Sebanyak 4474 item atau buku ditemukan

Model Pembelajaran Inovatif berbasis Pendidikan Karakter untuk Guru Matematika SMP

Buku model ini dirancang khusus untuk guru Matematika Sekolah Menegah Pertama (SMP) sesuai dengan kurikulum 2013. Buku model ini menyajikan kegiatan pembelajaran yang berbasis model-model pembelajaran inovatif dengan berorientasi pada pendidikan karakter sehingga melalui buku ini diharapkan dapat membantu guru dalam proses pembelajaran matematika agar selain siswa dapat memahami konsep (materi) yang dipelajari juga dapat mengembangkan karakter-karakter positif bagi siswa. Buku ini ditulis dengan bahasa yang jelas dan keterangan yang rinci sehingga mudah dimengerti oleh guru.

Buku model ini dirancang khusus untuk guru Matematika Sekolah Menegah Pertama (SMP) sesuai dengan kurikulum 2013.

Model Pembelajaran Desain Grafis

Salah satu kekhasan dari model pembelajaran desain grafis berbasis multimedia ditemukan pada langkah-langkah pembelajaran. Karena langkah-langkah pembelajaran menempatkan aktifitas pendidik (dosen) dan peserta didik (mahasiswa) secara seimbang. Keseimbangan aktifitas ini disebut dengan aktifitas moderat. Kelebihan aktifitas moderat dalam proses pembelajaran adalah akan membantu penyerapan materi pembelajaran bagi peserta didik yang memiliki kemampuan menengah kebawah. Proses pembelajaran harus terlaksana dengan baik dan benar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran. Agar model pembelajaran Desain Grafis berbasis Multimedia berjalan sesuai dengan baik dan benar, maka diperlukan pedoman-pedoman yang berfungsi sebagai tuntuan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Petunjuk pelaksanaan model pembelajaran Desain Grafis berbasis Multimedia terdiri dari pedoman kerja dosen (PKD), pedoman kerja mahasiswa (PKM), modul pembelajaran, CD Interaktif Multimedia dan pengamatan pelaksanaan model. © 2018 UNP Press

Salah satu kekhasan dari model pembelajaran desain grafis berbasis multimedia ditemukan pada langkah-langkah pembelajaran.

Pengembangan Model Pembelajaran PBL Berbasis Digital Untuk Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Dan Literasi Sains

Pembelajaran merupakan aktivitas belajar yang dilakukan oleh siswa dan aktivitas mengajar yang dilakukan oleh guru sebagai upaya pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai sarana pembelajaran. Selain hal itu, komponen lainnya yang terdapat di dalam pembelajaran terdapat media, kurikulum, dan fasilitas pembelajaran. Penulis menyampaikan secara jelas mulai dari definisi, tujuan, dan manfaat pembelajaran. Penulis menyuguhkan model-model pembelajaran yang mudah dipahami oleh pembaca. Pengembangan Model Pembelajaran PBL Berbasis Digital Untuk Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Dan Literasi Sains ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Pengembangan Model Pembelajaran PBL Berbasis Digital Untuk Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Dan Literasi Sains ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

MODEL PEMBELAJARAN SEA MEA

Problem solving skill adalah keterampilan yang penting bagi manusia. Dalam kehidupannya, manusia pasti selalu berhadapan dengan masalah. Di era abad 21, keterampilan penyelesaian masalah sangat dibutuhkan. Hal ini sejalan dengan outcome pembelajaran abad 21 yang dikenal dengan keterampilan abad 21 dan sering disebut keterampilan 4C. Keterampilan yang dibutuhkan di era abad 21, yaitu: 1) berpikir kritis dan inovasi, 2) komunikasi, 3) kolaborasi, dan 4) kreativitas (Framework for 21st Century Learning, n.d.). Problem solving skill merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh siswa. Berikut ini gambar outcome pembelajaran abad 21.

Problem solving skill adalah keterampilan yang penting bagi manusia.

MODEL PEMBELAJARAN PREDICT, OBSERVE, EXPLANATION, ELABORATION, WRITE, DAN EVALUATION (POE2WE)

Model Pembelajaran Predict, Observe, Explanation, Elaboration, Write, dan Evaluation (POE2WE) merupakan model pembelajaran yang dikembangkan dari model pembelajaran POEW dan model pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Konstruktivistik. Model pembelajaran POE2WE ini merupakan model yang tepat untuk pembelajaran berbasis ilmiah, terutama mata pelajaran Fisika. Selain itu, model pembelajaran POE2WE merupakan model pembelajaran yang dapat menjawab tantangan revolusi industri 4.0. Buku model pembelajaran POE2WE ini tersusun dengan harapan dapat memfasilitasi guru dan peserta didik dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era revolusi industry 4.0. Buku model pembelajaran POE2WE ini dilengkapi dengan langkah-langkah pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan peserta didik. Selain itu, instrumen penilaian pembelajaran berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor juga tersedia dalam buku ini.

Model Pembelajaran Predict, Observe, Explanation, Elaboration, Write, dan Evaluation (POE2WE) merupakan model pembelajaran yang dikembangkan dari model pembelajaran POEW dan model pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Konstruktivistik.

