Sebanyak 2977 item atau buku ditemukan

Formula yang Bikin Datamu Bunyi

Berbagai pengalaman peserta Kemenkeu Data Hackathon+ 2021 untuk membuat data menjadi informasi yang berharga

Transformasi organisasi berbasis data analitik (data-driven organization) merupakan sebuah keniscayaan. Berbicara tentang data-driven organization, kita tidak hanya berbicara mengenai tools atau aplikasi, namun juga bagaimana data analitik menjadi bagian dari system, proses, dan strategi organisasi. Data analitik tidak hanya sekedar menjadi tren bagi insan yang berminat di bidang data, namun juga dapat menjadi sebuah budaya kerja bagi seluruh pegawai. Data analitycs memberi ruang yang luas bagi mereka untuk menyalurkan minat dan mendorong munculnya inovasi baru bagi organisasi yang sinergi, adaptif, berteknologi, dan unggul serta mampu memberikan dampak yang lebih kuat dan luas. Kompetisi Kemenkeu Data Hackathon 2021 bukanlah sekedar event semata, namun dimaknai sebagai sebuah ikhtiar bersama untuk membangun budaya data dan melakukan transformasi secara substansial dan lebih cepat lagi. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali ide, insight, kreati􀏐itas, menemukan talenta, serta meningkatkan kapasitas dan kepedulian pegawai tentang Data Analytics dalam mendukung organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya usecase yang sangat menarik dan inovatif yang perlu diabadikan dalam sebuah buku agar ide-ide tersebut tidak berhenti hanya pada level kompetisi. Buku ini hadir untuk menggugah, memotivasi, membuka cakrawala, serta inspirasi bagi kita semua sebagai upaya untuk membuat data lebih berbicara. Bukan hanya untuk kesenangan dan hasrat pribadi, namun bagaimana pemanfaatan data dapat diimplementasikan serta menghasilkan arti dan kontribusi bagi negeri.

Transformasi organisasi berbasis data analitik (data-driven organization) merupakan sebuah keniscayaan.

Perilaku dan Budaya Organisasi

Dari berbagai fenomena pengelolaan sumber daya manusia (tenaga kerja), perilaku dan budaya menjadi faktor fundamental dalam implementasi visi dan misi organisasi. Betapapun hebatnya kompetensi tenaga kerja yang dimiliki, namun apabila tidak selaras dengan pondasi kultural organisasi, maka akan banyak terjadi ketidakpuasan dan turnover di tempat kerja. Berdasarkan fenomena di atas, maka buku ini disusun untuk menjawab permasalahan pengelolaan perilaku dan budaya organisasi dengan cara menghadirkan suatu pemahaman komprehensif dasar yang tidak hanya bersifat teoritis namun juga praktis. Materi yang tersaji dalam buku ini berisikan berbagai kajian kompleksitas manajemen keorganisasian khususnya di bidang perilaku dan budaya yang sering ditemui oleh para pengelola organisasi, baik pelaku bisnis maupun karyawan. Setiap pembahasan materi di dalamnya merupakan kumpulan pemikiran luar biasa yang dituangkan oleh para ahli yang berasal dari kalangan praktisi dan akademisi. Terdapat 14 bab, yaitu: Kepribadian dan Sikap Individu dalam Organisasi; Visi, Misi, dan Nilai-nilai Organisasi; Tantangan Organisasi di Era VUCA; Kecerdasan Emosi di Lingkungan Kerja; Manajemen Konflik Organisasi; Pengelolaan Stres Kerja; Manajer dan Orientasi Kepemimpinan; Etika dan Komunikasi Bisnis; Reward dan Punishment; Kreativitas dan Inovasi Organisasi; Motivasi Karyawan; Komitmen Organisasi; Kepuasan dan Prestasi Kerja; Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Kerja.

