Sebanyak 38355 item atau buku ditemukan

Satu Anak Satu Kurikulum

Judul : Satu Anak Satu Kurikulum Penulis : Rohmani, SPd., MA. Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 216 Halaman No ISBN : 978-623-497-141-5 Sinopsi Buku Dunia pendidikan dewasa ini tereduksi menjadi dunia sekolah, sistemnya menjadi system persekolahan. Itu pun menjadi kegiatan belajar di kelas. Tetapi, Pendidikan formal di sekolah telah mendominasi klaim Pendidikan dan kesuksesan hidup murid. Pendidkan yang masih memandang kelas sebagai kumpulan murid-murid. Interaksi antara guru dengan sekumpulan murid-murid di kelas. Padahal setiap murid adalah berbeda, unik dan special. Bahkan Murid selalu berbeda dari waktu ke waktu. “Guru tidak pernah menemui kelasnya dua kali, karena pasti Guru yang berbeda dan murid yang lain” Satu Anak Satu Kurikulum. Menelusuri filsafat pendidikan yang menjadi pangkal ontologinya. Membedah dan menawarkan tata kelola dan kurikulumnya. Desentralisai parsial dan otonomi satuan Pendidikan dalam pengembangan kurikulum. Guru yang akan menjadi eksekutor kurikulum. Kritik yang tajam paradigmatik, provokatif, tetap subtantif disertai tawaran yang solutif.

Judul : Satu Anak Satu Kurikulum Penulis : Rohmani, SPd.

Guru Penggerak dalam Paradigma Pembelajaran Kurikulum Merdeka

GURU PENGGERAK Dalam Paradigma Pembelajaran KURIKULUM MERDEKA Menciptakan Pembelajaran Sesuai Kebutuhan Anak QRCBN: 62-512-3933-177 Penulis: Ropin Sigalingging, M.Pd. Editor: Hati Nurahayu Layout dan Cover : Tim Tata Akbar Penerbit : Tata Akbar Redaksi: Soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat Kontak: 081282180370 Email: [email protected] Website: penerbittataakbar.com Facebook : Penerbit Tata Akbar Kertas Paperbook, Ukuran 14.8 cm X21 cm Tebal 184 Halaman Cetakan Pertama, November 2022 Hak Cipta dilindungi undang undang KATA PENGANTAR Guru mempunyai tanggung jawab sangat besar dalam menjalankan perananya sebagai pendidik di sekolah. Guna mencapai tujuan pembelajaran yang berkualitas maka peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru harus selalu ditingkatkan. Pembaruan kompetensi guru merupakan pengembangan lebih lanjut dari 4 (empat) kompetensi yang sudah ada yang disusun secara berjenjang dan bertahap supaya lebih mudah dipahami oleh guru. Kurikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis belajar yang telah lama kita hadapi, dan menjadi semakin parah karena pandemi. Krisis ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar peserta didik, bahkan dalam hal yang mendasar seperti literasi membaca. Krisis belajar juga ditandai oleh ketimpangan kualitas belajar yang lebar antar wilayah dan antar kelompok sosial-ekonomi. Tentu, pemulihan sistem pendidikan dari krisis belajar tidak bisa diwujudkan melalui perubahan kurikulum saja. Diperlukan juga berbagai upaya penguatan kapasitas guru dan kepala sekolah, pendampingan bagi pemerintah daerah, penataan sistem evaluasi, serta infrastruktur dan pendanaan yang lebih adil. Namun kurikulum juga memiliki peran penting. Kurikulum berpengaruh besar pada apa yang diajarkan oleh guru, juga pada bagaimana materi tersebut diajarkan. Karena itu, kurikulum yang dirancang dengan baik akan mendorong dan memudahkan guru untuk mengajar dengan lebih baik. Kunci keberhasilan sebuah perubahan kurikulum adalah kalau kepala sekolah dan guru memilih untuk melakukan perubahan. Kurikulum Merdeka mulai digunakan mulai tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP hingga SMA. Salah satu kunci penting dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah kompetensi guru dan kepala sekolah. Oleh sebab itu, pembaruan model kompetensi guru perlu dilakukan untuk menjawab tantangan terhadap kualitas pendidikan yang terus berkembang di tingkat regional maupun global. Pembaruan kompetensi ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari empat kompetensi yang sudah ada yang disusun secara berjenjang dan bertahap supaya lebih mudah dipahami oleh guru. Dalam peningkatan mutu pendidikan, perkembangan teknologi serta berbagai pendekatan terbaru juga perlu diperhatikan agar dapat menciptakan aturan yang sesuai dengan kebutuhan. Pembaruan model kompetensi bagi guru juga harus berorientasi pada layanan pendidikan. Di mana peserta didik tidak hanya sebagai objek pembelajaran melainkan subjek yang diperhatikan kebutuhannya. Bahkan lebih dari itu, peserta didik yang menjadi penentu arah metode pembelajaran yang diambil sekolah. Orientasinya bersumber pada kebutuhan siswa, apakah sekarang programnya sudah sesuai dengan kebutuhan siswa. Penulis

