Sebanyak 90 item atau buku ditemukan

1 Jam Sehari Bisa Membaca & Menghapal Al-Quran

Untuk teman-teman yang sedang belajar membaca dan menghapa Al-Qur'an, buku ini cocok sekali untuk mendampingimu, lo! Metode membaca dan menghapal Al-Qur'an disajikan dengan tanda warna yang beragam dan ilustrasi yang menarik, pastinya membuatmu makin semangat belajar. Selain itu, buku ini dilengkapi dengan: - Panduan pengucapan huruf hijaiah yang mudah diingat. - Tips menghapal tajwid dalam membaca Al-Qur'an. - Metode mudah mengingat nama-nama surah di Al-Qur'an. - Audio murattal Al-Qur'an untuk membantu hapalan, bisa didengarkan dengan memindai Kode QR yang tersedia.

As-salaamu 'alaikum, Ayah dan Bunda yang dirahmati Allah Swt. Terima kasih telah memilih buku ini sebagai teman ananda belajar membaca dan menghafal Al-Qur'an dengan riang gembira. Mari kita bimbing ananda menggunakan buku ini agar ...

Manajemen Bisnis Syariah

Book chapter ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Manajemen Bisnis Syariah. Manajemen Bisnis Syariah turut mengisi khazanah keilmuan untuk para akademisi maupun praktisi. Manajemen Bisnis Syariah dalam beberapa tahun ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat membutuhkan suatu sistem bisnis yang lebih terpercaya berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai syariah dari segala aspek kehidupan. Sistematika buku Manajemen Bisnis Syariah mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 18 bab yang dibahas secara rinci.

Desember 1970, Mesir mengajukan proposal tentang pendirian Bank Islam Internasional untuk Perdagangan dan Pembangunan (International Islamic Bank for Trade and Development) dan proposal pendirian Federasi Bank Islam (Federation of ...

Motif dan Dampak Murotal Al-Qur’an dalam Kehidupan Sehari-Hari

Mortal Al-Qur’an merupakan salah satu sarana mendekatkan diri kepada Allah, di mana hanya dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an kita akan mendapat pahala dari Allah swt. Keberadaan murotal Al-Qur’an sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Akan tetapi tidak banyak dari mereka menyadari bahwasannya murotal Al-Qur’an dapat membawa dampak positif bagi setiap orang yang mendengarkannya. Di beberapa kesempatan, pemutaran murotal Al-Qur’an dapat dijadikan sebagai sarana terapi. Buku ini akan membahas seputar keajaiban murotal Al-Qur’an yang terjadi di tengah-tengah kehidupan nyata. Di mana hal tersebut didapatkan dari sebuah penelitian Skripsi yang serius. Semoga dengan diterbitkannya penelitian ini sebagai buku dapat mendatangkan manfaat bagi para pembaca, khususnya bagi para pelajar yang sedang mengkaji keajaiban murotal Al-Qur’an sehingga akan banyak umat yang akan menghidupkan Al-Qur’an dalam kehidupan mereka. Dan semoga buku ini dapat menjadi buku yang bermanfaat dan barokah.

Mortal Al-Qur’an merupakan salah satu sarana mendekatkan diri kepada Allah, di mana hanya dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an kita akan mendapat pahala dari Allah swt.

Makna Rahmah dalam Al-Qur’an

Al-Qur’an merupakan salah satu kitab umat Islam yang sangat istimewa, penggunaan diksi yang bagus dan indah tertuang di dalamnya, sampai sekarang tidak pernah ada dan tidak akan pernah ada karya yang dapat menandingi keindahan rangkaian kalimat ayat-ayat Al-Qur’an yang tersusun rapi dalam setiap suratnnya. Banyak mufassir yang menafsirkan makna yang terkandung di dalamnya, baik menafsirkan surat, asbabun nuzul, bahkan makna yang terkandung di setiap lafadhnya, karena keindahan kata yang beragam inilah, membuat banyak orang selalu ingin mengetahui lebih dalam tentang isi Al-Qur’an. Buku ini akan menyuguhkan bagaimana perbedaan makna yang terkandung pada lafadh Rahmah dalam al-Quran yang berakhiran Ta’ Marbutah dan Ta’ Mabsutah dalam dua surat yang berbeda (QS. An;Nisa’ {157} dan QS Hud {73}), apakah keduanya memiliki makna dan maksud yang sama, atau bahkan sebaliknya? Berbeda dari karya yang lain, dimana banyak membahas perbedaan mengenai makna lafadh Rahmah dalam Al-Qur’an secara universal, penulis di sini menggunakan pandangan Syaikh Mutawalli al-Sha’rawi dalam Tafsir al-Sha’rawi, yaitu sebuah karya tafsir kontemporer yang fokus dalam bidang kebahasaan, sehingga akan memberikan pengetahuan yang baru dan rill mengenai makna dan maksud dari lafadh Rahmah. Isi dalam buku ini disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami serta menggunakan ungkapan-ungkapan ringkas sehingga dengan mudah dapat dicerna dan diingat oleh para pembaca sekalian. Terima kasih. ---Selamat membaca dan semoga bermanfaat----

