Sebanyak 4565 item atau buku ditemukan

PENGEMBANGAN POTENSI PRODUK UNGGULAN BUAH-BUAHAN RAMAH LINGKUNGAN

Pada era otonomi daerah, pembangunan ekonomi menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam daerah (faktor internal) maupun luar daerah (faktor eksternal), seperti masalah kesenjangan dan isu globalisasi. Isu globalisasi ini menuntut tiap daerah untuk mampu bersaing di dalam dan luar negeri. Kesenjangan dan globalisasi berimplikasi kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota, untuk melaksanakan percepatan pembangunan ekonomi daerah secara terfokus melalui pengembangan kawasan dan produk unggulannya. Percepatan pembangunan ekonomi ini bertujuan agar daerah tidak tertinggal dalam persaingan pasar bebas, seraya tetap memperhatikan masalah pengurangan kesenjangan. Oleh karena itu, seluruh pelaku memiliki peran mengisi pembangunan ekonomi daerah dan harus mampu bekerjasama melalui bentuk pengelolaan keterkaitan antar urusan, antar sektor, antar program, antar pelaku dan antar daerah (Bappenas, 2006).

Permasalahan yang timbul dalam sistem pemasaran hortikultura adalah kegiatan pemasaran yang belum berjalan efisien, dalam artian belum mampu menyampaikan hasil pertanian dari produsen kepada konsumen dengan biaya yang murah dan belum ...

Pengungkapan Kinerja Ekonomi, Sosial, Lingkungan Pada Financial Performance Perusahaan Manufaktur

Perusahaan telah melaksanakan kinerjanya sebagai bentuk kepedulian, melaksanakan kewajiban ekonomi, melakukan kegiatan kesejahteraan sosial masyarakat sebagai wujud kesetiakawanan sosial dalam menjaga keseimbangan eksosistem di sekeliling perusahaan. Penilaian kinerja pada perusahaan sangat penting karena menjadi salah satu alasan utama yang mendasari investor untuk membeli saham sebagai bentuk investasi pada perusahaan. Pengungkapan kinerja ekonomi, kinerja sosial, dan kinerja lingkungan mempengaruhi kinerja keuangan. Kinerja lingkungan yang paling mempengaruhi kinerja keuangan. Sedangkan, kinerja ekonomi dan sosial lebih rendah mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Namun demikian, pengungkapan kinerja ekonomi yang paling mempengaruhi terhadap nilai perusahaan. Sedangkan, kinerja sosial lebih rendah mempengaruhi nilai perusahaan dan kinerja lingkungan tidak dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Serta, kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan Return on Assets menunjukkan bahwa kinerja keuangan mampu memediasi pengaruh kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan terhadap nilai perusahaan. Buku ini mampu memberikan wacana baru bahwa kinerja ekonomi, kinerja sosial, dan kinerja lingkungan memiliki pengaruh terhadap variabel lain selain kinerja keuangan dan nilai perusahaan.

Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaran secara Item kinerja sosial berikutnya yang memiliki nilai 7,02% adalah insiden ketidakpatuhan terkait pemasaran. Pemasaran merupakan metode komunikasi antara perusahaan dengan ...

LINGKUNGAN KERJA DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN Kinerja UMKM Melalui Komitmen Organisasi

Buku ini berjudul LINGKUNGAN KERJA DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN : Kinerja UMKM Melalui Komitmen Organisasi ini untuk merespon jarangnya buku tentang Lingkungan Kerja dan Orientasi Kewirausahaan ditemukan di pasaran. Selama ini kajian tentang lingkungan kerja dan orientasi kewirausahaan yang minim akan bisa terisi oleh buku ini. Sementara perkembangan dunia kewirausahaan ke depan akan terus semakin komplek permasalahannya.

Penelitian yang dilakukan Haji (2017) dengan Pengaruh Orientasi Kewirausahaan, Inovasi Produk, Keunggulan Bersaing terhadap Kinerja Pemasaran Usaha Cengkeh di Bawean. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh orientasi ...

LINGKUNGAN DUNIA USAHA DI INDONESIA

Buku Lingkungan Dunia Usaha di Indonesia merupakan buah hasil usaha untuk melengkapi dan menunjang pembelajaran LDUI (Lingkungan Dunia Usaha di Indonesia). Buku ini membahas peluang usaha, risiko usaha, usulan usaha, lingkungan dunia usaha, bentuk usaha, perijinan usaha, yang secara khusus terjadi di Indonesia. Pada bagian akhir ditutup dengan kisah inspiratif wirausaha yang berhasil dalam skala internasional.

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN. Pengertian Pemasaran : seluruh system yang berhubngan dengan kegiatan yang bertujuan untuk merencanakan dan menentukan harga, mempromosikan dan mendiskusikan barang/jasa yang dapat memuaskan konsumen.

