Sebanyak 37 item atau buku ditemukan

Gizi & Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Buku ini mencakup topik yang hangat dibahas dalam perencanaan pembangunan generasi Indonesia yang sehat dan sejahtera. Penulis-penulis kami telah membaca beragam referensi nasional dan internasional dan mempresentasikan ilmu terkait gizi dan perkembangan anak dalam bahasa yang mudah dipahami dan dipraktekkan oleh pembaca. Isu masih tingginya angka stunting di Indonesia menjadi motivasi penulis untuk mempublikasikan buku ini agar dapat menjadi referensi bagi akademisi dan pekerja sosial yang memiliki peran penting dalam penurunan angka stunting di Indonesia. Adapun sistematika penulisan yang terkandung dalam buku ini terbagi menjadi dua bagian yakni Bagian Perkembangan Anak (Bab 1-6) dan Gizi Anak (Bab 7-15) yang terurai sebagai berikut: Aspek dan Tahapan Perkembangan Anak Usia Dini (0-5 Tahun), Pengasuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini, Prevalensi Stunting dan Perkembangan AUD di Indonesia Bagian Barat, Perkembangan AUD di Indonesia Wilayah Timur, Program Edukasi Pengasuhan dan Perkembangan Anak di Indonesia, Program Edukasi Pengasuhan dan Perkembangan Anak oleh NGO Indonesia, Triple Burden Malnutrition, 3 Masalah Gizi Utama Anak Indonesia, Mengenal 8000 HPK untuk Tumbuh Kembang Anak yang Optimal, Pengukuran Antropometri Status Gizi pada Anak, Peran Posyandu dalam Tumbuh Kembang Anak, Dukungan Gizi terhadap Keberhasilan ASI Eksklusif, Prinsip Dasar PMBA, Resep MP-ASI 6-8 Bulan, Resep MP-ASI 9-11 Bulan, dan Resep MP-ASI 12-23 Bulan.

Adapun sistematika penulisan yang terkandung dalam buku ini terbagi menjadi dua bagian yakni Bagian Perkembangan Anak (Bab 1-6) dan Gizi Anak (Bab 7-15) yang terurai sebagai berikut: Aspek dan Tahapan Perkembangan Anak Usia Dini (0-5 Tahun) ...

Pengembangan Media Pembelajaran Agama Islam Berbasis AI

Buku "Pengembangan Media Pembelajaran Agama Islam Berbasis AI" adalah sebuah panduan yang inovatif untuk memanfaatkan kecerdasan buatan dalam memperkaya pembelajaran Agama Islam. Dalam era teknologi yang terus berkembang, AI telah menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan pengalaman belajar. Dalam konteks Agama Islam, penggunaan AI dalam media pembelajaran dapat memberikan pengalaman yang lebih interaktif, personal, dan adaptif bagi para siswa. Dalam buku ini, pembaca akan dibimbing melalui konsep dasar AI dan bagaimana teknologi ini dapat diterapkan dalam pembelajaran Agama Islam. Para penulis, yang merupakan para ahli dalam bidang pendidikan Agama Islam dan kecerdasan buatan, membahas berbagai aspek pengembangan media pembelajaran berbasis AI. Mereka menjelaskan tentang metode dan strategi yang efektif dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik dan relevan dengan menggunakan AI. Buku ini juga mengungkapkan berbagai aplikasi praktis dari AI dalam pembelajaran Agama Islam, termasuk pengembangan kurikulum adaptif, personalisasi pembelajaran, dan evaluasi siswa. Pembaca akan diberikan wawasan tentang bagaimana teknologi AI dapat membantu guru memberikan umpan balik yang lebih tepat waktu dan meningkatkan efisiensi dalam penilaian kemajuan siswa. Selain itu, buku ini juga mengulas tantangan yang mungkin dihadapi dalam penerapan AI dalam pembelajaran Agama Islam, seperti keadilan dalam penggunaan teknologi dan perlindungan privasi data siswa. Para penulis juga memberikan panduan etis dalam memanfaatkan teknologi AI sehingga dapat menjaga nilai-nilai agama yang penting. "Pengembangan Media Pembelajaran Agama Islam Berbasis AI" adalah buku yang sangat relevan bagi para pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan Agama Islam yang ingin memanfaatkan teknologi AI dengan cara yang efektif dan bertanggung jawab. Buku ini memberikan inspirasi dan pedoman yang praktis dalam menghadapi era digital dan memperkaya pembelajaran Agama Islam dengan memanfaatkan kecerdasan buatan.

... Al-Quran secara komputasional. Dengan menggunakan teknik pemrosesan bahasa alami (natural language processing) dan machine learning ... Hadis: AI dapat digunakan untuk mengidentifikasi tema atau topik tertentu dalam koleksi hadis ...

KONSEP DAN APLIKASI LANDASAN PENDIDIKAN DALAM SEKOLAH PENGGERAK

Landasan pendidikan merupakan pijakan dasar konsep yang menjadi acuan dalam proses pendidikan secara komprehensif. Dalam konteks ini, landasan pendidikan difokuskan pada hakikat manusia sebagai makhluk pembelajar, interaksi sosial, proses pembelajaran, hingga problematika yang mendasari dalam pendidikan. Landasan pendidikan merupakan tumpuan, landas pacu atau pijakan dasar dalam melaksanakan proses pendidikan. Landasan-landasan tersebut adalah landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosiologis, landasan kultural, landasan ilmiah dan teknologi, landasan hukum, landasan ekonomi, landasan historis, dan landasan religious. Oleh karenanya, landasan-landasan di atas diperlukan sebagai pondasi dan pijakan dalam proses pendidikan. Pendidikan yang ada di suatu negara akan berubah atau akan adah penambahan sistem ataupun program. Hal ini dilakukan agar menjadikan negara yang maju dan tidak tertinggal zaman. Program yang akan dibuat dari waktu ke waktu tetap memeperhatikan perkembangan zaman dan landasan pendidikan. Landasan pendidikan adalah pijakan dasar konsep yang menjadi acuan dalam proses pendidikan secara komprehensif. Landasan Pendidikan difokuskan pada hakikat manusia sebagai maklhuk pembelajar, interkasi sosial, proses pembelajaran, hingga problematika yang mendasari dalam pendidikan. Nadim Makarin telah membuat Program Merdeka Belajar Episode Sekolah Penggerak. Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Sekolah penggerak dalam konteks landasan pendidikan mengacu pada landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosiologis, landasan kultural, landasan ilmiah dan teknologi, landasan hukum, landasan ekonomi, landasan historis, dan landasan religious dalam mewujudkan merdeka belajar. Program ini akan mendorong transisi pendidikan daerah untuk memiliki posisi yang sangat penting sebagai tempat konsultasi, mengacu pada kearifan lokal masingmasing daerah sehingga sekolah dapat lebih terinspirasi untuk membawa lebih banyak inspirasi perubahan lagi. Pasuruan, Magister Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Wiranegara

... Education. School of Education. Oregon: Oregon State University. Orstein, A. (1989). Foundation of Education. Fourth Edition. Boston: Houghton Miflin Company. Salahudin, D. A. (2011). Filsafat Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia ...

Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan

Buku Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan ini pada intinya membahas tujuh topik utama. Pertama, pemahaman tentang peran dan pentingnya Total Quality Service dalam pendidikan. Kedua, pembahasan tentang perbaikan mutu berkelanjutan dan standar mutu dalam pendidikan. Ketiga, tentang budaya pendidikan dan budaya organisasi, serta jaringan komunikasi dalam pendidikan. Keempat, dalam membangun lembaga pendidikan yang baik maka perlu mengetahui jati diri lembaga, citra dan jaminan kualitas. Kelima, pemahaman tentang kualitas pendidikan dan keunggulan kompetitif. Keenam, pembahasan yang lebih praktis, yaitu tentang studi kasus tentang sekolah-sekolah bertaraf (branding): Terpadu, Program Khusus. Ketujuh, studi kasus tentang sekolah/madrasah bertaraf (branding): Islami, Boarding school dan terpadu.

Buku Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan ini pada intinya membahas tujuh topik utama.

Audit Internal Refleksi Bagi Aparat Pengawasan Internal Pemerintah Daerah

Pentingnya suatu audit bagi organisasi publik dilandasi oleh teori agensi yang menjelaskan hubungan agen dan prinsipal yang memungkinkan terjadinya a simetri information antara agen dan prinsipal. Peran pemerintah sebagai agen memiliki posisi strategis dalam menjalankan roda pemerintahan berdasarkan amanah yang diberikan oleh rakyat sebagai prinsipal. Hubungan ini biasanya menimbulkan conflict interest antara agen dan prinsipal yang dapat berpengaruh pada penyelenggaraan pemerintahan. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan suatu audit yang komprehensif agar tata Kelola pemerintahan dapat berjalan dengan baik (good government) berdasarkan azas transparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Terbitnya buku ini memberikan gambaran kepada stakeholder tentang pentingnya auditor internal pemerintah daerah sebagai Aparat Pengawasan Internal Pememerintah Daerah (APIP) dalam meningkatkan kompetensi dan sikap independensi serta nilai spiritualitas sebagai auditor dalam meningkatkan kualitas audit. Untuk mencapai hal tersebut auditor biasanya mengalami dilema karena walaupun auditor memiliki kompetensi berupa pengetahuan dan pengalaman yang mamadai, namun tanpa diiringi dengan sikap independensi yang mencakup obyektivitas dan integritas, maka hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas audit. Agar kompetensi dan sikap independensi dapat dijunjung tinggi oleh auditor internal di lingkungan pemerintah daerah, maka dibutuhkan adanya peningkatan nilai spiritualitas bagi auditor yang mencakup kehidupan batin, nilai moralitas dalam bekerja, dan komunitas kerja. Untuk itu dalam buku ini juga menekankan perlunya teori prilaku yang dapat menjadi rujukan dalam melakukan analisis tentang perilaku auditor pada saat melakukan tugas profesionalnya sebagai auditor. Oleh karena itu auditor dalam menjalankan kecapakapan profesionalnya diharapkan menjunjung tinggi norma, moral, dan etika profesi secara konsisten. Nilai spiritualitas yang dimiliki auditor diharapkan mampu menjadi katalisator dalam meningkatkan kualitas audit sesuai dengan kompetensi dan sikap independensi yang dimiliki karena pada hakikatnya setiap orang termasuk auditor internal memiliki god spot dalam menjalankan tugas profesionalnya. Hal ini menjadi suatu tuntutan bagi auditor untuk memperoleh reputasi dari stakeholder atas laporan audit yang diterbitkan.

Persfektif, metodologi dan Teori Akuntansi Syariah. Edisi Satu. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. Trotman, K. T. and A. Wright. 1996. Recency Effects Task Complexity, Decision Mode, and Task Specific Experience.

Pendidikan Karakter Islami Bangun Peradaban Umat

Hakekat Pendidikan karakter Islami adalah ikhtiar dalam rangka membentuk pribadi anak-anak pemuda dan orang dewasa agar menjadi seorang muslim sejati, beriman teguh, beramal saleh dan berakhlak mulia, sehingga ia menjadi salah seorang anggota masyarakat yang sanggup hidup di atas kaki sendiri mengabdi kepada Allah dan berbakti kepada bangsa serta tanah airnya, bahkan sesama umat manusia. Di dalam Islam, karakter dikenal dengan sebutan “akhlak”, perkataan akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu jamak dari “khuluqun” yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku (tabiat) dan adat kebiasaan.[1] Akhlak merupakan sifat yang tumbuh dan menyatu di dalam diri seseorang, sehingga dari sifat itulah terpancar sikap tingkah laku perbuatan seseorang. Abdullah Salim menyebutkan bahwa akhlak Islami adalah perangkat tata nilai bersifat samawi dan azali, yang mewarnai cara berfikir, bersikap dan bertindak seseorang Muslim terhadap dirinya, terhadap Allah dan Rasul-Nya, serta terhadap alam lingkungannya. Samawi berarti akhlak ini seluruhnya bersumber pada Al-Qur’an dan Hadits, sedangkan Azali berarti bahwa akhlak Islam tersebut bersifat tetap, tidak berubah walaupun tata nilai atau norma-norma dalam kehidupan masyarakat berubah sesuai dengan perubahan masa dan keadaan [2]. Dalam kehidupan masyarakat tempat kita berinteraksi, sering kita menemukan istilah-istilah yang berkaitan dengan perilaku manusia yaitu; Akhlak, moral, karakter, budi pekerti, adab, etik, mental. Dilihat dari fungsi dan perannya, hubungan dari beberapa istilah ini adalah sama, yaitu menentukan hukum atau nilai dari suatu perbuatan yang dilakukan manusia untuk ditentukan baik-buruknya. Kesemua istilah tersebut sama-sama menghendaki terciptanya keadaan masyarakat yang baik, teratur, aman, damai, dan tenteram sehingga sejahtera bathiniah dan lahiriah. Adapun perbedaannya, adalah terletak pada sumber yang dijadikan patokan untuk menentukan baik dan buruk serta terlihat pula pada sifat dan kawasan pembahasannya.

Hakekat Pendidikan karakter Islami adalah ikhtiar dalam rangka membentuk pribadi anak-anak pemuda dan orang dewasa agar menjadi seorang muslim sejati, beriman teguh, beramal saleh dan berakhlak mulia, sehingga ia menjadi salah seorang ...

Pendidikan Karakter Bangsa Dan Bela Negara

Negara sebagai sebuah organisasi sosial, adalah sesuatu yang lahir dan berkembang bersama dengan peradaban manusia. Bangsa Indonesia yang memiliki sejarah, nasionalisme diartikan sebagai suatu kesatuan solidaritas masyarakat yang terbangun oleh perasaan kebersamaan Esdecorb akibat kesediaan saling berkorban dalam waktu yang panjang serta kesediaan untuk melanjutkan di masa kini dan masa depan dengan berlandaskan atas kebersamaan untuk mewujudkan cita-cita bersama. Nasionalisme dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dikenal sebagai sebuah kata sakti yang mampu membangkitkan kekuatan berjuang melawan penindasan selama beratus-ratus tahun lamanya. Perasaan senasib dan sepenanggungan yang dialami mampu mengalahkan perbedaan etnik, budaya dan agama sehingga lahirlah sejarah pembentukan kebangsaan Indonesia. Dalam gagasan pembangunan bangsa yang berkarakter, pendidikan memiliki fungsi sebagai pemersatu bangsa, penyamaan kesempatan dan pengembangan potensi diri. Pendidikan diharapkan dapat memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), memberi kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan memungkinkan setiap warga negara untuk mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal.

Negara sebagai sebuah organisasi sosial, adalah sesuatu yang lahir dan berkembang bersama dengan peradaban manusia.

Manajemen Pemasaran Perusahaan

Konsep Dasar Pemasaran, Perkembangan Pemasaran Di Abad 21, Perencanaan Strategi Pemasaran, Proses Pemasaran, Strategi Produk, Kondisi Pasar Dan Konsumen, Perilaku Konsumen, Identifikasi Segmen Dan Pasar Sasaran, Pasar Global Dan Strategi, Sistem Informasi Pemasaran Dan Pemasaran Era Digital

Konsep Dasar Pemasaran, Perkembangan Pemasaran Di Abad 21, Perencanaan Strategi Pemasaran, Proses Pemasaran, Strategi Produk, Kondisi Pasar Dan Konsumen, Perilaku Konsumen, Identifikasi Segmen Dan Pasar Sasaran, Pasar Global Dan Strategi, ...

MONITORING DAN EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN

Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman penelitian dari karya tulis ilmiah dalam bentuk Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang berjudul : “Efektifitas Monitoring dan Evaluasi Melalui Model Pendekatan Face To Face Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Dalam Pembelajaran di SMP Muhammadiyah Parepare Tahun Pelajaran 2015/2016” Disadari bahwa selesainya penulisan buku ini tidak terwujud tanpa bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak. Penelitian untuk buku ini tidak dapat terselesaikan sebagaimana yang diharapkan, olehnya itu rasa terima kasih dengan dedikasi yang tinggi diucapkan kepada ; Drs. Mustafa Mappangara, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare, atas segala arahan dan motivasinya dalam meningkatkan Profesionalisme Pengawas di Lingkungan Dinas pendidikan Kota Parepare, Drs. H. Mujahidin Rauf, M.Pd., selaku Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Kota Parepare yang telah banyak memberikan konstribusi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian Laporan Penelitian Tindakan Sekolah ini, Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada rekan-rekan Pengawas Dinas Pendidikan Kota Parepare, atas kerjasamanya dalam melakukan penelitian ini, Anwar Ali, S.Pd., selaku kepala sekolah SMP Muhammadiyah yang ikut membantu dalam pengolahan data penelitian dan tak lupa Guru Mata Pelajaran PKn dan IPS yang telah berkolaborasi dengan penulis dalam melancarkan proses penelitian ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyelenggaraan penelitian ini.

Perencanaan pembelajaran merupakan langkah yang sangat penting sebelum pelaksanaan pembelajaran. Perencanaan yang matang diperlukan upaya pelaksanaan pembelajaran berjalan secara efektif. Perencanaan pembelajaran dituangkan ke dalam ...