic pada masing-masing juga beragam, menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan daya dukung lingkungan masing-masing. Oleh karenanya, buku ini sengaja diterbitkan ditengah perjuangan Bangsa Indonesia melawan pandemic Covid-19, dengan tujuan dapat dijadikan sebagai sumber refernesi dan sumber informasi alternatif dalam penyelenggaraan pembelajaran di tengah pandemic.

Kepercayaan diri yang lemah merasa selalu tidak berguna, mengguncang kejiwaannya (Cintiawati &Naimah, 2015). Sebenarnya kondisi ini bisa kita cegah dengan pendidikan karakter. Karakter yang kuat akan menumbuhkan pribadi ...

Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat

Karakter atau watak adalah ciri khas seseorang sehingga menyebabkan ia berbeda dari orang lain secara keseluruhan (Sastrowardoyo, Kamus ilmu jawa). Sedangkan J. P. Chaplin mengatakan bahwa karakter atau fiil, hati, budi pekerti, tabiat, ...

PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN

Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari mereka yang berkompeten di bidang pendidikan. Buku ini akan memberikan cara pandang yang lebih luas dan mendalam terkait ilmu kependidikan

Pendidikan karakter akan berjalan efektif dan utuh jika melibatkan tiga institusi, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Pendidikan karakter tidak akan berjalan dengan baik jika mengabaikan salah satu institusi, terutama keluarga.

Jejak Intelektual Pendidikan Islam

Generasi Salafiyah dan Khalafiyah

Sejumlah ilmuwan, wabil khusus ilmuwan di bidang Pemikiran, membedakan makna ilmu dan pengetahuan secara spesifik. Pengetahuan diartikan sebagai informasi mentah yang didapat melalui interaksi alat indera dengan objek informasi. Contohnya, si Fulan melihat gunung, maka pada saat itu si Fulan tahu bahwa gunung berbentuk segitiga tak beraturan, gunung adalah bebatuan, warna gunug kecoklatan, dan penggambaran lain yang sifatnya sangat dasar. Si Fulan hanya sampai pada batas mengetahui bentuk atau sifat verbal gunung. Akan tetapi, si Fulan belum memiliki teori tentang aktifitas dan kehidupan gunung secara radikal. Sedangkan ilmu adalah konsep teori yang memiliki muatan ilmiah.

Jika pendidikan karakter dalam cakupannya masih luas, maka pendidikan karakter yang diperbincangkan saat ini memerlukan penafsiran terus menerus. Setidaknya, perbicangan tentang pendidikan karakter saat ini masih dalam tahapan dasar.

MANAJEMEN PENDIDIKAN KEPAMONGPRAJAAN (REFERENSI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BERASRAMA)

Aspek pengajaran menuntut praja memiliki kemampuan dalam penguasaan teori dan konsep di bidang pemerintahan. Kemampuan intelektual tersebut perlu didukung oleh aspek pelatihan yang menuntut praja memiliki keterampilan (skills) dalam melakukan setiap pekerjaan yang bersifat teknis. Aspek Pengasuhan mencakup kegiatan praja dari mulai bangun pagi sampai tidur kembali, menaati peraturan disiplin praja, menaati peraturan kehidupan praja, menanamkan dan menumbuhkan serta mengembangkan kreatifitas dan pencerahan pemikiran untuk mewujudkan kedewasaan praja yang mempunyai keseimbangan intelektual, kesamaptaan, emosial dan spiritual yang diampu oleh pengasuh. Dalam hal praja melakukan pelanggaran, maka pengasuh dapat memberikan hukuman sesuai ketentuan yang berlaku. Pelanggaran yang sama dilakukan oleh praja siapapun dari tingkat yang berbeda maupun jenis kelamin yang berbeda diberikan hukuman yang sama. Pengasuh sangat dituntut untuk selalu bisa konsisten, tegas dan berintegritas.

Pendidikan seharusnya menjadi untuk membangkitkan suatu karakter bangsa yang dapat mengakselerasi pembanguna sekaligus memobilisasi potensi domestik untuk meningkatka daya saing bangsa. 3. 3. Pendidikan itu harusnya menjadi sarana yang ...