Resiliensi Perusahaan dalam Lingkungan Kompetitif

Perspektif Modal Manusia dan Organisasi

Seperti apa tren kompetisi dunia bisnis ke depan? Bagaimana mengantisipasinya? Melalui buku ini, penulis mengkaji berbagai situasi yang akan memengaruhi eksistensi perusahaan di tengah sengitnya kompetisi. Mulai dari perihal etika bisnis, manajemen sumber daya manusia, pengambilan keputusan, hingga pentingnya menumbuhkan semangat kewirausahaan dalam praktik kepemimpinan, penulis memaparkan bagaimana topik-topik yang seolah tidak berkaitan itu ternyata saling terkait dalam mendukung resiliensi perusahaan. Ditulis dengan gaya bahasa lugas, langsung memaparkan poin-poin penting, dan dilengkapi dengan daftar bacaan lebih lanjut, pembaca bukan hanya akan dapat dengan mudah memahami gagasan yang disampaikan penulis, tetapi juga dapat menyelami masing-masing topik lewat referensi yang diberikan.

Kompetensi ambang (threshold), yaitu batas minimal kompetensi yang harus dipenuhi oleh pemegang posisi tertentu agar ia mampu melaksanakan tugasnya, misalnya seorang manajer pemasaran minimal harus mampu mengapliaksi strategi pemasaran ...

Pengantar Ilmu Perekonomian, Investasi dan Keuangan

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Pengantar Ilmu Perekonomian, Investasi dan Keuangan. Sistematika buku book chapter Pengantar Ilmu Perekonomian, Investasi dan Keuangan ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis. Oleh karena itu diharapkan book chapter ini dapat menjawab tantangan dan persoalan dalam sistem pengajaran di perguruan tinggi dan sejenis lainnya.

memanasnya kondisi geopolitik Timur Tengah, hingga ancaman sanksi ekonomi baru AS atas Iran. Kemudian pengetatan kebijakan moneter Bank Sentral AS dengan menaikkan Fed Funds Rate secara bertahap. Pemerintahan periode kedua Joko Widodo ...

MENGASAH SKILL EMAS Fakultas Vokasi Unair Membentuk Kompetensi Praktisi Zilenialist

Buku ini menggambarkan proses pembelajaran vokasi untuk mengembangkan skil mahasiswa gerenasi zilenial menjadi praktisi unggul yang siap kerja. Pembelajaran di Fakultas Vokasi Unair beda dengan fakultas lain di lingkungan Unair. Jika di fakultas lain pembelajaran akademik teori porsinya 60 persen di Fakultas Vokasi teori hanya 40 persen. Sebaliknya 60 persen pembelajaran di Fakultas Vokasi berupa praktik langsung atau tidak langsung terkait dengan dunia industri dan kerja (Iduka). Jika di fakultas lain mahasiswa lebih banyak di bangku dan ruang perkuliahan di Fakultas Vokasi para mahasiswa harus berpeluh-peluh menjalankan praktik di berbagai kantor perusahaan swasta, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), kantor pajak, dan rumah sakit, dan sentrasentra industri.

Buku ini juga sebagai bagian dari manajemen public relation (PR) untuk media branding Fakultas Vokasi Unair. Pembaca buku dapat menikmati sajian informasi pembelajaran Fakultas Vokasi dalam membentuk skil emas mahasiswa generasi ...

Komisaris Independen & Komite Audit

Organ Perusahaan yang Berperan untuk Mewujudkan Good Corporate Governance di Indonesia

