Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

Psikologi Pendidikan Sekolah Dasar (Sd)

Pengertian Psikologi Pendidikan, Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan, Intelegensi dan Perkembangan Anak, Pendidikan Karakter, Belajar dan Pembelajaran, Kreativitas dalam Psikologi Pendidikan, Kepribadian Guru, Pengajaran terhadap Anak Sekolah Dasar, Pengembangan Ruang Kelas Berkarakter, Masalah dan Kesulitan dalam Belajar, Peran Motivasi dan Evaluasi Belajar , Perkembangan Kemandirian Belajar Anak Usia SD, Pengembangan Bakat dan Minat dan Bimbingan dan Konseling

nantinya akan lahir generasi bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter yang bernafas nili-nilai luhur bangsa serta agama. Oleh sebab itu, pendidikan karakter adalah pendidikan yang menekankan pada pembentukan nilai-nilai karakter ...

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Pengertian Metodologi Penelitian Kuantitatif, Tujuan Penelitian Kuantitatif, Peranan Dan Jenis Penelitian Kuantitatif, Ciri- Ciri Penelitian Kuantitatif, Pendekatan Penelitian Kuantitatif, Rancangan Penelitian Kuantitatif, Prosedur Penelitian Kuantitatif, Populasi, Sampel Dan Variabel Penelitian, Pengukuran Skala, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Pengumpulan Data Dan Perbedaan Penelitian Kualitatif Dengan Kuantitatif

DAFTAR PUSTAKA Amir Hamzah dan Lidia Susanti (2020) Metode Penelitian kuantitatif , Kajian teoritik dan Praktik. Malang: Literasi Nusantara. Bajari, A. (2017) Motode Penelitian Komunikasi, Prosdur , Tern, dan Etika. Bandung: PT.

MANAJEMEN HUMAS SEKOLAH

Hubungan masyarakat atau yang lebih dikenal dengan sebutan humas memiliki peran yang penting dalam sebuah lembaga pendidikan atau sekolah. Keberadaannya menjadi trend dalam dunia manajemen di Indonesia, ditandai dengan dibentuknya divisi humas baik dalam perusahan profit maupun non-profit. Demikian juga dalam dunia pendidikan dikenal wakil kepala sekolah bidang humas. Keberadaannya sangat penting karena ia sebagai penghubung bagi sekolah dengan masyarakat dalam memperkenalkan sekolah seperti memperkenalkan program-program unggulan yang akan dicapai, mempromosikan sekolah kepada para pengguna (masyarakat), menunjukkan keberhasilan peserta didik kepada khalayak ramai khususnya pada orang tua peserta didik. Peranan humas sekolah di era revolusi industri 4.0 saat ini sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pengelolaan lembaga pendidikan (sekolah) yang bermutu. Munculnya sekolah-sekolah baru di sebuah lingkungan masyarakat tentunya menjadi tantangan baru dalam mempromosikannya baik di masyarakat sekitar maupun luar. Hal ini juga sekaligus menjadi ancaman bagi sekolah-sekolah lama yang berlokasi tidak jauh dari sekolah baru. Di sinilah humas sekolah dituntut berperan secara profesional bagaimana humas sekolah mampu dalam teknis maupun pengelolaan humas. Secara teknis, humas sekolah wajib memiliki seni kehumasan seperti menulis, mengambil gambar, mengedit, memberikan komentar, membuat event khusus, melakukan kontak telepon dengan media dan menangani produksi komunikasi. Selanjutnya pengelolaan humas sekolah berfokus pada kegiatan yang membantu sekolah dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah terkait kehumasan seperti bagaimana mempromosikan sekolah kepada masyarakat agar masyarakat percaya dan yakin menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Disini tergambar bahwa manajer humas mempunyai peran sebagai konsultan, fasilitator komunikasi, dan fasilitator pemecah masalah. Sebagai konsultan, humas sekolah mengemban amanat yang begitu besar dalam menunjang keberlangsungan sekolah, menjaga kualitas sekolah, serta ikut mencarikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi sehingga mendapatkan citra positif dari masyarakat.

Hubungan masyarakat atau yang lebih dikenal dengan sebutan humas memiliki peran yang penting dalam sebuah lembaga pendidikan atau sekolah.