Sebanyak 313 item atau buku ditemukan

Integrasi Nilai Karakter pada Pembelajaran Sejarah Lokal

Nilai karakter pada masyarakat Sulawesi Selatan merupakan pengetahuan lokal dan potensi lokal yang akan menjadi corong dalam “memenangi” persaingan yang semakin kompleks kedepannya. Nilai karakter perlu diperkenalkan dan diintegrasikan dalam pembelajaran, termasuk pada mata kuliah sejarah lokal yang memiliki kajian yang paling “intim” dalam menemukenali nilai karakter yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran. Mengintegrasikan nilai karakter dalam pembelajaran wujud kecintaan terhadap local genius. Buku ini merupakan referensi alternatif bagi perkuliahan sejarah lokal. Ketersediaan referensi mata kuliah sejarah lokal yang digunakan sangat monoton, outputnya tidak menyentuh muatan nilai karakter yang tersirat dalam setiap peristiwa sejarah lokal Sulawesi Selatan, misalnya nilai maradeka, lempu, getteng, sitinajang, warani dan karakter lainnya sebagai kekhasan masyarakat Sulawesi Selatan yang pemaknaannya tidak lagi menjadi pedoman hidup, termasuk mahasiswa. Buku ini terdiri 5 bab. Bab 1 pendidikan karakter, sub bab: 1) pengertian karakter, 2) Pendidikan karakter, 3) Metode pengajaran pendidikan karakter, 4) Pengajaran pendidikan karakter di PT, 5) Sejarah sebagai pioner pendidikan karakter. Bab 2 sejarah lokal, sub bab; 1) Pengertian sejarah, 2) Sejarah lokal, 3) Hubungan sejarah lokal dengan sejarah nasional, 4) Pengajaran sejarah lokal. Bab 3 sejarah lokal Sulawesi Selatan, sub bab: 1) Awal mula kerajaan lokal, 2) Persekutuan politik, 3) Islamisasi, 4) Kolonialisme dan imprealisme, 5) Pendudukan Jepang, 6) Upaya mempertahankan kemerdekaan. Bab 4 sumber karakter masyarakat Sulawesi Selatan, sub bab: 1) lontara, 2) pappaseng, 3) siri na pacce. Bab 5 integrasi nilai karakter, sub bab: 1) maradeka (demokrasi), 2) lempu (jujur), 3) getteng (tegas), 4) sitinajang (kepatutan), 5) warani (berani).

Nilai karakter pada masyarakat Sulawesi Selatan merupakan pengetahuan lokal dan potensi lokal yang akan menjadi corong dalam “memenangi” persaingan yang semakin kompleks kedepannya.

101 Kesalahan dalam Mendidik Anak

Jika diibaratkan sebuah kertas, maka bayi adalah selembar kertas yang polos dan putih. Di tangan orang tuanyalah sang anak akan dibentuk dan akan menjadi seperti apa ia kelak di masa mendatang. Orang tualah yang bisa membentuk, mengarahkan, membimbing, dan mendidik mereka. Anak itu memang karunia yang luar biasa. Para sastrawan banyak menganalogikannya dengan sesuatu yang indah. Anak bagai bintang berkelip di langit. Cahayanya cantik menerangi kegelapan malam. Kalau bintang adalah cahaya langit, maka anak adalah cahaya kehidupan dunia. Untuk itu, berikanlah anak pendidikan yang baik. Bangkitkan potensi besar yang ada dalam dirinya agar kelak anak menjadi anak yang berguna. Anak memiliki banyak potensi tersembunyi. Bila potensi itu dikembangkan, maka akan membantunya mengarungi kehidupan ini dengan langkah yang berarti.

Dari sudut pandangan agama Islam juga, menonton tayangan seperti itu tidak mendidik dan bertentangan dengan ajaran agama. Hal itu karena ada kesan seolaholah manusia yang sudah mati masih bisa berkomunikasi dengan manusia yang masih ...

Metodologi Penelitian di Berbagai Bidang

Sistematika buku Metodologi Penelitian di Berbagai Bidang ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 11 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Metodologi Penelitian Ilmu Komputer, Metodologi Penelitian Ilmu Komunikasi, Metodologi Penelitian Ekonomi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Metodologi Penelitian Kesehatan, Metodologi Penelitian Kebidanan, Metodologi Penelitian Pendidikan, Metodologi Penelitian Pertanian, Metodologi Penelitian Pariwisata, Metodologi Penelitian Teknik, dan Metodologi Penelitian Ilmu Sosial Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Metodologi Penelitian.