Buku ini merupakan hasil dari sebuah penelitian dalam bentuk disertasi yang telah dipertahankan dihadapan Senat Universitas Islam Bandung pada tanggal 5 Februari 2014. Seperti diisyaratkan oleh judulnya, buku ini bertujuan untuk menjelajahi dan mendeskripsikan Komisaris Independen dan Komite Audit yang merupakan organ perusahaan yang berperan untuk mewujudkan Good Corporate Governance di Indonesia. Konsep Good Corporate Governance bukan sesuatu yang baru bagi manajemen korporasi. Awalnya konsep GCG di Indonesia diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia dan International Monetary Fund (IMF) dalam rangka economy recovery pasca krisis. Melihat besarnya biaya krisis dan buruknya dampak krisis tersebut bagi perekonomian dan terganggunya kestabilan sistem keuangan suatu negara maka untuk menghindari terulangnya krisis di masa datang, maka Good Corporate Governance (GCG) menjadi isu sentral di sejumlah negara termasuk Indonesia. Salah satu upaya yang dapat ditempuh dalam mewujudkan Good Corporate Governance dalam pengelolaan korporasi adalah dengan membentuk Komisaris Independen dan Komite Audit yang duduk dalam jajaran pengurus perseroan, terutama pada perusahaan publik (public listing company). Komisaris independen adalah komisaris yang bukan merupakan anggota manajemen, pemegang saham mayoritas, pejabat ataupun seseorang yang berhubungan secara langsung ataupun tidak langsung dengan pemegang saham mayoritas dari suatu perusahaan yang mengawasi pengelolaan perusahaan. Untuk itulah buku ini menitikberatkan pada pembahasan tentang peran Komisaris Independen dan Komite Audit untuk mewujudkan Good Corporate Governance di Indonesia. Buku ini terdiri dari IX Bab, diantaranya Bab I membahas Pendahuluan yang meliputi bahasan Good Corporate Governance (GCG): Isu Sentral Pengelolaan Perusahaan; Konsekuensi Hukum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang Perseroan Terbatas sebagai Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995; Tanggung Jawab Direksi dalam Penerapan Prinsip Good Corporate Governance; Regulatory Driven dalam Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Gorvernance pada Perusahaan di Indonesia Mendorong Lahirnya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; dan Komisaris Independen dan Komite Audit sebagai Organ Perusahaan Pendukung Good Corporate Governance (GCG). Bab II membahas Konsep Good Corporate Governance dan Penerapannya di Indonesia yang meliputi bahasan Konsep Corporate Governance; Mekanisme Kontrol Good Corporate Governance; dan Good Corporate Governance di Indonesia. Bab III membahas Teori-teori terkait Konsep Good Corporate Governance yang meliputi bahasan Teori Keadilan sebagai Grand Theory; dan Stewardship Theory dan Agency Theory (Teori Tata Laksana dan Teori Keagenan). Bab IV membahas Badan Hukum dan Perseroan Terbatas yang meliputi bahasan Badan Hukum; Perseroan Terbatas; dan Pengaturan Perseroan Terbatas. Bab V membahas Komisaris Independen yang meliputi bahasan Gambaran Tentang Komisaris Independen; Ukuran Dewan Komisaris Independen; Proporsi Dewan Komisaris Independen; Kriteria Dewan Komisaris Independen; Tanggung Jawab Dewan Komisaris Independen; dan Peran Komisaris Independen dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Bab VI membahas Komite Audit yang meliputi bahasan Pengertian Komite Audit; Perkembangan Historis Komite Audit; Fungsi Komite Audit; Ketentuan Pembentukan Komite Audit; Struktur Komite Audit; Peran dan Tanggung Jawab Komite Audit; Karateristik Komite Audit dan Kualitas Audit; dan Hubungan Komite Audit dengan Audit Internal. Bab VII membahas Peranan Komisaris Independen dan Komite Audit dalam Menciptakan Good Corporate Governance pada Perusahaan Publik di Indonesia yang meliputi bahasan Peranan Komisaris Independen dan Komite Audit pada Perusahaan Publik dalam Menciptakan Good Corporate Governance pada Perusahaan Publik di Indonesia; Kompetensi dan Independensi Komisaris Independen dan Komite Audit dalam Menciptakan Good Corporate Governance pada Perusahaan Publik di Indonesia; dan Upaya Peningkatan Peranan Komisaris Independen dan Komite Audit dalam Menciptakan Good Corporate Governance pada Perusahaan Publik di Indonesia di Masa Mendatang. Bab VIII membahas Implementasi Good Corporate Governance dan Pengaruh Komisaris Independen dan Komite Audit di Dunia Internasional yang meliputi bahasan Good Corporate Governance di Dunia Internasional; Implementasi Corporate Governance di Beberapa Negara; dan Pengaturan Komisaris Independen dan Komite Audit di Negara ASEAN. Bab IX membahas pelaksanaan implementasi Good Corporate Governance pada berbagai perusahaan di Indonesia. Semoga bermanfaat!!

Selain Dewan Komisaris, Pasal 109 UUPT juga mengatur adanya Dewan Pengawas Syariah bagi perseroan yang berdasarkan prinsip syariah, yang berbunyi sebagai berikut: a. Perseroan yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah ...

Audit Internal

Setiap organisasi bisnis dewasa ini selalu menghadapi tantangan yang semakin beragam dan kompleks. Dengan kondisi ini, manajemen bisnis tentu telah menyadari bahwa usaha yang dipimpinnya penuh dengan persaingan yang selalu berubah secara dinamis dan menjadi tantangan tersendiri di dalam bisnis. Buku ini terdiri dari beberapa bahasan yang cukup lengkap, yaitu : Bab 1 Konsep dan Ruang Lingkup Audit Internal Bab 2 Akuntansi dan Sistem Pengendalian Manajemen Bab 3 Perilaku Organisasi Bab 4 Strategi Bisnis Bab 5 Analisis Laporan Keuangan Bab 6 Pertanggungjawaban Pusat Pendapatan Bab 7 Pertanggungjawaban Pusat Biaya Bab 8 Efisiensi dan Efektivitas Bisnis Bab 9 Activity Based Costing Bab 10 Manajemen Mutu Terpadu Bab 11 Manajemen Inovasi Bisnis Bab 12 Balanced Scorecard

Pada tahun 2008 memulai karir sebagai staf pengajar di STMIK AKBA Makassar di Prodi Komputerisasi Akuntansi, dan tahun 2016 diangkat menjadi Dosen Tetap IAIN Sorong dengan homebass di Program Studi Ekonomi Syariah.

AUDIT DAN KAPASITAS AUDITOR ERA COVID-19

Business Reaction in Pandemic

Employee Engagement, Kinerja Karyawan, dan Kinerja Bank dari Perspektif Karyawan Front Office Bank Syariah di Kota Bandung. In Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar (Vol. 9, pp. 642-647).