Buku yang berjudul “Pintar Belajar Fikih dengan TTS” ini mencoba untuk membuat sebuah karya inovasi pembelajaran berupa teka-teki silang. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam melakukan pembelajaran dengan berbagai macam bentuk media yang kreatif dan inovatif. Hadirnya buku ini dapat menambah rujukan berbagai bentuk inovasi pembelajaran terutama pada mata pelajaran Fikih. Selama ini mungkin guru mengalami kesulitan dalam mencari berbagai bentuk inovasi untuk menarik minat siswa dalam belajar. Salah satu solusinya adalah dengan mempergunakan TTS. Buku ini berisikan beragam pertanyaan yang disesuaikan dengan materi kurikulum 2013. Susunan Kompetensi Dasarnya disesuaikan dengan yang terdapat dalam buku guru dan buku siswa. Materi yang dihadirkan adalah materi Fikih kelas VIII Madrasah Tsanawiyah semester satu dan dua, serta dilengkapi dengan kunci jawaban dan rangkuman materi. Buku ini sangat membantu guru dalam menyampaikan materi Fikih sekaligus menarik minat dan semangat siswa dalam belajar. Bagi para siswa memiliki buku ini akan menambah semangat dalam membahas materi-materi Fikih. Belajar yang menyenangkan dan menarik Insya Allah akan terwujud dengan mempergunakan media TTS yang terdapat dalam buku ini.
Buku ini merupakan mata pelajaran Seni Budaya terdiri dari beberapa aspek seni yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Pembelajaran Seni Budaya bertujuan memberikan ruang pada peserta didik untuk menggali seni melalui apresiasi karya seni. Pembelajaran pada buku ini memberikan penekanan pada materi-materi yang akan membantu peserta didik untuk mampu memahami kompetensi dasar sesuai aspek seni secara bertahap. Melalui tugas dan kumpulan soal dari berbagai aspek pada semester 1 kelas 7 ini, peserta didik dapat berekspresi, berkreasi, dan berapresiasi pada tiap materi yang diberikan melalui pendekatan pengajaran berbasis kompetensi. Evaluasi dilakukan melalui soal teka-teki silang, dengan ini peserta didik lebih semangat dan fokus dalam memahami materi secara komprehensif.
Seni tari merupakan unsur dari kebudayaan Indonesia yang merupakan bagian dari hasil cipta masyarakat. Untuk mengetahui asal dari seni tari sangatlah sulit, karena banyaknya seni tari yang ada. Seni tari sudah ada sejak zaman prasejarah dan terus berkembang sesuai dengan kemajuan masyarakat. Banyaknya seni tari di Indonesia menunjukkan keanekaragaman bangsa Indonesia. Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dapat menambah persatuan dan kesatuan. Walaupun adanya perbedaan kesenian dengan semboyan itu dapat menunjukkan kepada dunia bahwa kita mempunyai seni tari yang menjadi salah satu aset yang berharga. Sebagai negara yang mempunyai banyak seni tari, kita harus dapat menjaga dan melestarikannya. Melalui buku Mengenal Seni Tari Indonesia kita dapat membantu dalam mengetahui sejarah dan berbagai dari seni tari yang ada di Indonesia. Karena kita mempunyai kewajiban untuk melestarikan budaya dari nenek moyang. Kebudayaan seni tari menjadi ciri khas dari daerah. Sehingga dapat menjadi suatu tontonan yang menarik, bagi warga pribumi maupun warga asing yang akan mengunjungi daerah tersebut.
Sebagai negara yang mempunyai banyak seni tari, kita harus dapat menjaga dan melestarikannya. Melalui buku Mengenal Seni Tari Indonesia kita dapat membantu dalam mengetahui sejarah dan berbagai dari seni tari yang ada di Indonesia.
Berbagai corak dan seni kerajinan keramik dapat ditemukan di Dinoyo perkembanagan dari tahun ketahun mengalami perubahan yang lain maju sesuai dengan zaman, hal ini dilakukan dengan banyak cara pengembangan keramik yang diayomi dengan adanya paguyuban kerajinan dan pedagang keramik. Disinilah peran paguyuban dalam mengembangkan inovasi produk keramik dengan berbagai cara dan upaya, bagaiaman keramik yang awalnya dilakukan dengan tradisional hingga memiliki cara yang sesuai dengan zaman.
Berbagai corak dan seni kerajinan keramik dapat ditemukan di Dinoyo perkembanagan dari tahun ketahun mengalami perubahan yang lain maju sesuai dengan zaman, hal ini dilakukan dengan banyak cara pengembangan keramik yang diayomi dengan ...
Judul yang diangkat dalam buku ini adalah “Literasi dan Perilaku Ekonomi: Transfer Pengetahuan Kewirausahaan dalam Perspektif Pendidikan Ekonomi Informal”. Judul tersebut terilhami dari kombinasi antara pengalaman empirik dan pengalaman akademik penulis berkecimpung dalam mengkaji proses pendidikan ekonomi informal yang berlangsung di dalam rumah tangga keluarga. Penulis percaya bahwa perilaku-perilaku ekonomi yang dapat memajukan suatu negara merupakan hasil akumulasi dari perilaku-perilaku ekonomi individu dalam keluarga, sehingga untuk memajukan ekonomi suatu negara, perilaku-perilaku ekonomi individu dalam keluarga perlu dibentuk melalui pendidikan ekonomi yang sifatnya informal, termasuk pula dengan membangun perilaku berwirausaha di dalam keluarga. Sebagai sebuah buku yang bersumber dari hasil penelitian, secara umum, buku ini membahas tentang terbentuknya literasi dan perilaku ekonomi melalui proses transfer pengetahuan kewirausahaan dalam perspektif pendidikan ekonomi informal yang berlangsung dalam bisnis keluarga dari generasi pendahulu ke generasi penerus. Dalam pembahasan buku ini, karakteristik generasi pendahulu dan generasi penerus dalam proses transfer pengetahuan pada bisnis keluarga dapat dibedakan ke dalam 3 karakteristik utama yang meliputi transfer pengetahuan dilihat dari perbedaan gender, transfer pengetahuan dilihat dari perbedaan usia antar generasi, dan transfer pengetahuan dilihat dari perbedaan sosial budaya antar rumah tangga keluarga pelaku UMKM. Temuan-temuan menarik yang menjadi pembahasan dalam buku ini antara lain terkait tentang (1) motivasi berwirausaha dan karakteristik wirausaha; (2) tipe dan bentuk pengetahuan; (3) proses transfer pengetahuan; (4) literasi dan perilaku ekonomi; (5) kompetensi kewirausahaan; dan (6) model transfer pengetahuan.
