Sebanyak 483 item atau buku ditemukan

Social-Emotional Assessment/Evaluation Measure (Seam )

With this in-depth, easy-to-use tool, your program can reliably assess and monitor social-emotional development in infants, toddlers, and preschoolers at risk for delays or challenges. An ideal followup to screeners such as ASQ:SE, the two-part SEAM(tm) assessment reveals detailed qualitative information on childrenâe(tm)s social-emotional competence-- and identifies their caregiversâe(tm) strengths and areas of need. Easy to learn and implement, SEAM can be used by a wide variety of early childhood professionals, including those with little or no training in mental-health or behavioral interventions. SEAM helps your program: support development of important social-emotional skills in order to minimize challenging behaviors build strong, proactive partnerships with families promote positive parentâe"child interactions in the critical first years of life assist with developing developmentally appropriate goals and intervention activities monitor child progress toward social-emotional goals SEAM is a two-part assessment; All forms are available in English and Spanish on the CD-ROM or e-book. SEAM Tool The main SEAM includes three intervals with different developmental ranges: Infant (2-18 months), Toddler (18-36 months), and Preschool (36-66 months). Each interval assesses 10 child benchmarks critical to social-emotional competence, including empathy, adaptive skills, self-image, emotional responses, and healthy interactions with others. SEAM is flexible enough to meet your specific needs--parents/caregivers can complete it independently, or you can conduct it jointly with them if they need extra guidance. The SEAM system also includes SEAM with Ages, an alternate version of the tool annotated with a helpful list of age ranges for each item. This version makes it easy to give caregivers general guidance on how social-emotional skills typically develop and where their childâe(tm)s development fits on the continuum. SEAM Family Profile The Family Profile assesses parent and caregiver strengths and helps identify areas in which they need more supports and resources to foster their childâe(tm)s social-emotional skills. Like the main SEAM, the Family Profile assessment includes three intervals--Infant, Toddler, and Preschool. Each interval measures four benchmarks key to a nurturing home environment: responding to needs, providing activities and play, providing predictable routines and an appropriate environment, and ensuring home safety. List of SEAM benchmarks Child participates in healthy interactions Child expresses a range of emotions Child regulates social-emotional responses Child begins to show empathy for others Child attends to and engages with others Child explores hands and feet and surroundings (for infants)/demonstrates independence (for toddlers/preschoolers) Child displays a positive self-image Child regulates activity level Child cooperates with daily routines and requests Child shows a range of adaptive skills View the webinar recording of Using the Social-Emotional Assessment/Evaluation Measure (SEAM(tm)) with Young Children, presented by Jane Squires, Ph.D., and Misti Waddell, M.S. See which domain of school readiness in the Head Start Child Development and Early Learning Framework this tool addresses.

List of SEAM benchmarks Child participates in healthy interactions Child expresses a range of emotions Child regulates social-emotional responses Child begins to show empathy for others Child attends to and engages with others Child ...

Christian Worship Worldwide

Expanding Horizons, Deepening Practices

As Christianity has boomed in the non-Western world, several significant questions have emerged regarding how worship and culture relate. Charles Farhadian here presents a timely investigation of the interaction between culture and worship. Leading scholars -- experts in history, mission, culture, and liturgy -- offer diverse essays addressing worship in the context of worldwide Christianity. At the heart of Christian Worship Worldwide are several case studies from Africa, Asia, Latin America, and the Pacific that explore the contours of particular nations, cultures, and liturgical actions. These essays show how Christian plurality is most vividly exemplified in the context of worship, where language, song, culture, and indigenous theology come together. Contributors: M. L. Daneel Samuel Escobar Charles E. Farhadian C. Michael Hawn Seung Joong Joo Ogbu U. Kalu Thomas A. Kane Miguel A. Palomino Robert J. Priest Dana L. Robert Lamin Sanneh Bryan D. Spinks Andrew F. Walls Philip L. Wickeri John D. Witvliet

These essays show how Christian plurality is most vividly exemplified in the context of worship, where language, song, culture, and indigenous theology come together.

KEWIRAUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI 4.0

Saat ini, perguruan tinggi dituntut untuk menghasikan lulusan yang berdaya saing. Lulusan yang dihasilkan dituntut untuk mempunyai skill yang tinggi, baik hard skill dan dan soft skill. Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, perguruan tinggi harus membuat kurikulum prima yang mengintegrasikan aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik. Pendapat ini diamini oleh Godsell, yang menyatakan bahwa tujuan pendidikan tinggi salah satunya adalah mendidik mahasiswa untuk mandiri dalam arti memiliki mental yang kuat untuk melakukan usaha sendiri, tidak terbatas hanya sebagai pencari kerja (job seeker), tetapi justru sebagai pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Di awal perkuliahan, hendaknya mahasiswa memiliki tujuan hidup/ impian. Dengan memiliki impian/tujuan ini, kemudian mahasiswa diarahkan untuk memiliki semangat menggapai tujuan hidupnya. Menurut seorang pakar pendidikan Nasution (2009), kebanyakan lulusan pendidikan menjadi pengangguran adalah akibat tidak memiliki impian dan tidak bersungguh- sungguh untuk meraihnya. Para ahli memberikan pengertian kewirausahaan yang berbedabeda: penciptaan organisasi baru (Gartner, 1988), menjalankan kombinasi (kegiatan) yang baru (Schumpeter, 1934), ekplorasi berbagai peluang (Kirzner, 1973), menghadapi ketidakpastian (Knight, 1921), dan mendapatkan secara bersama faktor-faktor produksi(Say, 1803). Kewirausahaan dipandang sebagai fungsi yang mencakup eksploitasi peluang - peluang yang muncul di pasar. Eksploitasi tersebut sebagian besar berhubungan dengan pengarahan dan atau kombinasi input yang produktif. Seorang wirausahawan selalu diharuskan menghadapi resiko atau peluang yang muncul, serta sering dikaitkan dengan tindakan yang kreatif dan innovatif. Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru. Selain itu, seorang wirausahawan menjalankan peranan manajerial dalam kegiatannya, tetapi manajemen rutin pada operasi yang sedang berjalan tidak digolongkan sebagai kewirausahaan. Seorang individu mungkin menunjukkan fungsi kewirausahaan ketika membentuk sebuah organisasi, tetapi selanjutnya menjalankan fungsi manajerial tanpa menjalankan fungsi kewirausahaannya. Jadi kewirausahaan dapat bersifat sementara atau kondisional.

F. Kewirausahaan berbasis Teknologi di Indonesia .................. G. Kewirausahaan berbasis Teknologi dalam Era Open Source . H. Kewirausahaan berbasis Teknologi Sebagai Pengurangan Tingkat Pengangguran Indonesia .

Investasi Berbasis Teknologi Informasi dan Kinerja UMKM

Kajian Teori Investasi dan Technology Acceptance Model

Perkembangan dalam teori kewirausahaan cukup dinamis, mulai economic entrepreneurship theory (Schumpeter, 1934); psychological theory of entrepreneurship (McClelland, 1961; Rotter, 1966); sociological theori of entrepreneurship (Hagen ...

Strategi Pemasaran Bisnis

Kehadiran Buku Strategi Pemasaran Bisnis ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam empatbelas bab yang memuat tentang Konsep Dasar Pemasaran Bisnis, Pentingnya Konsep dan Strategi Pemasaran dalam Bisnis, Menyusun Rencana Bisnis, Strategi Keunggulan Bersaing dalam Bisnis, Pengembangan E-Business, Segmenting, Targeting, Positioning (STP), Menciptakan Kepuasan Pelanggan, Marketing Mix 4P dan 7P, Brand Awareness dan Brand Image, Etika Bisnis, Komunikasi Pemasaran Bisnis, Konsep E-Marketing, Model Bisnis E-Commerce, dan bab terakhir yaitu Keputusan Konsumen dalam Pembelian.