Berbeda dari karya yang lain, dimana banyak membahas perbedaan mengenai makna lafadh Rahmah dalam Al-Qur’an secara universal, penulis di sini menggunakan pandangan Syaikh Mutawalli al-Sha’rawi dalam Tafsir al-Sha’rawi, yaitu sebuah ...

Komunikasi Islam

Dalam Al-Quran dan Hadis ditemukan cukup banyak istilah yang terkait dengan komunikasi. Di antara istilah tersebut ialah lafadz, qaul, kalarn, nuthq, naba, khabar, hiwar, jidal, bayan, tadzkir, tabsyir, indzar, tahridh, waadz, dakwah, taaruf, tawashi, tabligh, dan irsad. Prinsip yang penulis yakini adalah tidak ada kata yang betul-betul sama maknanya dalam Al-Quran, meskipun dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sama. Penulis juga meyakini bahwa semua kata memiliki rohnya masing-masing. Diversifikasi kata yang digunakan dalam Al-Quran untuk hal-hal yang terkait dengan komunikasi penulis yakini akan membentuk konfigurasi makna yang indah untuk tema besar Ilmu Komunikasi Islam. Buku ini mencoba menghimpun data-data tentang komunikasi dalam Al-Quran dan Hadis serta memformulasikannya dalam sebuah bangunan Ilmu Komunikasi Islam. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Diversifikasi kata yang digunakan dalam Al-Quran untuk hal-hal yang terkait dengan komunikasi penulis yakini akan membentuk konfigurasi makna yang indah untuk tema besar Ilmu Komunikasi Islam.

ISLAM MENYEJUKKAN

Islam menjadi agama untuk semua makhluk yang ada di alam semesta ini sebagaimana Islam diturunkan. Internalisasi ajaran islam yang penuh kedamaian, kelembutan, keharmonisaan dan juga "welas asih" harus ditanamkan dan disebarluaskan di tengah kehidupan masyrakat global. Adanya pengaruh luar, gaya hidaup, paradigma hedonisme, mateialisme yang ditambah dengan konsep liberlisme dan sekulerisme menambah problem bagi kehidupan masyarakat global yang tidak jaran sebagian besar mereka mengalami dekadensi moral, krisis spritual, sosial yang pada akhirnya menempatkan mereka pada posisi kehampaan dalam hidup.

Islam menjadi agama untuk semua makhluk yang ada di alam semesta ini sebagaimana Islam diturunkan.

