Sebanyak 2006 item atau buku ditemukan

Advanced Word Processing, Lessons 56-110: Microsoft Word

Master the advanced word processing skills most important for academic and career success! ADVANCED WORD PROCESSING, LESSONS 56-110, 19th Edition uses Microsoft Word 2013 and builds on the skills learned in Lessons 1-55. The lessons cover business correspondence, tables, reports, document design, mail merge, advanced graphics, meeting/travel/news documents, legal documents, medical documents, and human resources/employment documents. When coupled with web-based Keyboarding Pro DELUXE Online (KPDO) software, you can work independently at home or at school with this easy-to-use integrated system. Important Notice: Media content referenced within the product description or the product text may not be available in the ebook version.

Important Notice: Media content referenced within the product description or the product text may not be available in the ebook version.

Sejarah Hukum Islam Nusantara

Buku yang ada di tangan pembaca berisi mengenai sejarah hukum Islam di beberapa daerah yang pernah memiliki kesultanan di Nusantara ini. Pasti ada yang bertanya mengapa hanya beberapa kesultanan yang dibahas di dalam buku ini? Jawabannya sederhana bagi sejarawan seperti saya: karena ketiadaan sumber untuk mendedahkan hukum Islam di beberapa kesultanan yang ada di Nusantara. Dengan demikian, apa yang terdapat di dalam buku ini, semata-mata keberadaan sumber untuk menuliskannya. Tanpa sumber dan historiografi, adalah hal yang mustahil menuliskan satu kesultanan tertentu. Buku tentang sejarah hukum Islam Nusantara ini dapat mengisi kekosongan buku daras tentangætarikh tasyriæNusantara, di lingkungan Fakultas Syariah atau Fakultas Hukum, baik di lingkungan perguruan tinggi Islam (UIN/IAIN/STAIN) maupun perguruan tinggi umum. Buku ini juga dapat menjadi bacaan umum bagi mereka yang ingin mengetahui keberadaan hukum Islam di Nusantara pada masa lampau. --- Buku persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia)

Buku tentang sejarah hukum Islam Nusantara ini dapat mengisi kekosongan buku daras tentangætarikh tasyriæNusantara, di lingkungan Fakultas Syariah atau Fakultas Hukum, baik di lingkungan perguruan tinggi Islam (UIN/IAIN/STAIN) maupun ...

Islam Agama Cinta Damai

Upaya Menepis Radikalisme Beragama

Islam Merahmati Sesama Manusia KH. M. Aniq Muhammadun Rais Syuriyah PCNU Pati, Pengasuh PP. Mamba’ul Ulum Pakis Tayu Pati Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. lewat perantara Malaikat Jibril dengan tujuan mengarahkan dan membimbing manusia supaya menjadi makhluk Allah SWT. yang bahagia dunia dan akhirat. Ajaran Islam mencakup semua aspek kehidupan manusia, baik ibadah maupun mu‟amalah dalam arti luas. Islam tidak membedakan urusan dunia dan akhirat karena dunia dalam pandangan Islam adalah tempat menanam (mazra‟ah) yang hasilnya akan diunduh di akhirat kelak. Kebahagiaan manusia dunia dan akhirat menjadi tujuan utama Islam. Oleh sebab itu, hal-hal yang merusak kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat ditolak dalam Islam. Kebahagiaan manusia diukur dari semua aspek, baik ibadah, sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Untuk mewujudkan kebahagiaan tersebut, Nabi Muhammad Saw. Dalam berdakwah menghindari cara-cara kekerasan dan pemaksaan kehendak, karena hal tersebut melukai dan mencederai fithrah manusia yang mencintai kelembutan, kesantunan, kasih sayang, dan tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan. Dakwah yang dilakukan dengan jalan kekerasan dan pemaksaan, apalagi dengan cara radikal, teror, dan intimidasi akan membuat manusia lari dari Islam. Nahdlatul Ulama adalah organisasi sosial keagamaan yang mengedepankan cara dakwah yang lembut, santun, dan penuh keramahan. NU ingin mewujudkan Islam yang merahmati sesama manusia lintas sektoral sebagai visi utama Islam yaitu agama yang merahmati seluruh alam (Wama Arsalnaaka Illa Rahmatan Lil-Alamiin). NU tidak hanya berdakwah dengan lisan saja, tapi juga berdakwah dengan bukti nyata (hal), yaitu dalam bidang pendidikan melalui pondok pesantren dan lembaga pendidikan Ma‟arif, madrasah diniyah, Taman Pendidikan al-Qur‟an, pemberdayaan ekonomi umat, membina akidah dan akhlak umat, dan mendorong terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, dan sentosa. Buku yang berjudul “Islam Agama Cinta Damai”, Upaya Menepis Radikalisme Beragama, adalah salah satu sumbangsih NU dalam upaya mewujudkan Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam yang jauh dari ciri-ciri radikalisme dan terorisme yang mengancam dunia. Semoga buku ini membawa manfaat bagi seluruh masyarakat dan bangsa ini dalam membumikan nilai-nilai Islam yang mengedepankan toleransi, tolong menolong dalam kebaikan, dan menjaga kebinnekaan bangsa menuju terwujudnya Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur, Negara yang adil makmur yang mendapat limpahan ampunan dan rahmah Allah SWT. Source: http://www.tabayuna.com/2018/03/sinopsis-buku-islam-agama-cinta-damai.html

