Sebanyak 6 item atau buku ditemukan

Entrepreneurship-Intrapreneurship

Untuk Kemandirian Dan Kelestarian Bisnis

Buku ini membahas topik yang mendasar dalam prinsip kemandirian dalam kehidupan hingga solusi yang dapat dikembangkan untuk menjadi wirausahawan dengan mindset yang benar. Wisausahawan merupakan pribadi yang kreatif, inovatif, serta mampu mengembangkan potensi dirinya. Semua isi buku ini akan memberikan wawasan dan pencerahan bagi wirausaha pemula. Berwiraswasta tanpa wawasan yang memadai akan membutuhkan proses yang lama bahkan akan membuat pesimis atau patah semangat karena tidak mampu mencari solusi atas masalah yang dihadapi selama melakukan usaha. Menjadi produktif dan berpenghasilan merupakan kewajiban bagi setiap orang, baik karyawan maupun wiraswasta. Sedangkan menjadi produktif dengan berwiraswasta merupakan hal yang wajib dilakukan individu yang berjiwa mandiri. Berdasarkan ukurannya, skala wajib berwiraswasta terbagi atas dua ukuran: (1) skala kecil, menciptakan usaha kecil untuk penghidupan diri dan keluarganya sebagai fardu ‘ain; dan (2) skala besar, membuat perusahaan untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas dan memimpin orang banyak sebagai fardu kifayah. Berwiraswasta sering dikaitkan dengan modal. Namun, banyak orang tidak menyadari human capital dan social capital yang telah dimilikinya sebenarnya dapat dikapitalisasi dan berkontribusi melebihi kekuatan finansial dalam mewujudkan peluang bisnis. Human capital merupakan pengetahuan dan keterampilan inovatif, sedangkan social capital merupakan penggunaan ikatan sosial individu sebagai bentuk modal. Kemandirian ekonomi dapat diraih dengan modal pikiran, perasaan, dan tindakan yang benar. Salah satunya adalah dengan cara mengembangkan diri melalui jalur wiraswasta dengan cara berani mengambil resiko, mengembangkan semangat wirausaha, mewujudkan visi dan misi, hingga mengembangkan serta mengupayakan strategi dalam bekerja secara profesional.

Buku ini membahas topik yang mendasar dalam prinsip kemandirian dalam kehidupan hingga solusi yang dapat dikembangkan untuk menjadi wirausahawan dengan mindset yang benar.

Pengantar Perbankan Syariah Di Indonesia

Sejarah, Perkembangan, Regulasi, dan Fatwa

Buku ini mendeskripsikan gambaran perbankan syariah di Indonesia yang dapat digunakan sebagai pengantar dalam memahaminya. pembahasannya dimulai dari sejarah, regulasi-regulasi yang mengatur, lembaga lain yang terkait, serta fatwa-fatwa DSN-MUI seputar akad dan produknya.

Buku ini mendeskripsikan gambaran perbankan syariah di Indonesia yang dapat digunakan sebagai pengantar dalam memahaminya. pembahasannya dimulai dari sejarah, regulasi-regulasi yang mengatur, lembaga lain yang terkait, serta fatwa-fatwa DSN ...

Buku Saku Fiqih Qurban

Ibadah kurban merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dalam Islam untuk dilaksanakan. Jika dilihat dalam aspek sejarah, ibadah kurban telah ada sejak zaman Nabi Adam As, sebagaimana tercantum dalam al-Qur’an Q.S. Al-Maidah 5:27 “Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, Maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!” berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa.”

Jika dilihat dalam aspek sejarah, ibadah kurban telah ada sejak zaman Nabi Adam As, sebagaimana tercantum dalam al-Qur’an Q.S. Al-Maidah 5:27 “Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ...