Model-Model Pembelajaran Efektif

Kegiatan pembelajaran merupakan salah satu aspek dari proses pendidikan, karenanya harus di desain sedemikian rupa melalui perencanaan yang sistematik dan aplikatif. Berbicara pembelajaran, maka tidak bisa lepas dari peran dan fungsi guru, maka dalam upaya melahirkan peserta didik yang berkualitas dan mumpuni, guru dituntut bertindak profesional dalam menggeluti profesinya. Oleh karena itu kualitas sumber daya manusia menjadi hal yang utama untuk dibenahi. Tugas guru sebagai suatu profesi, menuntut kepada guru untuk mengembangkan profesionalitas diri sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mendidik, mengajar, dan melatih anak didik adalah tugas guru sebagai suatu profesi. Tugas guru sebagai pendidik, meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup kepada anak didik. Tugas guru sebagai pengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada anak didik. Tugas guru sebagai pelatih berarti mengembangkan ketrampilan dan menerapakannya dalam kehidupan demi masa depan anak didik. Guru juga mempunyai kemampuan, keahlian atau sering disebut dengan kompetensi profesional. Kompetensi profesional yang dimaksud tersebut adalah kemampuan guru untuk menguasai masalah akademik yang sangat berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga kompetensi ini mutlak dimiliki guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar.

Kegiatan pembelajaran merupakan salah satu aspek dari proses pendidikan, karenanya harus di desain sedemikian rupa melalui perencanaan yang sistematik dan aplikatif.

MODEL PEMBELAJARAN PME

(PLANNING - MONITORING – EVALUATING) Peningkatan Kinerja Metakognitif, Pemecahan Masalah, dan Karakter

Kita sepakat bahwa kegiatan pembelajaran merupakan salah satu komponen penting tercapainya tujuan pendidikan dan efektivitas kegiatan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh penggunaan model pembelajaran. Seyogyanya implementasi suatu model pembelajaran dapat menjadikan peserta didik menjadi pribadi pembelajar yang handal. Implementasi model pembelajaran PME dapat menjadi jawaban untuk tantangan tersebut.

Seyogyanya implementasi suatu model pembelajaran dapat menjadikan peserta didik menjadi pribadi pembelajar yang handal. Implementasi model pembelajaran PME dapat menjadi jawaban untuk tantangan tersebut.

MODEL PEMBELAJARAN ISC (INQUIRY SOCIAL COMPLEXITY)

Untuk Memberdayakan Critical And Creative Thinking (CCT) Skills

Buku Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) untuk memberdayakan critical and creative thinking (CCT) skills disusun sebagai inovasi serta bahan masukan kepada guru dan juga calon guru bahwa model pembelajaran harus dikembangkan sesuai dengan paradigm kebutuhan dalam pembelajaran. Terutama dalam pembelajaran MIPA, agar peserta didik dapat memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) sebagai terobosan baru dalam memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Model yang dipadukan ini dapat membantu peserta didik dalam memahami pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi, serta mencapai hasil belajar yang baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang di rancang oleh guru/dosen. Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) ini juga sebagai bahan masukan bagi pemerintah tentang penemuan alternative dalam memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, terutama pendidikan tingkat MA/SMA dan perguruan tinggi agar dapat memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Karena keterampilan CCT merupakan keterampilan yang harus dimiliki pada abad 21.

Buku Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) untuk memberdayakan critical and creative thinking (CCT) skills disusun sebagai inovasi serta bahan masukan kepada guru dan juga calon guru bahwa model pembelajaran harus dikembangkan ...

Strategi Pengembangan Model Pembelajaran SIRSAINSDU

Buku ini menyajikan strategi pengembangan model pembelajaran Tafsir Sains Terpadu (SIRSAINSDU) dengan pendekatan penelitian pengembangan (Research & Development). Isi dari buku ini adalah mendiskripsikan latar belakang pengembangan model pembelajaran SIRSAINSDU, landasan teori, metode dan hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan. Buku ini juga memuat diskripsi strategi pengembangan model pembelajaran SIRSAINSDU sebagai berikut (1) hasil studi pendahuluan tentang kondisi nyata pembelajaran tafsir pada prodi Tadris IPA, (2) tingkat kebutuhan pembelajaran tafsir sains terpadu di Prodi Tadris IPA, (3) tahapan pembelajaran SIRSAINSDU: (a) tahap perencanaan, (b) tahap pelaksanaan: penyajian konsep isyarat ilmiah SIRSAINSDU, explore materi sirsainsdu, diskusi dan komunikasi materi sirsainsu serta, dampak instruksional, tahap: evaluasi dan (c) tahap: kemampuan SIRSAINSDU.

Buku ini juga memuat diskripsi strategi pengembangan model pembelajaran SIRSAINSDU sebagai berikut (1) hasil studi pendahuluan tentang kondisi nyata pembelajaran tafsir pada prodi Tadris IPA, (2) tingkat kebutuhan pembelajaran tafsir sains ...