Sebanyak 486 item atau buku ditemukan

Hukum Ekonomi Syariah: Sebuah Kajian Komprehensif

Buku Hukum Ekonomi Syariah: Sebuah Kajian Komprehensif ini merupakan pengetahuan mendasar dan fundamental bagi pembelajar di bidang Hukum Ekonomi Syariah, disusun dengan memasukkan tiga kompetensi dasar, yaituhukum, ekonomi, dan ilmu-ilmu syariah. Untuk memudahkan pembaca, buku ini disusun dengan singkat dan padat sehingga bisa dimanfaatkan sebagai batu loncatan bagi pembelajar pemula atau sebagai ringkasan bagi pembelajar tingkat lanjut. Buku ini juga dilengkapi dengan serangkaian soal pada setiap babnya.

Menyoroti Produk Pemikiran Hukum Islam Di Indonesia : Kajian Metodologis Penetapan dan Penerapan Fatwa Ulama . ( Ringkasan Disertasi ) . PPs UIN Alauddin Makassar . Mustofa , & Wahid , A. ( 2009 ) . Hukum Islam Kontemporer .

PASANG SURUT PERADABAN DALAM LINTAS SEJARAH Kajian Sejarah Peradaban Islam dari Masa Klasik Hingga Kontemporer

Segala puji bagi Allah SWT, solawat dan salam dihaturkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para sahabat dan pengikutnya sampai hari kiamat. Berawal dari Kebutuhan akan adanya buku daras dalam mata kuliah Sejarah Peradaban Islam di Perguruan Tinggi khususnya, sangat terasa jika dikaitkan dengan kurikulum berbasis kompetensi, yang lebih menekankan kepada aspek pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (Psikomotorik) bagi setiap mahasiswa yang telah menyelsaikan suatu mata kuliah. Penyusunan dan penyampaian materi ajar, tentu harus disesuaikan dan diformat dalam rangka memenuhi kebutuhan KBK tersebut. Oleh karena itu buku ini disusun sesuai dengan tujuan KBK khusunya dan masyarakat pada umumnya. Semoga kehadiran buku Sejarah Peradaban Islam ini membantu dan dapat dipergunakan pula oleh para Dosen dan Mahasiswa dalam Proses Belajar Mengajar, diberbagai lembaga pendidikan tinggi keagamaan ataupun masyarakat umum.

M). dan makam-makam Islam yang berada di Tralaya yang bersal dari abad ke 13 M merupakan bukti berkembangnya ... Islam dalam bidang politik baru terlihat di abad ke 9 Kajian Sejarah Peradaban Islam dari Masa Klasik Hingga Kontemporer 263.

MODERASI BERAGAMA DI KALANGAN NAHDLATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH

Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, moderasi beragama bisa jadi bukan pilihan, melainkan keharusan. Moderasi beragama harus dipahami sebagai sikap beragama yang seimbang antara pengamalan agama sendiri (eksklusif) dan penghormatan kepada praktik beragama orang lain yang berbeda keyakinan (inklusif). Keseimbangan atau jalan tengah dalam praktik beragama ini niscaya akan menghindarkan kita dari sikap ekstrem berlebihan, fanatik dan sikap revolusioner dalam beragama. Moderasi beragama merupakan solusi atas hadirnya dua kutub ekstrem dalam beragama, kutub ultra­konservatif atau ekstrem kanan di satu sisi, dan liberal atau ekstrem kiri di sisi lain. Moderasi beragama sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah­tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama, tentu perlu adanya ukuran, batasan, dan indikator untuk menentukan apakah sebuah cara pandang, sikap, dan perilaku beragama tertentu itu tergolong moderat atau ekstrem. Ukuran tersebut dapat dibuat dengan berlandaskan pada sumber­sumber terpercaya, seperti teks­teks agama, konstitusi negara, kearifan lokal, serta konsensus dan kesepakatan bersama. Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia memiliki peran strategis dalam mendialogkan faham dan cara beragama yang moderat di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk. Kedua ormas ini, dinilai sebagai salah satu dari beberapa ormas yang berpandangan moderat dan mengedepankan pendekatan humanis sebagai bagian dari strategi moderasi beragama, di samping keduanya memiliki modal jaringan organisasi yang kuat dan luas yang dapat mencapai akar rumput sehingga strategis dalam upaya mengonter radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.

Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, moderasi beragama bisa jadi bukan pilihan, melainkan keharusan.

MODERASI BERAGAMA DALAM MEWUJUDKAN NILAI-NILAI MUBADALAH

buku modersi beragama ini dapat terselesaikan denganbaik, walaupun masih terdapat beberapa koreksi, saran dan kritikan yang membangun tentunya agar karya nyata ini dapat lebih bernanfaat. Shalawat dan salam senantisa terlimpahkan kepada baginda Rasulullah saw., yang telah memberikan suri tauladan kepada kita dalam menyampaikan risalah Islamiyyah bil hanifati samhah (dengan cara yang baik), sehingga menjadi sebuah perdamaian dan bukan sebaliknya yaitu permusuhan. Buku yang hadir dihadapan pembaca ini adalah buku hasil bunga rampai dari berbagai kalangan disiplin keilmuan yang tidak sama tentunya, hal ini yang merupakan sebuah keunikan dari anugrah yang Allah swt., berikan kepada kita semua. Dengan akal sehat dan menghasilkan sebuah karya nyata. Ucapan terimaksih kami ucapkan kepada semua pihak demi terwujudnya karya ini, khusunya kepada Ketua MUI Provinsi Lampung Bapak Kyai Dr. H. Kairuddin, M.H. yang telah sudi kiranya memberikan motivasi berupa kata pengantar, sebuah anugrah besar bagi kami demi mewujudkan karya nyata ini. Moderasi beragama adalah sebuah prinsip dalam nilainilai yang harus ditanamkan dalam berfikir, sehingga pemikiran moderat inilah yang akan menghantarkan kita pada perdamaian, ketentraman dan tentunya menjadi Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Agama merupakan nasehat bagi kita, sehingga bagaimana kita dapat berfikir yang moderat, atau beragama dengan cara yang moderat, sehingga tidak cenderung ke kiri atau ke kanan, tapi lebih pada apa yang diajarkan baginda Rasulullah saw., (khairul umuuri ausathuha) sebaik-baiknya perkara adalah berada di tengahnya.