Model Sistem Bagi Hasil

Pada Sektor Pertanian di Jawa Timur dalam Perspektif Ekonomi Islam

Buku ini ditulis untuk memaparkan bagaimana pengaruh faktor sosial ekonomi, produksi, dan transparansi terhadap model sistem bagi hasil pada sektor pertanian serta moderasi religiositas terhadap pengaruh faktor sosial ekonomi, produksi, dan transparansi terhadap sistem bagi hasil pada sektor pertanian. Menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) penulis mengungkapkan bahwa faktor sosial ekonomi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap model sistem bagi hasil pada sektor pertanian. Sedangkan faktor produksi, transparansi dan religiositas berpengaruh signifikan terhadap sistem bagi hasil pada sektor pertanian. Buku ini memaparkan pula bagaiman religiositas memoderasi faktor sosial ekonomi, faktor produksi, dan transparansi pada sektor pertanian yang kemudian mempengaruhi bagi hasil pada sektor pertanian. “Buku yang ditulis oleh Dr.Suyoto Arief, MSI ini memberikan pemahaman kepada kita semua terkait dengan teori dan praktek bagi hasil dalam bidang pertanian secara lengkap. Jika kita ingin mengetahui sistem bagi hasil pertanian dijalankan maka membaca buku ini menjadi penting. Terus berkarya ustadz, semoga memberikan kemanfaatan bagi umat.” Prof. Dr. Muhammad, M.Ag. Pakar Keuangan dan Perbankan Syariah

Buku ini ditulis untuk memaparkan bagaimana pengaruh faktor sosial ekonomi, produksi, dan transparansi terhadap model sistem bagi hasil pada sektor pertanian serta moderasi religiositas terhadap pengaruh faktor sosial ekonomi, produksi, dan ...

Ekonomi Pembangunan Islam

Sebuah Prinsip, Konsep dan Asas Falsafahnya

Bukan menjadi isu yang baru lagi, sebuah teori ilmu ekonomi pembangunan hanya bertolakkan dari unsur-unsur materi saja, dimana indikator pembangunan hanya diartikan sebatas bagaimana kepuasan manusia dapat dipenui dengan cara menaikkan GNP (Gross Nasional Produk). Sehingga agama sebagai suatu keterasingan (alineasi) dari kehidupan manusia, agama menjadi penghalang pembangunan (cultural block hypothesis) dan lebih radikal lagi doktrin kapitalisme dan sosialieme diamini bersama dengan lantang menyatakan bahwa perbedaan disebabkan adanya penindasan dan eksploitasi manusia yang lebih berkemampuan, berpeluang dan berkuasa. Maka lahirlah satu kaedah Marx bahwa hukum kemajuan yaitu dengan cara pemusnahan masyarakat tradisi (yang mengedepankan akhlak, moral dan etika) membungkam ajaran-ajaran samawi, dan Barat sebagai qiblat kemajuan peradaban ekonomi. Inilah yang disebut sebagai sistem ekonomi hewani (siyasah haywaniyyah) lebih mengutamakan nafsu ekonomi dan meyakini kebenaran hanya di tangan penguasa politik maupun penguasa ekonomi. Surah al rum ayat 41 menjadi bukti hancurnya toeri di atas, kesejahteraan yang diidolakan bersama (Surah Quraish ayat 1-4) hanya isapan jempol belaka. Tahun 1920 Jepang mengalami depresi ekonomi, disusul 1923 Jerman hyperinflasi, 1931 perbankan di Australia tidak mendapat kepercayaan, 1944 Prancis dan Hungaria krisis moneter, 1982 Mexico, Argentina, Brazil dan venezuela utangnya semakin mengunung, 1997 Krisis keuangan terjadi di seluruh belahan dunia Asia; Thailand, Malaysia, Indonesia dll, 1998 Korea, Rusia dan 1999 Brazil dan Argentina turut menyusul krisis moneter dan 2011 Eropa mengalami gonjang ganjing keuangan yang berdampak ke seluruh jagat raya hingga Amareka Serikat dibuat kocar kacir sperti MF Global Holding, AMR Corp, Dynergy Holding, PMI Group, NewPage Corp, Integra Bank Corp, General Maritime Corp dll mengalmi kerugian yang luar biasa. Buku yang ada di tangan para pembaca ini, diperuntukkan bagi para mahasiswa dan para pegiat ekonomi umumnya dengan sedikit memaparkan perbandingan teori liberal dengan teori Islam agar pembaca membandingkan konsep ekonomi pembangunan manakah yang releven yaitu mampu memanusiakan manusia, pembangunan yang meletakkan manusia sebagai khalifah bukan hamba pembangunan, mardhotillah sebagai tujuan akhirnya dan falah fi daraini sebagai natijah dari pelaksanaannya. Selain daripada itu keunikan buku ini adalah, memasukkan beberapa unsur Islamisasi ilmu ekonomi seperti konsep Tauhid, konsep agama, konsep manusia, konsep tujuan hidup, konsep ilmu pengetahuan dan lainnya diawal pembahasan agar para pembaca bisa menyadari dengan baik fitrah manusia yang sebenarnya dan kehendak tuhan disebalik penciptaan manusia.

Buku yang ada di tangan para pembaca ini, diperuntukkan bagi para mahasiswa dan para pegiat ekonomi umumnya dengan sedikit memaparkan perbandingan teori liberal dengan teori Islam agar pembaca membandingkan konsep ekonomi pembangunan ...

Teologi Kaum Postmodern

Telaah Kritis Atas Pemikiran Mohammed Arkoun

Buku ini secara khusus mengkaji dasar-dasar pemikiran teologi Mohammed Arkoun, pandangannya tentang konsep Ahl al-Kitab dan unsur filsafat postmodernisme dalam konsep Masyarakat Kitab yang ia usulkan. Kajian dalam buku ini ini setidaknya bermanfaat bagi kajian studi perbandingan agama dan akidah, serta dunia pemikiran Islam secara umum. Bagi religious studies dan akidah, buku ini diharapkan akan membuka sebuah wawasan kontemporer, bahwa ideologi-ideologi baru yang lahir di dalam gelombang globalisasi perlu ditelaah lebih jauh sebelum ditelan. Berbagai tawaran baru diajukan terutama tawaran metodologis yang berkembang di dunia para filosof postmodern juga harus disesuaikan dengan keadaan teologi Islam. Metodologi Barat sekular yang digunakan sebagaian sarjana muslim kontemporer terus berkembang akan menawarkan banyak konsep-konsep baru yang sebelumnya kita tidak mengenalnya. Seiring perkembangan metodologi baru, bisa diasumsikan akan lahir sebuah pemikiran-pemikiran baru yang belum tentu sesuai dangan tradisi Islam. Sehingga, tantangan perdebatan tentang konsep Ahl al-Kitāb masih besar, apa lagi muncul pemahaman beraliran postmo yang dikenalkan Arkoun melalui konsep Masyarakat Kitab. Hal ini menuntut para pengkaji untuk semakin memperkokoh worldvdiew Islam, sehingga mampu menjawab tantangan liberalisasi pemikiran. Penelitian ini juga diharapakan menjadi arah baru terhadap penelitian-penelitian terdahulu di perguruan tinggi Indonesia yang cenderung lebih diskrif-apresiatif tetapi perlu menanamkan sikap kritis terhadap ide-ide baru dalam studi agama yang berasal dari orientalis. Bukan berdasarkan sentiment agama atau teologi, tetapi didasarkan atas semangat ilmiah, beradab dan bertanggung jawab sebagai ilmuan Muslim.

Buku ini secara khusus mengkaji dasar-dasar pemikiran teologi Mohammed Arkoun, pandangannya tentang konsep Ahl al-Kitab dan unsur filsafat postmodernisme dalam konsep Masyarakat Kitab yang ia usulkan.