Sebanyak 6 item atau buku ditemukan

MODERASI BERAGAMA DALAM MEWUJUDKAN NILAI-NILAI MUBADALAH

buku modersi beragama ini dapat terselesaikan denganbaik, walaupun masih terdapat beberapa koreksi, saran dan kritikan yang membangun tentunya agar karya nyata ini dapat lebih bernanfaat. Shalawat dan salam senantisa terlimpahkan kepada baginda Rasulullah saw., yang telah memberikan suri tauladan kepada kita dalam menyampaikan risalah Islamiyyah bil hanifati samhah (dengan cara yang baik), sehingga menjadi sebuah perdamaian dan bukan sebaliknya yaitu permusuhan. Buku yang hadir dihadapan pembaca ini adalah buku hasil bunga rampai dari berbagai kalangan disiplin keilmuan yang tidak sama tentunya, hal ini yang merupakan sebuah keunikan dari anugrah yang Allah swt., berikan kepada kita semua. Dengan akal sehat dan menghasilkan sebuah karya nyata. Ucapan terimaksih kami ucapkan kepada semua pihak demi terwujudnya karya ini, khusunya kepada Ketua MUI Provinsi Lampung Bapak Kyai Dr. H. Kairuddin, M.H. yang telah sudi kiranya memberikan motivasi berupa kata pengantar, sebuah anugrah besar bagi kami demi mewujudkan karya nyata ini. Moderasi beragama adalah sebuah prinsip dalam nilainilai yang harus ditanamkan dalam berfikir, sehingga pemikiran moderat inilah yang akan menghantarkan kita pada perdamaian, ketentraman dan tentunya menjadi Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Agama merupakan nasehat bagi kita, sehingga bagaimana kita dapat berfikir yang moderat, atau beragama dengan cara yang moderat, sehingga tidak cenderung ke kiri atau ke kanan, tapi lebih pada apa yang diajarkan baginda Rasulullah saw., (khairul umuuri ausathuha) sebaik-baiknya perkara adalah berada di tengahnya.

Ucapan terimaksih kami ucapkan kepada semua pihak demi terwujudnya karya ini, khusunya kepada Ketua MUI Provinsi Lampung Bapak Kyai Dr. H. Kairuddin, M.H. yang telah sudi kiranya memberikan motivasi berupa kata pengantar, sebuah anugrah ...

Transformasi paradigmatik UIN Raden Mas Said : integrasi kajian Islam dan sains, kearifan lokal, dan moderasi beragama

Buku yang berjudul “TRANSFORMASI PARADIGMATIK UIN RADEN MAS SAID: Integrasi Kajian Islam dan Sains, Kearifan Lokal dan Moderasi Beragama” ini dilatarbelakangi oleh transformasi kelembagaan dari IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta pada tahun 2021. Transformasi tersebut tentunya membawa berkah bagi seluruh keluarga besar civitas akademik UIN Raden Mas Said Surakarta untuk lebih memberi kontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara. Buku adalah bagian dari catatan refleksi perjalanan kampus ketika berstatus Institut yaitu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta dengan segala mandat yang diembannya sebagai kelanjutan dari kelembagaan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Surakarta dan IAIN Walisongo di Surakarta. Capaian-capaian ketika menjadi IAIN Surakarta adalah capaian-capaian yang uar bisa. Banyak prestasi yang diraih selama rentang waktu 10 tahun sejak tahun 2011. Prestasi-prestasi itulah yang kemudian mengantarkan transformasi kelembagaan menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta. Hal terpenting dari catatan refleksi itu adalah refleksi terkait dengan pemantapan paradigma integrasi keilmuan yang dikembangkan di kampus kita yaitu integrasi ilmu-ilmu keislaman dengan sains dan teknologi (ilmu-ilmu sosial-humaniora dan ilmu-ilmu alam) dengan mempertimbangkan aspek-aspek kearifan lokal. Sejak era STAIN dan kemudian dilanjutkan di era IAIN, upaya perumusan integrasi keilmuan ini telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga melahirkan kekayaan khazanah keilmuan. Inilah di antara hal penting yang dieksplor oleh para penulis dalam buku. Dengan ulasan berdasarkan pembidangan tridharma perguruan yaitu bidang Pendidikan-pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, buku ini mencakup pembahasan yang komprehensif untuk memahami perkembangan UIN Raden Mas Said Surakarta. Buku ini juga merefleksikan bagaimana membangun moderasi beragama di kampus melalui kegiatan tridharma perguruan tinggi. Moderasi beragama adalah tema yang sangat penting untuk membangun civitas akademika yang moderat dalam rangka menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang toleran, menghargai keragaman, menghargai kebudayaan lokal, dan budaya anti kekerasan. Dengan selesainya buku, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag. M.Pd. yang telah memberi motivasi dan dorongan kepada LPPM baik secara kebijakan maupun dukungan anggaran sehingga buku ini dapat diterbitkan. Begitu juga kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para wakil rektor yang senantiasa mensupport program-program LPPM sehingga bisa memberi kontribusi positif bagi kampus dan civitas akademika.