Ucapan terimaksih kami ucapkan kepada semua pihak demi terwujudnya karya ini, khusunya kepada Ketua MUI Provinsi Lampung Bapak Kyai Dr. H. Kairuddin, M.H. yang telah sudi kiranya memberikan motivasi berupa kata pengantar, sebuah anugrah ...

A Comparison-contrast of Witchcraft and Sorcery in Selected English and American Plays from 1604-1624 and from 1945-1970

... and so did their importance in the economic changes which were occurring during this period . A whole commercial revolution occurred , including the demise of the feudal manorial system and the rise of a capitalistic economy .

Education Policy

Bridging the Divide Between Theory and Practice

What exactly is education policy, why is it important, and how is it implemented in the real world? Jerome Delaney, a professor of educational administration and former high school principal, answers the big questions about education policy in this powerful and practical primer for students. Informed by his experience in the public school system, Delaney takes a pragmatic and realistic approach that divides a complicated subject into manageable sub-topics. He grounds the debate at the classroom level: after all, that’s where the effects of high-level policy decisions ultimately play out. Starting from the basics and progressing through to the deeper aspects of education policy, this text provides an excellent introduction to a subject that lies at the foundation of every education system. This second edition includes a new chapter on issues relating to policy implementation, as well as new discussion questions at the end of each chapter. Topics include: A beginner’s overview of education policy studies. How values influence policy-making. How education policy is developed, implemented, and evaluated. The role of policy in education reform. The future of education policy as schools adapt to changing societies.

Starting from the basics and progressing through to the deeper aspects of education policy, this text provides an excellent introduction to a subject that lies at the foundation of every education system.

Population Dilemmas in the Middle East

Essays in Political Demography and Economy

This study first offers a general outline of Palestinian population growth between 1948 and 1987, and then focuses on the town of Nablus in the early 1950s for a detailed analysis of the economic forces that instigated Palestinian migration to Jordan and the Gulf. The author shows how the recession that struck the Arab oil economies in the early 1980s, by slowing down the migratory movement, shut off the valve that had afforded the Palestinians in the West Bank and Gaza relief from economic pressures. When during those same years the Israeli government instigated a policy of reducing investments in these territories, the Palestinians found themselves in a no-win situation, with their economic plight forming one of the main factors for the eruption of the Intifada in December 1987. Finally, following Iraq's invasion of Kuwait in July 1990, most of the 300,000 or so Palestinians who had been working there left (or were forced to leave) and made their way to Jordan. The author analyses how Jordan, in coping with the resulting demographic and economic pressures, adopted an antinatalist policy despite powerful political and social forces working against such a programme.

This study first offers a general outline of Palestinian population growth between 1948 and 1987, and then focuses on the town of Nablus in the early 1950s for a detailed analysis of the economic forces that instigated Palestinian migration ...

Teori Planned Behavior dan Asuransi Syariah

Perkembangan asuransi syariah di Indonesia dewasa ini mengalami peningkatan, hal ini ditandai dengan banyaknya pertumbuhan pe-rusahaan asuransi syariah dan adanya peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) perusahaan asuransi menjadi perusahaan sendiri paling lambat akhir Oktober 2024. Data dari OJK sampai dengan Desember 2018 ada 48 UUS, terdiri dari 22 UUS asuransi jiwa, 24 UUS asuransi umum dan 2 UUS reasuransi, di samping itu, Total as-set asuransi syariah meningkat tiap tahunnya. Namun total as-set yang dimiliki asuransi syariah masih jauh tertinggal dibandingkan total asset asuransi konvensional. Salah satu faktornya adalah jumlah nasabah asuransi syariah yang masih san-gat terbatas dibandingkan dengan jumlah nasabah asuransi konven-sional, Sehingga, diperlukan strategi pemasaran yang baik sebagai upaya untuk menggaet calon nasabah supaya bergabung dengan asuransi syariah, di antara variabel yang diperlu dipertimbangkan oleh marketer asuransi syariah dalam memasarkan produk asuransi syariah kepada nasabah adalah theory of planned behavior yang dikembangkan oleh Ajzen (1991), theory of planned behavior men-jelaskan bahwa bahwa tindakan manusia diarahkan oleh tiga macam kepercayaan, yaitu kepercayaan perilaku (sikap), ke-percayaan normative (norma subjektif) dan kepercayaan kontrol (control behavior). Banyak penelitian termasuk di dalamnya penelitian dalam buku ini mengkonfirmasi adanya kontribusi pengaruh yang kuat dari theory of planned behavior terhadap minat dan keputusan membeli produk asuransi syariah.

Perkembangan asuransi syariah di Indonesia dewasa ini mengalami peningkatan, hal ini ditandai dengan banyaknya pertumbuhan pe-rusahaan asuransi syariah dan adanya peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang pemisahan Unit Usaha Syariah ...