Source: http://www.tabayuna.com/2018/03/sinopsis-buku-islam-agama-cinta-damai.html

Panduan Terlengkap Ibadah Muslim "Sehari-Hari"

Tata cara melaksanakan ibadah sudah diatur melalui al-Qur’an ataupun hadits. Artinya, kita tidak bisa melaksanakan ibadah semua kita sendiri tanpa mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Untuk itu, buku ini akan menyajikan segala jenis ibadah sehari-hari yang wajib dan sunnah untuk dikerjakan oleh seorang Muslim dan Muslimah. Yakni mulai dari thaharah, wudhu, shalat, puasa, zakat, haji dan lainnya. Masing-masing ibadah tersebut dibahas secara rinci mulai dari syarat hingga tata caranya. Isi buku ini juga dilengkapi dengan doa dan dzikir pilihan serta surat-surat pendek yang ada dalam al-Qur’an. Semoga buku ini dapat menjadi panduan praktis ibadah bagi setiap Muslim dan Muslimah sehingga ibadah yang dikerjakan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. dan mendapat ridha Allah SWT.

Tata cara melaksanakan ibadah sudah diatur melalui al-Qur’an ataupun hadits.

Panduan Ibadah Haji dan Umrah

Islam didirikan dari atas 5 pilar yaitu kesaksian bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah; mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa dibulan Ramadhan dan menunaikan ibadah haji. Haji merupakan rukun Islam yang terakhir. Sebagai rukun Islam terakhir, haji merupakan ibadah yang paling berat karena melibatkan jiwa dan raga, material dan spiritual, jasmani dan rohani secara totalitas dengan persyaratan-persyaratan khusus. Oleh karena itu ibadah ini diwajibkan untuk umat Islam yang mampu melaksanakannya serta hanya diwajibkan sekali seumur hidup. Haji merupakan rukun Islam terpenting yang memberikan motivasi kebangsaan muslim yang membuat umat Islam sadar, merdeka, terhormat serta memiliki tanggung jawab sosial. Esensi haji adalah evolusi manusia menuju Allah. Haji adalah sebuah contoh simbolis dari filsafat perjalanan hidup manusia. Dalam menjalankan perintah Allah ini, banyak jamaah haji yang gugur dan memperoleh derajat mati syahid. Dapat dibayangkan betapa beratnya acara ritual ibadah tersebut mengakibatkan hampir disetiap sholat 5 waktu selalu disertai dengan sholat jenazah karena ada yang meninggal dunia. Masalah yang dihadapi pemerintah Arab Saudi dan Indonesia untuk melayani dan menyediakan kepentingan jamaah haji yang jumlahnya setiap tahun semakin besar, dalam waktu yang bersamaan dan dalam lingkungan alamiah yang sangat terbatas, sangatlah berat. Maka himbuan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar berangkat haji cukup sekali seumur hidup untuk memberikan kesempatan kepada calon jamaah lain perlu dipatuhi. Kelebihan dana yang dimiliki akan lebih bermanfaat untuk amal jariyah yang akan mendapat pahala terus menerus dan dirsakan langsung manfaatnya untuk kepentingan umum. Persamaan