Sebanyak 323 item atau buku ditemukan

Hukum Ekonomi Syariah

Hukum Ekonomi Syari’ah atau Hukum Bisnis Syari’ah dewasa ini menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan. Perkembangan perbankan syari’ah yang cepat disinyalir sebagai pemicu geliat ekonomi syari’ah di Indonesia. Sehingga masyarakat Indonesia dewasa ini telah akrab dengan penerapan Hukum Islam pada beberapa transaksi ekonomi yang mereka lakukan. Sejatinya penerapan Hukum Islam di Indonesia telah terjadi jauh sebelum Belanda menduduki Indonesia. Hadirnya kerjaan-kerajaan Islam yang menggantikan kerajaan Hindu/Budha inilah yang menerapkan dan menjadikan Hukum Islam sebagai Hukum Positif saat itu. Mengawali perkembangan penerapan Hukum Islam khususnya dalam transaksi Ekonomi yakni penerapan Hukum Islam pada perbankan syari’ah. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia telah membuktikan ketangguhan bank syari’ah yang tetap bertahan dan mempunyai tingkat kesehatan yang baik di tengah kolapsnya bank-bank konvensional yang ada di Indonesia. Hal ini menimbulkan minat masyarakat untuk menggunakan perbankan syari’ah sehingga dalam jangka waktu dua tahun setelah krisis, asset dari perbankan syari’ah naik dua kali lipat. Selain itu posisi perbankan syari’ah menjadi lebih kuat dengan keluarnya fatwa DSN-MUI yang mengukuhkan haram terhadap bunga bank. Saat ini, perbankan syari’ah mengalami perkembangan yang cukup signifikan, marger tiga bank umum syari’ah setidaknya menjadi bukti bahwa Pemerintah pun tidak main-main dalam memberikan dukungan terhadap perkembangan perbankan di Indonesia. Segala hal pembahasan mengenai isu kontemporer perkembangan perbankan syari’ah menjadi pembahasan yang menarik, baik di wilayah akademisi maupun praktisi. Pada tataran akad misalnya, baik akademisi maupun praktisi berusaha untuk mencari solusi agar segala trasaksi yang terjadi di dunia perbankan tidak mengandung unsur gharar, maisir, judi, riba, dan lain-lain. Sehingga titik tekan yang perlu dijadikan pembahasan adalah pada unsur akad. Akad dalam perbankan syari’ah terus dipelajari dan dikembangkan sehingga melahirkan istilah hybrid kontrak atau multi akad yang terus menjadi kajian bagi kaum ekonom syair’ah untuk dapat menyelesaikan permasalahan penerapan akad di perbankan syari’ah. Saat ini perbankan syari’ah kembali diuji ketahannya, utamanya dalam menghadapi wabah covid-19 dan perkembangan era digital yang mengharuskan bank juga melakukan pelayanan secara digital. Tuntutan digitalisasi perbankan saat ini tidak bisa dinafikan. Kebutuhan masyarakat akan kecepatan layanan khususnya bagi mereka yang memiliki gurita bisnis online sangat dibutuhkan. Pada akhirnya, mau tidak mau perbankan syari’ah harus bertransformasi menjadi bank digital. Hal ini tentunya dapat menjadi peluang dan tantangan bisnis bank digital di Indonesia. Urgensi proses transformasi perbankan juga didorong oleh bermunculnya pesaing baru, yaitu perusahaan penyedia jasa keuangan non perbankan atau biasa disebut fintech (Finacial Teknologi). Bisnis fintech mulai menggerus layanan perbankan karena berbagai kemudahan yang ditawarkan tanpa birokrasi yang rumit. Di Indonesia saat ini model bisnis e-commerce telah berkembang, tidak hanya disektor ritel atau pasar untuk produk, tetapi juga berkembang pada layanan transportasi, seperti Go-jek, Uber, Grab, layanan keuangan seperti modalku dan Uang Teman. Layanan keuangan ini merupakan bagian FinTech. Keberadaan dan perkembangan FinTech didukung oelh inovasi teknologi di bidang, cloud computing, learning machines, digital&mobile payment, block chain distributed lodgers dan big data. Di Indonesia layanan FinTech yang saat ini sedang berkembang di bedakan ke dalam beberapa kelompok, yaitu payment sistem, digital banking, online / digital insurance, Peer-to-Peer (P2P) Leanding dan Crowdfunding. Berdasarkan data Bank Indonesia, saat ini terdapat 96 perusahaan FinTech yang beroperasi di Indonesia. Salah satu layanan fintech di Indonesia adalah P2P Leanding dan crowdfunding. Keduanya merupakan salah satu instrument investasi yang bisa masyarakat pilih sebagai protofolio investasinya. Dunia investasi juga mengalami perkembangan yang cukup signifikan sejalan dengan perkembangan fintech dan ekonomi syari’ah di Indonesia. Sebut saja saat ini bermunculan instrument investasi salah satunya Investasi di Pasar Modal. Jika dulu pasar modal hanya ada pada tataran regular saja, namun sekarang merambah ke pasar modal syari’ah. Pemerintah dalam hal ini pun memberikan dukungan penuh. Beberapa model investasi dikolaborasikan dengan Lembaga filantropi Islam yang bergerak dibidang Zakat, Infaq, Shodakoh dan Wakaf. Salah satu diantaranya adalah Cash Waqaf Link Sukuk, ini merupakan salah satu peluang dalam industri perwakafan yang ada di Indonesia. Instrumen investasi melalui fintech memang banyak diminati oleh generasi milenial, namun demikian bagi UMKM yang masih kesulitan dalam akses internet misalnya tentunya ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri. Bagaimana kemudian Pemerintah terkait mampu mensosialisasikan kemudahan fintech sebagai alternatif pembiayaan bagi UMKM. Terlebih menghadapi masa pandemi, permodalan menjadi permasalahan yang utama bagi pelaku UMKM. Beberapa stimulus juga harus diberikan oleh Pemerintah sebagai pendorong geliat potensi UMKM dalam perkembangan ekonomi pasca pandemi, sehingga kedepannya UMKM dapat menjadi salah satu pendorong ekonomi Negara yang Tangguh.