Berdasarkan fenomena di atas, maka buku ini disusun untuk menjawab permasalahan pengelolaan perilaku dan budaya organisasi dengan cara menghadirkan suatu pemahaman komprehensif dasar yang tidak hanya bersifat teoritis namun juga praktis.

MODEL-MODEL PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Sebuah perusahaan yang hebat tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat pula. Pada masa sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat, maka produktivitas SDM harus ditingkatkan untuk menjaga keberlangsungan perusahaan. Untuk itu, program pelatihan dan pengembangan SDM harus dilaksanakan agar dapat mengatasi permasalahan ini. Pelatihan SDM merupakan usaha yang dilakukan untuk membentuk personal yang berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan kerja, dan loyalitas kerja kepada suatu perusahaan atau pun organisasi. SDM yang berkualitas akan membantu perusahaan untuk lebih berkembang dan mencapai tujuan perusahaan. Pelatihan dan pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam sebuah organisasi perusahaan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan sehingga menghasilkan produk dan layanan dengan kualitas setinggi mungkin dengan target yang telah direncanakan. Program ini sangat erat kaitannya dengan upaya yang terstruktur, sistematis, bertujuan untuk mencapai penguasaan keahlian (skill) dan kemampuan pada bidang kerja, pengetahuan seputar bidang pekerjaan yang tengah digeluti oleh seorang karyawan, dan soft skills para pegawai dan karyawan. Oleh karenanya, karyawan sebagai aset perusahaan harus mendapatkan kesempatan untuk dapat mengikuti pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (Human Resource Development), sehingga setiap karyawan dalam sebuah perusahaan dapat menemukan dan mengeluarkan potensi yang ada pada diri dirinya yang mungkin masih terpendam. Dengan melakukan pelatihan dan pengembangan secara berkala, anda dapat memastikan bahwa SDM yang anda miliki memiliki kualitas yang semakin baik. Dengan kualitas dan manajemen SDM yang semakin baik, perusahaan anda dapat semakin maju dan berkembang. Selain itu, anda juga harus memastikan keuangan bisnis memiliki kondisi yang baik dan stabil. Dengan keuangan yang baik, perusahaan dapat lebih mudah berkembang.

Sebuah perusahaan yang hebat tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat pula.

Panduan Praktis Penilaian Kinerja Karyawan

Perkembangan dunia bisnis yang pesat mendorong para pelakunya untuk semakin kompetitif. Untuk dapat memenangkan kompetisi dalam dunia usaha diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni. Tidak hanya mumpuni, tetapi juga menganut asas “the right man on the right place”. Dalam rangka mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas memerlukan proses yang panjang. Mulai dari rekrutmen awal hingga penilaian kinerja yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan. Penilaian kinerja karyawan menjadi kunci utama dalam pengembangan perusahaan. Dalam proses penilaian kinerja terdapat dua pihak yang terlibat, yaitu penilai (perusahaan) dan karyawan (SDM). Pentingnya penilaian kinerja karyawan memiliki dampak positif bagi kedua belah pihak. Dari sisi perusahaan akan mendapatkan karyawan yang memenuhi kriteria “the right man on the right place” dan memudahkan kaderisasi demi pengembangan perusahaan. Dari sisi karyawan akan meningkatkan motivasi kerja dan semangat berkompetisi untuk menjadi profesional di bidangnya. Buku ini akan memandu Anda dalam membuat penilaian kinerja karyawan. Selain itu, disertakan pula dokumen-dokumen dan alur proses dalam penilaian kinerja. salam RAIH ASA SUKSE toko buku online murah - penebar-swadaya.net

Perkembangan dunia bisnis yang pesat mendorong para pelakunya untuk semakin kompetitif.