Kehadiran Buku Strategi Pemasaran Bisnis ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi.

Pemasaran Strategik Untuk Pariwisata Berkelanjutan

Organisasi bisnis maupun non-bisnis mengimplementasikan prinsip dan teori pemasaran dalam berbagai konteks, termasuk untuk institusi pendidikan, instansi pemerintah, selebritas, partai politik, termasuk sektor pariwisata. Pariwisata yang berkelanjutan perlu diupayakan melalui setiap aspek keilmuan termasuk dalam manajemen pemasaran. Merencanakan pariwisata yang berkelanjutan tentu memerlukan konsep pemasaran strategik yang berorientasi bukan hanya pada keuntungan dan kepentingan jangka pendek tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi menyelesaikan masalah-masalah lingkungan dan sosial. Buku ini disusun dari 12 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Konsep Pemasaran dan Orientasi Pasar Pariwisata; Elemen Kunci Kesuksesan Pemasaran Pariwisata; Perencanaan Pemasaran Pariwisata; Analisis Pasar dan Pengukuran Pasar Pariwisata; Segmentasi, Targeting, dan Positioning Pariwisata; Analisis Kinerja Pemasaran Pariwisata; Branding Strategy Pariwisata; Program Manajemen Produk Pariwisata; Program Penetapan Harga Pariwisata; Program Komunikasi Pemasaran Pariwisata; Program Penjualan dan Distribusi Pariwisata; dan Pemasaran Internasional dan E-Marketing Pariwisata.

Merencanakan pariwisata yang berkelanjutan tentu memerlukan konsep pemasaran strategik yang berorientasi bukan hanya pada keuntungan dan kepentingan jangka pendek tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi menyelesaikan masalah-masalah ...

Manajemen Pemasaran

Buku kolaborasi ini berjudul ”Manajemen Pemasaran”. Adapun maksud dan tujuan penulisan buku kolaborasi Manajemen Pemasaran ini adalah untuk memperkaya khasanah keilmuan bagi para ahli, praktisi, ilmuwan, mahasiswa yang berkecimpung dalam bidang manajemen terutama manajemen pemasaran dan juga untuk masyarakat luas pada umumnya. Ilmu manajemen terutama manajemen pemasaran berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan zaman. Artinya pemasaran selalu berubah-ubah namun membutuhkan pengelolaan yang benar. Seiring dengan perkembangan zaman pemasaran barang dan jasa dituntut untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia dengan manajemen yang benar. Tujuan sebenarnya dari pemasaran adalah menciptakan pelanggan. Untuk merespon kondisi perubahan tersebut maka perusahaan haruslah merubah mekanisme pemasarannya dengan mengkhususkan pada portofolio produk menjadi portofolio pelanggan.

Ilmu manajemen terutama manajemen pemasaran berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan zaman. Artinya pemasaran selalu berubah-ubah namun membutuhkan pengelolaan yang benar.

Manajemen Pendidikan Islam

Buku ini di kemukakan bahwa derasnya arus informasi teknologi dan komunikasi membawa perubahan yang signifikan terhadap dunia pendidikan khususnya lembaga pendidikan Islam. Implikasi negatif dari perubahan menuntut lembaga pendidikan untuk lebih responsif dalam menyikapinya, mengingat perubahan menjadi karakteristik utama dunia pendidikan termasuk lembaga pendidikan Islam. Buku ini di susun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kompetensi masing-masing. Buku ini terdiri dari 16 bab yaitu: konsep dasar manajemen pendidikan Islam, kerangka konseptual manajemen pendidikan Islam, fungsi manajemen lembaga pendidikan Islam, manajemen pendidikan madrasah, manajemen kurikulum pendidikan Islam, manajemen bimbingan dan konseling dalam pendidikan Islam, manajemen pengelolaan kelas, peran masyarakat dalam manajemen pendidikan Islam, manajemen peningkatan mutu lembaga pendidikan Islam, konsep kepemimpinan dalam manajemen pendidikan Islam, manajemen pengembangan pesantren berbasis riset integrasi-interkoneksi, manajemen sarana dan prasarana pendidikan, supervisi pendidikan Islam, model komunikasi pendidikan Islam, manajemen strategis pendidikan Islam, pengawasan sekolah dan madrasah. Mengingat mata kuliah Manajemen Pendidikan Islam ada di berbagai perguruan tinggi khususnya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan

Mengingat mata kuliah Manajemen Pendidikan Islam ada di berbagai perguruan tinggi khususnya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan

Manajemen Bisnis Syariah

Book chapter ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Manajemen Bisnis Syariah. Manajemen Bisnis Syariah turut mengisi khazanah keilmuan untuk para akademisi maupun praktisi. Manajemen Bisnis Syariah dalam beberapa tahun ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat membutuhkan suatu sistem bisnis yang lebih terpercaya berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai syariah dari segala aspek kehidupan. Sistematika buku Manajemen Bisnis Syariah mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 18 bab yang dibahas secara rinci.

Desember 1970, Mesir mengajukan proposal tentang pendirian Bank Islam Internasional untuk Perdagangan dan Pembangunan (International Islamic Bank for Trade and Development) dan proposal pendirian Federasi Bank Islam (Federation of ...

SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Menuju Pendidikan Unggul dan Kompetitif

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulisan bahan ajar ”Sosiologi Pendidikan” ini dapat terbit dan hadir ke hadapan para pembaca. Bahan ajar yang hadir di hadapan sidang pembaca ini. Dengan harapan memudahkan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan mata kuliah ini di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat digunakan bagi kepentingan yang lain, karena terbatasnya buku-buku tentang Sosilogi Pendidikan di tanah air. Sosiologi pendidikan adalah studi mengenai bagaimana institusi publik dan pengalaman individu memengaruhi pendidikan dan hasilnya. Studi ini lebih mempelajari sistem pendidikan umum di masyarakat industri modern, termasuk perluasan pendidikan tinggi, lanjut, dewasa, dan berkelanjutan. Pendidikan dibutuhkan dalam upaya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Pola perilaku manusia atau peserta didik untuk memperoleh pendidikan juga mempengaruhi sejauh mana nilai-nilai tersebut diperoleh. Hal ini juga berkaitan dengan nilai-nilai yang terdapat dalam manusia itu sendiri, yakni nilai logika, nilai etika, dan nilai estetika. Untuk itu sosiologi pendidikan dapat melihat proses sosialisasi tersebut serta juga dapat menganalisanya. Sebagai kumpulan bahan kuliah, buku ini masih lebih banyak sebagai rangkuman dari pendapat banyak para penulis lain sebelumnya daripada sebagai pendapat pribadi penulis sendiri, yang kemudian disajikan menjadi 8 bab dari isi buku, yaitu: pemaparannya dimulai, dari pendahuluan, kemudian secara berturut-turut membahas tentang, masyakat dalam pandangan antropologi, kebudayaan dalam pandangan antropologi, pergeseran masyarakat dan kebudayaan, pendidikan dalam pendekatan antropologi budaya, kerangka teori tindakan dan kerangka etnografi, pendekatan kebudayaan (entografi) dalam penelitian pendidikan. Penulis berharap, kehadiran buku Revisi ke IV, ini dapat memberikan inspirasi dan urun rembuk, pada pemecahan, mencerdaskan, dan menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan sosiologi pendidikan. Semoga buku ini bermanfaat bagi kepentingan umat dan mendapat ridlo Allah SWT., Amin. Bandung, 11 Maret 2021 Penulis Revisi IV, Dr. H. Aep Saepulloh, M.Si. Dr. H. A. Rusdiana, Drs. MM

pendidikan yang hadir di seluruh dunia, yakni: a. Pertama jenis pendidikan keterampilan dan praktis, yakni pen- didikan yang dilaksanakan untuk memberikan bekal keteram- pilan maupun kemampuan teknis tertentu agar dapat diaplika- sikan ...