Sistematika buku Metodologi Penelitian di Berbagai Bidang ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan.

Bisa Investasi Dengan Gaji

Buku ini merupakan buku yang lengkap tentang cara berinvestasi bagi Anda. Di dalamnya, diuraikan dengan jelas mengenai persiapan apa saja yang perlu dilakukan jika Anda ingin memulai investasi, apa itu investasi, bagaimana cara menentukan tujuan investasi Anda, dan jenis-jenis investasi apa saja yang bisa Anda pilih. Disajikan pula contoh salah satu investasi, yaitu reksadana. Simulasi reksadana, bagaimana prospeknya dan cara memulainya, serta seperti apa risikonya dibahas di buku ini. Inilah buku yang bisa menjadi panduan Anda berinvestasi tanpa perlu buku pelengkap lainnya. Penebar Plus+

menginvestasikan dana Anda pada perusahaan dengan kategori halal. ... dan industri lain yang berkaitan dengan babi, bisnis perjudian, bisnis hiburan maksiat, media porno, serta perbankan dan investasi pada portofolio bersifat riba.

PANDUAN UNTUK KONSELOR TEKNIK SELF MANAGEMENT DALAM BINGKAI KONSELING COGNITIVE BEHAVIOR UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP

Buku panduan untuk konselor ini mengajarkan kepada siswa mengenai ketrampilan mengelola diri melalui Teknik Self Management. Buku panduan ini terdiri atas dua bagian yaitu pendahuluan dan pelaksanaan konseling. Bagian pelaksanaan konseling terdiri dari tiga tahapan. Tahapan 1 assesment, tahapan 2 implementasi teknik khususnya teknik self management , tahapan 3 evaluasi.

Buku panduan untuk konselor ini mengajarkan kepada siswa mengenai ketrampilan mengelola diri melalui Teknik Self Management.

Administrasi Supervisi Pendidikan

Buku ini disusun untuk mengetahui, memahami, menambah wawasan, dan pengetahuan tentang Administrasi dan Supervisi Pendidikan serta keterkaitannya sehingga pengkajiannya lebih lengkap dan komprehensif guna meningkatkan ilmu pengetahuan dalam bidang Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Buku ini sangat berguna bagi mahasiswa yang belajar di Fakultas Ilmu Pendidikan, bagi guru, dosen, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan pemerhati dalam bidang pendidikan. Buku ini disajikan dengan struktur yang dibangun atas Sembilan pokok bahasan, yaitu mencakup: Konsep dan Teori Administrasi Pendidikan; Ruang lingkup, Tujuan, Prinsip dan Fungsi Administrasi Pendidikan; Administrasi Tatalaksana Sekolah; Administrasi Guru dan Kegiatan Belajar Mengajar; Administrasi Kesiswaan; Konsep Supervisi Pendidikan; Kepemimpinan Pendidikan; Kepala Sekolah sebagai Administrator; Monitoring dan Evaluasi Pendidikan.

Administrasi unit penunjang pendidikan Mencakup olahraga, pramuka, UKS, bimbingan konseling, dan kesenian. Administrasi layanan khusus Mencakup layanan antar jemput peserta didik, konsumsi 22 Administrasi Supervisi Pendidikan.

Manajemen Talenta ASN (Kementerian Hukum dan HAM)