GURU PENGGERAK Dalam Paradigma Pembelajaran KURIKULUM MERDEKA Menciptakan Pembelajaran Sesuai Kebutuhan Anak QRCBN: 62-512-3933-177 Penulis: Ropin Sigalingging, M.Pd. Editor: Hati Nurahayu Layout dan Cover : Tim Tata Akbar Penerbit : Tata ...

Perpaduan Pembelajaran Blended Learning Secara Daring dan Tatap Muka pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2022

Buku ini ditulis dari pengalaman melaksanakan pembelajaran pada saat pandemi. Pada saat pandemi guru dan siswa dilarang bertemu di sekolah karena dikhawatirkan menjadi tempat penularan penyakit. Untuk mengatasinya menggunakan blended learning. Perkembangan teknologi (TIK) membuat marak pembelajaran jarak jauh atau daring. Maka marak dan bekerja keras pegiat pembelajaran mempelajari TIK agar dapat digunakan untuk pembelajaran. Setelah pandemi berakhir pegiat pembelajaran merasa bahwa blending learning masih dapat dijalankan. Blended learning membuat pembelajaran lebih beraneka ragam dan pelaksanaanya dapat dibantu oleh siapa saja, dengan siapa saja, belajarnya kapan saja dan tempatnya di mana saja.

Buku ini ditulis dari pengalaman melaksanakan pembelajaran pada saat pandemi.

Kurikulum Merdeka Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Merdeka Belajar secara umum memiliki makna merdeka pengembangan potensi anak sebagai pemenuhan hak anak sebagai manusia. Dalam buku ini juga menggambarkan makna belajar oleh tokoh pendidikan dan kurikulum merdeka. Merdeka belajar berbasis Al Qur’an memiliki kekhasan. Menurut Al Qur’an merdeka belajar adalah sebuah upaya mengembangkan potensi anak yang diberikan oleh Allah sesuai dengan aturan Allah dan Rasul. Sebagai bentuk pemenuhan hak anak yang telah ditetapkan oleh Allah. Hak anak dalam Al Qur’an adalah hamba di bawah hak sang Pencipta. Kurikulum merdeka berbasis Al Qur’an sebagai rancangan pembelajaran secara utuh yang dibangun untuk memerdekakan pengembangan potensi anak yang telah diatur oleh Allah dan Rasul.

Merdeka Belajar secara umum memiliki makna merdeka pengembangan potensi anak sebagai pemenuhan hak anak sebagai manusia.

DESAIN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Implementasi Desain dan Pengembangan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka dalam Pelayanan Pendewasaan Umat di Sekolah dan Gereja

Buku ini adalah turunan dari ilmu teologi praktika yang menjadi kajian dalam ruang-ruang kuliah di Perguruan Tinggi Teologi sebagai penyelenggara Lembaga Pendidikan dan Tenaga Keguruan (LPTK),dalam hal ini LPTK,yang menghasilkan tenaga-tenaga pendidik disekolah dan di gereja. Buku ini memberi sumbangan pemikiran kepada para praktisi pendidikan Kristen (baik pendeta, guru,atau apapun sebutannya) agar memiliki kesadaran dan dasar pemikiran konsep Alkitab—pedagogi—metode—strategi dan program pembinaan warga gereja dalam lingkup pengajaran pada tingkat makro (nasional) dan meso (pemerintahan kota/kabupaten) yang berlandaskan epistemologis.Juga, agar dapat memahami lingkup belajar-mengajar mikro (lembaga Pendidikan Kristen yang dalam hal ini dimotori oleh gereja di dalam dan atau melaluinya) yang berinteraksi secarainsani,serta memiliki wawasan yang luas dan dalam mengenai berbagai pandangan teori Pendidikan yang kristiani. Dalam upaya membentuk pemikiran tentang pembelajaran pendewasaan umat yang dibina,baik dalam konteks Pendidikan formal (sekolah) maupun Pendidikan non formal (gereja),kurikulum pendidikan Kristen merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam sistem pembinaan umat Tuhan secara berkelanjutan.Dalam kurikulum bukan hanya dirumuskan tentang tujuan yang harus dicapai sehingga memperjelas arah pandidikan penyelenggaraan pendidikan Kristen, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap peserta didik,dalam hal ini seluruh warga gereja itu sendiri.Diharapkan dengan adanya landasan teori desain dan pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Kristen ini, para pendidik Kristen akan mampu membina dan mengembangkan program pembinaan dalamarenapendidikan Kristen serta memecahkan persoalan yang mereka hadapi.

Dalam upaya membentuk pemikiran tentang pembelajaran pendewasaan umat yang dibina,baik dalam konteks Pendidikan formal (sekolah) maupun Pendidikan non formal (gereja),kurikulum pendidikan Kristen merupakan salah satu komponen yang memiliki ...

Manajemen Pendidikan Islam: Tinjau Konsep, Kurikulum, dan Sistem Informasi Sekolah

Manajemen pendidikan merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya berupa man, money, materials, method, machines, market, minute, dan information, agar menghasilkan sesuatu yang efektif dan efisien dalam bidang pendidikan. Manajemen pendidikan harus diterapkan dalam dunia pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan dan sasaran pendidikan. Pendidikan yang berorientasi kedepan memiliki visi dan misi yang jelas akan menghasilkan output dan outcome yang berkualitas. Pembahasan materi dalam buku ini terdiri dari 12 BAB yaitu: BAB I. Definisi dan Konsep Dasar Manajemen Pendidikan; BAB II. Ruang Lingku Manajemen Pendidikan; BAB III. Manajemen SDM Dalam Pendidikan; BAB IV. Manajemen Berbasis Sekolah; BAB V. Manajemen Sarana dan Prasarana; BAB VI. Manajemen Kurikulum; BAB VII. Manajemen Kelas; BAB VIII. Manajemen Peserta Didik; BAB IX. Manajemen Keuangan Sekolah; BAB X. Manajemen Sistem Informasi Sekolah; BAB XI. Manajemen Mutu Sekolah; dan BAB XII. Manajemen Humas.

Manajemen pendidikan merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya berupa man, money, materials, method, machines, market, minute, dan information, agar menghasilkan sesuatu yang efektif dan ...

Kumpulan Rancangan Pembelajaran Yang Menyenangkan Sesuai Kurikulum Merdeka

Kumpulan Rancangan Pembelajaran Yang Menyenangkan Sesuai Kurikulum Merdeka Penulis : Tim Penulis Samisanov Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN :62-39-2548-327 Terbit : November 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenangkan? Sebagai pendidik dan pengajar mungkin pertanyaan tersebut kadang muncul dibenak kita, menciptakan suasana pembelajaran yang asyik dan membuat siswa menikmati proses pembelajaran merupakan dambaan para guru, dengan suasana pembelajaran yang menarik bisa membuat siswa menjadi lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Selain itu pembelajaran yang menyenangkan juga membuat siswa lebih mudah dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan oleh guru. Buku ini berisi kumpulan artikel yang keren diantaranya BELAJAR DENGAN MERDEKA, MERDEKA DENGAN BELAJAR, Pop Up Book Bukti Transaksi dalam Akuntansi Perusahaan Jasa, ASYIKNYA BELAJAR FISIKA DENGAN LAB MAYA dan ICE BREAKING , “Me Lar PerUT”, Ingat Aku Dong, Otello Asa Otak dan Kekompakan IPS, PBM Ukuran Pemusatan Data Berkelompok Bersama JIGSAW, PBM Media ULAR TANGGA, Tumbuhan Sumber Kehidupan, KUBUS SATUAN MEMBANTUKU MENEMUKAN RUMUS VOLUME KUBUS DAN BALOK, Memahami Materi Biologi Dengan Game LOTRE, DISCOVERY LEARNING LISTRIK STATIS DARI BUAH, AYO MENCOBA MERANGKAI, Ulangan Harian Bertukar Amplop, AYO INGAT DAN TULIS EVALUASI MATERI DENGAN SINGING BALL, LOMBA KEJAR TANGKAP JAWAB, PESAWAT SOAL DALAM PEMBUATAN PROJECT PEMBUATAN ECOBRICK, PUZRYWALK, MEDIA WORD PICTURE, Pembelajaran Cooperative Learning dengan permainan “Pesan Berantai”, Alfabet ABCDE, Kincir Angin, MY HOUSE PROJECT, BELAJAR LISTRIK MEMANG ASYIK, BELANJA GAGASAN & PICTURE AND PICTURE, Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tentang Gangguan Kesehatan Pada Organ Peredaran Darah Manusia, Bersama Berencana, Berkelompok, Berbagi dan Jadi, Uji Karbohidrat Pada Makanan, Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Menggunakan Model Problem Based Learning dengan Berbantuan Media Gambar Seri, Diskusi Kelompok Ceria. Semoga kehadiran buku ini bisa menginspirasi para pembaca untuk berinovasi mengembangkan pendidikan Indonesia yang lebih baik lagi kedepannya. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Kumpulan Rancangan Pembelajaran Yang Menyenangkan Sesuai Kurikulum Merdeka Penulis : Tim Penulis Samisanov Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN :62-39-2548-327 Terbit : November 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Bagaimana menciptakan pembelajaran ...

Perencanaan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka Belajar)

Program Merdeka Belajar menjadi penunjang kemajuan pendidikan jika dapat dijalankan dengan baik. Dengan kata lain, program ini dapat menjadi salah satu jalan dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia di satu sisi dan mutu manusia Indonesia secara luas di sisi yang lain. Dengan buku ini menjadi jalan dalam memahami dan menerapkan cara pandang pendidikan melalui kebijakan “merdeka belajar” yang telah dicanangkan, agar pendidikan di Indonesia mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Dalam buku ini terdiri dari 13 Bab, yang terdiri dari, Kurikulum Merdeka Belajar, Program Semester, Program Tahunan, Modul Ajar, Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Model-model Pembelajaran, Pengembangan Bahan Ajar, Proyek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila, Pengembangan Media Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Asesmen Pembelajaran, dan Struktur Kurikulum Merdeka Belajar.

Program Merdeka Belajar menjadi penunjang kemajuan pendidikan jika dapat dijalankan dengan baik.

Aplikasi Kurikulum Merdeka: Fenomena Learning Loss Pada Pembelajaran Kimia

Pada buku ini terdapat sajian pembelajaran yang mampu mengatasi fenomena Learning Loss pada pembelajaran Kimia di saat pandemik Covid 19 yang melanda. Sudah pastinya buku ini sangat menarik, karena selain digambarkan bagaimana dampak learning loss juga ditampilkan kurikulum merdeka yang saat ini sedang digalakan oleh pemerintah. Dengan hadirnya buku ini membawa banyak kebermanfaatan dan memperkaya khasanah keilmuan pengetahuan Pendidikan Indonesia khususnya untuk para pendidik. selain itu buku ini juga menawarkan kajian ilmiah kurikulum Merdeka yang menjadi solusi dari dampak learning loss yang terjadi, sudah pastinya sangat dibutuhkan untuk menemukan beragam cara saat seorang pendidik menghadapi masalah yang sama.

Pada buku ini terdapat sajian pembelajaran yang mampu mengatasi fenomena Learning Loss pada pembelajaran Kimia di saat pandemik Covid 19 yang melanda.

Bahan Ajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan Menuju Kurikulum Merdeka Belajar

Bahan Ajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan Menuju Kurikulum Merdeka Belajar merupakan salah satu bukti bahwa ilmu pengetahuan akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi. Buku ini, membahas tentang 9 (sembilan) bagian utama, yaitu (1) sikap dan perilaku wirausaha; (2) peluang usaha; (3) konsep desain / prototype dan kemasan produk barang / jasa; (4) proses kerja pembuatan prototype produk; (5) Menganalisis Lembar Kerja/ Gambar Kerja Untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa; (6) analisis biaya produksi prototype produk barang/jasa; (7) analisis biaya produksi prototype produk barang/jasa; (8) menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa; (9) menentukan pengujian kesesuaian fungsi prototype produk barang/jasa. Bagi siswa yang sedang menempuh mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan , bahan ajar ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi belajar. Bahan ajar ini dapat dikolaborasikan dengan media Vocationalogy yang dapat diakses secara online di www.vocationalogy.com dalam pembelajaran Blended Learning di era pandemi Covid-19. Bahan ajar ini jika dikolaborasikan dengan media Vocationalogy akan memberikan pengalaman belajar yang utuh bagi siswa SMK dalam mempelajari teori maupun praktikum dari mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan.

Bahan Ajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan Menuju Kurikulum Merdeka Belajar merupakan salah satu bukti bahwa ilmu pengetahuan akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi.