Sebanyak 3607 item atau buku ditemukan

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH UNTUK PERBAIKAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

Latar belakang munculnya MBS tidak jauh berbeda dengan negara-negara lainnya yang terlebih dulu menerapkannya. Terdapat dua persoalan pokok perbedaan yaitu: Pertama, munculnya MBS di Indonesia bukan dorongan dan inisiatif dari masyarakat sehingga peranserta masyarakat dalam pengembangan sekolah masih rendah. Kedua, lambatnya kesadaran para pengambil kebijakan pendidikan di Indonesia. Negara-negara maju di Amerika dan Eropa telah menggalakkan gerakan reformasi pendidikan dengan model MBS sejak tahun 1970-an, sedangkan di Indonesia baru dimulai 30 tahun kemudian. Kondisi ini dapat dimaklumi karena tidak terlepas dari sistem pemerintahan otoriter selama rezim orde baru. Semua diatur dari pusat, baik dalam penentuan kurikulum sekolah, anggaran pendidikan, pengangkatan guru, metode pembelajaran, buku pelajaran, alat/media belajar hingga jam sekolah maupun jenis upacara yang harus dilaksanakan. Selama bertahun-tahun upaya perbaikan pendidikan selalu dilaksanakan dengan parsial sistem bukan perbaikan secara totalitas sistem.

Latar belakang munculnya MBS tidak jauh berbeda dengan negara-negara lainnya yang terlebih dulu menerapkannya.

Manajemen mutu berbasis sekolah/madrasah (MMBS/M)

mengelola pendidikan dalam era masyarakat berubah

Quality management for Islamic schools in Indonesia.

Quality management for Islamic schools in Indonesia.

Manajemen Strategis untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan

Buku ini berisi tentang konsep manajemen secara umum, konsep manajemen strategis, penerapan manajemen mutu terpadu dalam lembaga pendidikan serta pentingnya menyelenggarakan pendidikanyang bermutu. Pada saat ini lembaga pendidikan merupakan lembaga yangbergerak di bidang jasa dan dalam rangka menghadapi era society 5.0.harus mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka para pemerhati pendidikan dan penyelenggara lembagapendidikan harus senantiasa peka, mau dan mampu menerapkan konsepmanajemen strategis dalam menyelenggarakan pendidikannya. Sehinggadapat menyelenggarakan lembaga pendidikan yang bermutu supayalembaganya tetap eksis tumbuh dan berkembang.

Buku ini berisi tentang konsep manajemen secara umum, konsep manajemen strategis, penerapan manajemen mutu terpadu dalam lembaga pendidikan serta pentingnya menyelenggarakan pendidikanyang bermutu.

Panduan Praktis Manajemen Mutu Guru PAUD

Mengembangkan talenta serta bakat-bakat besar anak sejak dini adalah hal yang sangat penting. Dengan begitu, kita bisa mengoptimalkan potensi anak untuk menjadi generasi penerus yang terdidik mulai dari usia yang masih sangat belia. Tentunya, peran kurikulum dan PAUD (pendidikan anak usia dini) sangat penting. Akan tetapi, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pengalaman, pendidikan, dan kematangan guru PAUD masih jauh di bawah standar. Oleh karena itu, manajemen mutu guru menjadi sesuatu yang mendesak dilakukan untuk mengembangkan mutu. Dalam buku ini, dikaji mengenai urgensi dan signifikansi PTK (penelitian tindakan kelas), mengembangkan kecerdasan majemuk anak, dan menciptakan fun education (pendidikan menyenangkan). Selain itu, kendala pengembangan guru PAUD yang menjadi momok selama ini, juga diurai secara detail, sekaligus diberi solusi yang tepat, akurat, dan praktis. Selamat membaca!

Mengembangkan talenta serta bakat-bakat besar anak sejak dini adalah hal yang sangat penting.

Budaya Kerja Guru

Ide dasar penulisan buku ini, bertolak dari keinginan penulis, pertama menyampaikan informasi studi ini ke masyarakat. Dengan demikian, guru dan masyarakat secara umum, mengetahui bagaimana budaya kerja guru. Kedua, sebagai akademisi penulis memiliki tanggungjawab sosial dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang dimiliki.

Terbebas dari permasalahan-permasalahan yang dijumpai, baik itu berpangkal pada sistem seperti contohnya permasalahan manajemen, kualitas input dan kondisi sarprasnya, ataupun permasalahan dari selain sistem seperti contohnya ketatnya ...