PRAKATA Profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga saat ini masih sering dipertanyakan dan bahkan kerap diragukan. Masyarakat masih beranggapan bahwa ASN identik dengan sikap “suka-suka”, tidak kompeten, arogan, kurang melayani, dan sederet stigma negatif lainnya. Jika kita mencermati, sistem manajemen kinerja ASN yang diterapkan di beberapa instansi, ternyata juga masih belum maksimal. Alokasi anggaran untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di instansi pemerintahan, faktanya masih tergolong minimalis. Lantas, apa yang bisa kita lakukan bersama? Apakah ASN yang smart dan profesional hanya akan menjadi impian belaka? Tentu tidak! Karena perbaikan tidak harus selalu dimulai dari atas ke bawah, tidak pula harus menunggu sistem manajemen sumber daya ASN terbangun dengan baik. Perbaikan nyatanya dapat dimulai dari suatu langkah kecil yang dilakukan secara bersama-sama. Oleh insan progresif yang identik dengan idealisme dan energinya yang menggelora, ialah para ASN Muda. Tulisan dalam buku ini dapatlah dikatakan sebagai sebuah ikhtiar, untuk memenuhi panggilan perubahan. Meski, mungkin masih jauh dari kesempurnaan, buah pemikiran yang tertuang dalam untaian tulisan, diharapkan mampu menjadi kristal keabadian. Bukti bahwa ASN Muda memiliki kesamaan semangat untuk berjuang. Manajemen talenta terasa sangat pas untuk menjadi tema. Inovasi yang telah terwujud dalam suatu produk hukum ini, telah sering mewarnai ruang-ruang diskusi. Namun, tak lengkap rasanya jika belum diwujudkan dalam kajian aktivitas literasi. Tentu kami menyadari, bahwa karya ini masih perlu untuk dikiritisi. Dengan penuh kerendahan hati, kami sampaikan selamat menikmati. Salam Tim Kemenkumham Muda

Namun, tak lengkap rasanya jika belum diwujudkan dalam kajian aktivitas literasi. Tentu kami menyadari, bahwa karya ini masih perlu untuk dikiritisi. Dengan penuh kerendahan hati, kami sampaikan selamat menikmati. Salam Tim Kemenkumham Muda

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

Tahukah Kamu? Tingkat penyerapan dalam belajar 20% dari yang kita baca, 30% dari yang kita dengar, 40% dari yang kita lihat, 50% dari yang kita katakan, 60% dari yang kita kerjakan, 90% dari yang kita lihat, kita dengar, kita katakan dan sekaligus kita kerjakan Ungkapan Seorang Filosopher, Khong Fu Tse “Yang saya dengar, maka saya lupa, yang saya lihat, maka saya ingat, yang saya lakukan, maka saya mengerti/memahami” Dalam Creating The Future, tujuan terpenting pendidikan adalah “belajar bagaimana belajar” (Luis Alberto Machado, Ph.D). Problematika pembelajaran pada umumnya bersifat komplek, sedangkan kompleksitas belajar dan pembelajaran itu dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor, diantaranya: pengaruh budaya , pengaruh sejarah, hambatan praktis, karakteristik guru sebagai pembelajar, karakteristik siswa, dan proses belajar. Secara umum, buku Problematika Pembelajaran di SD ini diterbitkan dengan membahas pengaruh budaya, pengaruh sejarah, dan hambatan praktis dalam pembelajaran di Sekolah Dasar.

Bimbingan Konseling : Edisi Ketujuh, (Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2011) Rochaety, Eti dkk. 2006. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sardjan Kadir dan Umar Ma'sum. 1982. Pendidikan di Negara Sedang ...

Bahasa Indonesia Akademik

Pengembangan Kepribadian Berbasis Pendidikan Karakter

Bahasa menjadi sentral dalam kehidupan manusia. Pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi tidak sekedar menekankan pada keterampilan berbahasa Indonesia ragam ilmiah, tetapi juga pembinaan kepribadian mahasiswa yang memiliki karakter unggul. Untuk itu, pengembang pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan melalui empat keterampilan bahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis ilmiah.

Bahasa menjadi sentral dalam kehidupan manusia.

Mudah Belajar Bahasa Jepang Melalui Anime

Salah satu cara paling praktis dalam mempelajari bahasa Jepang adalah melalui anime. Karena, percakapan di dalamnya merupakan bahasa sehari-hari yang sederhana dan mudah dipahami. Buku ini akan membantu Anda memahami tata bahasa dasar sekaligus memperkaya kosakata bahasa Jepang Anda. Selain itu, di dalamnya terdapat enam karakter yang memudahkan Anda untuk membedakan gaya bahasa tergantung tingkat kesopanan, baik formal maupun nonformal. Keenam karakter ini juga membantu Anda membedakan ungkapan mana yang lazim diucapkan oleh laki-laki dan mana yang lazim diucapkan oleh perempuan. -TransMedia Pustaka-

Salah satu cara paling praktis dalam mempelajari bahasa Jepang adalah melalui anime.