Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

KOMUNIKASI EDUKATIF ORANGTUA DAN ANAK DALAM ALQURAN : KAJIAN TAFSIR TARBAWI

Buku Komunikasi Edukatif Orangtua dan Anak dalam Alquran: Kajian Tafsir Tarbawi merupakan perpaduan kajian Komunikasi dan Pendidikan Islam yang diulas dengan pendekatan Pendidikan Islam dengan berbasis pada Alquran. Sebab bagi umat Islam Alquran adalah pedoman dan panduan yang memberikan arah dan tuntunan bagi kehidupan manusia termasuk dalam membangun komunikasi edukatif dalam lingkungan keluarga antara orangtua dan anak. Dalam buku ini, mengungkapkan hal penting yang harus diketahui antara lain bahwa Alquran mengungkapkan beberapa kata atau istilah yang harus menjadi rujukan dalam membangun komunikasi edukatif antara orangtua dan anak, yaitu: Qaulan Ma’rufa (Perkataan yang baik), Qaulan Sadida (Perkataan yang tegas dan benar), Qaulan Layyina (Perkataan yang lemah lembut), Qaulan Maisura (Perkataan yang pantas), Qaulan Baligha (Perkataan yang membekas pada jiwa), Qaulan Karima (Perkataan yang mulia), Qaulan Tsaqilan (Perkataan yang penuh makna), dan Ahsanu Qaulan (Perkataan terbaik). Tentu saja, selain informasi tersebut masih banyak informasi lain yang perlu diketahui dalam buku ini. Karena itu, buku ini amat layak dibaca oleh orangtua, praktisi pendidikan, guru, dan dosen, dan masyarakat Muslim untuk menjamin terbangunnya komunikasi edukatif orangtua dan anak pada khususnya. Amin ya Rabbal ‘alamin.

... TARBAWI Dr. Syamsu Nahar, M.Ag KOMUNIKASI EDUKATIF ORANGTUA DAN ANAK DALAM ALQURAN: KAJIAN TAFSIR TARBAWI. Front Cover.

GUGUSAN IDE-IDE PENDIDIKAN ISLAM KH. HASYIM ASY’ARI

Penulis : Dr. Syamsu Nahar, M.Ag,Dr. Suhendri, M.A. Ukuran : 23 cm x 15,5 cm Tebal : 160 Halaman ISBN : 978-623-68720-4-8 blurb : Pendidikan Islam harus memiliki pijakan yang jelas. Pijakan yang paling kokoh adalah Alquran dan Hadis --- perkataan kata, sikap, perbuatan, dan pengakuan Nabi Saw. Kemudian daripada itu, pijakan pendidikan Islam lainnya adalah praktik pendidikan Islam itu sendiri sepanjang kehidupan kaum Muslimin dari masa ke masa hingga sekarang, dan praktik saat ini akan menjadi pijakan di kemudian hari. Itu berarti bahwa, yang paling utama tidak boleh dilupakan dalam membersamai perbaikan dan penyiapan formula pendidikan itu adalah praktik baik pendidikan sepanjang sejarah kehidupan umat Islam. Dengan demikian, pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang mampu menjadikan praktik pendidikan masa lalu --- dengan kelebihan dan kekurangannya sebagai pijakan lalu dijadikan potret untuk memformulasikan pendidikan masa depan. Buku Gugusan Ide Pendidikan Islam KH. Hasyim Asy’ari ini hadir di tangan pembaca sekalian untuk memberikan informasi, bukan saja tentang pemikiran KH. Hasyim Asy’ari tentang pendidikan Islam, tapi juga tentang praktik baik pendidikan Islam yang telah dilakukan beliau. Banyak pesan dan praktik baik pendidikan KH. Hasyim Asy’ari yang dikemas dengan apik dalam buku ini, yang dapat dijadikan alternatif panduan dalam pengelolaan pendidikan, antara lain: Pertama, antara ilmu dan agama tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan seorang Muslim. Sebab, menuntut ilmu adalah perintah agama dan agama adalah bagian ilmu yang harus dituntut. Kedua, pendidikan harus berisi nilai-nilai adab-sufistik, yang didasari niat yang bersih dan lurus, yaitu lillahi ta’ala, karena Allah Swt. semata. Ketiga, dalam praktik pendidikan harus menjunjung nilai-nilai ahlussunnah wal jama’ah, yaitu nilai-nilai moderasi antara lain: tawazun (seimbang), tawasuth (moderat), ta’addul (lurus), dan tasamuh (toleransi). Buku ini penting dimiliki dan dibaca bagi pengelola lembaga pendidikan, pembuat kebijakan pendidikan, praktisi pendidikan (guru dan dosen), dan pegiat kajian pendidikan Islam (mahasiswa) serta masyarakat Islam secara umum. Apatah lagi di saat arah pendidikan sudah mulai menjauh dari tujuan. Wallahu a’lam.

Penulis : Dr. Syamsu Nahar, M.Ag,Dr. Suhendri, M.A. Ukuran : 23 cm x 15,5 cm Tebal : 160 Halaman ISBN : 978-623-68720-4-8 blurb : Pendidikan Islam harus memiliki pijakan yang jelas.