Hukum Ekonomi Syari’ah atau Hukum Bisnis Syari’ah dewasa ini menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan.

Psikologi Perkembangan: Konsep Pengembangan Kreativitas Anak

Diketahui pada dasarnya, para ahli sepakat mengambil kesimpulan bahwa psikologi perkembangan adalah sebuah studi yang mempelajari secara sistematis perkembangan perilaku manusia secara ontogeni, yaitu mempelajari struktur jasmani, perilaku, maupun fungsi mental manusia sepanjang rentang hidupnya dari masa konsepsi hingga menjelang mati (meninggal dunia). Oleh karenanya, perkembangan menunjuk pada suatu proses kearah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Perkembangannya menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali. Adapun dalam pertumbuhan ada ahli psikologi yang tidak membedakan antara perkembangan dan pertumbuhan, bahkan ada yang lebih mengutamakan pertumbuhan. Hal ini mungkin untuk menunjukan bahwa orang yang berkembang tadi bertambah kemampuannya dalam berbagai hal, lebih mengalami diferensiasi, dan pada tingkat yang lebih tinggi, lebih mengalami integrasi. Istilah pertumbuhan lebih ditujukan menunjukan bertambah besarnya ukuran badan dan fungsi fisik yang murni. Menurut banyak ahli psikologi, istilah perkembangan lebih dapat mencerminkan sifat yang khas mengenai gejala psikologis yang muncul.

Diketahui pada dasarnya, para ahli sepakat mengambil kesimpulan bahwa psikologi perkembangan adalah sebuah studi yang mempelajari secara sistematis perkembangan perilaku manusia secara ontogeni, yaitu mempelajari struktur jasmani, perilaku, ...

MENYELAMI SAMUDRA TASAWUF BERSAMA PARA SUFI

Ketika manusia bisa menjadi seorang hamba yang dekat dengan Allah swt secara ruhani (spiritual), maka terlebih dahulu ia harus belajar suatu ilmu yang bisa mengantarkannya kepada kedekatan tersebut. Ilmu ialah tasawuf, melalui ilmu ini manusia akan di 'gembleng" dan di bersihkan agar jiwa dan hatinya menjadi baik , suci serta bersih sehingga bisa menggarungi kedekatan bersama Allah swt. Mengigat, bahwa Allah Maha Quddus (Suci) yang tidak akan mungkin bisa didekati dengan penampilan ruhani yang kotor. Untuk itu, ruhani manusia perlu dibersihkan.