Sebagai sebuah buku yang bersumber dari hasil penelitian, secara umum, buku ini membahas tentang terbentuknya literasi dan perilaku ekonomi melalui proses transfer pengetahuan kewirausahaan dalam perspektif pendidikan ekonomi informal yang ...
Buku dasar-dasar pendidikan ini mengulas hakikat pendidikan, landasan pendidikan, asas pendidikan, aliran pendidikan, teori dan pilar pendidikan, lingkungan pendidikan, sistem pendidikan nasional, kelembagaan dan pengelolaan pendidikan nasional dan sistem informasi manajemen dalam dunia pendidikan. Buku ini memuat berbagai pokok bahasan dasar-dasar ilmu pendidikan, yang dapat berguna untuk para pendidik dan anak didik untuk mengetahi pondasi dalam lingkungan pendidikan. Buku ini menyuguhkan bacaan yang relevan dan sangat bagus isinya. Selain itu berbagai argumentasi yang diungkapkan dalam buku ini juga memberikan wawasan lebih bagi pembaca.
Haudi S.Pd., M.M., Hadion Wijoyo, S.E., S.H., S.Sos., S.Pd., M.H., M.M.. karakter bersama. Tujuan ini bermakna bahwa karakter di sekolah harus dihubungkan dengan proses pendidikan di keluarga.23 ...
Buku ini merupakan hasil riset yang bertajuk “Peningkatan Kemampuan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalui In House Training Bagi Guru SMP di Wilayah Binaan Tahun 2018”. Penulis memanjatkan segala puji kepada Tuhan Yang Mahakuasa, karena atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya, akhirnya buku hasil riset ini dapat diselesaikan. Buku hasil penelitian tindakan sekolah ini berangkat dari penelitian bertajuk “Peningkatan Kemampuan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Melalui In House Training Bagi Guru SMP di Wilayah Binaan Tahun 2018” yang dilaksanakan dalam rangka mengembangkan kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, yang mewajibkan tenaga pendidik menyusun perangkat pembelajaran. Tujuan penelitian yang termuat dalam buku ini untuk meningkatkan kemampuan menyusun RPP melalui kegiatan In House Training bagi guru pada SMP di wilayah binaan tahun 2018. Penelitian dilaksanakan terhadap guru PKn SMP wilayah binaan dengan mengambil tempat pertemuan di SMP Negeri 1 Kaloran. Waktu penelitian pada semester 2 tahun pelajaran 2017/2018. Sumber datanya berasal dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, tes dan observasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan melakukan dua tindakan dalam dua siklus. Hasil kegiatan guru dianalisis menggunakan analisis deskriptif komparatif yang dilanjutkan dengan refleksi, sedangkan aktivitas dalam kegiatan dianalisis dengan deskriptif kualitatif yang dilanjutkan dengan refleksi.
Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis Paikem. Semarang:Rasail Media Group. Khaeruddin .2007. KTSP Konsep dan Implementasinya di Madrasah. Semarang:Pilar Media. Kusmianto.1997. Panduan Pembinaan Guru Oleh Pengawas. Jakarta.
Perkembangan zaman sudah semakin pesat dan teknologi pun melakukan inovasi secara terus menerus. Banyak para ahli teknologi melakukan inovasi terutama dibidang aplikasi seperti halnya: tiktok, instagram, facebook, telegram, whatsapp, youtube, dll yang bisa diakses hanya melalui handphone ataupun laptop. Dengan banyaknya aplikasi ini membuat para pengguna dunia digital selalu menghabiskan waktunya selama 24 jam hanya dengan handphone dan laptop atau biasa disebut gadget.
Saat ini penulis juga diberi amanah sebagai pelaksana Unit Penjaminan Mutu (UPM) dan Sekretaris Program Studi Magister Pendidikan Islam Anak Usia Dini (S-2 PIAUD) pada Program Pascasarjana serta Auditor Mutu Internal IAIN Samarinda yang ...
Pendidikan akhlak bertujuan untuk mendewasakan peserta didik agar menjadi manusia mandiri dan bertanggung jawab baik terhadap dirinya orang lain serta lingungannya. Pendidikan akhlak juga mengandung makna yang luas yaitu mentransfer pengatahuan dan keterampilan, bimbingan dan arahan penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan sekaligus pembinaan keperibadian, sikap moral dan sebagainnya, demikian pula pendidik dapat diartikan sebagai manusia yang memberikan pengatahuan dan keterampilan dan perubahan yang fositif bagi anak didikannya.
Pendidikan akhlak bertujuan untuk mendewasakan peserta didik agar menjadi manusia mandiri dan bertanggung jawab baik terhadap dirinya orang lain serta lingungannya.