derajat bagi seluruh umat manusia sangat terasa pada saat melaksanakan ibadah haji, karena memang sesungguhnya kepemimpinan, pangkat, kedudukan dan kepandaian adalah karunia Allah semata, yang akan diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, sehingga yang membedakan manusia satu dengan yang lainnya adalah ketaqwaannya. Tidak ada diskriminasi karena berbagai macam perbedaan status sosial, semua adalah satu dan satu adalah semua. Untuk dapat memperoleh gambaran yang lengkap mengenai ibadah haji dan umrah. Maka buku ini ditulis dalam rangka membantu persiapan batin bagi calon jamaah yang telah bertekad bulat menunaikan ibadah terberat dan terakhir ini. Buku ini dilengkapi dengan photo-photo kondisi nyata fasilitas dan suasana tempat ibadah sehingga lebih mudah membayangkan dari tanah air, apa dan bagaimana nanti di tanah suci sehingga ibadah dapat dilaksanakan sesempurna mungkin.Dalam buku ini akan disajikan mulai dari definisi haji dan umrah, hukum haji dan umrah, keutamaan haji dan umrah, visualisasi dan umrah serta tips berhaji dan umrah. Dalam pembahasan visualisasi haji dan umrah akan diketengahkan mengenai tempat haji, waktu pelaksanaan ibadah, dasar Al-Quran dan Hadits, tatacara pelaksanaan, doa-doa yang dipanjatkan, beberapa kasalahan yang sering terjadi serta manfaat (pahala) yang diperoleh agar dapat menjadi pedoman bagi calon jamaah haji.

Islam didirikan dari atas 5 pilar yaitu kesaksian bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah; mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa dibulan Ramadhan dan menunaikan ibadah haji.

Fatwa Kontemporari Jilid 2, Siri 2 (Ibadah, Wanita, dan Keluarga)

"Setiap penyakit ada penawarnya, setiap masalah pasti ada jalan penyelesaiannya, dan setiap persoalan pasti ada jawapannya." Tanpa terikat dengan silibus yang ada dalam buku agama, Syeikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi menjawab persoalan semasa yang mencabar praktik ajaran Islam dalam dunia moden, khususnya berkaitan ibadah, wanita, dan keluarga. Antara persoalan menarik dalam buku Fatwa Kontemporari Jilid Dua, Siri Dua ini adalah: Adakah Islam membenarkan isu politik dibicarakan di dalam masjid?Apakah hukum penggunaan wang zakat bagi mendirikan masjid?Apakah hukum membelanjakan wang derma untuk urusan pentadbiran?Adakah petroleum perlu dizakatkan?Apakah hukum lelaki berjabat tangan dengan wanita?Apakah pemakaian purdah itu wajib?Adakah cucu-cucu berhak mendapat harta peninggalan datuknya?Perbincangan fatwa tentang pengharaman hak berpolitik untuk golongan wanita

" Tanpa terikat dengan silibus yang ada dalam buku agama, Syeikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi menjawab persoalan semasa yang mencabar praktik ajaran Islam dalam dunia moden, khususnya berkaitan ibadah, wanita, dan keluarga.