INOVASI PRODUK (Orientasi Pelanggan, Orientasi Pesaing, Koordinasi Lintas Fungsi)

Orientasi Pelanggan dan Orientasi Pesaing serta Koordinasi Lintas Fungsi menjadi masalah penting dalam ber-Inovasi Produk di pasar batik Trusmi Cirebon, sepinya pengunjung pasar batik Trusmi di sebabkan karena kurangnya berinovasi dalam memproduksi batiknya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh orientasi pelanggan dan orientasi pesaing serta koordinasi lintas fungsi terhadap inovasi produk para pengrajin batik yang sekaligus sebagai pedagang di pasar batik Trusmi yang sampai saat ini masih sepi pengunjung dan pembeli. Metode penelitian yang di terapkan menggunakan regresi linier berganda dengan SPSS. Populasi yang di teliti adalah pedagang yang ada di pasar batik Trusmi dengan menggunakan sensus. Adapun alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan wawancara langsung. Hasil penelitian menunjukkan orientasi pelanggan dan orientasi pesaing serta koordinasi lintas fungsi berpengaruh positif signifikan terhadap inovasi produk.

... Integrasi Lintas Fungsi Perusahaan Terhadap Kesuksesan Produk Baru”, Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Vol 4, No 1. Im, Subin dan John P. Workman Jr. (2004), “Market Orientation, Creativity, and New Product Performance in HighTechnology ...

RAHSIA TEKNIK BRANDING UNTUK DIRI DAN PERNIAGAAN

21 rahsia bagaimana menjenamakan diri dan perniagaan sehingga dikenali ramai walau hanya beroperasi dari rumah

Berbekalkan pengalaman, rahsia demi rahsia dikongsikan di dalam buku ini untuk membantu ramai orang di luar sana terutamanya golongan ibu-ibu yang bercita-cita untuk bekerja di rumah bagi menguruskan anak-anak dan rumahtangga sendiri. Walau hanya dari rumah, seseorang boleh dikenali dan boleh menjalankan perkhidmatan serta perniagaan dengan bebas dan mempunyai permintaan tinggi. Bekerja dari rumah bukan halangannya. Di mana-mana sahaja boleh dikenali dan boleh menjalankan perniagaan dan perkhidmatan asal tahu cara untuk menjenamakan dan menjalankannya. Baca buku ini untuk peroleh rahsia demi rahsia.

... Rasulullah juga berniaga dan rasullullah menyarankan umat islam untuk berniaga demi masa depan mereka dan mengukuhkan ekonomi umat Islam. Setiap umat Islam wajib menolong umat Islam yang lain yang dalam kesusahan. Namun tidak dinafikan ...

Pengantar Bisnis (Respons Dinamika Era Digital)

Sebagian besar aktivitas bisnis kini tengah bergeser dari metode konvensional-tradisional ke arah bisnis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi digital yang semakin mudah diakses oleh siapapun dan di manapun. Hal ini membuat para pelaku bisnis perlu merespon dan beradaptasi dengan dinamika tersebut. Menjawab fenomena di atas, maka buku ini hadir untuk membantu para pembacanya yang ingin memahami konseptual dasar bisnis yang dibekali dengan pendekatan teknologi dan informasi digital. Adapun isi pembahasan dalam buku ini terdiri dari 16 bab yang saling terhubung, yaitu: Konsep dan Teori-teori Bisnis; Etika dan Perilaku Bisnis; Konsep Studi Kelayakan Bisnis; Manajemen Risiko Bisnis Umum; Transformasi Bisnis ke Sistem Digital; Peluang dan Pemanfaatan Digitalisasi Bisnis; Rantai Pasokan Digital; Internet of Things (IoT) dalam Bisnis; Website dan Media Sosial; Mobile Business; E-Commerce; Pembayaran Digital; Konsep Dasar Cloud Computing; Mengenal Cybersecurity; Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI); Evaluasi Kinerja Bisnis.

Sebagian besar aktivitas bisnis kini tengah bergeser dari metode konvensional-tradisional ke arah bisnis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi digital yang semakin mudah diakses oleh siapapun dan di manapun.