Ketika manusia bisa menjadi seorang hamba yang dekat dengan Allah swt secara ruhani (spiritual), maka terlebih dahulu ia harus belajar suatu ilmu yang bisa mengantarkannya kepada kedekatan tersebut.

KONSEP KINERJA GURU DAN SUMBER BELAJAR DALAM MERAIH PRESTASI

KONSEP KINERJA GURU DAN SUMBER BELAJAR DALAM MERAIH PRESTASI PENULIS: Abdul Azis, M.Pd. Editor: Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H., M.Sy., MH., M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-283-268-8 Terbit : Juni 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Prestasi belajar tidaklah dikatakan berprestasi tanpa bantuan aspek dan faktor lain yang melater belakanginya. Kinerja guru dan pemanfaatan sumber belajar merupakan bagian dari faktor instrumental yang turut menentukan keberhasilan belajar siswa. Maka buku ini memuat factor kinerja guru, sumber belajar yang mengantarkan siswa berprestasi. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Psikologi Belajar Pendidikan Agama Islam, Rajawali, Jakarta Undang – undang Guru dan Dosen (UU RI No.14 Th. 2005), Jakarta : Sinar Grafika Yamin, Martinis dan Masiah, 2010. Standarisasi Kinerja Guru, Jakarta : Gaung Persada Ya'qub, ...

Studi Inovasi Dan Globalisasi Pendidikan Suatu Pendekatan Teoritis dan Riset Dilengkapi Contoh Hasil R & D Bahan Ajar

Penulisan buku ini dilatarbelakangi karena masalah pemenuhan buku referensi dan buku ajar Inovasi dan Globalisasi Pendidikan berbasis riset masih kurang. Memenuhi kebutuhan tersebut maka penulis merasa perlu untuk menulis buku ini, terutama untuk menambah referensi dan wawasan keilmuan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Inovasi dan Globalisasi Pendidikan. Perbedaan buku Studi Inovasi dan Globalisasi Pendidikan yang ditulis ini dengan buku-buku yang telah ada adalah buku yang berada di tangan anda ini ditulis dengan materinya sesuai dengan silabus KKNI mata kuliah Studi Inovasi dan Globalisasi Pendidikan. Buku ditulis berbasis riset dilengkapi contoh pengembangan bahan ajar dengan mengambil salah satu materi dari mata kuliah yang pernah peneliti ampu, dan sesuai dengan pengalaman penulis sebagai pengampu mata kuliah ini.

A. Globalisasi Pendidikan Pendidikan merupakan suatu aktivitas penting yang dilakukan oleh setiap negara. Melalui pendidikan terbentuklah rakyat yang cerdas, saleh, berakhlak mulia, terampil, mandiri dan dapat diandalkan sebagai output ...

