Sebanyak 460 item atau buku ditemukan

Sukses Bisnis: Panduan Praktis dengan BMC dan SWOT

Buku ini mengangkat peran vital Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai pilar utama dalam perekonomian suatu negara. Meskipun menjadi tulang punggung ekonomi, UMKM seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan yang menghambat kemampuannya untuk tumbuh dan mandiri. Dalam konteks ini, buku ini menjadi panduan eksplorasi dan analisis mendalam terhadap UMKM Binaan. Buku ini memanfaatkan pendekatan Business Model Canvas untuk mengeksplorasi secara komprehensif model bisnis UMKM Binaan. Pembaca akan diajak untuk memahami struktur bisnis mereka, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta merinci peluang dan ancaman yang dihadapi. Tak hanya itu, buku ini juga mengintegrasikan analisis SWOT sebagai alat strategis, memberikan wawasan mendalam tentang posisi UMKM Binaan dalam pasar yang kompetitif. Melalui buku ini, penulis bertujuan untuk memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman terhadap permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Binaan. Dengan membahas secara sistematis menggunakan Business Model Canvas dan strategi SWOT, buku ini tidak hanya sekadar analisis, tetapi juga penyediaan solusi konkret. Rekomendasi strategis yang ditawarkan diharapkan dapat menjadi panduan bagi UMKM Binaan untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka, menciptakan keberlanjutan, dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul di masa depan.

Buku ini mengangkat peran vital Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai pilar utama dalam perekonomian suatu negara.

EKONOMI MAKRO DI ERA DIGITALISASI

Era digitalisasi telah merambah hampir setiap aspek kehidupan kita, termasuk dunia ekonomi. Perubahan ini menciptakan tantangan dan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang perlu kita pahami dan manfaatkan. Makro ekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang memeriksa dan menganalisis ekonomi secara keseluruhan, termasuk pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, kebijakan moneter, dan fiskal, serta sejumlah indikator penting lainnya. Di era digitalisasi, makro ekonomi juga menghadapi dinamika baru yang perlu dipelajari.

Di era digitalisasi, makro ekonomi juga menghadapi dinamika baru yang perlu dipelajari.

Berkarier di Bidang Broadcasting

Broadcasting merupakan cabang disipling ilmu komunikasi yang diselenggarakan Perguruan Tinggi Swasta maupun Perguruan Tinggi Negeri. Seiring semakin banyak bermunculannya televisi-televisi swasta, maka bidang broadcasting menjadi banyak dipilih sebagai bidang yang menjanjikan karier yang mapan. Jenjang karier di dunia broadcasting sangatlah luas. Maka dari itu, buku ini disusun secara sistematis tentang pengertian dan definisi penyiaran, proses dan penyelenggaraannya, sejarah perkembangan penyiaran di Indonesia, jenjang karier di dunia broadcasting, dan masalah pendidikan yang menunjang profesi di dunia broadcasting.

Broadcasting merupakan cabang disipling ilmu komunikasi yang diselenggarakan Perguruan Tinggi Swasta maupun Perguruan Tinggi Negeri.

EKONOMI KREATIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Berubahnya peta perekonomian global menempatkan kreatifitas menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan global. Dalam konteks globalisasi, daya saing merupakan kunci utama untuk bisa sukses dan bertahan (Bahri, 2014). Daya saing ini muncul tidak hanya dalam bentuk produk dalam jumah banyak namun juga berkualitas. Kualitas produk tersebut dapat diperoleh melalui pencitraan ataupun menciptakan produk-produk inovatif yang berbeda dari wilayah lainnya, sehingga diperlukan kreativitas yang tinggi untuk dapat men- ciptakan produk-produk inovatif dan berdaya saing secara global. Berangkat dari poin inilah, ekonomi kreatif menemukan eksistensinya dan berkembang. Secara umum, ekonomi kreatif (creative economy) diartikan sebagai suatu konsep perekonomian di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas, dengan mengedepankan ide dan berbagai pengetahuan dari sumber daya manusia itu sendiri, sebagai faktor produksi yang paling utama. Dan menurut United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Jadi, pada dasarnya, konsep ekonomi kreatif ini lebih menge- depankan kreativitas, ide, dan pengetahuan manusia sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi di suatu negara dan akhirnya bisa mendunia. Titik tekan dalam dunia ekonomi kreatif adalah ide, talenta dan kreatifitas yang menjadi unsur vitalnya (Puspitosarie, 2015). Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (2008) merumuskan ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelan- jutan melalui kreativitas dengan iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan. Definisi yang lebih jelas disampaikan oleh UNDP (2008) yang merumuskan bahwa ekonomi kreatif merupakan bagian integratif dari pengetahuan yang bersifat inovatif, pemanfaatan teknologi secara kreatif dan budaya.

Berubahnya peta perekonomian global menempatkan kreatifitas menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan global.

Pendidikan Multukultural : Konsep dan Implementasi

Judul: Pendidikan Multukultural : Konsep dan Implementasi Penulis: Abd Karman, M.M, Alif Lukmanul Hakim., S. Fil., M. Phil, Lisni Hastuti Harahap, S. Pd, M. Pd, Dr. Jasiah, S. Ag, M. Pd, Drs. Nofirman, MT, Indah Wahyu Ningsih, S.Pd.I, M.Pd, Dewa Oka Suparwata, SP, MP, Wanda Nugroho Yanuarto, S.Pd., M.Pd., Ph.D, Syahdara Anisa Makruf, S.Pd.I., M.Pd.I, Fuad Hasyim., S.S., M.A, Dr. Casmudi, S.Pd., M.M, Ahmad Asroni., S. Fil., S.Th.I., M. Hum Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 156 Halaman No ISBN : 978-623-5314-88-4 Tahun Terbit : Agustus 2022 Sinopsis Buku ini berjudul “Pendidikan Multukultural: Konsep dan Implementasi”. Buku ini membahas terkait pendidikan multukultural mengenai konsep dan implementasinya. Buku ini penulis kontribusikan untuk dunia pendidikan di Indonesia. Buku ini terdiri dari dua belas bab. Bab pertama membahas tentang Konsep Budaya dan Sejarah Pendidikan Multikultural. Bab kedua membahas tentang Konsep dan Hakikat Pendidikan Multikultural. Bab ketiga membahas tentang Teori Pendidikan Multikultural. Bab keempat membahas tentang Pendekatan Pendidikan Multikultural. Bab kelima membahas tentang Dimensi-dimensi Pendidikan Multikultural. Bab keenam membahas tentang Implementasi Pendidikan Multikultural di Sekolah. Bab ketujuh membahas tentang Pengembangan Pendidikan Multikultural di Indonesia. Bab kedelapan membahas tentang Problematika Pendidikan Multikultural di Indonesia. Bab kesembilan membahas tentang Peranan Sekolah Dasar Sebagai Lembaga Pengembangan Pendidikan Multikultural. Bab kesepuluh membahas tentang Pendidikan Multikultural di Berbagai Negara. Bab kesebelas membahas tentang Studi Tentang Implementasi Pendidikan Multikultural di Suatu Sekolah. Bab keduabelas membahas tentang Implementasi Pendidikan Multikultural di Sekolah Studi Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama di SMA Negeri 3 Yogyakarta.

Judul: Pendidikan Multukultural : Konsep dan Implementasi Penulis: Abd Karman, M.M, Alif Lukmanul Hakim., S. Fil., M. Phil, Lisni Hastuti Harahap, S. Pd, M. Pd, Dr. Jasiah, S. Ag, M. Pd, Drs.