Sebanyak 176 item atau buku ditemukan

BIMBINGAN DAN KONSELING BERPARADIGMA PROFETIK

Dalam perspektif tujuan penciptaan manusia, Tuhan menghendaki agar manusia senantiasa beribadah dan menjadi pembawa rahmat bagi alam semesta serta wakil Tuhan (khalifah) di bumi (Qs. Adz-Dzariyat [51]: 56; Al-Anbiyâ’ [21]:107; Al-Baqarah [2]: 30). Amanah Tuhan yang diberikan kepada manusia untuk mengemban tugas sebagai wakil Tuhan di dunia bukanlah perkara mudah, sebab disisi lain manusia juga dibekali nafsu syahwat yang berpotensi untuk berbuat jahat. Dua potensi tersebut hanya merupakan simbul kemanusiaan manusia sehingga cita-cita untuk dapat mencapai perkembangan secara optimal masih membutuhkan ikhtiar dan bimbingan. Meskipun diakui fitrah manusia merupakan fitrah Tuhan yang menjadikan manusia sebagai wakil Tuhan di bumi (khalifah fil ardh), tetapi fitrah tersebut tidak secara otomatis dapat berfungsi dengan baik. Pada kenyataannya, sering kali manusia lebih dikuasai oleh nafsu syahwat dan beragam kenikmatan diniawi sehingga fitrah kebaikan manusia sering kali tertutup dan tidak dapat melihat kebaikan. Dalam kondisi ini, hampir dipastikan seseorang tidak dapat mencapai perkembangannya secara optimal. Untuk itu, diperlukan layanan bimbingan dan konseling yang dapat mengembalikan manusia kepada jalan Tuhan. Untuk dapat membimbing manusia kepada jalan Tuhan, maka manusia harus dipandang secara hakikat sebagai makhluk Tuhan. Sebab tafsiran terhadap manusia akan berimplikasi pada bagaimana manusia tersebut diperlakukan. Buku Bimbingan dan Konseling berparadigma Profetik ini memandang manusia secara utuh sebagai makhluk yang berdimensi fisik, akal, dan spiritual. Manusia bebas menentukan tingkah lakunya berdasarkan pikiran, perasaan dan kemauannya, tetapi pada saat yang bersamaan manusia juga bertanggung jawab terhadap lingkungan alam, manusia lain, dan Tuhannya. Pada tataran praksis, bimbingan dan konseling profetik mengelaborasi metode sokratik dalam strategi dan teknik layanannya. Metode sokratik memiliki kekuatan untuk membangun kesadaran individu melalui keterampilan berpikir reflektif, sehingga dimungkinkan menemukan “kediriannya” untuk hidup penuh maslahat sebagaimana fitrah kemanusiannya.

Sebab tafsiran terhadap manusia akan berimplikasi pada bagaimana manusia tersebut diperlakukan. Buku Bimbingan dan Konseling berparadigma Profetik ini memandang manusia secara utuh sebagai makhluk yang berdimensi fisik, akal, dan spiritual.

Service Learning, Educational Innovation and Social Transformation

Slowly, around the world, there is increasing appreciation for the contribution that service learning as a pedagogy and civic learning as a ... How are “communities” constituted in a digital and technologically interconnected world?

Kembangkan Layar Arungi Asa : Strategi Marketing untuk UMKM

E-book menarik tentang Strategi Marketing yang sesuai untuk UMKM. Selain pembahasan tentang konsep konsep marketing yang kreatif, juga diberikan contoh contoh dan studi kasus yang sangat aplikatif Dikemas dengan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan, khususnya bagi para pelaku dan calon pelaku usaha UMKM

Weaknes vs Threat Strategi digital marketing , konsumen lebih banyak dirumah berarti semakin banyak waktu untuk social media dll . Optimalkan social media untuk mengenalkan warung Strategi e - commerce , untuk menjangkau konsumen yang ...

Pertanggungjawaban Tindak Pidana Korupsi Menurut Ajaran Dualistis

Pada dewasa yang ini, fenomena tindak pidana korupsi di Indonesia makin marak dan sekaligus merefleksikan bahwa pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia tidak memuaskan jika tidak ingin dikatakan gagal. Meningkatnya tindak pidana korupsi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti budaya, dan lemahnya penegakan hukum, bahkan dapat dikatakan cenderung tidak berdaya guna. Secara ekstrem fakta ini mengindikasikan fungsi penegakan hukum tidak berjalan sesuai dengan yang semestinya, dan seolah-olah tidak berdaya untuk melakukan tindakan nyata terhadap pelaku tindak pidana korupsi. Buku ini membahas secara mendalam jam Kausa Mengapa fungsi penegakan hukum pemberantasan tindak pidana korupsi tidak berjalan semestinya berdasarkan teori-teori yang ditemukan penulis dalam penelitiannya untuk memperoleh predikat Doktor pada tahun 2012 di Universitas 17 Agustus (UNTAG), Surabaya, di bawah bimbingan tim promotor Prof. Dr. Teguh Prasetyo, S.H., M.Si. (Ketua) dan Dr. Slamet Suhartono, S.H., M.H. (Anggota) serta tim penguji: Prof. Dr. Siti Maryani, S.H., M.Hum; Prof. Dr. Tjuk Wirawan, S.H.; Prof. Dr. Teguh Prasetyo, S.H., M.S.i.; Prof. Dr. Made Warka, S.H., M.Hum.; Prof. Dr. Emiliana Krisnawati, S.H., M,Si.; Dr. Soetanto Soepiadhy, S.H., M.H.; Dr. Slamet Suhartono, S.H., M.H.

Dr. Tjuk Wirawan, S.H.; Prof. Dr. Teguh Prasetyo, S.H., M.S.i.; Prof. Dr. Made Warka, S.H., M.Hum.; Prof. Dr. Emiliana Krisnawati, S.H., M,Si.; Dr. Soetanto Soepiadhy, S.H., M.H.; Dr. Slamet Suhartono, S.H., M.H.

Fintech dalam Keuangan Islam: Teori dan Praktik

Gelombang revolusi dalam teknologi digital yang terus berkembang dengan pesat telah mengubah wajah dunia. Jika dibandingkan dengan sektor lain, kemajuan teknologi digital ini berjalan lebih gesit dan penuh inovatif. Dari aspek yang sederhana saja, dewasa ini jumlah orang yang memiliki telepon seluler (ponsel) mungkin jauh lebih besar daripada mereka yang memiliki akses terhadap listrik atau air bersih. Difusi gelombang teknologi digital telah merangkak masuk ke semua aspek kehidupan dan ekonomi masyarakat dunia, seperti transportasi, kesehatan, pendidikan, ritel, hotel, dan bahkan keuangan. Dalam sektor keuangan, inovasi teknologi sebenarnya bukan merupakan fenomena baru. Antara teknologi dan keuangan, keduanya memiliki sejarah simbiosis mutualisme yang panjang, sehingga secara inheren teknologi keuangan (financial technology), juga bukan merupakan pengembangan baru bagi industri jasa keuangan. Meskipun demikian, intensitas pembahasan dan kajian tentang keduanya cukup tinggi akhir-akhir ini, terutama karena penetrasi fintech itu sangat cepat. Isu tersebut menjadi perhatian banyak pihak pada berbagai level di Indonesia, baik di kalangan pengambil keputusan, akademisi, dan praktisi bisnis keuangan maupun di tingkat publik (masyarakat) sebagai konsumen atau pengguna fintech. Misalnya seperti isu mata uang kripto (cryptocurrency), bitcoin, blockchain. Meskipun telah muncul banyak perhatikan dari kalangan ekonom secara umum terkait fintech, penulis belum banyak melihat diskursus yang mengaitkannya dengan keuangan Islam. Padahal, kaitannya dengan keuangan Islam (Islamic Finance) menarik untuk dibahas, sebab Indonesia merupakan salah satu pasar ekonomi syariah terbesar di Indonesia (katadata.co.id, 2020). Oleh sebab itu, Book Chapter ini hadir untuk memberikan perspektif baru terkait fintech dari sudut pandang keuangan Islam secara komprehensif dari berbagai kalangan akademisi yang terbagi dalam 18 sub pembahasan yang saling terkait. Tujuannya tentu memberikan edukasi edukasi kepada para umat Islam khususnya, dan bagi pelaku pada pasar ekonomi syariah pada umumnya.

Gelombang revolusi dalam teknologi digital yang terus berkembang dengan pesat telah mengubah wajah dunia.

Zakat Sebagai Ketahanan Nasional

Zakat adalah ibadah yang memiliki dua dimensi, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan kewajiban kepada sesama manusia. Apabila ditinjau dari segi bahasa, asal kata zakat adalah zaka yang mempunyai pengertian berkah, tumbuh, bersih, dan baik. Sedangkan arti dasar dari kata zakat, ditinjau dari segi bahasa, adalah suci, tumbuh, berkah dan terpuji yang semuanya digunakan dalam Al Qur‟an dan Hadits.1 Ditinjau dari segi bahasa, kata zakat merupakan kata dasar (masdar) dan zaka yang berarti berkah, tumbuh bersih, dan baik. Sesuatu itu zaka, berarti tumbuh dan berkembang, dan seorang itu zaka, berarti orang itu baik. Zakat dari segi fikih berarti sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah diserahkan kepada orang yang berhak, di samping berarti mengeluarkan jumlah tertentu itu sendiri. Jumlah yang dikeluarkan dari kekayaan itu disebut zakat karena yang dikeluarkan itu menambah banyak, membuat lebih berarti, dan melindungi kekayaan itu dari kebinasaan. Ibnu Taimiah berkata, Jiwa orang yang berzakat itu menjadi bersih dan kekayaannya akan bersih pula: bersih dan bertambah maknanya.

Buku Zakat Sebagai Ketahanan Nasional ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Pendidikan Anak Usia Dini

Konsep dan Teori

Sebagai generasi penerus bangsa, anak perlu dipersiapkan sejak dini agar kelak menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Orang tua memiliki peranan yang penting dalam mewujudkan hal ini. Dengan memberikan bekal pendidikan pada anak usia dini maka kesiapan mental, perkembangan jiwa, sosial, emosional, dan religius anak dapat terbina. Dalam buku ini akan dijelaskan antara lain mengenai program pengembnagan Pendidikan Anak Usia Dini; perilaku sosial dan kemandirian anak usia dini; konsep pengembangan kreativitas, belajar melalui bermain, dan pembelajaran pada anak usida dini; konsep dasar literasi dini; serta program pembelajaran PAUD holistik. Buku ini disusun untuk dapat dijaikan bekal bagi orang tua, keluarga, pendidik, pengamat. serta pemerhati masalah pendidikan, terutama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Buku ini disusun untuk dapat dijaikan bekal bagi orang tua, keluarga, pendidik, pengamat. serta pemerhati masalah pendidikan, terutama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Perilaku Organisasi

Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam duabelas bab yang memuat tentang Tinjauan Umum Perilaku organisasi, Evolusi Perkembangan Teori Organisasi, Perilaku Individu dalam Organisasi, Budaya Organisasi, Memahami Gaya Kepemimpinan Organisasi, Memahami Gaya Komunikasi Organisasi, Dasar-Dasar Motivasi dalam Organisasi, Dinamika Tim Kerja, Kekuasaan dan Pengaruh dalam Organisasi, Manajemen Konflik dan Negosiasi, Pengambilan Keputusan dalam Organisasi, dan bab terakhir yaitu Pengembangan & Strategi Perubahan Organisasi berdasarkan Model Kurt Lewin’s.

Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam duabelas bab yang memuat tentang Tinjauan Umum Perilaku organisasi, Evolusi Perkembangan Teori Organisasi, Perilaku Individu dalam Organisasi, Budaya Organisasi, Memahami Gaya Kepemimpinan ...