Sebanyak 25 item atau buku ditemukan

Bahasa!

... bahasa Indonesia yang layak di- banggakan . Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan edisi terakhir pun masih menyimpan sangat banyak persoalan , apalagi bila dihubungkan dengan perkembangan ...

Prosiding Seminar Pendidikan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar "Pendidik HITS (Humanis, Informatif, Transformatif dan Sinergis) Penggerak Merdeka Belajar"

Program Studi PGSD USD tengah mempersiapkan calon pendidik yang HITS. Pendidik yang HITS berarti mampu memiliki semangat berinovasi, bertransformasi untuk semakin berkualitas. Selain itu harapannya mereka juga mampu bersinergi dengan berbagai pihak dan tetap mengunggulkan sikap humanis di tengah tantangan. Tidak hanya itu, mahasiswa juga disiapkan untuk menjadi pendidik yang membawa semangat merdeka belajar. Pendidikan yang sesuai dengan konteks kehidupan masyarakat yang ada di dalamnya adalah pendidikan yang memerdekakan. Transformasi pendidikan yang merdeka saat ini tidak cukup bila dilakukan dengan merubah model pembelajaran, metode mengajar guru, ataupun digitalisasi sarana-prasarana. Perubahan mendasar perlu diawali dengan mengenal permasalahan yang dialami masyarakat sehingga sekolah dapat menjadi tempat mencari solusi yang relevan. [PENGANTAR]

Program Studi PGSD USD tengah mempersiapkan calon pendidik yang HITS.

SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN

Buku ini ditulis dari berbagai pustaka yang ada dan pengalaman lapang penulis yang berjumlah lima orang. Pengalaman lapang terutama sebagai hasil dari riset dan sebagai tenaga ahli dalam proyek pembangunan masyarakat. Beberapa bagian dari buku ini tentu ada yang terdapat dalam buku lain, namun dengan narasi yang tentu saja tidak sama. Meskipun untuk menyiapkan naskah ini sudah dilakukan beberapa tahun yang lalu, namun masih saja ditemukan kekurangan di sana-sini. Walau dengan segala bentuk kekurangan yang ada, kehadiran buku ini diharapkan mengisi ruang kosong yang ada dalam pembahasan sosiologi perikanan dan kelautan. Penulis berharap agar buku ini tidak hanya terbatas sebagai sebuah buku ajar, namun juga dapat digunakan oleh pihak-pihak lain yang memerlukannya. Harapan penulis adalah adanya masukan dari pembaca, agar di masa depan buku ini bisa tampil lebih baik.

Walau dengan segala bentuk kekurangan yang ada, kehadiran buku ini diharapkan mengisi ruang kosong yang ada dalam pembahasan sosiologi perikanan dan kelautan.

Historical Origins of International Criminal Law

This volume carries on the "comprehensive and critical mapping of international criminal law's origins" started by the previous two volumes. Twenty-seven authors investigate the evolution of legal doctrines and pertinent historical events, many in an attempt to inform contemporary theory and practice. Contributors include Narinder Singh, Eivind S. Homme, Manoj Kumar Sinha, Emiliano J. Buis, Shavana Musa, Jens Iverson, Gregory S. Gordon, Benjamin E. Brockman-Hawe, William Schabas, Patryk I. Labuda, GUO Yang, Philipp Ambach, Helen Brady, Ryan Liss, Sheila Paylan, Agnieszka Klonowiecka-Milart, Meagan Wong, Marina Aksenova, Zahra Kesmati, Chantal Meloni, Hitomi Takemura, Hae Kyung Kim, ZHANG Binxin, Morten Bergsmo, CHEAH Wui Ling, SONG Tianying and YI Ping. Part 1 of the book further expands the landscape of international criminal law in terms of geography, time and diversity of legal concepts in their early forms. Parts 2 and 3 turn to the origins and evolution of specific doctrines of international criminal law. Part 2 explores four core international crimes: war crimes, crimes against humanity, genocide, and aggression. Part 3 examines doctrines on individual criminal responsibility: modes of liability, grounds of criminal defence, and sentencing criteria. The doctrine-based approach allows vertical consolidation within a concept. The chapters also identify common and timeless tensions in international criminal law, symptomatic of ongoing struggles, offering parameters for assessment and action.

This volume carries on the "comprehensive and critical mapping of international criminal law's origins" started by the previous two volumes.

Membangun Gerakan Antikorupsi

Korupsi di Indonesia sudah sampai ke tahap ke yang sangat membahayakan dan perlu dikendalilkan dengan melibatkan seluruh komponen bangsa. Jika kita memperhatikan media massa dan media sosial, berbagai macam kasus korupsi terjadi di Negara kita tercinta mulai dari yang besar, sedang hingga kasus kecil terjadi tahun demi tahun secara terus menerus tanpa bisa dihentikan. Hukuman yang ringan menjadi penyebab utama para koruptor tetap saja menjalankan aksinya. Hukum yang diandalkan juga belum mampu bekerja maksimal, berbagai kasus korupsi kebanyakan tidak menghasilkan hukuman yang membuat jera para pelaku/tersangka korupsi. hal ini dikarenakan pelaku kebanyakan didominasi oleh pejabat negara dan orang dari kalangan atas. Kasus korupsi di negara kita melibatkan berbagai kalangan mulai anggota DPR, oknum kepolisian, TNI, dan oknum Menteri, oknum Kejaksaan, oknum partai politik, oknum kepala daerah, dan masih banyak lagi sehingga korupsi harus diposisikan sebagai musuh bersama (public enemy) yang harus diberantas bersama dengan melibatkan seluruh komponen bangsa. Memperhatikan kondisi tersebut di atas, maka para Guru Besar bersama seluruh komponen bangsa haruslah mengambil peran penting dan strategis untuk mengatasi masalah korupsi. Salah satu langkah startegis yang bisa dilakukan selain merancang sistem yang bersih juga melibatkan dan mendidik generasi muda kita khususnya mahasiswa yang dalam beberapa tahun ke depan berperan penting dalam pembangunan bangsa kita. Kita sangat berharap agar melalui gerakan Antikorupsi, cita-cita bangsa kita untuk mencapai masyarakat adil dan makmur dapat kita wujudkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Korupsi di Indonesia sudah sampai ke tahap ke yang sangat membahayakan dan perlu dikendalilkan dengan melibatkan seluruh komponen bangsa.

Radio And Tv Journalism

With The Revolutionary Developments In Communication Technology, Audio-Visual Journalism Has Become Quite Popular Due To Its Accessibility.Radio And Communication Media; Writing For Radio And Tv News; Radio News; Television News; Script Writing For Tv Documentary And Commentary; Radio Features And Commentary; Satellite News; The Film Cameraman; The Editor And Producer; Black And White To Colour Tv Etc. Are Main Topics Elaborately Discussed This Book.Students And Scholars In The Field Of Journalism And Information Science Besides The Working Journalists Will Find This Book Informative And Useful.

Are Main Topics Elaborately Discussed This Book.Students And Scholars In The Field Of Journalism And Information Science Besides The Working Journalists Will Find This Book Informative And Useful.

Warisan Agung Tasawuf

Mengenal Karya Besar Para Sufi

Sungguh, buku ini adalah hasil kerja keras dari para cendekiawan Islam Indonesia yang patut disyukuri. Sejatinya, dalam karya ini, mereka telah menghadirkan spektrum pemikiran dalam tasawuf yang begitu luas. Karenanya, buku ini layak menjadi bahan pengajaran tasawuf. —Prof. Dr. Nasaruddin Umar, penulis buku "Tasawuf Modern: Jalan Mengenal dan Mendekatkan Diri kepada Allah Swt.” dan Wakil Menteri Agama RI periode 2011 - 2014 Buku ini telah merekam resume dan kajian kritis dan mendalam terhadap kitab-kitab magnum opus ilmu tasawuf. Kitab-kitab yang dipilih oleh para pengkajinya merupakan kitab-kitab yang dalam sejarah pemikiran Islam telah dinobatkan sebagai cetak biru tasawuf dari dulu sampai hari ini dan bahkan mungkin sampai hari nanti. Sebab, kitab-kitab tersebut selaksa kompas yang menunjukkan arah yang tepat untuk melabuhkan hati, pikiran, dan amaliyah kita ke satu arah samudera kearifan. Sekaligus sebagai Globe (Bola dunia) yang membentangkan peta mistisisme Islam yang signifikan bagi para praktisi, pejalan spiritual (salik), petualang, penjelajah, dan pengamat. —Mukti Ali, Penulis buku “Islam Mazhab Cinta; Cara Sufi Memandang Dunia” dan Program Officer Penelitian & Kajian Kitab Kuning Buku ini memerkenalkan beberapa karya besar para Sufi. Sebuah karya disebut “karya besar” bukan karena tebal atau banyak jumlah halamannya, tetapi karena orisinalitasnya, pengaruhnya yang besar, dan posisinya yang signifikan dalam sejarah perkembangan tasawuf. Karya seperti ini, biasanya, dibaca dan dijadikan rujukan oleh banyak peminat, pengkaji, dan pengamal tasawuf. —Prof. Dr. Kautsar Azhari Noer, editor dan Guru Besar Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta **** Beberapa karya para Sufi yang dibahas dalam buku ini meliputi: al-Ri‘āyah li Huqūq Allāh karya al-Muhasibi, Kitāb Khatm al-Awliyā’ karya al-Hakim al-Tirmidzi, al-Mawāqif wa al-Mukhātabāt karya al-Niffari, al-Luma‘ fī al-Tashawwuf karya al-Sarraj, al-Ta‘arruf li Madzhab Ahl al-Tashawwuf karya al-Kalabadzi, Qūt al-Qulūb fī Mu‘āmalat al-Mahbūb karya Abu Thalib al-Makki, al-Risālah fī ‘Ilm al-Tashawwuf karya al-Qusyayri, Kasyf al-Mahjūb karya al-Hujwiri, Manāzil al-Sā’irīn karya al-Anshari, Ihyā’ ‘Ulūm al-Dīn karya al-Ghazali, dan Fushūsh al-Hikam karya Ibn ‘Arabi.

Dr. Kautsar Azhari Noer, editor dan Guru Besar Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta **** Beberapa karya para Sufi yang dibahas dalam buku ini meliputi: al-Ri‘āyah li Huqūq Allāh karya al ...