Buku ini merupakan Buku Prosiding yang diselenggarakan oleh Jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak pada tahun 2017. Multicultural Guidance and Counseling merupakan salah satu pendekatan yang dapat dilakukan dalam proses pemberian konseling baik di dunia pendidikan, sosial dan masyarakat. Pendekatan Multikultural ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia yang multi etnis, agama dan lain-lain yang homogen dari berbagai hal. Pentingnya penerapan konseling multikuktural ini, dapat untuk mengatasi ragam kehidupan yang ada. Hal ini menjadikan penerimaan terhadap keragaman yang menyangkat nilai-nilai, sistem, kebiasaan dan lain-lain. Permasalahan yang ada dapat diatasi dengan pendekatan konseling multikultural yang tepat. Sebagai Keynote Wraiters dalam buku ini adalah Ibu Dr. Salwa Mahalle (Institut Pendidikan Sultan Hasanal Balkiah, Brunai Darussalam), Bapak Md. Noor bin Saper (Universitas Pendidikan Sultan Idris, Malaysia), Ibu Dr. Hesti Nurrahmi, M.Pd (Institut Agama Islam Negeri Pontianak, Indonesia).
Sebagai Keynote Wraiters dalam buku ini adalah Ibu Dr. Salwa Mahalle (Institut Pendidikan Sultan Hasanal Balkiah, Brunai Darussalam), Bapak Md. Noor bin Saper (Universitas Pendidikan Sultan Idris, Malaysia), Ibu Dr. Hesti Nurrahmi, M.Pd ...
Buku ini merupakan hasil penelitian BOPTN yang mengangkat judu tentang Kehidupan Moderasi Beragama (Tinjauan Potensi Adat dan Budaya). Keberagaman dan kemajemukan bangsa Indonesia merupakan fakta sosial dan keniscayaan yang harus diterima dan disikapi dengan bijaksana oleh segenap bangsa Indonesi dan harus dijadikan sebagai potensi untuk membangun kehidupan sosial bangsa Indonesia. Keberagamaan itu harus dijadikan diolah menjadi modal dan potensi kemajuan bangsa dan harus disukuri sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia. Seiring perkembangan jaman tentu bangsa Indonesia terus menghadapi berbagai tantangan, munculnya gesekan, bibit konflik tidak bisa dihindarkan, oleh karena itu harus terus dilakukan upaya utnuk merawatnya dan mengantisipasi gesekan dan lahirnya bibit konflik yakni dengan gerakan moderasi beragama. Kondisi adat dan budaya yang heterogen dalam masyarakat harus dirawat dengan baik dalam bingkai moderasi sehingga dapat terbangun kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. Buku persembahan penerbit Bypass #PenerbitBypass
Usaha Kecil Menengah merupakan salah satu penggerak perekonomian bangsa karena memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Usaha Kecil Menengah menghadapi berbagai kendala yang disebabkan oleh rendahnya pendidikan, kurangnya pemahaman teknologi informasi dan kendala penyusunan laporan keuangan. Semakin berkembangnya sebuah usaha, seperti untuk meningkatkan pendanaan usaha maka perlu berhubungan dengan pihak luar perusahaan baik pihak bank atau lembaga keuangan lainnya (Jilma, 2016). Dengan semakin berkembangnya usaha, menuntut Usaha Kecil Menengah untuk menyediakan laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang berlaku. Laporan keuangan berfungsi sebagai alat untuk menganalisis kinerja keuangan yang dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas. Sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pembuatan keputusan ekonomi.
Usaha Kecil Menengah merupakan salah satu penggerak perekonomian bangsa karena memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
Barangkali kenyataan inilah yang mendorong Muhammad Abduh melontarkan pendapat pada permulaan abad ini bahwa keagungan ajaran Islam tertutup oleh kondisi kaum muslimin yang tidak memadai : " al - Islamu mahjubun bil - muslimin " .