Fiqih Seputar Zakat Fitri

Judul : Fiqih Seputar Zakat Fitri Penulis : Hanif Luthfi, Lc., MA Terbit : Thu, 7 May 2020 Halaman : 71 hlm. Kategori : Zakat Views: 5.649 views Share: | 553 Setiap tahun kita melaksanakan kewajiban pembayaran zakat fitri, permasalahan zakat fitri kurang-lebih sama setiap tahunnya. Mulai dari apa yang dikeluarkan, berapa ukurannya, bolehkah dibayarkan lewat panitia zakat, bisakah dikonversi menjadi uang, jika dengan uang berapa nilainya dan lain sebagainya. Zakat fithri adalah bentuk dari zakat badan. Sedangkan zakat harta sering disebut dengan zakat mal. Kami sampaikan dalil dan pendapat dari ulama yang terafiliasi dalam empat mazhab fiqih yang sudah ada. Daftar Isi 4 Pembukaan. 6 1. Apa pengertian dari zakat fithri?. 7 2. Apakah keutamaan dari zakat fithri?. 8 3. Benarkah bahwa zakat fithri itu artinya zakat untuk mensucikan jiwa?ᅠ 9 4. Zakta Fitrhi atau Zakat Fithrah?. 11 5. Bagaimana hukum zakat fithri?. 13 6. Sejak kapan diwajibkan zakat fithri?. 14 7. Apa saja dasar pensyariatan zakat fitr?. 15 8. Zakat fithri wajib bagi siapa?. 18 9. Kapan waktu wajib bayar zakat fithri?. 21 10. Kapan waktu utama membayarkan zakat fithri?. 22 11. Bolehkah mendahulukan pembayaran zakat fithri?ᅠ 23 12. Bolehkah amil mendahulukan pembagian zakat fithri sebelum hari raya?ᅠ 28 13. Bolehkah mengakhirkan bayar zakat fithri setelah shalat id?ᅠ 28 14. Apakah Janin wajib dibayarkan zakat?. 30 15. Bagaimana jika lebarannya berbeda?. 31 16. Apa yang dikeluarkan dalam zakat fithri?. 32 17. Apa kriteria dari makanan zakat fitrah itu?. 32 18. Berapa ukuran zakat di masa Nabi? Kenapa ada perbedaan diantara para ulama?ᅠ 34 19. Berapa ukuran satu sha'?. 35 20. Berapa konversi satu sha' saat ini?. 37 21. Kenapa di Indonesia masyhur 2,5 kg?. 41 22. Bolehkah zakat fithri diganti dengan uang?. 42 23. Jika dengan uang, apa harus ukurannya sama dengan Hanafiyyah?ᅠ 47 24. Bayar zakat lewat transfer. 50 25. Bolehkah amil berjualan beras dan mengambil untung untuk pembayaran zakat?ᅠ 53 26. Kepada siapakah zakat fithri disalurkan?. 57 27. Bolehkah zakat fithri dibayarkan sendiri kepada orang yang berhak?ᅠ 58 28. Apakah panitia zakat berhak mendapatkan jatah zakat fithri?ᅠ 58 29. Apa doa yang dibaca ketika membayar zakat?. 64 30. Apakah amil harus mendoakan pembayar zakat?. 64 31. Bolehkah zakat satu keluarga diberikan kepada satu orang saja?ᅠ 65 32. Apakah bagi panitia zakat, paket zakatnya harus sama ukurannya?ᅠ 65 33. Benarkah pahala puasa tergantung di langit sebelum dibayarkan zakat?ᅠ 66 Penutup. 69

Judul : Fiqih Seputar Zakat Fitri Penulis : Hanif Luthfi, Lc., MA Terbit : Thu, 7 May 2020 Halaman : 71 hlm.

MAQASHID AL-QUR’A

Maqa>s}id al-Qur’a>n menjadi mata kuliah yang cukup urgen dalam prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) maupun Swasta. Karena proses penafsiran yang mengabaikan dimensi ‘maqa>s}id’ (tujuan atau sesuatu yang dinyatakan teks secara implisit maupun eksplisit) sama dengan memperlakukan teks al-Qur’an sebagai teks yang mati tanpa ruh. Sebab teks selalu terbentuk dalam ruang-ruang sosial dan diskursus-wacana (khit}a>b) yang kompleks. Tugas penafsir bukan hanya mampu manggali makna harfiyah teks, tetapi mampu menangkap ‘maksud’ yang melampaui apa yang dikatakan teks (al-mant}u>q bih). Maka dengan menggali dimensi maqa>s}id, penafsiran al-Qur’an akan menjadi hidup, produktif dan dinamis, sehingga tidak terkungkung dalam bingkai tekstualisme. Jargon al-Qur’an sebagai kitab yang shalih likulli zama>n wa maka>n, relevan pada setiap waktu dan tempat, menuntut kreativitas penafsir untuk melakukan pembaharuan pemahaman agama dalam menghadapi tantangan perubahan, melalui proses ijtihad kreatif. Sebab sikap mengabaikan kriteria rasional dan kebutuhan terhadap keselarasan antara pemahaman keagamaan dan kesimpulan rasional merupakan pelanggaran terhadap tanggung jawab agama. Masalahnya adalah bagaimana seorang mufassir dapat menjaga sikap moderasi dalam menafsirkan teks? Di sinilah eksistensi Maqa>s}id al-Qur’a>n akan menemukan relevansinya

Jika melihat perkembangan kajian Islam, kajian syariah dan tafsir sama-sama lahir bersamaan di Rasulullah, namun gagasan akan maqa>s}id al-shari>'ah terlebih dulu dibutuhkan dan dibicarakan hingga sekarang. Sementara kajian tafsir pada ...

Hak Cipta Dalam Kajian Fiqih Kontemporer

Di masa lalu tidak dikenal hak cipta, sehingga kita tidak akan menemukan kajiannya dalam literatur fiqih klasik peninggalan para ulama dalam kitab-kitab turats. Hukum Islam sendiri pada hari ini mengakui ada hak cipta sebagai hak milik atau kekayan

Di masa lalu tidak dikenal hak cipta, sehingga kita tidak akan menemukan kajiannya dalam literatur fiqih klasik peninggalan para ulama dalam kitab-kitab turats.