Sebanyak 4 item atau buku ditemukan

DIGITAL MARKETING: BRAND IMAGES

Seiring dengan perkembangan teknologi di dunia. Maka. Dunia maya sudah tidak bisa dipisahkan lagi dari kehidupan sehari-hari. Era kehidupan masyarakat modern pada saat ini adalah era digital, dimana kegiatan mulai banyak dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet. Salah satu implementasi teknologi internet yang telah diterapkan dalam dunia bisnis adalah Digital Marketing, atau banyak juga yang menyebutnya dengan istilah online marketing. Penerapan Digital Marketing di dalam dunia bisnis tidak hanya diimplementasikan oleh perusahaan besar saja. Namun, perusahaan kecil bahkan mikro juga menerapkan Digital Marketing guna memaksimalkan promosi produk mereka. Contoh perusahaan kecil dan mikro yang menerapkan Digital Marketing adalah online shop yang menjual aneka produk mulai dari elektronik, komputer, pakaian, hingga aksesoris. Dan sebagainya. Mengapa Digital Marketing begitu banyak diminati, hal ini dikarenakan dengan menerapkan teknologi Digital Marketing , maka sangat memungkinkan bahwa pemasaran dapat dilakukan secara nonstop 24 jam perhari dan 7 hari perminggu. Digital Marketing tidak memerlukan biaya yang besar. Karena Digital Marketing dapat dilakukan dengan biaya yang relatif murah atau bahkan gratis. Digital Marketing yang dilakukan pada Social media seperti facebook dan twitter dapat dilakukan secara gratis hanya bermodalkan seperangkat komputer dan koneksi internet saja. Selain itu ada juga Website yang menawarkan halaman web gratis seperti blogger, wordpress, dan multiply. Dan untuk Website berbayar dapat diperoleh dengan harga hosting mulai dari Rp 150.000,- / tahun ( sudah termasuk domain.com atau .net ). Jika kita amati maka Digital Marketing bukanlah suatu hal yang sangat istimewa dan sulit untuk diimplementasikan pada saat ini. Kemudian apa hubungan antara Digital Marketing dengan brand image suatu perusahaan? Hubungannya adalah kecenderungan masyarakat pada zaman sekarang untuk menilai suatu perusahaan berdasarkan informasi yang tertera pada Websitenya. Sebagai contoh, siswa SMA yang ingin melanjutkan studinya ke sebuah universitas akan lebih memilih melihat profil universitas tersebut dari Website-nya daripada harus datang langsung ke kampus atau menghubungi telemarketing untuk memperoleh informasi mengenai universitas tersebut.

Seiring dengan perkembangan teknologi di dunia.

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BERBAGAI SEKTOR PADA MASA SOCIETY 5.0

Buku Pemanfaatan Teknologi Informasi pada masa Society 5.0 ini merupakan sebuah pengetahuan baru di bidang teknologi informasi khususnya pada masa society 5.0 saat ini, dalam buku ini dijelaskan tentang pemanfaatan teknologi informasi diberbagai bidang seperti, sektor keuangan, pemerintahan, hukum, bisnis, e-commerce, transportasi, perikanan, perkebunan dan pertanian. Perkembangan Teknologi informasi begitu pesat berkembang dan dampaknya telah kita rasakan. Untuk mengenali pemanfaatan teknologi informasi diberbagai sektor, pembaca bisa membaca buku ini. Buku ini ditulis dengan maksud dapat digunakan oleh siapa saja, dengan harapan dapat membantu mempermudah pembaca dalam memahami pemanfaatan teknologi informasi yang memiliki lingkup sangat luas. Bermacam-macam topik tentang teknologi informasi beserta pemanfaatannya dibahas dengan harapan agar mudah untuk dimengerti.

Digital Perbankan Telah lama menjadi salah satu penggunaan terdepan dari revolusi teknologi keuangan. Perbankan tradisional telah mengalami penurunan yang cepat, konsumen secara bertahap beralih ke perbankan digital berdasarkan ...

KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE

KUALITAS WEBSITE, KEAMANAN DAN KEPERCAYAAN

Perkembangan Teknologi informasi dan komunikasi membuka pasar baru yang disebut oleh Kotler sebagai pasar digital. Kotler membedakan pasar sebagai pasar fisik dan pasar digital sebagai berikut: “A marketplace is physical as a store you shop in; dan its is digital, as when you shop on the Internet” (pasar disebut sebagai pasar fisik seperti toko tempat anda belanja; dan disebut sebagai pasar digital, ketika anda berbelanja di internet) (Kotler & Keller, 2012:9). Internet (interconection networking) adalah koneksi antar jaringan komputer. Sejak pertama kali ditemukan, pertumbuhan internet di dunia sangat berkembang pesat dan telah mengubah pola interaksi masyarakat dunia dalam interaksi bisnis, ekonomi, sosial, budaya dan politik. Internet sebagai pasar digital menawarkan kesempatan baru untuk melakukan bisnis dengan efisien. Seorang pemasar bisa menampilkan informasi tentang perusahaan dan produk atau jasa yang mereka jual di sebuah situs web yang beroperasi 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu tanpa henti. Hal ini mungkin memakan banyak biaya dan sumber daya manusia jika dilakukan secara fisik. Bagi konsumen, internet sebagai pasar digital memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbelanja secara efektif karena melalui internet seorang calon konsumen bisa mengidentifikasi atau mencari konsumen dengan cepat dan mudah, menempatkan persyaratan pembelian, melakukan penawaran secara lelang untuk barang baru atau bekas dan pada akhirnya melakukan pembelian.

Perkembangan Teknologi informasi dan komunikasi membuka pasar baru yang disebut oleh Kotler sebagai pasar digital.

Blended Learning Sebagai Strategi Transfer Pengetahuan Di Daerah Tertinggal

Buku ini berisikan mengenai strategi pembelajaran campuran atau blended learning yang memerhatikan faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan metode ini di daerah tertinggal. Blended Learning Sebagai Strategi Transfer Pengetahuan Di Daerah Tertinggal ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Blended Learning Sebagai Strategi Transfer Pengetahuan Di Daerah Tertinggal ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.