Sebanyak 565 item atau buku ditemukan

‘ULUMUL HADITS Jilid (1)

Mempelajari ilmu agama adalah salah satu kewajiban asasi dan kebutuhan dasar (dlaruriyyah) bagi setiap muslim dan muslimat di setiap zaman dan waktu, karena barang siapa mengenal agamanya, maka sesungguhnya ia akan mengenal Rabbnya. Dalam perspektif maqashid shariah, adalah usaha yang sangat penting dalam menjaga dan melestarikan kemurnian dan kesucian nilai-nilai agama, menjaga kemurnian akal dalam berpikir dengan benar, dan memperoleh ilmu dari sumber yang shahih, melindungi jiwa dari hal-hal yang akan membawa kemudaratan kepada tubuh badan, menjaga kesucian nasab dan marwah diri agar selalu jauh dari hal-hal yang dilarang dalam agama, begitu juga menjaga keberkahan dalam memperoleh harta dan menggunakanya dengan cara yang baik, jauh dari segala transaksi yang diharamkan dalam pandangan agama. Semua nilai tersebut diterapkan di dalam kehidupan semata-mata mengharapkan keridhaan dari Allah Subhaanahu wa Ta’aala.

Mempelajari ilmu agama adalah salah satu kewajiban asasi dan kebutuhan dasar (dlaruriyyah) bagi setiap muslim dan muslimat di setiap zaman dan waktu, karena barang siapa mengenal agamanya, maka sesungguhnya ia akan mengenal Rabbnya.

Fiqih Nawazil

Empat Perspektif Pendekatan Ijtihad Kontemporer

Munculnya berbagai permasalahan baru dalam kehidupan modern umat manusia saat ini merupakan hal yang tidak dapat dielakkan, sebagai konsekuensi dari berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecerdasan kolektif maupun idividu yang dimiliki generasi zaman ini menharuskan kita untuk siap beradaptasi dengan berbagai perubahan dalam kehidupan. Perubahan tersebut tidak hanya sekadar menuntut kesiapan kita dalam menghadapai permasalahan duniawi lalu berakhir di titik itu, akan tetapi merupakan sebuah perubahan yang komprehensif dan universal yang harus dibaca dalam perspektif fikih dan hukum syari`at, yang harus didudukkan persoalan halal haramnya atau boleh dan tidak bolehnya. Apalagi jika perubahan tersebut berhubungan secara langsung dengan masalah ibadah seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan lain sebagainya. Namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan sebab universalitas dan fleksibelitas serta karakter murunah yang disematkan pada syari`at Islam membuatnya mampu untuk memberikan solusi untuk berbagai problematika yang terjadi dalam setiap ruang dan waktu. Yang diperlukan adalah kemampuan dan kecerdasan para ulama Islam dalam membuktikan itu. Dan sejarah telah membuktikan kemampuan para mujtahid pada setiap generasi dalam menjawab berbagai persoalan zaman dengan amal-amal ijtihad yag mereka lakukan di atas manhaj atau metode yang perlu untuk dipertahankan dan dikembangkan. Dengan demikian berbagai masalah kontemporer yang terjadi, dalam masalah ibadah sekalipun seperti zakat tanah, zakat properti, zakat obligasi, kehalalan uang hasil dari YouTube dan berbagai masalah lainnya akan dapat terjawab dengan baik. Buku yang sangat sederhana ini mengajak kita untuk membaca problematika zaman melalui empat perspektif; melalui dalil-dalil yang mu`tabar, menggunakan berbagai kaidah fikih dan kaidah-kaidah ushul, serta dengan pendekatan maqasid syari'ah. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #Kencana #PrenadaMedia

Munculnya berbagai permasalahan baru dalam kehidupan modern umat manusia saat ini merupakan hal yang tidak dapat dielakkan, sebagai konsekuensi dari berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (Konsep, Prinsip, Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Islam)

Judul : MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (Konsep, Prinsip, Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Islam) Penulis : Dr. Yunus, S.Pd.I, M.Pd.I, Abu Bakar Dja’far, S.Ag., M.A. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 137 Halaman No ISBN : 978-623-56872-0-9 SINOPSIS BUKU Permasalahan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan biasanya terletak pada sumber daya manusia dan sumber daya non manusia, sedangkan pada prosesnya terletak pada proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah berdasarkan input yang dimilikinya. Output yang dihasilkan, juga merupakan cerminan dari hasil input hari, proses di lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan yang berkualitas adalah lembaga yang dapat mensinergikan input, proses dan output sehingga dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang ideal sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Peningkatkan mutu dan kualitas input, proses dan output, lembaga pendidikan harus selalu merekonstruksi semua lini secara integral, dengan kata lain lembaga pendidikan harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan lingkungan, mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi dana serta melaksanakannya secara berkesinambungan. evaluasi. Tanpa adanya manajerial dan kepemimpinan yang baik serta kebijakan yang tepat, dapat dipastikan kualitas dan mutu lembaga tersebut tentu akan menurun dan menjadi kurang baik. fasilitas, pembiayaan dan sumber daya manusia juga sangat mendesak karena merupakan titik tolak kualitas atau tidaknya suatu lembaga pendidikan. Penawaran yang dilakukan oleh lembaga pendidikan juga harus memperhatikan kebutuhan masyarakat yang ada dan memberikan keunggulan akademik dan non-akademik yang mendukung keluaran pendidikan untuk memperoleh hasil yang berimplikasi pada kemajuan. Karena input yang baik, proses yang berkesinambungan dan dikelola dengan baik akan menghasilkan output yang baik pula. Salah satu alasan buku ini layak untuk dimiliki karena buku memiliki solutif dalam problem system manajemen pendidikan Islam.