Buku Pedoman

Pendidikan Agama Islam (PAI) Politeknik

Hadirnya buku pegangan khazanah PAI ini, secara historis berawal dari sebuah kegelisahan atau maslahah terhadap keadaan mahasiswa/i pada umumnya yang saat ini cukup delematis dan ironis secara etika, moral, dan nilai, terutama nilai ke-Islaman, yang bagi penulis maslaha tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus. Adapun maslahah yang tampak cukup akut, diantaranya sebagai berikut: Pertama, banyak kalangan mahasiswa/i khususnya kaum muslimin yang secara perilaku dan sikap masih jauh dari nilai islam. Kedua, islam hanya dijadikan pemahaman keagamaan secara teoritis tidak aplikatif, sehingga banyak kalangan mahasiswa/i terutama bagi mareka yang memahami islam hanya sepenggal, sehingga banyak diantara mereka dengan mudah terbawa arus oleh paham-paham radikalisme keagamaan, yang saat ini hampir bermunculan diberbagai perguruan tinggi. Ketiga, masih banyak diantara mahasiswa/i yang belum/ tidak mahir didalam memahami islam secara teks (baca AlQur`an). Hal ini menjadi wajar, karena sebagian besar atau/ dan bahkan hampir keseluruhan mereka lulusan sekolah umum, yang dari segi materi keagamaan relatif sedikit ketimbang di pesantren/madrasah. Keempat, menjamurnya budaya modernisasi dan globalisasi yang cenderung menggeser budaya islam, yang salah satunya melalui westernisasi yang saat ini begitu sangat mempengaruhi kondisi emosional dan spriritual generasi muda islam. Deskripsi tersebut diatas, menjadi kekhawatiran tersendiri bagi penulis yang secara profesi saat ini sebagai Dosen Pembina Agama Islam di lingkungan Politeknik Jember. Oleh sebab itu, penulis sangat berbesar hati dan berharap, bahwa hadirnya buku pegangan PAI ini dapat menjadi angin segar yang memberikan aura positif terhadap pola pikir, cara sikap, dan cara bertindak mahasiswa/i Politeknik Jember. Sebagai akhir dari pengantar ini, penulis menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan, karena itu penulis sangat berlapang dada menerima berbagai masukan guna kesempurnaan buku ini, berkenaan dengan hal tersebut penulis terlebih dahulu mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh rekan yang ikut serta membantu baik pikiran dan tenaga sehingga buku ini dapat diselesaikan, sehingga dapat diterbitjkan. Terakhir, semoga Allah SWT tidak henti-hentinya selalu mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

Hadirnya buku pegangan khazanah PAI ini, secara historis berawal dari sebuah kegelisahan atau maslahah terhadap keadaan mahasiswa/i pada umumnya yang saat ini cukup delematis dan ironis secara etika, moral, dan nilai, terutama nilai ke ...

MEDIA PEMBELAJARAN PAI

Bismillah wal alhamdulillah, syukur kehadirat Allah yang telah menganugrahkan kita semua kebahagiaan tanpa henti, mulai ujung rambut sampai ujung kaki. Salam kerberkahan atas junjungan kita nabi Muhammad SAW., beserta umatnya dan kita semua yang kokoh memperjuangkan risalah dan mengembah amanahnya. Buku ini merupakan pengalaman pribadi penulis yang banyak berjibaku dalam DUNIA PENDIDIKAN ISLAM. Pada saat yang sama, penulis juga banyak mengangkat tematema pendidikan, dan keislaman. Buku ini menjelaskan tentang masalah pendidikan terkait dengan problematikan siswa dalam memahami materi PAI dan reduksi dari beberapa pemikiran kontemporer lainnya.

(experienced-based education), pembelajaran (authentic learning), dan pembelajaran kehidupan nyata (anchored ... Analisis Nilai (Valuelnquiry) Pembelajaran analisis nilai merupakan suatu model penyajian bahan yang bertolak dan ...

TEKA TEKI SILANG: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS VI SD SEMESTER I

Buku ini terdiri dari 5 pembelajaran, yaitu pembelajaran 1 (Indahnya Saling Menghormati), pembelajaran 2 (Ketika Bumi Berhenti Berputar), pembelajaran 3 (Indahnya Nama-Nama Allah Swt.), pembelajaran 4 (Ayo Membayar Zakat), pembelajaran 5 (Keteladanan Rasulullah saw. dan Para Sahabatnya). Dalam setiap pembelajaran terdiri dari beberapa sub pembelajaran. Melalui teka teki silang (TTS) ini siswa mampu mengukur sendiri kompetensi yang sudah dikuasainya setelah mengikuti proses pembelajaran. Buku teka teki silang ini yang berbasis aktivitas ini disusun sebagai salah satu penunjang penerapan kurikulum 2013 yang disempurnakan. Buku teka-teki silang ini mengedepankan pencapaian kompetensi siswa, dan sesuai dengan buku guru dan buku siswa revisi 2018 karena hanya sebagai salah satu penunjang, buku ini lebih sebagai buku aktivitas siswa yang masih membutuhkan buku-buku penunjang guna memperkaya wawasan dan keterampilan peserta didik.

Buku ini terdiri dari 5 pembelajaran, yaitu pembelajaran 1 (Indahnya Saling Menghormati), pembelajaran 2 (Ketika Bumi Berhenti Berputar), pembelajaran 3 (Indahnya Nama-Nama Allah Swt.), pembelajaran 4 (Ayo Membayar Zakat), pembelajaran 5 ...