Sebanyak 4106 item atau buku ditemukan

Perilaku Konsumen Di Era Digital

Studi perilaku konsumen sangat penting menjadi dasar bagi manajemen pemasaran, di mana hasil kajiannya mampu membantu pemasar dalam: merencanakan bauran pemasaran; memutuskan proses segmentasi; menetapkan positioning; mampu melakukan pembedaan terhadap produk; melakukan teknik analisis lingkungan bisnis; serta pengembangan dalam riset pemasaran. Studi perilaku konsumen juga memiliki peran penting ketika pelaksanaan rancangan kebijakan publik, bagi pemangku kebijakan ekonomi dalam suatu negara. Pembuat kebijakan tersebut memerlukan kajian ini dalam merumuskan kebijakan serta perlindungan pada konsumen. Dengan mengetahui bagaimana konsumen berperilaku dapat dimanfaatkan bagi kepentingan pengembangan kemampuan seorang pemasar dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Bagi para akademisi, analisis perilaku konsumen ini menjadi salah satu sumber dalam memperdalam ilmu pengetahuan terutama terkait perilaku konsumen. Materi buku ini disusun berdasarkan kebutuhan atau rencana perkuliahan selama satu semester baik itu di Universitas, ataupun Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/Bisnis, bahkan program studi Pascasarjana studi Magister Manajemen. Oleh sebab itu, perilaku konsumen menjadi salah satu mata kuliah penting untuk diikuti mahasiswa jurusan manajemen/bisnis, terutama yang mengambil konsentrasi manajemen pemasaran. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan buku ini masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan dalam pengalaman penulis, walaupun demikian penulis berharap mudah-mudahan buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa, akademisi, pelaku bisnis, manajemen perusahaan, dan pengambil kebijakan.

Studi perilaku konsumen sangat penting menjadi dasar bagi manajemen pemasaran, di mana hasil kajiannya mampu membantu pemasar dalam: merencanakan bauran pemasaran; memutuskan proses segmentasi; menetapkan positioning; mampu melakukan ...

Menyempurnakan Setengah Agama: Akulturasi Islam dan Budaya Lokal dalam Perkawinan Masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo

Dalam buku ini, tim penulis akan memberikan pencerahan, serta menambah ilmu pengetahuan kepada pembaca tentang adat perkawinan yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Walau sekarang dua provinsi, sebelumnya merupakan satu wilayah administrasi. Hanya saja, dalam perkembangan tata kelola pemerintahan, Gorontalo dibentuk menjadi wilayah provinsi tersendiri. Dengan dua provinsi seperti sekarang menggambarkan dua etnisitas yang masing-masing memiliki kekhasan tersendiri.Buku ini memberikan pemahaman secara holistik dan komprehensif tentang akulturasi Islam dengan budaya lokal melalui adat perkawinan. Sistem sosial dan kekerabatan yang dianut oleh masyarakat Indonesia menjadi kekuatan dalam mengelaborasi interaksi sosial dalam masyarakat Sulawesi Utara yang heterogen dan multikultural. Berbeda dengan model kekerabatan masyarakat Gorontalo dimana masyarakatnya homogen dari aspek agama, budaya, dan adat istiadat. Adat istiadat masyarakat Gorontalo terjadi akulturasi agama Islam ke budaya lokal yang dikenal sebagai kota serambi Madinah dengan semboyan “Adat bersendikan syariat-syariat, bersendikan Kitabullah” artinya sistem sosial dan kekerabatan pada masyarakat Gorontalo agama Islam menjadi dasar dalam melakukan interaksi sosial.

Dalam buku ini, tim penulis akan memberikan pencerahan, serta menambah ilmu pengetahuan kepada pembaca tentang adat perkawinan yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Islam and Local Wisdom: Religious Expression in Southeast Asia: Islam dan Kearifan Lokal: Ekpresi Keberagamaan di Asia Tenggara

Islam di Indonesia menunjukan keunikan yang membedakannya dengan Islam di negara lain, terutama dengan Islam di tempat asalnya, Arab Saudi. Keunikan tersebut dibuktikan dengan hadirnya varian-varian Islam lokal yang berbeda cukup signifikan antara satu wilayah dengan wilayah lain, seperti halnya Islam Padang, Islam Jawa, Islam Dayak, Islam Lombok, Islam Bima, Islam Buton, Islam Muna, dan seterusnya. Varian-varian Islam tersebut berhubungan sangat erat dengan pola penyebaran Islam dan pola penerimaan Islam sekaligus. Secara historis, proses penyebaran Islam di Indonesia dilakukan melalui jalur-jalur sosial dan kulltur, misalnya melalui relasi perdagangan, kesenian, pendidikan, bahkan perkawinan, bukan jalur militeristik atau penaklukan. Islam yang disebarkan di Indonesia adalah Islam yang lebih banyak menggunakan pola-pola damai, sehingga penerimaan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia terhadap Islam tidak mendapatkan masalah atau penentangan yang berarti. Para penyebar Islam di nusantara bahkan akomodatif dan negosiatif dengan kebudayaan lokal. Sebut saja misalnya, pola-pola penyebaran Islam yang dilakukan Walisongo di Jawa menunjukan bahwa Islam meskipun merupakan ideologi dan paham yang baru, tetapi mampu diterima oleh masyarakat Jawa pada masa itu tanpa penentangan dan perlawanan berarti. Proses penyebaran Islam yang mempengaruhi pola penerimaan Islam oleh masyarakat juga tidak bisa dilepaskan dari interpretasi masyarakat terhadap Islam yang berasal dari lokalitas yang dimiliki masing-masing. Jika akar kultur masyarakat lokal tidak cukup akomodatif terhadap Islam, atau sebaliknya Islam yang tidak bisa bersentuhan dengan kultur masyarakat, mustahil Islam bisa diterima dengan baik, bahkan dalam beberapa kebudayaan di Indonesia dijadikan sebagai landasan atau dasar tata kelola pemerintahan dan masyarakat.

Buku Islam and local wisdom: religious expression in southeast asia: islam dan kearifan lokal: ekpresi keberagamaan di asia tenggara ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Dialektika Islam Dan Budaya Nusantara

Dari Negosiasi, Adaptasi Hingga Komodifikasi

Pada era modern sekarang ini, agama kembali mengalami masa kebangkitan. Kebangkitan agama-agama besar dunia terjadi justru ketika agama diprediksi akan mengalami kemunduran dan kehilangan perannya. Masyarakat dunia kini beramai-ramai mencari tambatan hati kepada agama. Fenomena ini terjadi karena kegersangan rohani yang melanda sebagian besar masyarakat modern. Kecanggihan teknologi modern yang mempermudah kebutuhan manusia rupanya tak cukup memenuhi sisi kosong dalam diri manusia. Sisi kosong tersebut adalah tarikan kebutuhan rohani. Agama menjadi pilihan untuk mengisi kekosongan rohani tersebut. Dampak positifnya, agama mengalami kebangkitan kembali (resurgence) Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Pada era modern sekarang ini, agama kembali mengalami masa kebangkitan.

Relasi Islam dan budaya lokal di pulau Saparua Maluku tengah

mengungkap kontribusi nilai nilai kearifan lokal dalam pembangunan perdamaian

Etika protestan dan kapitalisme barat

relevansinya dengan Islam Indonesia

Analysis on Protestant ethics, and capitalism in the context of reformation movement of Islam in Indonesia.

Analysis on Protestant ethics, and capitalism in the context of reformation movement of Islam in Indonesia.