Judul : MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (Konsep, Prinsip, Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Islam) Penulis : Dr. Yunus, S.Pd.I, M.Pd.I, Abu Bakar Dja’far, S.Ag., M.A. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 137 Halaman No ISBN : 978-623-56872-0-9 ...

Manajemen Biaya (Konsep dan Implementasi)

Buku ini menyajikan pengetahuan mengenai manajemen biaya dan diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi semua pembaca. Ide penulisan buku ini berasal dari para praktisi dan dosen dari berbagai perguruan tinggi. Hasil pemikiran penulis, dituangkan dalam bentuk book chapter yang diberi judul Manajemen Biaya (Konsep dan Implementasi). Sistematika penyusunan buku ini terdiri dari tiga belas bab yang menyajikan pembahasan mengenai seluk-beluk manajemen biaya.

Lima tahap pada pengambilan keputusan strategis untuk kecepatan dan efisiensi pada industri mode, yaitu: 1. Menentukan isu-isu strategis yang mengitari masalah yang ada. 2. Mengidentifikasi tindakan-tindakan alternatif. 3.

Model Jaring Pengaman Sosial dalam Perspektif Ekonomi Islam

Buku ini membahas tuntas mengenai makna dari JPS (Jaring Pengaman Sosial) serta melihat sudut pandang dan praktik di Indonesia, Internasional, hingga berdasarkan perspektif Islam terutama maqashid syariah. Buku tentang Jaring Pengaman Sosial Berdasarkan Maqashid Syariah bertujuan untuk menyelesaikan salah satu permasalahan sosial ekonomi akibat dampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) khususnya yang terjadi di Indonesia dengan melalui program pemerintah tersebut.

Buku ini membahas tuntas mengenai makna dari JPS (Jaring Pengaman Sosial) serta melihat sudut pandang dan praktik di Indonesia, Internasional, hingga berdasarkan perspektif Islam terutama maqashid syariah.

Desain Pendidikan Karakter

Buku ini membahas makna dan urgensi pendidikan karakter , ruang lingkup pendidikan karakter, format pembelajaran pendidikan karakter, pendidikan karakter dengan pola integralistik, dan implementasi praktis pendidikan budi pekerti secara integralistik di sekolah. Dengan demikian, siswa didik bisa menghadapi fenomena dan dilema kehidupan itu secara benar. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia

Dalam tahap ini, guru mempersiapkan rancangan pelajaran dengan membuat Rencana Pembelajaran (RP), Lembar Kerja Siswa (LKS) yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Langkah 2. Pembentukan kelompok.

PENDIDIKAN PROFETIK

Aktualisasi & Internalisasi dalam Pembentukan Karakter

Pendidikan dan moral merupakan dua aspek yang memiliki relasi secara kausalitas. Ketika terjadi peningkatan kasus dekadensi moral, maka di sisi lain dapat dipastikan telah terjadi penurunan capaian kualitas dalam pendidikan. Sebagaimana yang terjadi di beberapa tahun terakhir ini. Kasus kriminalitas, pelanggaran hak asasi, kekerasan di kalangan pelajar hingga kasus pelecehan seksual sudah menjadi headline dalam beberapa media yang tidak ada habis- nya. Realitas semacam itu tentu memiliki gap kontradiktif dengan idealisme tentang tujuan pendidikan pada umumnya, yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk itu, perlu kembali menengok ke belakang, di mana terdapat praktik pendidikan yang mencakup isi serta esensi pendidikan yang sebenarnya, yaitu pendidikan pada masa Rasulullah SAW. Pendidikan yang tidak hanya sekadar proses transfer of knowledge semata, namun juga memperhatikan penanaman nilai yang tentu akan menyentuh moral peserta didik secara langsung. Untuk itu, pendidikan profetik ini dinilai menjadi konsep solutif yang diharapkan mampu mengentaskan keadaan pendidikan yang saat ini sedang dibalut problematika kasus dekadensi moral. Mengapa buku ini merupakan salah satu solusi dalam mengatasi krisis moral pendidikan? Buku pendidikan profetik ini hadir sebagai gambaran proses pendidikan yang ideal. Dalam buku ini diulas keseluruhan komponen pendidikan serta ditambah dengan proses kepemimpinan dengan paradigma profetik. Di mana kualitas dijadikan sebagai acuan, bukan hanya sekedar omong kosong formalitas sebagaimana percontohan implementasi pendidikan pada umumnya. Selain itu, dalam buku ini juga diulas tuntas bagaimana pendidikan profetik dijadikan sebagai fondasi fundamental dalam membangun karakter peserta didik. Tidak hanya sekadar paparan teori, buku ini juga menyuguhkan best practice dalam implementasi pendidikan profetik sebagai fondasi fundamental dalam membangun karakter.

Buku pendidikan profetik ini hadir sebagai gambaran proses pendidikan yang ideal. Dalam buku ini diulas keseluruhan komponen pendidikan serta ditambah dengan proses kepemimpinan dengan paradigma profetik.

PERBANDINGAN NOVEL SASTRA INDONESIA DAN MALAYSIA (Sosiologi Religi)

Data 05 tersebut mengambarkan negara kolonial Barat yang menjajah negara-negara jajahan sehingga membuat rakyat negara jajahan menjadi menderita, tertindas, miskin, dan terbelenggu oleh sistem ekonomi kapitalisme.