Dr. H. Mudofir, S.Ag. M.Pd. yang telah memberi motivasi dan dorongan kepada LPPM baik secara kebijakan maupun dukungan anggaran sehingga buku ini dapat diterbitkan.

Dharma Bakti Geografi

60 Tahun Perjalanan Hidup Sukendra Martha

Di negeri ini, hampir mustahil dijumpai seseorang menekuni karier profesionalnya sejalan dengan bidang studi yang ia geluti. Sukendra Martha merupakan pengecualian. Sejak masuk kuliah di Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada (1973), ia tak pernah terpisah dari geografi, baik dalam pendidikan maupun karier profesional. Diterima sebagai PNS di Bakosurtanal/BIG (1979), penyandang gelar M.Sc bidang Geografi dari Oklahoma State University, Amerika Serikat, dan gelar M.App.Sc bidang Penginderaan Jauh dari University of New South Wales, Australia, ini memuncaki kariernya di instansi tersebut sebagai Sekretaris Utama (2004). Kini, ia bertugas sebagai Tenaga Ahli Pengajar bidang Geografi di Lemhannas RI dan menjadi “pengibar” nama Indonesia di pentas dunia dalam kartografi—menjabat Wakil Presiden International Cartographic Association (ICA). Di balik kesuksesannya dalam pendidikan dan karier, Sukendra kecil hanyalah anak kampung berlatar keluarga sederhana dari desa tertinggal di pelosok Cirebon. Di tengah alam sosial-budaya masyarakatnya yang tak memandang penting pendidikan sebagai bekal kesuksesan, ia menjadi remaja pertama di kampungnya yang tamat SMA dan terus “nekad” bersekolah setinggi-tingginya—hingga ke luar negeri—meski dengan berbagai keterbatasan. Buku ini menceritakan riwayat hidup Sukendra Martha dari beragam sisi. Berbagai cerita seputar misteri garis karier, perjuangan mewakili Indonesia di pentas dunia, suka-duka membangun keluarga melalui nikah wakil, dilema dua tradisi (tradisi habib dan Jawa), kegigihan menempuh pendidikan, dan kisah-kisah semasa kecil menggambarkan secara menarik sisi penting kehidupannya yang sangat menakjubkan dan menginspirasi. Memotret dedikasi sang tokoh dalam bidang geografi, buku ini juga penting dibaca para ilmuwan geografi, geologi, geofisika, dan yang terkait dengan kebumian seperti lingkungan, pertanian, pertambangan, dan kehutanan.

Di Indonesia, geografi sebenarnya juga diperkenalkan sejak SD. Siswa SD sudah diberikan pengertian bahwa Indonesia sangat luas. Jika ingin melihat bentuk Indonesia secara umum dan mudah mereka pun ditunjukkan peta.

Islam & hak asasi manusia dalam pandangan Nurcholish Madjid

Thoughts of Nurcholish Majid, an Indonesian Muslim scholar, on human rights from Islamic teaching perspectives in Indonesia.

... mewakili Islam sejuk dan damai . Tidak terlalu salah bila ada tuduhan agama
memiliki " dasa muka ” . Ia bisa menjadi sumber ilham dan inspirasi sekaligus
mampu menjadi alat aspirasi dan bara api panas bagi kehidupan dan
peradaban .

Khazanah tafsir Indonesia

dari Hermeneutika hingga ideologi

Comparative study of Koranic interpretations in Indonesia.

Melalui lembaga - lembaga pendidikan ini , Al - Quran diperkenalkan kepada para generasi muda Islam , mulai dari tingat pengenalan , yang meliputi bidang baca tulis , hingga kandungan Al - Quran dengan kajian - kajian atas beberapa ...