Penerapan Bisnis Model Canvas Sentral UMKM

Metode pengembangan bisnis tidak akan pernah ‘kadaluarsa’ untuk dibahas. Pembahasan mengenai metode pengembangan bisnis selalu akan menarik dan tentu terus akan berkembang. Sebagai industri UKM banyak tantangan yang dihadapi para pengusaha, mulai dari aspek SDM, Keuangan, Supply Chain, hingga dengan Pemasaran. Saat ini Indonesia mulai menjadikan sektor UKM sebagai salah satu sektor pembangunan ekonomi negara. Sektor UKM juga menjadi primadona tentang berbagai kajian di banyak perguruan tinggi dengan tingkat pengaplikasian yang bermacam–macam. Bagaimanakah penerapan Bisnis Canvas Modelsebagai salah satu solusi bagi UKM untuk dapat bertahan dalam dalam mencapai pasar sasaran? Buku ini secara ringkas mengupas dan membahas sentral UKM untuk tetap dapat bertahan dengan menggunakan metode Bisnis Canvas Model.Buku ini merupakan kompilasi tulisan dari berbagai penulis yang pada saat ini juga merupakan seorang peneliti dibidang UKM. Tidak ada gading yang tidak retak, begitu juga dengan buku ini yang masih banyak kekurangan dalam hal penulisan. Kritik dan saran dari pembaca sekalian akan sangat membantu dalam hal penyempurnaan buku ini.

Metode pengembangan bisnis tidak akan pernah ‘kadaluarsa’ untuk dibahas.

KONSEP DAN APLIKASI LANDASAN PENDIDIKAN DALAM SEKOLAH PENGGERAK

Landasan pendidikan merupakan pijakan dasar konsep yang menjadi acuan dalam proses pendidikan secara komprehensif. Dalam konteks ini, landasan pendidikan difokuskan pada hakikat manusia sebagai makhluk pembelajar, interaksi sosial, proses pembelajaran, hingga problematika yang mendasari dalam pendidikan. Landasan pendidikan merupakan tumpuan, landas pacu atau pijakan dasar dalam melaksanakan proses pendidikan. Landasan-landasan tersebut adalah landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosiologis, landasan kultural, landasan ilmiah dan teknologi, landasan hukum, landasan ekonomi, landasan historis, dan landasan religious. Oleh karenanya, landasan-landasan di atas diperlukan sebagai pondasi dan pijakan dalam proses pendidikan. Pendidikan yang ada di suatu negara akan berubah atau akan adah penambahan sistem ataupun program. Hal ini dilakukan agar menjadikan negara yang maju dan tidak tertinggal zaman. Program yang akan dibuat dari waktu ke waktu tetap memeperhatikan perkembangan zaman dan landasan pendidikan. Landasan pendidikan adalah pijakan dasar konsep yang menjadi acuan dalam proses pendidikan secara komprehensif. Landasan Pendidikan difokuskan pada hakikat manusia sebagai maklhuk pembelajar, interkasi sosial, proses pembelajaran, hingga problematika yang mendasari dalam pendidikan. Nadim Makarin telah membuat Program Merdeka Belajar Episode Sekolah Penggerak. Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Sekolah penggerak dalam konteks landasan pendidikan mengacu pada landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosiologis, landasan kultural, landasan ilmiah dan teknologi, landasan hukum, landasan ekonomi, landasan historis, dan landasan religious dalam mewujudkan merdeka belajar. Program ini akan mendorong transisi pendidikan daerah untuk memiliki posisi yang sangat penting sebagai tempat konsultasi, mengacu pada kearifan lokal masingmasing daerah sehingga sekolah dapat lebih terinspirasi untuk membawa lebih banyak inspirasi perubahan lagi. Pasuruan, Magister Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Wiranegara

... Education. School of Education. Oregon: Oregon State University. Orstein, A. (1989). Foundation of Education. Fourth Edition. Boston: Houghton Miflin Company. Salahudin, D. A. (2011). Filsafat Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia ...