Sebanyak 427 item atau buku ditemukan

Optimalisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Dan Profesionalisme Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Terhadap Kinerja Guru Di Kabupaten Belu

Upaya pengembangan kemampuan dan kreativitas guru secara terus menerus akan terwujud secara maksimal apabila dipupuk melalui Tim Guru dalam Organisasi Profesi. MGMP adalah wadah atau forum kegiatan professional yang perlu untuk melaksanakan transformasi yang lebih kreatif dan inovatif dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi guru. Peningkatan kualitas pelayanan dilakukan untuk mensukseskan program pendidikan berdasarkan Standar Pendidikan Nasional. Proses pelaksanaannya membutuhkan tenaga-tenaga yang dianggap cakap dan trampil yaitu tenaga guru yang melaksanakan tugas secara professional dan memiliki kinerja yang diupayakan melalui pelatihan, yang mengedepankan pengalaman dan kerja sama dengan kesempatan yang difasilitasi.

d). mengoptimalkan kapasitas diri sebagai guru professional, e). menunjukkan kemampuan menata administrasi persiapan,proses pelaksanaan KBM dan penilaian sebagai guru mata pelajaran dengan baik. a. 3. Profesionalisme Guru Mata Pelajaran ...

Membangun Kemandirian Petani Garam melalui Literasi Keuangan dan Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Produksi, Akses Modal, dan Informasi Pasar

Buku ini merupakan suplemen dari penelitian tentang produktivitas, akses modal, akses pasar dan literasi keuangan garam rakyat di Cirebon, Pati dan Sampang. Buku ini disusun semacam buku kutipan tulisan dari berbagai sumber termasuk hasil penelitian ini dengan harapan mampu melaporkan tentang garam rakyat secara lengkap. Isinya disusun terdiri dari dua bagian bagian pertama membahas tentang pergaraman mulai dari bab satu hingga bab empat, bicara produksi, modal, pasar dan impor garam. Bagian kedua bab lima hingga bab sepuluh membahasa tentang literasi keuangan, perencanaan keuangan keluarga, alokasi penghasilan dan kemandirian keuangan petani garam rakyat.

Buku ini merupakan suplemen dari penelitian tentang produktivitas, akses modal, akses pasar dan literasi keuangan garam rakyat di Cirebon, Pati dan Sampang.

Event Organizer

Teori dan Praktek

Buku berjudul “Event Organizer (Teori dan Praktek)” ini dipersembahkan bagi para pembaca dalam ilmu pengetahuan terapan di bidang manajemen dan administrasi perkantoran. Buku tersebut mengacu pada dasar teori dan praktek dalam event organizer. Adapu sistematika buku tersusun dari 11 BAB yang terdiri dari Konsep Dasar Event Organizer; Perkembangan Event Organizer; Stakeholder Event; Pengelolaan Arsip Event; Studi Kelayakan Event; Publikasi dan Promosi Event; Legalitas Event; Penyusunan Proposal Event; Perencanaan Event; Pelaksanaan Event; Evaluasi dan Laporan Event.

Adapu sistematika buku tersusun dari 11 BAB yang terdiri dari Konsep Dasar Event Organizer; Perkembangan Event Organizer; Stakeholder Event; Pengelolaan Arsip Event; Studi Kelayakan Event; Publikasi dan Promosi Event; Legalitas Event; ...

Komunikasi Bisnis Teori dan Praktik

Buku yang tersaji di hadapan para pembaca ini berawal dari buah pikiran dan hasil diskusi bersama rekan-rekan praktisi bisnis. Banyak pendapat dari para praktisi bisnis bahwa komunikasi adalah awal dari segala hubungan antar manusia, terutama dalam mengawali, menjalin ataupun mempertahankan suatu bisnis. Gagalnya suatu komunikasi diantara mereka akan menimbulkan akibat yang fatal berupa kerugian materiil dan imateriel. Buku ini disusun secara sederhana dan sistematis sehingga dapat digunakan dan dipahami sebagai bahan pembelajaran bagi kalangan mahasiswa, profesional, atau peminat bidang sosial lainnya. Pada umumnya, komunikasi bisnis terjalin secara efektif apabila para pihak memiliki kemampuan menyampaikan pesan bisnis secara tulisan dan lisan, juga menerima suatu pesan dengan mendengarkan dan membaca.

Di era digital saat ini, komunikasi bisnis memiliki peran penting karena arus perkembangan teknologi informasi semakin maju. Industri bisnis kini dituntut untuk merencakan strategi yang tepat agar mampu menghadapi persaingan di pasar ...

KONTROL PERILAKU UNTUK MEMBELI ULANG KOSMETIK HALAL PERSPEKTIF THEORY OF PLANNED BEHAVIOR

Dalam dunia pemasaran terdapat teori mengenai perilaku konsumen dalam memilih dan mengkonsumsi suatu produk, yakni Theory of Planned Behaviour (TPB). TPB mengidentifikasi pengaruh yang memprediksi dan mengubah perilaku. di mana niat perilaku dipengaruhi oleh: sikap seseorang, keyakinan tentang apakah individu yang penting bagi orang tersebut menyetujui atau tidak menyetujui perilaku tersebut, dan kontrol yang dirasakan atas melakukan perilaku. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, diperoleh hasil bahwa (1) sikap konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kontrol perilaku,(2) norma subektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kontrol perilaku, (3) sikap konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang, (4) norma subyektif berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli ulang produk kosmetik berlabel halal,(5) kontrol perilaku berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang,(6) kontrol Perilaku dapat memediasi pengaruh sikap konsumen terhadap minat beli ulang konsumen pada produk kosmetik halal, (7) kontrol Perilaku dapat memediasi pengaruh norma subyektif terhadap minat beli ulang konsumen pada produk kosmetik halal.

Dalam dunia pemasaran terdapat teori mengenai perilaku konsumen dalam memilih dan mengkonsumsi suatu produk, yakni Theory of Planned Behaviour (TPB).

Analisis Perilaku Konsumen

Kehadiran Buku Analisis Perilaku Konsumen ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam sembilan bab yaitu terdiri dari Dasar Perilaku Konsumen, Perubahan dan Tantangan yang dihadapi Perusahaan, Keterlibatan dan Persepsi Konsumen, Lingkungan, Budaya dan Demografi, Kualitas Jasa, Loyalitas Konsumen, Keputusan Pembelian, Motivasi Konsumen dan bab terakhir yaitu Komunikasi Verbal dan Nonverbal.

Perbedaan karakter dari komoditas ekonomi tersebut turut memengaruhi dalam penelitian perilaku konsumen, selain beririsan dengan bidang ilmu lainnya, juga karena keunikan setiap konsumen, proses psikologis yang mendorong, ...

KEBIJAKAN PENDIDIKAN

Hand Out Mata Kuliah Kebijkan Pendidikan

Kebijakan lahir seiring dengan bertambah banyaknya populasi manusia dan kompleksitas kebutuhan, kepentingan dan tuntutan kehidupan. Perlakuan terhadap anggota masyarakat tidak lagi bisa terjadi secara orang perorang. Untuk tetap dapat menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup, manusia membuat peraturan-peraturan yang ditetapkan penguasa maupun atas kesepakatan diantara mereka untuk dipatuhi, dilaksanakan dan diawasi bersama. Perjalanan kehidupan manusia yang dimulai dari adanya Adam Hawa sampai kini berjumlah lebih dari 2 milyar merupakan sejarah panjang yang telah melahirkan berbagai ”hasil budaya”yang salah satunya adalah adanya prinsip-prinsip yang dipahami sebagai suatu disiplin untuk mengadministrasikan keberadaan organisasi dan permasalahan-permasalahannya dengan segala kearifan dan kebijaksanaan (policies). Pada mulanya, Kebijakan lahir karena ingin memberi aktiftas-aktifitas yang bermakna bagi masyarakat untuk tetap dapat mewariskan nilai-nilai budaya pada generasi penerusnya. Namun seiring dengan semakin bervariasinya kebutuhan dan tuntutan yang melahirkan berbagai permalahan dan dengan berkembangnya kajian-kajian keilmuan administrasi dan kebijakan. Kebijakan menjadi suatu keputusan-keputusan sebagai ketetapan yang mengikat warganegara dan ditunjukan untuk memecahkan masalah-masalah pelik, ‟sering terjadi‟dan bersifat umum. Pendidikan merupakan proses sosial untuk mewariskan nilai-nilai kehidupan generasi pendahulunya ke generasi penerusnya agar tetap terpelihara, terjaga dan terkembangkan. Untuk itu, keberadaan pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan peran yang diemban pemerintah sebagai penguasa. Hal ini disebabkan karena kompleksitas penyelenggaraan, substansi dan keberlanjutan (sustainability) pendidikan yang diselenggarakan masyarakat sangat beragam dan membutuhkan campur tangan penguasa/pemerintah untuk memelihara dan mengembangkannya secara terintgrasi dan berkualitas. Di samping itu, masyarakat memiliki keterbatasan sedangkan pemerintah memiliki kekuatan (power) dan kewenangan (authority) yang dapat menjamin keberadaan dan keberlangsungan pendidikan. Tidak menutup kemungkinan dalam proses penyelenggaraan pendidikan diwarnai dengan pertentangan dan konflik serta dihadapkan dengan berbagai permasalahan-permasalahan yang sulit ditangani masyarakat dan intervensi pemerintah berupa kebijakan diharapkan menjadi solusi terbaik.

Tidak menutup kemungkinan dalam proses penyelenggaraan pendidikan diwarnai dengan pertentangan dan konflik serta dihadapkan dengan berbagai permasalahan-permasalahan yang sulit ditangani masyarakat dan intervensi pemerintah berupa kebijakan ...

PENGEMBANGAN POTENSI PRODUK UNGGULAN BUAH-BUAHAN RAMAH LINGKUNGAN

Pada era otonomi daerah, pembangunan ekonomi menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam daerah (faktor internal) maupun luar daerah (faktor eksternal), seperti masalah kesenjangan dan isu globalisasi. Isu globalisasi ini menuntut tiap daerah untuk mampu bersaing di dalam dan luar negeri. Kesenjangan dan globalisasi berimplikasi kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota, untuk melaksanakan percepatan pembangunan ekonomi daerah secara terfokus melalui pengembangan kawasan dan produk unggulannya. Percepatan pembangunan ekonomi ini bertujuan agar daerah tidak tertinggal dalam persaingan pasar bebas, seraya tetap memperhatikan masalah pengurangan kesenjangan. Oleh karena itu, seluruh pelaku memiliki peran mengisi pembangunan ekonomi daerah dan harus mampu bekerjasama melalui bentuk pengelolaan keterkaitan antar urusan, antar sektor, antar program, antar pelaku dan antar daerah (Bappenas, 2006).

Permasalahan yang timbul dalam sistem pemasaran hortikultura adalah kegiatan pemasaran yang belum berjalan efisien, dalam artian belum mampu menyampaikan hasil pertanian dari produsen kepada konsumen dengan biaya yang murah dan belum ...

LINGKUNGAN KERJA DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN Kinerja UMKM Melalui Komitmen Organisasi

Buku ini berjudul LINGKUNGAN KERJA DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN : Kinerja UMKM Melalui Komitmen Organisasi ini untuk merespon jarangnya buku tentang Lingkungan Kerja dan Orientasi Kewirausahaan ditemukan di pasaran. Selama ini kajian tentang lingkungan kerja dan orientasi kewirausahaan yang minim akan bisa terisi oleh buku ini. Sementara perkembangan dunia kewirausahaan ke depan akan terus semakin komplek permasalahannya.

Penelitian yang dilakukan Haji (2017) dengan Pengaruh Orientasi Kewirausahaan, Inovasi Produk, Keunggulan Bersaing terhadap Kinerja Pemasaran Usaha Cengkeh di Bawean. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh orientasi ...

LINGKUNGAN DUNIA USAHA DI INDONESIA

Buku Lingkungan Dunia Usaha di Indonesia merupakan buah hasil usaha untuk melengkapi dan menunjang pembelajaran LDUI (Lingkungan Dunia Usaha di Indonesia). Buku ini membahas peluang usaha, risiko usaha, usulan usaha, lingkungan dunia usaha, bentuk usaha, perijinan usaha, yang secara khusus terjadi di Indonesia. Pada bagian akhir ditutup dengan kisah inspiratif wirausaha yang berhasil dalam skala internasional.

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN. Pengertian Pemasaran : seluruh system yang berhubngan dengan kegiatan yang bertujuan untuk merencanakan dan menentukan harga, mempromosikan dan mendiskusikan barang/jasa yang dapat memuaskan konsumen.