Mempercepat Datangnya Rezeki Dengan Ibadah Ringan

Ada salah satu doa terfavorit bagi orang-orang yang sangat berharap mendapatkan keberkahan rezeki. Doanya sungguh indah dan lengkap. Sederhana, tapi sungguh mengena. Allah SWT telah menghamparkan rezeki bagi seluruh makhluk-Nya,di langit, di bumi, dan di lautan. Sejatinya setiap orang tidak perlu khawatir akan rezekinya, tapi mengapa selalu saja ada perasaan tidak yakin terhadap janji Allah yang satu ini? Mungkinkah karena usaha kita belum membuahkan hasil, sementara orang yang terlihat hanya ongkang-ongkang kaki saja rezekinya melimpah? Ada cara ampuh yang harus kita ketahui dan praktikkan agar rezeki semakin cepat menghampiri dan mengalir tiada henti. Caranya, ada di dalam buku ini. Selamat membaca. -Ruang Kata-

Ada salah satu doa terfavorit bagi orang-orang yang sangat berharap mendapatkan keberkahan rezeki.

Nikmatnya Ibadah

Tinjauan Psikologis & Medis Ibadah Sehari-hari

Buku ini merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai hal yang berkaitan dengan ibadah. Misalnya, kenapa mesti berwudhu, kenapa mesti tayamum ketika tidak ada air, kenapa harus melakukan gerakan-gerakan dalam shalat, mengapa ada waktu-waktu shalat, mengapa juga kita diperintahkan membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa. Semua dikupas berdasar analisis psikologis dan media.

Buku ini merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai hal yang berkaitan dengan ibadah.

Tafakur Sesaat Lebih Baik dari Ibadah Setahun

Al-Ghazali

"Merenung (tafakur) sesaat lebih baik daripada ibadah setahun," demikian Rasulullah berkata. Anjuran merenung sesuatu atau bertafakur ini sering kita jumpai dalam Al-Quran. Bukan soal yang aneh bahwa untuk mencapai ilmu pengetahuan serta pengertian yang luas itu, harus dengan tafakur pula. Bagi umum pun, memang tak asing lagi betapa pentingnya arti tafakur itu. Akan tetapi, apa hakekat yang sebenarnya itulah yang belum mereka ketahui, dari mana sumbernya, dan bagaimana cara dan jalannya. Orang tidak tahu bagaimana seharusnya bertafakur, apa ang harus ditafakuri, mengapa ia harus bertafakur, juga apa yang dituju dengan tafakur itu. Adakah tafakur merupakan buah, atau merupakan pohon yang akan berbuah. Kalau begitu, apa pula buahnya itu.Dapatkah hal itu dimasukkan dalam bidang pengetahuan, ataukah merupakan pengaruh keadaan, atau juga keduanya? Penjelasan-penjelasan mengenai semua hal tersebut ada dalam buku ini. Dimulai dengan keutamaan tafakur, hakekat dan hasil akhirnya, sumber-sumber, dan daerah tujuannya masing-masing. [Mizan, Noura Books, Islam, Muslim, Ibadah, Hidup, Indonesia]

"Merenung (tafakur) sesaat lebih baik daripada ibadah setahun," demikian Rasulullah berkata.

PRAKTEK IBADAH PADA MASA PANDEMI VIRUS COVID-19

Buku ini adalah hasil dari penelitian kolaboratif bersama mahasiswa dalam kaitannya dengan pandemi Virus Covid-19, khusunya dalam persoalan ibadah di masa pandemi, yaitu persoalan shalat dan puasa. Buku ini juga merupakan langkah kecil penulis untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan kajian Hukum Islam agar selalu responsiv dalam menghadapi problematika umat Islam sehingga slogan Islam sebagai rahmatan lil alamin tidak hanya sekedar menjadi slogan kosong tak bermanfaat, akan tetapi menjadi slogan penting yang harus direalisasikan agar kemaslahatan manusia bisa tercapai.

Buku ini adalah hasil dari penelitian kolaboratif bersama mahasiswa dalam kaitannya dengan pandemi Virus Covid-19, khusunya dalam persoalan ibadah di masa pandemi, yaitu persoalan shalat dan puasa.