Sang Guru dalam Potret Pengabdian

Sang Guru dalam Potret Pengabdian merupakan sebuah buku yang mengisahkan tentang berbagai pengalaman guru SMPN 1 Tambun Selatan. Berbagai pengalaman tersebut merupakan pengalaman terbaik yang begitu berkesan bagi para penulis. Kisah ini dipenuhi dengan warna yang menyelimuti pengabdian penulis sebagai seorang guru. Pengabdian ini tentu menuntut berbagai perjuangan. Lika-liku perjuangan menjadi seorang abdi pendidikan memberikan pembelajaran yang luar biasa bagi diri sang Guru. Keteguhan hati, keikhlasan, dan kesabaran dalam berjuang tentu akan berbuah manis. Berbagai prestasi dan penghargaan memberikan apresiasi tersendiri bagi suatu pengabdian setidaknya berupa peningkatan kualitas diri terlebih lagi sang Guru, yang digugu dan ditiru. Selain memuat kisah tentang pengalaman-pengalaman terbaik di dalam buku ini juga memuat berbagai kegiatan yang ada di SMPN 1 Tambun Selatan.

Banyak peristiwa yang terjadi dalam membantu siswa menghadapi berbagai permasalahan. Mulai masalah pribadi sampai dengan permasalahan keluarga. Penanganan masalah siswa kulakukan dengan penuh kehati-hatian karena berkaitan dengan ...

62 REKAYASA GURU DALAM PEMBELAJARAN

Efektifitas pembelajaran guru di dalam kelas akan menjamin kesuksesan peserta didik dalam mendalami dan mempelajari setiap mata pelajaran yang akan di ampu apabila dibarengi dengan ketulusan dan keikhlasan guru dalam menyampaikan setiap kata dan kalimat dalam ikut mengantarkan pembelajaran di dalam kelas, sehingga diperlukan rekayasa guru dalam pembelajaran didalam kelas, demi sukses dan merdekanya belajar bagi peserta didik. Dengan demikian diperlukan upaya-upaya rekayasa guru dalam pembelajaran dengan tujuan agar kesuksesan belajar dapat diraih sesuai dengan target pembelajaran menuju merdeka belajar.

Segala bentuk perkembangan, perubahan, atau apapun yang berkaitan denga peserta didik harus terpantau dan terekam dengan baik, sehingga ketika muncul suatu permasalahan dengan sigap para konselor mampu menemukan solusi yang baik.

Guru Di Antara Kompleksitas Dan Kontroversi

Berkembangnya segala macam sisi kehidupan merupakan bentuk nyata bahwa keberadaan kita tidak boleh berhenti di tengah jalan. Selalu bergerak untuk mengembangkan diri menjadi keharusan yang tidak bisa ditawar. Mengingat hal tersebut penulis berusaha menyatakan berbagai macam hal yang merupakan percikan permenungan dan hasil observasi realita sosial di bidang akademik. Kondisi-kondisi konseptual yang selalu bertabrakan dengan realita di lapangan menjadi bahan utama untuk penulis tuangkan dalam wujud esai atau semacam artikel. Tentu saja semua yang penulis ungkapkan merupakan perpaduan antara hal yang bersifat objektif dan subjektif. Namun demikian penulis berharap kumpulan permenungan akademik ini dapat menjadi bagian kecil dari referensi untuk mengembangkan kompetensi diri sebagai pendidik, akademisi, atau siapa pun yang tertarik dalam bidang perkembangan keilmuan dan akademik.

Beragam permasalahan dalam bidang akademik senantiasa menjadi polemik yang berkepanjangan. Sering sekali diskusi, seminar, workshop digelar untuk mencari solusi segala bentuk permasalahan, namun yang terjadi masih saja semua ...

STRATEGI GURU PAI DALAM MEBINA KARAKTER PESERTA DIDIK SMK AL FALAH SALATIGA

Penelitian ini membahas strategi guru PAI dalam membina karakter. Fokus penelitian 1. Bagaimana strategi guru PAI dalam pembinaan karakter di SMK Al Falah Salatiga 2. Faktor-faktor apa yang menghambat pembinaan karakter siswa di SMK Al Falah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Data-data dianalisis dengan cara mendiskripsikan data dari informan,mereduksi data sesuai kebutuhan penelitian kemudian dianalisis oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru PAI dalam pembinaan karakter adalah (1) materi PAI tidak hanya diajarkan dikelas tetapi diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari. (2) Melalui pembiasaan seperti berdoa sebelum dan sesudah belajar, pembacaan asmaul husna, tadarus Al qur’an, sholat dhuha, sholat dhuhur berjamaah (3) Melalui keteladanan guru, seperti rapi, sopan, disiplin dll (4) Menciptakan suasana religius seperti mengadakan peringatan hari besar Islam dan pesantren Ramadhan (5) home visit bagi siswa yang bermasalah

Prayitno mengemukakan kunjungan rumah merupakan upaya untuk mendeteksi kondisi keluarga dalam kaitannya dengan permasalahan anak atau individu yang menjadi tanggungjawab konselor dalam pelayanan konseling. Kunjungan rumah tidak perlu ...