Sebanyak 532 item atau buku ditemukan

Komunikasi Lintas Budaya

Di mana budaya tetap menjadi sumber potensial perpecahan dan kesalahpahaman yang mendalam. Kita semua hidup di dunia yang semakin mengglobal, beragam, dan multikultural dengan gaya komunikasi, sikap, perilaku, dan nilai budaya yang berbeda. Sehingga kesadaran lintas budaya dan pengembangan keterampilan komunikasi lintas budaya yang tepat menjadi penting dan menjadi prasyarat untuk hidup harmonis dan bekerja secara efektif dengan anggota masyarakat yang berbeda budaya. Buku ini berisi materi yang dapat digunakan baik oleh tenaga pengajar maupun mahasiswa, serta para pembaca umumnya untuk menambah wawasan berpikir dan ilmu yang berkenaan dengan Komunikasi khususnya dalam Komunikasi Lintas Budaya. Buku ini terdiri dari 9 Bab yang menguraikan tentang: Bab 1 Ruang Lingkup, Pengertian dan Dimensi Komunikasi Lintas Budaya Bab 2 Kebudayaan Dalam Konteks Komunikasi Lintas Budaya Bab 3 Proses Komunikasi Lintas Budaya Bab 4 Fungsi Komunikasi Lintas Budaya Bab 5 Variabel Kebudayaan yang Memengaruhi Proses Komunikasi Lintas Budaya Bab 6 Komunikasi Nonverbal Bab 7 Jenis-Jenis Komunikasi Nonverval dalam Berbagai Budaya Bab 8 Hambatan-hambatan Komunikasi Lintas Budaya Bab 9 Kompetensi Komunikasi Lintas Budaya

Buku ini terdiri dari 9 Bab yang menguraikan tentang: Bab 1 Ruang Lingkup, Pengertian dan Dimensi Komunikasi Lintas Budaya Bab 2 Kebudayaan Dalam Konteks Komunikasi Lintas Budaya Bab 3 Proses Komunikasi Lintas Budaya Bab 4 Fungsi Komunikasi ...

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MENGGUNAKAN TEKNIK INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC)

Pada umumnya, perusahaan besar maupun kecil cenderung mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk melakukan promosi demi mempertahankan sebuah produk dan penguatan sebuah merek. Selain itu, demi meningkatkan angka penjualan, perusahaan gencar melakukan promosi baik melalui periklanan maupun alat-alat komunikasi pemasaran lainnya seperti humas, pemasaran langsung, penjualan personal, dan promosi penjualan, dalam memasarkan produknya. Untuk itu, dibutuhkan pendekatan baru dimana alat-alat komunikasi pemasaran bisa berjalan efektif dan terintegrasi. Salah satunya dengan cara melakukan komunikasi pemasaran atau Marketing Communicationss (MC). Upaya untuk membangun citra perusahaan tidak lepas dari peran suatu badan atau lembaga yang berfungsi mengidentifikasi, memantapkan dan juga memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara pihak perusahaan dengan publiknya. Badan Atau lembaga yang bertanggung jawab menyangkut hal ini adalah hubungan masyarakat yang biasa disingkat humas. “Humas adalah seni untuk membuat perusahaan anda disukai dan dihormati oleh para karyawan, konsumen dan penyalurnya.” Berdasarkan definisi ini, public relation dikatakan sebagai wadah untuk membangun suatu organisasi atau perusahaan melaui program-program kerjanya yang ber berorientasi untuk pembentukan citra positif. Definisi tentang public relations yang menekankan tanggung jawab khususnya, diberikan oleh public relations news yang menyatakan.

Pada umumnya, perusahaan besar maupun kecil cenderung mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk melakukan promosi demi mempertahankan sebuah produk dan penguatan sebuah merek.

GUGUSAN IDE-IDE PENDIDIKAN ISLAM KH. HASYIM ASY’ARI

Penulis : Dr. Syamsu Nahar, M.Ag,Dr. Suhendri, M.A. Ukuran : 23 cm x 15,5 cm Tebal : 160 Halaman ISBN : 978-623-68720-4-8 blurb : Pendidikan Islam harus memiliki pijakan yang jelas. Pijakan yang paling kokoh adalah Alquran dan Hadis --- perkataan kata, sikap, perbuatan, dan pengakuan Nabi Saw. Kemudian daripada itu, pijakan pendidikan Islam lainnya adalah praktik pendidikan Islam itu sendiri sepanjang kehidupan kaum Muslimin dari masa ke masa hingga sekarang, dan praktik saat ini akan menjadi pijakan di kemudian hari. Itu berarti bahwa, yang paling utama tidak boleh dilupakan dalam membersamai perbaikan dan penyiapan formula pendidikan itu adalah praktik baik pendidikan sepanjang sejarah kehidupan umat Islam. Dengan demikian, pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang mampu menjadikan praktik pendidikan masa lalu --- dengan kelebihan dan kekurangannya sebagai pijakan lalu dijadikan potret untuk memformulasikan pendidikan masa depan. Buku Gugusan Ide Pendidikan Islam KH. Hasyim Asy’ari ini hadir di tangan pembaca sekalian untuk memberikan informasi, bukan saja tentang pemikiran KH. Hasyim Asy’ari tentang pendidikan Islam, tapi juga tentang praktik baik pendidikan Islam yang telah dilakukan beliau. Banyak pesan dan praktik baik pendidikan KH. Hasyim Asy’ari yang dikemas dengan apik dalam buku ini, yang dapat dijadikan alternatif panduan dalam pengelolaan pendidikan, antara lain: Pertama, antara ilmu dan agama tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan seorang Muslim. Sebab, menuntut ilmu adalah perintah agama dan agama adalah bagian ilmu yang harus dituntut. Kedua, pendidikan harus berisi nilai-nilai adab-sufistik, yang didasari niat yang bersih dan lurus, yaitu lillahi ta’ala, karena Allah Swt. semata. Ketiga, dalam praktik pendidikan harus menjunjung nilai-nilai ahlussunnah wal jama’ah, yaitu nilai-nilai moderasi antara lain: tawazun (seimbang), tawasuth (moderat), ta’addul (lurus), dan tasamuh (toleransi). Buku ini penting dimiliki dan dibaca bagi pengelola lembaga pendidikan, pembuat kebijakan pendidikan, praktisi pendidikan (guru dan dosen), dan pegiat kajian pendidikan Islam (mahasiswa) serta masyarakat Islam secara umum. Apatah lagi di saat arah pendidikan sudah mulai menjauh dari tujuan. Wallahu a’lam.

Penulis : Dr. Syamsu Nahar, M.Ag,Dr. Suhendri, M.A. Ukuran : 23 cm x 15,5 cm Tebal : 160 Halaman ISBN : 978-623-68720-4-8 blurb : Pendidikan Islam harus memiliki pijakan yang jelas.

Bisnis Syariah dan Filantropi Islam

Buku ini berisi tiga tema, yaitu filantropi Islam, pesantren, dan bisnis syariah. Kajian filantropi berisi tentang lembaga zakat dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Keterbukaan informasi bagi muzakki berdampak posistif pada konsistensi pembayaran zakat, infaq, dan shodaqah. Infaq produktif berkontribusi pada pemberdayaan umat. Intinya, filantropi Islam bermanfaat bagi perekonomian umat. Kajian pesantren berisi tentang unit bisnis pesantren serta peran pesantren dalam pengembangan industri halal. Di Pekalongan, pesantren telah menjalankan unit usaha yang mampu menopang keuangan pesantren. Di sisi lain, pesantren memiliki peran penting dalam pengembangan industri halal. Di antara peran itu adalah sebagai pemberi fatwa dan juga produsen sekaligus konsumen produk halal. Tidak terkecuali pesantren, lembaga keuangan berbasis syariah juga memberi dampak positif bagi ekonomi umat. Sebab, dalam operasionalnya lembaga tersebut menjunjung tinggi kepatuhan syariah (syariah compliance).

Buku ini berisi tiga tema, yaitu filantropi Islam, pesantren, dan bisnis syariah.

Transformasi paradigmatik UIN Raden Mas Said : integrasi kajian Islam dan sains, kearifan lokal, dan moderasi beragama

Buku yang berjudul “TRANSFORMASI PARADIGMATIK UIN RADEN MAS SAID: Integrasi Kajian Islam dan Sains, Kearifan Lokal dan Moderasi Beragama” ini dilatarbelakangi oleh transformasi kelembagaan dari IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta pada tahun 2021. Transformasi tersebut tentunya membawa berkah bagi seluruh keluarga besar civitas akademik UIN Raden Mas Said Surakarta untuk lebih memberi kontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara. Buku adalah bagian dari catatan refleksi perjalanan kampus ketika berstatus Institut yaitu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta dengan segala mandat yang diembannya sebagai kelanjutan dari kelembagaan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Surakarta dan IAIN Walisongo di Surakarta. Capaian-capaian ketika menjadi IAIN Surakarta adalah capaian-capaian yang uar bisa. Banyak prestasi yang diraih selama rentang waktu 10 tahun sejak tahun 2011. Prestasi-prestasi itulah yang kemudian mengantarkan transformasi kelembagaan menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta. Hal terpenting dari catatan refleksi itu adalah refleksi terkait dengan pemantapan paradigma integrasi keilmuan yang dikembangkan di kampus kita yaitu integrasi ilmu-ilmu keislaman dengan sains dan teknologi (ilmu-ilmu sosial-humaniora dan ilmu-ilmu alam) dengan mempertimbangkan aspek-aspek kearifan lokal. Sejak era STAIN dan kemudian dilanjutkan di era IAIN, upaya perumusan integrasi keilmuan ini telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga melahirkan kekayaan khazanah keilmuan. Inilah di antara hal penting yang dieksplor oleh para penulis dalam buku. Dengan ulasan berdasarkan pembidangan tridharma perguruan yaitu bidang Pendidikan-pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, buku ini mencakup pembahasan yang komprehensif untuk memahami perkembangan UIN Raden Mas Said Surakarta. Buku ini juga merefleksikan bagaimana membangun moderasi beragama di kampus melalui kegiatan tridharma perguruan tinggi. Moderasi beragama adalah tema yang sangat penting untuk membangun civitas akademika yang moderat dalam rangka menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang toleran, menghargai keragaman, menghargai kebudayaan lokal, dan budaya anti kekerasan. Dengan selesainya buku, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag. M.Pd. yang telah memberi motivasi dan dorongan kepada LPPM baik secara kebijakan maupun dukungan anggaran sehingga buku ini dapat diterbitkan. Begitu juga kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para wakil rektor yang senantiasa mensupport program-program LPPM sehingga bisa memberi kontribusi positif bagi kampus dan civitas akademika.

Dr. H. Mudofir, S.Ag. M.Pd. yang telah memberi motivasi dan dorongan kepada LPPM baik secara kebijakan maupun dukungan anggaran sehingga buku ini dapat diterbitkan.

Islam

A Short History

No religion in the modern world is as feared and misunderstood as Islam. It haunts the popular imagination as an extreme faith that promotes terrorism, authoritarian government, female oppression, and civil war. In a vital revision of this narrow view of Islam and a distillation of years of thinking and writing about the subject, Karen Armstrong’s short history demonstrates that the world’s fastest-growing faith is a much more complex phenomenon than its modern fundamentalist strain might suggest.

In a vital revision of this narrow view of Islam and a distillation of years of thinking and writing about the subject, Karen Armstrong’s short history demonstrates that the world’s fastest-growing faith is a much more complex ...

METODE PENELITIAN HUKUM TEORI DAN PRAKTEK

Buku ini merupakan hasil karya yang dapat dijadikan sumber belajar bagi mahasiswa sebagai dasar dalam melakukan pembelajaran. Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang akademisi sehingga menjadi buku yang signifikan. Untuk memudahkan pembaca dalam memahaminya, penulis menyusun buku ini dalam beberapa bagian bab. Dengan adanya buku ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memperluas dan memperdalam pengetahuan mereka untuk melakukan pengkajian pada bidang ilmu yang diperlukan.

Buku ini merupakan hasil karya yang dapat dijadikan sumber belajar bagi mahasiswa sebagai dasar dalam melakukan pembelajaran.

Buku Ajar Pendidikan Budaya Anti Korupsi Jilid 1

Tujuan dari penulisan buku ini tidak lain adalah untuk membantu para mahasiswa di dalam memahami mengenai peran mahasiswa sebagai agen perubahan di lingkungan kampus, masyarakat, pengertian korupsi, ciri dan jenis korupsi, korupsi dalam berbagai perspektif, faktor-faktor umum penyebab korupsi, dampak korupsi, konsep dan strategi pemberantasan korupsi, nilai-nilai anti korupsi, dan prinsip anti korupsi. Buku ini juga akan memberikan informasi secara lengkap mengenai pendidikan budaya anti korupsi dari berbagai penulis atau peneliti yang namanya sudah terkenal dimana-mana.

Tujuan dari penulisan buku ini tidak lain adalah untuk membantu para mahasiswa di dalam memahami mengenai peran mahasiswa sebagai agen perubahan di lingkungan kampus, masyarakat, pengertian korupsi, ciri dan jenis korupsi, korupsi dalam ...

Penjatuhan Pidana

Teori pemisahan tindak pidana dan pertanggungjawaban pidana yang sebelumnya sering disebut dengan teori dualistis bukan semata-mata pemisahan aspek objektif yang terkandung dalam perbuatan dan aspek subjektif yang terkandung dalam orang (pelaku tindak pidana) sebagaimana dikenal dalam doktrin actus reus dan mens rea, tetapi merupakanpemisahantindak pidana dan pertanggungjawaban itu sendiri.Tindak pidana menempatkan perbuatan sebagai unsur Pembentuk tindak pidana, sedangkan pertanggungjawaban Penjatuhan Pidana dan Dua Prinsip Dasar Hukum Pidana pidana menjadikan kesalahan sebagai inti sarinya. Kendati tindak pidana merujuk kepada perbuatan dan keadaan-keadaan yang menyertainya, namun kadang kala tindak pidana menggunakan aspek subjektif untuk menjelaskan sifat melawan hukum subjektif, yaitu niat atau maksud yang ditujukan kepada sifat melawan hukumnya perbuatan. Begitu pula dengankesalahan normatif yang menjelaskan ketercelaan pembuattindak pidana tidak selalu menekankan aspek subjektif karena penilaian atas ketercelaan pembuat tindak pidana justru dilakukan secara objektif berdasarkan keadaan-keadaan yang dialami oleh pembuat tindak pidana. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMedia

Teori pemisahan tindak pidana dan pertanggungjawaban pidana yang sebelumnya sering disebut dengan teori dualistis bukan semata-mata pemisahan aspek objektif yang terkandung dalam perbuatan dan aspek subjektif yang terkandung dalam orang ...