Sebanyak 213 item atau buku ditemukan

Pendekatan Sosiologi dan Antropologi dalam Pendidikan

Secara sosiologi pendidikan adalah sebuah warisan budaya dari generasi kegenerasi, agar kehidupan masyarakat berkelanjutan, dan identitas masyarakat itu tetap terpelihara. Sosial budaya merupakan bagian hidup manusia yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan hampir setiap kegiatan manusia tidak terlepas dari unsur sosial budaya. Dengan mempelajari metode pendidikan kebudayaan maka antropologi bermanfaat bagi pendidikan. Dimana para pendidik harus melakukan secara hati-hati. Hal ini disebabkan karena kebudayaan yang ada dan berkembang dalam masyarakat bersifat unik, sukar untuk dibandingkan sehingga harus ada perbandingan baru yang besifat tentative.

... belajar sehingga siswa dapat menggunakan kebudayaan pribadinya untuk memahami dan mengembangkan berbagai wawasan, konsep, keterampilan, nilai, sikap, dan moral yang diharapkan. multikultural (multicultural education) merupakan respn ...

Manusia, Filsafat, dan Sejarah

Manusia dan sejarah memiliki keterkaitan yang erat. Manusia memiliki peran dalam sejarah, baik sebagai subjek sejarah, maupun sebagai objek sejarah. Adapun sejarah memiliki peran menjernihkan jiwa dan pemikiran manusia untuk menempuh fase kehidupan (phase of life) selanjutnya dengan lebih baik. Oleh karena itu, perlu pemahaman yang utuh tentang keterkaitan antara manusia dan sejarah, karena melalui pesan-pesan yang terkandung dalam sejarah, manusia dapat belajar banyak tentnag makna kehidupan dan hakikat eksistensi manusia (human existence) itu sendiri. Buku ini membahas panjang lebar keterkaitan antara manusia, filsafat, dan sejarah yang dikupas dalam 9 (sembilan) bab, tersaji secara runtut dan apik sesuai dengan kurikulum satuan acara perkuliahan manusia, filsafat, sejarah. Tidak hanya berisikan kajian secara teoretis, dalam tatanan praktis, penulis juga memaparkan pengalaman-pengalaman sejarah yang pernah terjadi dalam kehidupan manusia, di dunia maupun di tanah air, sehingga pembaca dapat memahami aspek-aspek kajian manusia, filsafat, dan sejarah secara utuh. Buku yang berkualitas ini patut dijadikan referensi bagi dosen dan mahasiswa fakultas ilmu budaya, fakultas ilmu pendidikan dan keguruan pengambilan program studi sejarah, dan tentunya masyarakat umum yang memiliki minat pada masalah sejarah. Semoga bermanfaat.

... Philosophy muncullah karangan Carl G. Hempel dengan judul The Function of General Laws in History, yang oleh William Dray, seorang ahli filsafat sejarah, disebut sebagai ”Covering Law Model” (CLM). Menurut Hempel eksplanasi di segala ...

Pendidikan Pancasila

Judul : Pendidikan Pancasila Penulis : KBP (Purn.) Dr. H. Yusuf Setyadi, SH., SStMk, MM, M. Hum & Dr. Abdul Aziz, M. Ag Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 300 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-697-4 No. E-ISBN : 978-623-162-702-5 (PDF) SINOPSIS Indonesia adalah negara terbesar di kawasan Asia Tenggara, dan terbesar nomor tiga di kawasan Asia, serta penduduknya mayoritas Muslim nomor wahid. Akan tetapi dalam penyelenggaraan ketatanegaraannya tidak menganut sistem ideologi keagamaan tertentu melainkan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa dan negara yang harus ditaati oleh seluruh warga negaranya. Di samping sebagai satu-satunya ideologi bangsa dan negara, Pancasila juga menjadi falsafah pandangan hidup bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kesepakatan satu-satunya Ideologi negara Indonesia ini tidak lepas dari peran besar para pendiri bangsa di awal kemerdekaannya dengan lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke, terutama peran para Ulama, Kyai, dan tokoh masyarakatnya. Secara historis, Pancasila yang lahir 1 Juni 1945 dan ditetapkan sebagai satu-satunya ideologi negara dan bangsa Indonesia pada 18 Agustus 1945 sampai saat ini telah matang dalam merangkai kebineka tunggal ika-an sebagai wujud pemersatu rakyat Indonesia, meskipun tentu masih perlu diperkuat secara sistemik demi terus menjadi inspirasi dan motivasi masyarakat bangsa dan negara beserta seluruh warga-negaranya memegang teguh keyakinannya dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu maka Pancasila perlu disosialisasikan, dipahamkan dan hayati serta amalkan secara terus menerus kepada segenap lapisan anak bangsa dari generasi ke generasi sehingga tidak ada lagi yang ingin merubah ideologi ini pada ideologi lain, baik ideologi ke kiri-kirian maupun ke kanan-kananan. Meskipun tak terbantahkan bahwa dalam perjalanan panjang sejarah sejak awal kemerdekaannya sampai era melineal, Ideologi Pancasila mengalami hiruk pikuk ide gagasan yang ingin mencoba untuk merubahnya – akibat menguatknya ideologi lain, seperti Komunis dan Liberalis – namun dengan keteguhan keyakinan para tokoh agama, masyarakat dan tentu Pemerintah, Pancasila tetap eksis. Oleh karena itu, salah satu cara agar Pancasila betul-betul dapat dipahami dan hayati segenap lapisan masyarakat, terutama generasi mudanya wajib untuk mengetahui ideologi yang satu ini sejak dini.

Judul : Pendidikan Pancasila Penulis : KBP (Purn.) Dr. H. Yusuf Setyadi, SH., SStMk, MM, M. Hum & Dr. Abdul Aziz, M. Ag Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 300 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-697-4 No. E-ISBN : 978-623-162-702-5 ...

MODUL DAKWAH DIGITAL NA PADANGSIDIMPUAN

MODUL DAKWAH DIGITAL NA PADANGSIDIMPUAN Penulis : - Dr. Husniah Ramadhani Pulungan, S.Pd., M.Hum., -Nikmah Sari Hasibuan, M.Pd., - Rukiah Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN :62-39-2550-740 Terbit : Juni 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Inovasi strategi dakwah NA Padangsidimpuan dalam meregenerasi kader di era revolusi industri 4.0 merupakan dasar yang melatarbelakangi munculnya modul ini. Modul dakwah digital NA Padangsidimpuan ini menjadi alat untuk dapat mengaplikasikan inovasi strategi dakwah yang dimaksud. Mengapa harus dakwah digital yang dipilih? Hal ini karena era revolusi industri 4.0 sudah tidak luput dari digitalisasi. Ditambah lagi dengan hadirnya pandemi Covid-19 telah mempercepat laju penggunaan media digital di segala lini kehidupan. Tentu saja yang mudah menyerap hal ini adalah generasi milenial yang menjadi sasaran generasi kader berikutnya. Uniknya, generasi milenial yang berada di rentang usia 15-30-an membutuhkan pendekatan yang lebih komunikatif dibandingkan dengan pendekatan yang otoriter. Melalui pendekatan yang komunikatif, generasi milenial akan lebih mudah menerima hal baru dan tertarik untuk mengikutinya. Dalam Modul ini akan menguraikan penggunaan tujuh media sosial dalam berdakwah. Namun, tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang akan ada penambahan penggunaan sosial media yang lain seiring dengan perkembangan zaman. NA Padangsidimpuan dapat memiliki cara pandang dan pola pikir yang terbuka dalam berdakwah. Hal ini karena jika ingin menjaring generasi milenial sebagai kader NA berikutnya, hendaknya mengikuti zaman bagaimana generasi tersebut berekspresi dan berkembang. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping

MODUL DAKWAH DIGITAL NA PADANGSIDIMPUAN Penulis : - Dr. Husniah Ramadhani Pulungan, S.Pd., M.Hum.

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM DUNIA INDUSTRI

Mempelajari Manajemen Sumber Daya Manusia membuka pintu untuk berbagai peluang karir yang menarik dan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang berharga dalam mengelola sumber daya manusia secara efektif. Dalam dunia industri yang terus berubah, pemahaman tentang Manajemen SDM adalah aset yang berharga bagi kesuksesan organisasi dan kemajuan karir. Memahami Manajemen SDM dalam dunia industri itu sendiri akan memberikan sudut pandang terkait menyatukan kepentingan organisasi dengan kebutuhan dan aspirasi karyawan.

Mempelajari Manajemen Sumber Daya Manusia membuka pintu untuk berbagai peluang karir yang menarik dan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang berharga dalam mengelola sumber daya manusia secara efektif.

Perempuan Dan Hukum

Menuju Hukum Yang Berperspektif Kesetaraan Dan Keadilan

... keluarga) terjadi juga pada kasus Ibu Anna dan Ibu Yasinta. Ketiadaan atau ketidakmampuan ayah yang bertindak sebagai kepala keluarga, ketiadaan anak laki-laki, belum cukup umurnya anak laki-laki dalam keluarga tersebut untuk ...